Anda di halaman 1dari 17

KAJIAN PUSTAKA

Makalah

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Metodologi Penelitian


Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Program Magister
Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Oleh:

FAHRUL RAHMAN
NIM: 80200220038

RIFKA AZISAH
NIM: 80200220036

PASCASARJANA
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan

nikmat, hidayah dan taufik-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Salawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw. yang dengannya

manusia mampu berhijrah dari satu masa yang tidak mengenal peradaban menuju
kepada satu masa yang berperadaban.

Makalah ini membahas tentang “Kajian Pustaka”. Penulis sangat berharap

makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan

tentang metodologi penelitian mengenai kajian pustaka. Lebih lanjut penulis

menyampaikan ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Prof.

Dr. H. Khalifah Mustami., M.Pd. dan Ibunda Dr. Sitti Mania., M.Ag. selaku dosen

pembimbing mata kuliah metodologi penelitian yang telah memberikan arahan serta

bimbingan sehungga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Sepenuhnya penulis menyadari bahwa pada proses penulisan karya ilmiah ini

dari awal sampai akhir tidak luput dari segala kekurangan maupun berbagai hambatan

dan kendala yang sifatnya datang dari eksternal selalu mengiringi proses penulisan.

Oleh karena itu, penulis dengan penuh kesadaran menyampaikan permohonan maaf

apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, untuk itu diperlukan kritik

dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini kedepanya.

Makassar, 10 April 2021

Penulis,

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A. Pengertian Kajian Pustaka.............................................................................. 3
B. Ragam Pembahasan Kajian Pustaka.............................................................. 4
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 12
A. Kesimpulan.................................................................................................... 12
B. Implikasi......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kajian Pustaka merupakan salah satu bagian yang hampir selalu ditemukan

dalam proposal penelitian dan laporan penelitian, termasuk skripsi, tesis, dan

disertasi. Kajian Pustaka tidak ditemukan dalam sebuah artikel jurnal ilmiah atau

prosiding seminar ilmiah, Istilah kajian pustaka diterjemahkan secara langsung dari

literature review. Namun demikian, bagian ini tidak sekedar meninjau pustaka pada

bagian permukaan saja, melainkan jauh masuk ke dalam. Hal itu diperlukan agar kita

bisa melihat lebih banyak, bisa melakukan evaluasi dan sintesis dari isi pustaka yang

kita gunakan.

Membuat kajian pustaka yang baik tidak lah mudah dan memerlukan

keterampilan dan usaha dari kita. Perlu diketahui bahwa kajian pustaka bukan hanya

sekedar daftar hasil penelitian sebelumnya yang sudah diterbitkan. Lebih dari pada

itu, kita harus melakukan evaluasi dan sintesis sehingga sebuah kajian pustaka yang

kita hasilkan memiliki nilai akademik yang tinggi.

Lebih lanjut untuk memahami materi tentang metodologi penelitian maka

diperlukan pemahaman terhadap bagian-bagian penelitian. Salah satu bagian yang

sangat penting untuk dipahami adalah tentang kajian pustaka. Olehnya itu, dalam

makalah ini penulis akan menguraikan secara sederhana mengenai pengertian dari

kajian pustaka, tujuan dari kajian pustaka, dan langkah penyusunan kajian pustaka.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kajian pustaka?

2. Bagaimana ragam pembahasan kajian pustaka?

1
2

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian kajian pustaka.

2. Untuk mengetahui ragam pembahasan kajian pustaka.


3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kajian Pustaka

Kajian pustaka umumnya dimaknai berupa ringkasan atau rangkuman dan

teori yang ditemukan dari sumber bacaan yang ada kaitannya dengan judul yang akan

diangkat dalam penelitian. Kajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua

jenis referensi seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand outs,

laboratari manuals, dan karya ilmiah lainya yang dikutip dalam penulisan proposal,

skripsi, tesis, maupun disertasi. Kajian pustaka merupakan bahasan atau bahan-bahan

bacaan yang terkait dengan suatu topik atau temuan dalam penelitian.

Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian yang kita

lakukan. Sebuah kajian pustaka merupakan sebuah uraian atau deskripsi tentang

literatur yang relevan dengan bidang atau topik tertentu sebagaimana ditemukan

dalam buku-buku ilmiah dan artikel jurnal. Ia memberikan tinjauan mengenai apa

yang telah dibahas atau dibicarakan oleh peneliti atau penulis, teori-teori dan

hipotesis yang mendukung, permasalahan penelitian yang diajukan atau ditanyakan,

metode dan metodologi yang sesuai.1


Lebih lanjut dari pembahasan diatas dapat dimaknai bahwa kajian pustaka

adalah kesimpulan atau rangkuman yang ditemukan dari sumber bacaan yang sesuai

dengan judul yang ditulis oleh peneliti.

1
Setiosary Punaji. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan (Kencana: Jakarta,
2010), h. 10.
4

B. Ragam Pembahasan Kajian Pustaka

1. Tujuan Kajian Pustaka

Kesuma dalam Muhammad mengemakakan bahwa beberapa tujuan dari

kajian pustaka, yakni:

a. Untuk memastikan pernahnya masalah yang lagi diteliti dilakukan oleh peneliti

lain.

b. Apakah masalah yang diteliti dikaji secara komprehensif, lengkap dan hasilnya

memuaskan atau tidak.

c. Mengungkapkan kekhasan atau perbedaan masalah yang akan diteliti.

Berdasarkan uraian ini, penulis berpandangan bahwa kajian pustaka sangat

bermanfaat untuk memetakan posisi penilaian yang sedang dilakukan.

Lebih lanjut menurut Pohan dalam Prastowo mengemukakan bahwa kegiatan

penyusunan kajian pustaka bertujuan mengumpulkan data dan informasi ilmiah,

berupa teori-teori, metode, atau pendekatan yang pernah berkembang dan telah di

dokumentasikan dalam bentuk buku, jurnal, naskah, catatan, rekaman sejarah,

dokumen-dokumen, dan lain-lain yang terdapat di perpustakaan. Kajian ini dilakukan

dengan tujuan menghindarkan terjadinya pengulangan, peniruan, plagiat, termasuk

suaplagiat.2

2. Pembagian Kajian Pustaka dalam Penelitian

a. Klasifikasi menurut bentuk dibedakan atas:

1) Sumber tertulis (printed materials yang biasanya disebut dokumen) antara

lain: buku harian, surat kabar, majalah, buku notulen rapat, buku inventaris,

ijazah, buku-buku pengetahuan, surat-surat keputusan dan lain-lain yang

2
Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian (Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media, 2012), h. 81.
5

secara umum dapat dibedakan atas bahan-bahan yang ditulis tangan dan yang

dicetak atau diterbitkan oleh penerbit, baik yang dipublikasikan secara umum

maupun tidak.

2) Sumber bahan yang tidak tertulis (non printed materials) adalah segala bentuk

sumber bukan tulisan antara lain rekaman suara, benda-benda hasil peningalan

purbakala (relief, manuskrip, prasasti dan sebagainya) film, slide, dan lain-

lainnya. 3

b. Klasifikasi menurut isi dibedakan atas:

1) Sumber Primer adalah sumber bahan atau dokumen yang dikemukakan atau

digambarkan sendiri oleh orang atau pihak yang hadir pada waktu kejadian

yang digambarkan tersebut berlangsung, sehingga mereka dapat dijadikan

saksi. Dalam penelitian historis, kedudukan sumber primer sangat utama

karena dari sumber primer inilah keaslian dan kemurnian isi sumber bahan

lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan sumber sekunder.

2) Sumber Sekunder adalah sumber bahan kajian yang digambarkan oleh bukan

orang yang yang ikut mengalami atau yang hadir pada waktu kejadian

berlangsung.4

Dari penjelasan diatas dapat dimaknai bahwa kajian pustaka dalam penelitian

meliputi dua klasifikasi, yakni klasifikasi berdasarkan bentuk yang terdiri dari sumber

tertulis dan sumber bahan dan klasifikasi berdasarkan isi didalamanya memuat

sumber primer dan sumber sekunder. Selanjutnya, memahami hal tersebut sangat

3
Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan, (Cet. I;
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996), h. 36.
4
Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan, h. 37.
6

penting bagi peneliti karena hal tersebut dapat memberikan kemudahan dalam proses

penelitian dan memberikan cakupan pembahasan yang lebih tersistematis.

3. Sumber Kajian Pustaka

a. Ensiklopedi

Ensiklopedia menempati prioritas utama dari sumber pustaka. Berbagai

konsep, studi atau hasil-hasil penelitian sebelumnya serta teori-teori semuanya dapat

diperoleh melalui ensiklopedia.

b. Jurnal ilmiah.

Jurnal ilmiah merupakan majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh

sebuah instansi, biasanya adalah instansi pendidikan atau pemerintahan. Jurnal

memiliki beberapa kategori, diantaranya jurnal internasional dan jurnal nasional.

c. Buku

Prioritas selanjutnya adalah buku teks. Ada beberapa jenis buku teks, yaitu

buku yang ditulis oleh pengarang tunggal mengenai penjelasan pada topik tertentu

dan buku yang ditulis oleh beberapa orang yang berbentuk kumpulan makalah.

d. Makalah Seminar

Makalah yang disampaikan dalam seminar dapat dijadikan sumber pustaka

karena makalah yang diseminarkan berarti sudah mendapatkan pengakuan publik.

Makalah yang diseminarkan harus memiliki muatan ilmiah, bukan tulisan yang

bersifat subyektif belaka.

e. Karya Ilmiah

Karya ilmiah dalam hal ini meliputi hasil-hasil penelitian, skripsi, tesis serta

disertasi atau karya tulis lain baik yang dipublikasikan maupun yang tidak

dipublikasikan. Sumber pustaka lain dalam hal ini dapat digunakan berupa surat
7

kabar, majalah, tabloid atau sumber dari internet. Pada dasarnya sumber-sumber ini

dapat digunakan sebagai sumber pustaka, namun bukan menjadi prioritas.5

4. Cara Menyusun Kajian Pustaka

Menurut Ratna dalam Prastowo bahwa kajian pustaka dapat dibedakan

menjadi dua macam, yaitu penyajian sesuai dengan tahun penelitian, dan penyajian

disesuaikan relevansi dan kedekatannya dengan objek.

a. Sesuai dengan Tahun Penelitian

Cara penyajian kajian pustaka dalam jenis ini disajikan secara kronologis dengan

pertimbangan bahwa aspek kesejarahan memiliki makna tertentu dalam menentukan

objektivitas penelitian seperti dilakukan dalam berbagai analisis persepsi masyarakat.

b. Sesuai dengan Relevansi dan Kedekatan dengan Objek

Cara kedua dilakukan dengan pertimbangan relevansi kedekatan penelitian

dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan. Sebagai penelitian ilmiah cara kedua

ini dianggap lebih baik dengan pertimbangan bahwa penelitian yang dilakukan

memang baru berbeda dengan penelitian lain. Selain itu, penelitian yang memiliki

relevansi paling kuat yang mengantarkan peneliti untuk melakukan penelitian

selanjutnya sekaligus menghindarkan terjadinya duplikasi.6

Lebih lanjut penyusunan kajian pustaka meliputi beberapa langkah sebagai

berikut:

a. Membaca karya-karya ilmiah hasil penelitian sebelumnya yang terkait

b. Mencatat hasil intrepretasi terhadap bahan-bahan bacaan

c. Menyusun kajian pustaka berdasarkan hasil analisis terhadap karya ilmiah

sebelumnya yang relevan.

5
Cholid, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), h. 55.
6
Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian, h. 83.
8

Kajian pustaka dalam sebuah penelitian ilmiah berarti menempatkan dan

menyimpulkan teori-teori dan konsep-konsep yang nantinya dapat memberikan

kerangka kerja dalam menjelaskan suatu topik dalam sebuah penelitian.

5. Contoh Kajian Pustaka

Kajian pustaka tentunya sangat penting dalam penelitian. Dalam kajian

pustaka dimuat esensi hasil penelitian literatur yaitu berupa teori-teori. Uraian teori

yang disusun bisa dengan kata-kata penulis secara bebas dengan tidak mengurangi

makna teori tersebut, dapat juga dalam bentuk kutipan dari tulisan orang lain, yaitu

kutipan langsung tanpa mengubah kata-kata atau tanda bacaan, kemudian dianalisis

dibandingkan dan dikonstuksikan, teori-teori dan temuan-temuan itu harus relevan

dengan permasalahan penelitian yang akan dilakukan. Beberapa contoh kajian

pustaka dari penelitian kualitatif maupun kuantitatif adalah sebagai berikut:

a. Kajian Pustaka Penelitian Kualitatif

1) Penelitian ini dilakukan oleh Ulfi Maslakhah dengan judul “Konsep

Modernisasi Pendidikan Islam dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Agama

Islam (Telaah Pemikiran Azyumardi Azra).” Penelitian yang dilakukan

merupakan penelitian kepustakaan. Hasil dari penelitian tersebut yaitu konsep

modernisasi pendidikan Islam Azyumardi Azra meliputi pemikiran tentang

modernisasi tujuan, kurikulum dan lembaga Pendidikan Islam. Tujuan

Pendidikan Islam sekarang ini harus ada keseimbangan yakni bahagia dunia

dan akhirat, serta peningkatan kemampuan dalam bidang ilmu pengetahuan

dan teknologi. Kurikulum pendidikan Islam perlu dimasuki ilmu pengetahuan

dan teknologi agar nantinya agar tercipta sumber daya manusia yang unggul

tidak hanya dalam bidang agama nbamun juga ilmu pengetahuan dan
9

teknologi. Lembaga Pendidikan Islam perlu juga dikelola secara profosional

dan terarah guna pencapaian hasil yang memuaskan dalam pengembangan

potensi peserta didik.7

2) Penelitian yang dilakukan oleh Jabal Rahmah dengan judul “Implementasi

Konsep Pendidikan Islam KH. Ahmad Dahlan di MA Pondok Pesantren Darul

Arqam Muhammadiyah Gombara Sulawesi Selatan”. Penelitian ini adalah

kualitatif yang datanya dan lokasi penelitiannya berada di MA Pondok

Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Sulawesi-Selatan. Hasil

penelitian diperoleh bahwa proses pendidikan Islam di MA Pondok Pesantren

Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Sulawesi-Selatan berjalan dengan

baik. Adanya penerapan konsep pendidikan KH. Ahmad Dahlan di MA

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Sulawesi-Selatan

terlihat dari proses pembelajaran dan pendidikan yang berlangsung di MA

Darul Arqam Muhammadiyah Gombara yang menggunakan sistem

pendidikan integralistik yaitu memadukan pengetahuan umum dan agama,

pengamalan ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh santri nampak dari pola

kehidupan sehari-hari, ketaatan pada aturan yang ada dan kerajinan santri

dalam beribadah serta peran pendidik yang berperan penting dalam proses

pendidikan Islam di MA Darul Arqam Muhammadiyah Gombara.8

b. Kajian Pustaka Penelitian Kuantitatif

7
Ulfi Maslakhah, “Konsep Modernisasi Pendidikan Islam dan Relevansinya Terhadap
Pendidikan Agama Islam (Telaah Pemikiran Azyumardi Azra)”, Skripsi (Yogyakarta: UIN Sunan
Kalijaga, 2013), h. vii.
8
Jabal Rahmah, “Implementasi Konsep Pendidikan Islam KH. Ahmad Dahlan di MA Pondok
Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Sulawesi Selatan”,Skripsi (Makassar: UIN
Alauddin, 2015), h. xi.
10

1) Penelitian ini ditulis oleh Sunardi yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Kerja

Kelompok terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam Kelas VIII di SMP Negeri 12 Siak Kecamatan Kerinci

Kabupaten Siak Tahun 2011”. Penelitian ini adalah penelitian korelasi

kontingensi yang merupakan dua variabel yang bersifat ordinal. Subjek dalam

penelitian adalah guru dan siswa kelas VIII A SMP N 12 Siak yang berjumlah

22 siswa. Teknik pengumpulan data penulis menggunakan observasi,

wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Pelaksanaan Kerja Kelompok terhadap motivasi belajar berpengaruh dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa.9

2) Penelitian ini ditulis oleh Sitti Sarintang yang berjudul “Efektivitas Metode

Belajar Kelompok untuk Mengatasi Belajar Peserta Didik pada Mata

Pelajaran IPS Kelas II MI Muhammadiyah Ballatabbua Kec. Bajeng Barat

Kabupaten Gowa Tahun 2015”. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

(Classroom Action Research), kemudian teknik pengumpulan data

dilaksanakan dengan menggunakan tes hasil belajar pada akhir siklus I dan

akhir siklus II serta data hasil observasi dan keaktifan siswa. Dari hasil

penelitian ini adalah menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan dua kali tes,

rata-rata hasil belajar nilai rata-rata pada siklus I sebesar 69,33 dan pada siklus

II sebesar 80,33 berarti terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 11,00.10

9
Sunardi, “Pengaruh Pelaksanaan Kerja Kelompok terhadap Motivasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Negeri 12 Siak Kecamatan Kerinci
Kabupaten Siak”, Skripsi (Siak: Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, 2010), h. v.
10
Muhammad Nur, “Pengaruh Penerapan Metode Kerja Kelompok Terhadap Motivasi Belajar
Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di UPT (Unit Pengelola Teknis) SMA
Negeri 14 Maros”,Skripsi (Makassar: UIN Alauddin, 2020), h. 9.
11

Lebih lanjut dari contoh diatas dapat dimaknai bahwa adanya kajian Pustaka

begitu penting untuk memberikan penjabaran informasi awal tentang penelitian yang

hendak dilakukan. Selain itu, kajian pustaka dibuat menyerupai kesimpulan pada

penelitian agar dapat memberikan kerangka kerja dalam menjelaskan suatu topik

dalam sebuah penelitian.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian yang kita
lakukan. Sebuah kajian pustaka merupakan sebuah uraian atau deskripsi

tentang literatur yang relevan dengan bidang atau topik tertentu sebagaimana

ditemukan dalam buku-buku ilmiah dan artikel jurnal. Ia memberikan tinjauan

mengenai apa yang telah dibahas atau dibicarakan oleh peneliti atau penulis,

teori-teori dan hipotesis yang mendukung, permasalahan penelitian yang

diajukan atau ditanyakan, metode dan metodologi yang sesuai.

2. Ragam pembahasan dari kajian pustaka meliputi tujuan, pembagian, sumber,

cara menyusun, dan contoh kajian pustaka yang memberikan cakrawala

pemahaman lebih lanjut tentang kajian pustaka. Oleh karena itu, adanya

kajian Pustaka begitu penting untuk memberikan penjabaran informasi awal

tentang penelitian yang hendak dilakukan. Selain itu, kajian pustaka dibuat

menyerupai kesimpulan pada penelitian agar dapat memberikan kerangka

kerja dalam menjelaskan suatu topik dalam sebuah penelitian.

B. Implikasi

Memahami secara utuh pembahasan tentang kajian pustaka sangat penting

untuk secara berkelanjutan mendalami serta memahami metodologi penelitian.

Pembahasan dan kesimpulan di atas dapat berimplikasi dalam menghasilkan nuansa


13

ilmu pengetahuan baru serta menyegarkan kembali pemahaman terhadap pengertian

dan ragam pembahasan yang berkaitan dengan kajian pustaka.


DAFTAR PUSTAKA

Cholid. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012.


Hajar, Ibnu. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan, Cet.
I; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.
Maslakhah, Ulfi. Konsep Modernisasi Pendidikan Islam dan Relevansinya Terhadap
Pendidikan Agama Islam (Telaah Pemikiran Azyumardi Azra, Skripsi.
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2013.
Nur, Muhammad. Pengaruh Penerapan Metode Kerja Kelompok Terhadap Motivasi
Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di UPT
(Unit Pengelola Teknis) SMA Negeri 14 Maros,,Skripsi. Makassar: UIN
Alauddin, 2020.
Punaji, Setiosary. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Kencana:
Jakarta, 2010.
Prastowo. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian,
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.
Rahmah, Jabal. Implementasi Konsep Pendidikan Islam KH. Ahmad Dahlan di MA
Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Sulawesi Selatan.
Skripsi. Makassar: UIN Alauddin, 2015.
Sunardi. Pengaruh Pelaksanaan Kerja Kelompok terhadap Motivasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII di SMP Negeri 12
Siak Kecamatan Kerinci Kabupaten Siak, Skripsi. Siak: Program Studi
Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru, 2010.

Anda mungkin juga menyukai