TAHUN 2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
ii
STATUS REVISI
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Tuhan Yang Mana Esa, yang telah
melimpahkan rahmatNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Pedoman Keamanan
Lingkungan Fisik Klinik Tahun 2022 ini dengan baik.
Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan keamanan lingkungan fisik klinik di
lingkungan Klinik Pratama STIESIA. Selama penyusunan pedoman ini kami
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak.
Akhir kata kami berharap Pedoman Pengamanan Kebakaran Tahun 2022 ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi semua pihak di Klinik Pratama STIESIA
Penulis
iv
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... ii
STATUS REVISI…………………………………...…………………………...……....... iii
KATA PENGANTAR..………………………………………………………………….... iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………........ v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………........….……............ 1
A. LATAR BELAKANG………………………………………….....……...... 1
B. TUJUAN………………………………………………….……................ 1
C. SASARAN.......................................................................................... 1
D. RUANG LINGKUP……………………………………………................ 1
E. BATASAN OPERASIONAL…………….…….....………….………...… 1
BAB II STANDAR KETENAGAAN…………………………………………………….... 8
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA…………………………... 8
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN…………………………………………... 9
BAB III STANDAR FASILITAS…………………………………………………………..
10
BAB IV TATA LAKSANA KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK ................................. 11
A. LINGKUP KEGIATAN .......................................................................
11
B. METODE ………………………………………………………………….
11
C. LANGKAH KEGIATAN …………………………………………………..
11
BAB V LOGISTIK………………………………………………………………………… 12
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN……………………………………. 13
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang merupakan perioritas
kediua berdasarkan kebutuhan fisiologis dalam, hirarki Maslow yang harus
terpenuhi selama hidupnya, sebab dengan terpenuhinya rasa aman saetiap
individu dapat berkarya dengan optimal dalam hidupnya.
Kemanan lingkungan fisik Klinik merupakan keadaan terciptanya
kondisi yang aman, untuk seluruh penghuni Klinik, baik staf/pegawai, pasien
maupun pengunjung dari keadaan yang dapat menimbulkann bahaya,
kerusakan kecelakaan.
B. Tujuan
Tujuan kemanan lingkungan fisik Klinik ialah untuk mengelola resiko di
lingkungan dimana pasaien dirawat dan staf bekerja.
C. Sasaran
Sasaran dari pedoman ini adalah seluruh staf Klinik, pasien serta
pengunjung Klinik.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pedoman keaman lingkungan fisik Klinik ini meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan
dan evaluasi
E. Batasan Operasional
Keamanan lingkungan fisik Klinik meliputu :
1. Keselamatan dan Keamanan
Keselamatan : suatu tingkatan keadaan tertentu dimana gedung,
halaman/groud dan peralatan klinik menimbulkan bahaya atau resiko bagi
pasien, staf dan pengunjung;
Keamanan : proteksi dari kehilangan, pengerusakan, ataus akses
serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
6
2. Keamanan dari bahan berbahaya yang meliputi penanganan,
penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus
dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
3. Keamanan dari keadaan emergensi (darurat) yaitu tanggapan terhadap
wabah bencana, dan keadaan emergenci direncanakan dan efektif.
4. Kemanan dari bahay kebakaran yaity perlindungan penghuni dan property
klinik dari kebakaran dan asap.
5. Perlindungan dan resiko kegagalan operasi sistim utilitas yaitu listrik dan air.
7
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Semua staf klinik harus berperan aktif dalam program keamanan lingkungan
lingkungan fisik klinik. Penanggung jawab program ini adalah masing – masing
petugas yang memiliki petugas program yang terlibat meliputi :
B. Distribusi Ketenagaan
1. Satpam/security 2 orang
2. Penanggung jawab kesersihan 1 orang
3. Penanggung jawab kesehatan lingkungan 1 orang
4. Penanggung jawab barang 1 orang
9
BAB III
STANDAR FASILITAS
10
BAB IV
TATALAKSANA KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK
A. Lingkup Kegiatan
Adapun lingkup kegiatan mengikuti upaya perencanaan pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan petugas pematauan dan evaluasi terhadap keamnan lingkungan fisik hal
ini dilaksanakan supaya semua elemen yang terkait dengan keamanan lingkungan fisik
baik itu tatalaksana tentang keamanan, kebersihan, informasi serta pengelolaan
terhadap sampah dan bahan berbahaya/sampah/limbah yang ada di klinik dapat teratasi
dengan baik dan dapat menciptakan iklim lingkungan kerja yang terkendali.
B. Metode
Berbagai metode yang ditempuh guna terciptanya keamanan lingkungan fisik
yang baik adalah pertemuan secara berkala dengan semua petugas yang terkait dengan
kemanan lingkungan fisik, ini dilakukan untuk membahas masalah – masalah apa yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan/persiapan masing – masing, kemudian hambatan
yang didapatkan itu kita elaborasi bersama dan dijadikan acuan untuk kegiatan atau
tindakan dalam pelaksanaan berikutnya. Upaya yanmg lain untuk peningkatan
klapasitas petugas adalah diklat petugas kesling, petugas pengelola barang dan lain –
lainnya.
C. Langka Kegiatan
Perencanaan keamanan lingkungan fisik klinik dilakukan dengan prosedur
awalnya sukses dari semua kegiatan yang ada tentunya diawali dengan perencanaan
yang matang, diantaranya merencanakan sumber daya manusianya (SDM) diantaranya
tugas keamanan 2 orang, petugas cleaning service minimal 1 orang, pengelolah
terhadap kesehatan lingkungan klinik minimal 1 orang dan pengelola barang klinik
minimal juga 1 orang, kemudian dalam pelaksanaan semua pennanggung jawab
kegiatan tersebut harus mempunyai uraian tugas sebagai bijakan dalam pelaksanaan
tugas sehari – hari, sehingga dalam melakukan kegiatannya mudah untuk dilaksanakan
evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan.
11
BAB V
LOGISTIK
12
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN
13