Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

MONITORING DAN EVALUASI

1. Monitoring dan Evaluasi


a. Keselamatan dan keamanan
 Menyusun program inspeksi, setiap bulan melakukan inspeksi ke seluruh bangunan
dan lingkungan klinik berkaitan dengan pelaksanaan program keselamatan dan
keamanan di klinik.
 Program inspeksi ini menjadi satu dengan program inspeksi penatalaksanaan Fasilitas
dan Keselamatan Klinik
 Menyusun laporan hasil inspeksi, menyusun perencanaan dan pencapaian alat dari
perencanaan yang dibuat secara rutin setiap 6 bulan sekali kepada Yayasan
Perpendiknas/pemilik.
 Manajemen keselamatan dan keamanan klinik ini di evaluasi setiap 2 tahun sekali oleh
MFK
b. B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
 Menyusun program monitoring terhadap pengelolahan B3 dan limbah berbahaya
klinik
 Program monitoring menjadi satu dengan program inspeksi penatalaksanaan
Fasilitas dan Keselamatan klinik
 Menyusun perencanaan dari hasil monitoring
 Menyusun laporan perkembangan dari hasil monitoring dengan analisis dan
rekomendasi untuk peningkatan pengelolaan B3 dan limbah yang aman bagi
lingkungan dan staf serta pasien dan pengunjung. Laporan dibuat secara rutin setiap
6 bulan sekali.
 Pengelolaan B3 dan limbah berbahaya klinik ini di evaluasi setiap 2 tahun sekali
c. Manajemen Emergensi
 Penaggung jawab kebakaran pada tim K3 dan bidang pelayanan klinis melakukan
pengujian/simulasi terhadap disaster plan setiap tahun baik untuk penanganan
bencana internal maupun exkternal
 Ketika klinik menghadapi bencana yang sebenarnya dan dilakukan debriefing, maka
hal ini merupakan salah satu bentuk dari pengujian tahunan yang dilakukan
d. Pengamanan dan Kebakaran
 Penaggung jawab kebakaran membuat program inspeksi ketersediaan dan kesioapan
alat deteksi dini dan fasilitas pemadam api, yang dilakukan setiap bulan yang
dibuktikan dengan dokumentasi hasil inspeksi
 Disusunya program untuk memastikan penghuni klinik aman saat terjadi kebakaran,
program disusun dari hasil inspeksi termasuk program pemeliharaan alat penanganan
kebakaran
 Dilakukan pengujian/simulasi prosedur penangan kebakaran setahun sekali yang
diikuti oleh seluruh staf klinik, termasuk pengujian pada prosedur evakuasi pasien
e. Peralatan Medis
 Penanggung jawab penaganan peralatan medis menyusun rencana inspeksi yang
selanjutnya membuat dokumentasi hasil inspeksi dan menyusun laporan dengan
rekomendasinya
 Anggota pengamanan peralatan medis melakukan inspeksi regular setiap bulan dan
melakukan pengelolaan resiko untuk setiap alat yang ada
 Dari setiap inspeksi menyusun rencana dan pemeliharaan alat
 Membuat laporan hasil inspeksi dan pemeliharaan saetiap 6 bulan yang juga
digunakan sebagai bahan penyusunan kebutuhan peralatan medis klinik
f.Sistim Utilitas
 Penanggung jawab dan tim melakukan inspeksi setiap bulan terhadaop sistim utilitas
yang ada
 Hasil kegiatan inspeksi dibuktikan dengan dokumentasi, yang menjadi bahan untuk
membuat program pemeliharaan maupun pengembangan system utilitas klinik
 Kegiatan proses pemeliharaan didokumentasi uang digunakan untuk menyusun
laporan perkembangan sistim utilitas klinik setiap 6 bulan
 Pengujian terhadap sistim utilitas seperti back up listrik (genzet) dan air (pam) setiap
tahun, untuk memntau kualitas didokumentasikan untuk memastikan perkembangan
sistim

Anda mungkin juga menyukai