Anda di halaman 1dari 11

STUDI KEPUSTAKAAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Metode Penelitian


Dosen Pengampu: Saeful Mujab,SHI.,MEI.

Disusun Oleh:
Intan Rizqi Yani
M Ulul Fahmi
Niza Ayu Mustika Rini

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA TEGAL
TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan Rahmat-Nya.
Penulis dapat menyusun makalah dengan judul “Peramalan Permintaan”. Makalah ini disusun
secara khusus untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Operasional. Penulis menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan penulis.
Untuk itu penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat positif demi
tercapainya kesempurnaan makalah ini. Terselesaikannya makalah ini tidak terlepas bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1. Dr. Saepudin, Rektor Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal.
2. Drs. Sururi, M. Hum. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
Bakti Negara (IBN) Tegal.
3. Alip Toto Handoko, SE, MM. Ketua Prodi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam
Bakti Negara (IBN) Tegal.
4. Saeful Mujab, SHI., MEI., Selaku Dosen Mata Kuliah Dasar – Dasar Metode
Penelitian.
5. Seluruh staf dan karyawan perpustakaan Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN)
Tegal yang telah memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik kepada penulis.
6. Semua rekan-rekan dan pihak yang telah membantu kelancaran makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.

Slawi, 22 OKtober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1

C. Tujuan Masalah ............................................................................................................ 1

BAB II ....................................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 2

A. Studi Kepustakaan ........................................................................................................ 2

B. Kerangka Berpikir ........................................................................................................ 3

BAB III...................................................................................................................................... 6

PENUTUP................................................................................................................................. 6

A. Kesimpulan .................................................................................................................... 6

B. Saran .............................................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 7

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang dimaksudkan untuk
mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Sebuah kegiatan
ilmiah mengandung tiga persyaratan yakni dilakukan bertujuan, terencana, dan
sistematis. Setiap penelitian ilmiah, baik penelitian kuantitatif maupun penelitian
kualitatif, peneliti harus melakukan dua tahap yang tak bisa dilewatkan yaitu tahap
proses teorisasi dan proses empirisasi.
Dalam proses kegiatan penelitian dalam bidang apapun seorang peneliti wajib
melakukan kegiatan studi kepustakaan guna mendapatkan informasi yang dapat
mendukung kegiatan penelitian.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Studi Kepustakaan ?
2. Apa yang dimaksud dengan Kerangka Berpikir ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Studi Kepustakaan
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Kerangka Berpikir

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Studi Kepustakaan
a. Pengertian Studi Kepustakaan
Ada beberapa definisi mengenai penelitian kepustakaan ini. Mirzaqon. T, dan
Purwoko (2017) mengemukakan beberapa definisi penelitian kepustakaan
dari beberapa ahli, yaitu :
1. Penelitian kepustakaan merupakan suatu studi yang digunakan dalam
mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material
yang ada di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah-kisah sejarah,
dsb (Mardalis:1999).
2. Penelitian kepustakaan adalah studi yang mempelajari berbagai buku referensi
serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk
mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti (Sarwono:
2006).
3. Penelitian kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan
penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang
berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan (Nazir: 1988).
4. Penelitian kepustakaan merupakan kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah
lainnya yang berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang berkembang pada
situasi sosial yang diteliti (Sugiyono: 2012).

Jadi penelitian kepustakaan adalah kegiatan penelitian dilakukan dengan cara


mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang ada
di perpustakaan seperti buku referensi, hasil penelitian sebelumnya yang sejenis,
artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah yang ingin
dipecahkan. Kegiatan dilakukan secara sistematis untuk mengumpulkan, mengolah,
dan menyimpulkan data dengan menggunakan metode/teknik tertentu guna mencari
jawaban atas permasalahan yang dihadapi.1

1
Sari Milya dan Asmendri, “Penelitian Kepustakaan dalam Penelitian Pendidikan IPA”,
Jurnal penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA .Vol.6 No. 1. (2023). Hlm: 43

2
Ada beberapa sumber yang harus dijadikan prioritas dalam menyusun studi
pustaka karena dianggap memiliki kekuatan ilmiah yang dapat
dipertanggungjawabkan, yaitu ensiklopedi (terutama yang disusun oleh tim yang terdiri
dari ilmuwan yang memiliki otoritas di bidangnya masingmasing), jurnal ilmiah
(terutama jurnal yang terakreditasi), buku teks yang ditulis oleh pakar di bidangnya,
makalah yang diseminarkan, dan karya ilmiah (skripsi, tesis dan disertasi). Sumber
pustaka yang berasal dari internet (e-book dan e-journal misalnya) dapat digunakan
sebagai sumber dalam menyusun kajian pustaka. Hanya saja peneliti harus selektif dan
hati-hati karena ada sejumlah tulisan di internet yang tidak layak untuk dijadikan
sumber pustaka.

Ibnu Hadjar mengemukakan langkah-langkah menyusun kajian pustaka dari


McMillan dan Schumacher sebagai berikut:2

1. Analisis pernyataan masalah (cari konsep atau variabel yang berkaitan dengan
masalah untuk dijadikan kata kunci).
2. Mencari dan membaca sumber sekunder.
3. Memilih sumber preliminer yang sesuai.
4. Membaca sumber primer yang terkait.
5. Mengorganisasikan catatan

B. Kerangka Berpikir
a. Pengertian Kerangka Berpikir
Beberapa ahli juga telah mendeskripsikan mengenai kerangka berpikir,
diantarannya yaitu :
a. Kerangka berpikir menurut Widayat dan Amrullah (2002) seperti dikutip
Masyhuri bahwa kerangka berpikir atau juga yang disebut sebagai kerangka
konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting. Kerangka berpikir juga menjelaskan sementara terhadap gejala
yang menjadi masalah (objek) penelitian.
b. Sedangkan menurut Purnomo (1998), bahwa kerangka berpikir menjelaskan
gejala yang menjadi objek permasalahan kita. Kerangka berpikir disusun

2
Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitian (Kalimantan Selatan : Antasari Press, 2011), hlm 41 – 43.

3
berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang relevan. Kerangka
berpikir juga merupakan argumentasi kita dalam merumuskan hipotesis,
argumentasi itu harus analisis, sistematis, dan menggunakan teori yang
relevan.
Secara umum kerangka berpikir merupakan konseptual mengenai bagaimana satu
teori berhubungan diantara beberapa faktor yang telah diidentifikasikan penting
terhadap masalah penelitian. Dalam kerangka pemikiran, penelitian harus
menguraikan konsep atau variabel penelitian secara lebih terinci. Tidak hanya
mendefinisikan variabel, tetapi juga menjelaskan keterkaitan diantara variabel. Dalam
menguraikan pemikirannya peneliti tidak sekedar memfokuskan variabel
penelitiannya saja tetapi juga harus menghubungkan konsep penelitian dalam
kerangka yang lebih luas lagi.3

b. Teknis Penyusunan Kerangka berpikir


Agar kerangka berpikir dapat dipahami dan diterima oleh pembaca,maka
kerangka berpikir sebaiknya harus dibuat sendiri oleh peneliti dan bukan orang lain,
yakni dengan memberikan argumentasi berdasarkan teori dan penelitian terdahulu yang
mempunyai relevansi dengan objek yang diteliti. Beberapa unsur dalam kerangka
berpikir yaitu :
1) Merumuskan konsep-konsep
2) Merumuskan proporsi
3) Merumuskan variabel-variabel yang akan diteliti
4) Merelevasikan teori yang dipakai dengan objek masalah
5) Mempersiapkan rancangan hipotesis yang disusun
6) Membuat devinisi operasional

Terdapat beberapa kesalahan umum dalam menggunakan landasan teori


diantaranya:

1) Peneliti melakukan penyajian ulang yang tergesa-gesa terhadap kepustakaan


semenjak dimulainya proses penelitian.
2) Terlalu mengandalkan sumber-sumber data sekunder.

3
Sugiyono, Prof. Dr, Metode Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif (Bandung : Alfabeta, 2012), hlm, 37-
38.

4
3) Hanya memusatkan perhatian kepada penemuan-penemuan penelitian yang
dibacanya dalam jurnal penelitian, hingga mengabaikan informasi berharga
seperti metode, pengukurannya, dan sebagainya.
4) Mengabaikan hasil-hasil penelitian, ataupun teori-teori yang terdapat dalam surat
kabar, majalah popular.
5) Gagal menetapkan batasan-batasan masalah dalam menerapkan keputusan.
6) Mencatat data biografi tidak benar dan tidak dapat dipakai sebagai referensi yang
sebenarnya dibutuhkan.
7) Terlalu banyak mencatat bahan-bahan bacaan yang sebenarnya tidak relevan
dengan masalah yang diteliti.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Jadi penelitian kepustakaan adalah kegiatan penelitian dilakukan dengan cara
mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material yang
ada di perpustakaan seperti buku referensi, hasil penelitian sebelumnya yang
sejenis, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah yang
ingin dipecahkan.
2. Kerangka berfikir bahwasannya merupakan bagian penelitian yang
menggambarkan alur pikiran peneliti dalam memberikan penjelasan kepada orang
lain. Secara umum kerangka berfikir berfungsi sebagai tempat peneliti memberikan
penjelasan tentang hal yang berhubungan dengan variabel pokok masalah yang ada
dalam penelitian berdasarkan teori yang ada.

B. Saran
Demikian pembahasan dari makalah kami. Kami berharap semoga pembahasan dalam
makalah kami ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca. Dan kami pun
berharap pula kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan dalam tugas kami
selanjutnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono, Prof. Dr. 2012. Metode Pendidikan PendekatanKuantitatif, Kualitatif,. Bandung:


Alfabeta.
Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian. Kalimantan Selatan: Antasari Press.
Sari Milya, Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan dalam Penelitian Pendidikan IPA.
Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA. Vo 6. No. 1.

Anda mungkin juga menyukai