Pemakalah sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menamba wawasan, semoga
makalah ini bisa dengan mudah dipahami oleh pembaca dan dapat memberikan kontribusi positif kepada
pembaca. Serta pemakalah menerima kritikan dan saran uang membangun demi perbaikan ke arah yang
lebih baik.
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...........................................................................................
B. Tujuan masalah..........................................................................................
C. Tujuan penulisan........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.....................................................................................
B. Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Penelitian yang tertentu pada tinjauan pustaka. Penggunaan tinjauan pustaka sebaiknya secara
optimal bisa digunakan dalam pembahasan, apabila ada kekurangan teori atau penelitian terkait
untuk memperkaya pembahasan maka penelitian bisa menambahkan kekurangan tersebut tampa
harus mengulang mencari dari awal lagi. Penyusunan tinjauan pustaka harus juga memperhatikan
kaidah penulisan referensi, sehingga dapat terhindar dari plagiat.
Penyusanan kerangka teoretis tergantung dari kemampuan yang dimiliki penelitian untuk
melakukan penelitian pencarian dan penentuan tinjauan pustaka sebagai upaya mendapatkan sumber
pustaka yang tepat untuk mendapatkan pendapat sesuai lingkup penelitian yang akan dilalukan.
Tinjauan pustaka yang berisi kerangka teori merupakan kerangka acuan yang digunakan penelitian
untuk menumbuhkan gagasan secara teoretis dan empiris sehingga nantinya dapat mendasari ulusan
penelitian dalam pembahasan.
Dalam sebuah kajian pustaka pula menjadi salah satu pokok bab didalamnya. Sering juga disebut
teori bisanya dalam sebuah makalah penelitian dalam sebuah makalah penelitian, kajian pustaka
dapat kita temui pada bab II. Lantas apa itu kajian teori tentang permasalahan dari sebuah ide pokok
penelitian. Tujuan dari kajian pustaka adalah menginpormasikan hasil-hasil penelitian yang akan
dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dean menisi celah-
celah penelitian
B. TUJUAN PERMASALAH
1) Memahami cara penyajian dan langka-langka kajian teori,tinjauan pustaka,kajian pustaka
2) Memahami perbedaan istilah kerangka pikir, kerangka konsektual,kerangka pengembangan
penelitian.
3) Memahami syarat-syarat penelitian
4) Memahami teknik penyajian relevan
5) Memahami perbedaan dan contoh hipotesis penelitian dan hipotesis statistuik
C. RUMUSAN MASALAH
1) Bagaiamana cara memnyajikan dan memahami langka-langka kajian teori,tinjauan pustaka,
kajian pustaka.
2) Bagaimana cara memahami perbedaan istilah kerangka pikir, kerangka konsektual, kerangka
pengembangan penelitian.
3) Bagaimana cara memahami syarat-syarat penelitian
4) Bagaiaman cara memehami teknik penyejian relevan
5) Bagaimana cara memahami perbedaan dan contoh hipotesis penelitian dana hipotesis statistik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kajian pustaka/kajian teori/tinjauan pustaka penelitia
1. Tinjauan pustaka
Penelusuran merupakan langkah awal yang dilakukan penelitian untuk memperjelas metodologi
penelitian,tinjauan teoretis serta mendapatkan informasi tentang penelitian sebelumnya yang sudah
dilakukan oleh peneliti lain. Tinjauan pustaka merupakan proses memahami dan menganalisis subtansi atau
isi secara kritis dari kepustakaan yang dapat beruba teks, artikel ilmiah dan laporan ilmiah.
Teori atau konsep yang didapatkan dari penelusuran pustaka yang dilakukan analisis melalui penalaran
dedukatif akan dirumuskan yang paling tinggi taraf signifikasinya dapat menjawab penelitian.
a. Studi kepustakaan yang baik adalah tinjauan teori sesuai dengan variabel yang diteliti. Penggunaan
tinjauan teori dalam penelitian harus cocok dengan variabel dalam penelitian.
b. Kelengkapan: penggunaan kepustakaan dalam penelitian tentunya jumlahnya jumlahnya banyak,
semakin banyak kepustakaan dan makin baik studi kepustakaan yang dilakukan oleh peneliti.
c. Kemustakhiran: penggunaan sumber pustaka terbaru denga teks minimal 1 tahun untuk jurnal
kemuktakhiran harus diperhatikan kecuali penelitian.
Pencarian teori dalam penelitian dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang banyak dari kepustakaan
yang berkaitan. Menurut jenisnya sumber kepustakaan dibedakan dua bagian yaitu:
Tinjau pustaka merupakan hal yang penting dalam menyusun penelitian baik berupa karya tulis ilmiah,
skripsi, tesis mampu disertai. Beberapa fungsi dari penyusunan tinjauan pustaka dalam penelitian sebagai
berikut
1. Mengkaji penelitian yang sebelumnya sudah pernah dilakukan tinjauan pustaka yang digunakan
dalam sebuah penelitian perlu dikagi kronolgis agar dapat membantu memberikan arahan apa yang
akan dilakukan peneliti untuk permasalahan yang dipecahkan. Penyajian ini memberikan arahan
tentang desain yang akan digunakan.
2. Mengkaji perbedaan hasil penelitian terlebih dahlul dilihat dari kelebihan dan kekuranganya.
Kelebihan yang akan diusulkan harus membuktikan bahwa belum perna dilakukan sebelumnya atau
pun perna dilakukan tetepi tidak sesuai. Kelebihan dan kelemahan peneliti sebelumnya digunakan
sebagai eveluasi terutama terutam dalam memahami dejarat kepercayaan. Perbedaan anatara
penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya dibuktikan dengan tidak adanya duplikasi.
3. Menunjang pembatas dan perumus masalah
Kesimpulan terhadap identifikasi dan pengajian pustaka pada akhirnya akan dilakukan sehingga
tinjauan pustaka yang meluas,tajam dan konprehensif dapat dibatasi dan dirumuskan permasalah
pada penelitian.
4. Mendalami landasan teori yang terkait dengan poermasalahan yang akan diteliti
Karakteristik sebuah penelitian harus didasarkan pada konteks ilmu pengetahuan atau teori yang ada.
Pendalaman pengetahuan seurtunya. Sangatlah berguna penegetahuan seutunya (unifed explanation)
sangat berguna untuki melakukan kajian pustaka pada disimplin ilmu yang berkaitan dengan masalah
yang akan diangkat.penyusunan kerangka hipotesis penelitian dilandaskan pada pengenalan teori
yang sesuai dengan bidang penelitian yang akan diteliti dalam lingkup permasalah.
5. Membantu menentukan desain penelitian
Pengkajian yang dilakukan terhadap rancangan atau desain penelitian sebelumnya sangat
menguntungkan. Prosedur prosedur penelitian yang dgunakan dalam penelitian sebelumnya meneliti
permasalahan.
6. Membantu penelitian prosedur pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data pada penelitian sebelumnya dapat dikaji kehingga dapat ditemukan cara
pengumpulan data yang valid dan mudah dilakuian oleh penelitian.
2. kajian pustaka
suatu penelitian atau karya tulis ilmiah di wajibkan agar memenuhi aspek keilmiahan. Artinya,
peneitian harus berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan dan tidak asal di buat. Salah satu penentuan
keilmiaham dari penelitian adalah keberadaan kajian pustaka. Kajian pustaka ini juga sering disebut sebagai
landasan teori. Jadi, setiap penelitian wajib mencantumkan kajian pustaka relefansi dari penelitian dapat
diketahui.
kajian pustaka adalah suatu kumpulan dari teori yang dipilih untuk menjadi bahan referensi, literatur,
dan dasar dalam sebuah penelitian atau karya tulis ilmiah tujuannya adalah untuk menjawab permasalahan
dari suatu penelitian. Agar menunjang keakuratan dari peneliti. Sebab pada bagian ini menguat tentang
uraian literatur yang menjadi pokok bahasan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Bagian ini bisa dibilang menjadi nyawa dari suatu penelitian, pasalnya bagian ini akan menentukan
keberlangsungan penelitian selanjutnya. Nantinya, jika kajian pustaka sudah dipilih dan di tulis dengan
benar dan sesuai dengan topik penelitian, akan lebih mudah untuk mendapatkan gambaran besar untuk
menyelesaikan penelitian sesuai dengan tujuan. Kajian pustaka sendiri umumya terletak pada bab 2 pada
struktur karya tulis ilmiah, adapun bentuk dari literatur yang bisa digunakan dalam penelitian dapat
berbentuk seperti artikel, jurnal, buku, laporan tesis, laporan disertasi, situs terpercaya, majalah, wawancara,
sampai laporan dari pemerintah.
Kajian pustaka adalah bacaan yang sudah pernah dianalisis dan dibaca, dalam bentuk sudah
dipublikasikan atau koleksi pribadi yang berisi tentang kumpulan teori fungsinya untuk menganalisis objek
penelitian. Nantinya, penelitian akan menggabungkan kajian pustaka dengan kerangka teori. Kajian pustaka
merupakan bahan yang memiliki keterkaitan dengan objek penelitian.
Tujuan kajian pustaka
Untuk meninjau topik yang akan diteliti melalui literatur mengetahui konsep dari teori yang telah di
implementasikan untuk dijadikan literatur pada penelitian yang akan dituliskan. Memahami permasalahan
dan kontropersi yang terkait dengan topik penelitian. Sebagai penentuan sikap ketika penelitian yang akan
dihasilkan ternyata tidak sesuai dengan topik penelitian. Tujuan utama dari topik penelitian. Mengetahui
penelitian-penelitian sebelumnya yang melakukan penelitian serupa.
Setiap peneliti wajib menuliskan kajian pustaka ada beberapa manfaat yang akan di dapatkan seperti:
1. sebagai solusi maksudnya adalah kajian pustaka seperti yang dijelaskan berisi tentang literatur
atau referensi melakukan penelitian.
2. Mengembangan instrumen kajian pustaka juga dapat dijadikan sebagai dasar untuk melakukan
pengembangan teori yang tersusun berasal dari indikator-indikator dari hasil yang tertentu.
3. Menentukan sikap dengan adanya landasan literatur atau referensi, penulis dapat menentukn
kriteria dari peneliti. Maksud dari kriteria adalah keberhasilan, kesesuaian.
4. Verifikasi hasil penelitian dengan adanya kajian pustaka maka peneliti dapat di verifikasi dengan
cara di bandingkan dengan literatur yabg sudah ada.
1. Konsep diri
Penelitian tentang konsep diri dalam budaya pop digital :konsekuensi menjadi terkenal di
youtube oleh Daniel R. Smit paragraf yang bisa dijadikan contoh kajian pustaka adalah sebagai
berikut : pendefinisian tentang diri melalui data digital telah menjadi konsen sosial dan politik
dan ilmuan sosial maupun publik secatra umum ( lupton,2016; Gerlitz dan Ruli 2014; Girousk
2015; Paskualeh ). Sosiolog telah melakukan mafing terhadap teritori kajian budaya pop digital
( Beer dan Gabi, 2008;Beer dan Buroos, 2013) dan berpendapat bahwa dalam data kehidupan
sosial yang baru kita perlu memahami bagaimana sirkulasi data mempengaruhi perporma
subjektifitas dan pengalaman hidup sehari- hari ( beer dan Buros 2013 : 68)
2. Contoh dua klasifikasi kamboja
Klafikasi kamboja dapat dilihat pada tabel 2.1 tumbuh yang termaksut famili apocinaciae
merupakan tumbuhan berbuinga yang berasal dari amarika tengah dan afrika. Dialam, tumbuhan
ini berbentuk semak liar yang tumbuh didaerah gurun yamg panas yang dapat hidup lama tampa
air. Usia tanaman ini bisa mencapai ratusan tahun. Ciri khas kamboja ( plumeria lubra l). Adalah
bunganya yang beraroma khas dan sering dijadikan bahan baku parfum, warna mahkotanya
merah.
3. Contoh kajian pustaka pendidikan
Pendidikan didefinisikan sebagai sesuatu oleh banyak tokoh yang bernilai tinggi. Menurut John
dewei, pendidikan merupakan proses pembentukan kecakapan pundamental secara intelektual
dan emosional yang menuju ke arah alam dan sesama manusia. Pembentukan kecakapan ini
bertujuan agar generasi mudah dapat mengamalkan nilai-nilai moral keberlangsungan hidup dan
kehidupan. Menurut Masnur Muslic ( 2014 ) pendidikan merupakan proses internalisasi budaya
kedalam diri seseorang dan masyarakat sehingga dapat membuat manusia lebih beradap.
4. Contoh kajian pustaka sains
Mencinlaboraturium dapat di kandangkan dalam kotak sebesar kotak sepatu.kotak dapat dibuat
dari berbagai macam bahan,misalnya plastik,aluminium,atau baja tahan karat(stainlis
stel).primsip dasar yang perlu di camkan kalau memilih kotak mecit iyalah bahwa kotak harus
mudah di bersihkan dan disterilkan.kotak mecit harus tahan lama,tahan gigit dan mecit tidak
dapat lepas.apapun sistem kandang yang dipakai,paling penting untuk di perhatikan adalah
persyaratan pisiologis dan tingkah laku mencit.
5. Contoh 5
Pada sebuah upaya untuk melakukan penelitian maka di butuhkan sebuah panduan serta
dukungan untuk setiap hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya yang akan berkaitan dengan
sebuah penelitian yang sudah di lakukan.berdasarkan sebuah penelitian yang di lakukan oleh edi
ripai (1995)banyak di jumpai sistem dari persionalisasi didalam sebuah lembaga permasyarkatan
di indonesia karena pada dasarnya sistem kemasyarakatan yang ada di indonesia kini masih
dalam tahapperubahan nama saja dari sistem kepenjaraan menjadi sistem kemasyarakatan,tetapi
pada praktek pelaksanaannya masih berada pada sebuah sistem kepenjaraan karena dengan
adanya berbagai keterbatasan,misalnya seperti perundang –undangan,saran dan juga prasarana
dan lain sebagainya.sehingga dengan demikian usaha untuk menuntaskan persionalisasi
harapannya supaya dapat dengan segera dilaksanakan kemudian hasil penelitian yang telah di
lakukan oleh mansila M.moniaga(2015)pada jurnal yang mengangkat judul”sangsi hukum
kepada anak yang masih ada di bawah umur berdasarkan sistem hukum indonesia dan akibat
pidana penjara”dengan hal tersebut menegaskan bahwa sistem yang menyusun kepenjaraan dan
persionalisasi terutama kepada seorang anak masih ditemui di dalam sebuah lembaga
permasyarakatan di negara indonesia
3. Kajian teori
Kajian teori merupakan salah satu unsur penting yang harus tercantum di dalamnya karya tulis ilmiah
yang mana disusun setelah akan melakukan penelitian kajian teori biasanya berisi mengenai serangkaian
definisi,konsep, dan juga rangkaian perspektif mengenai sebuah hal yang tersusun secara rapih.
Kajian teori menjadi penting karena unsur tersebut menjadi landasan atau dasar dari sebuah penelitian
sehingga dapat diartikan bahwa kajian teori yang baik atau berkualitas juga akan menentukan karya tulis
ilmiah atau penelitian yang di buat berkualitas atau tidak. Salah satu unsur yang penting dan harus ada dalam
sebuah karya tulis ilmiah yang akan digunakan atau telah digunakan untuk penelitian kajian teori. Kajian
teori atau yang kerap disebut landasan teori merupakan serangkaian konsep, definisi, dan juga perspektif
mengenai suatu hal yang tersusun rapih.
Dalam menulis kajian teori setidaknya anda bisa mengadopsi satu teori mendasar yang relevan dengan
penelitian. Selain itu, di dalam kajian teori harus memuat teori yang relevan yang berguna untuk
menjelaskan bagian variabel yang ditentukan dalam penelitian tersebut.
A. Deskripsi teori
1. Penelitian dan pengembangan
a. Pengertian penelitian dan pengembangan
Metode penelitian adalah pengembangan dalam bahasa inggris”research and deveplopment”.
Merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji
keefektifan produk tersebut.
Menurut Sugiyono (2019:297), menghasilkan produk pembelajaran tertentu digunakan
penelitian bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya
dapat berfungsi di masyarakat yang luas. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa pengembangan adalah suatu model penelitian. Penelitian tersebut menghasilkan
produk pembelajaran tertentu, kemudian menguji kualitas media tersebut.
B. Kajian teoritis
dalam penelitian kuantitatif pencairan dan pengadaan literatur atau keputusan merupakan suatu
hal yang penting. Kepustakaan merupakan jembatan untuk penelitian mendapatkan landasan
kontruksi teoritik, kajian pustaka atau kajian teoritis mempunyai peranan penting dalam hal
penelitian. Dengan kajian pustaka penelitian dapat mengidentifikasi masalah penelitian dan
arah penelitian.
a. Mengidentifikasi penelitian
Mengidentifikasi masalah penelitian merupakan langkah yang diambil penelitian diawal riset
penelitian melakukan identifikasi masalah dengan menjelaskan apa masalah yang ditemukan
dan bagaiman masalah tersebut diukur dan di hbungkan dengan prosedur penelitian.
b. Mencari, membaca, dan memahami sumber bacaan yang relevan
1) Mencari
(a) Membaca buku. Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mencari sumber atau
referensi adalah dengan membaca buku
(b) Bertanya pada teman atau dosen
(c) Mencari data kelapangan
(d) Mencari di internet
(e) Situs perpurnas
(f) Google scholar
2) Membaca
a) Teknik memindai atau scanning
Scaning adalah teknik membaca secara cepat dan sekilas tetapi diteliti dengan maksud
menemukan informasi tertentu atau fakta khusus dari sebuah bacaan, mengutip
Harjasujana dan Mulyati (1997) dalam studi kamsari.
b) Teknik skimming
Teknik ini biasanya dilakukan dengan membaca baris pertama pada setiap paragrafh,
karena umumnya baris pertama ini mengandung informasi utama dalam suatu
paragraf.
c) Membaca teks dengan teliti
Teknik ini dilakukan dengan membaca dan memahami keseluruhan teks, kemudian
menentukan mana bagian inti dari bacaan tersebut.
3) Memahami
a) Membaca dengan cermat dan teliti
b) Mencari garis besar bacaan
c) Memahami setiap garis besar, lalu jika sudah paham garis besar, pahami per
paragraph.
c. Melakukan pencatatan
Adalah kegiatan atau proses pedukomentasian suatu aktifitas dalam bentuk tulisan.
Pencatatan dilakukan di atas kertas, disket, pita nama, dan pita film setiap kegiatan yang
dilakukan, diakhiri dengan pembuatan.
d. Meringkas dari bacaan yang sudah ditemukan
Ringkasan adalah kerangka atau peristiwa panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif
ringkasan bisa juga disebut sari karangan tanpa hiasan ringkasan dapat ditemui pada buku,
bab, atau artikel.
e. Membuat kajian pustaka
1). Mencatat teori yang akan dicari. Kalian dapat mencatat semua informasi serta data relevan
dalam literatur, pustaka, teori, serta konsep yang kalian jadikan rujukan.
2). Melakukan iktisar referensi
3). Proses sistensi dan membandingkan
4). Analisis terhadap referensi
f. Menulis pandangan umum
Adalah pandangan yang dimiliki oleh penulis terhadap karya sastra yang ditulisnya terkait
topik atau tema yang di usung dalam karya sastra tersebut
C. Perbedaan istilah:
1. Kerangka berpikir penelitian
Kerangka berpikir adalah suatu dasar pemikiran yang mencakup penggabungan antara
teori, fakta, observasi, serta kajian pustaka, yang nantinya dijadikan landasan dalam melakukan
menulis karya tulis ilmiah. Karena menjadi dasar, kerangka berpikir ini dibuat ketika akan
memaparkan konsep-konsep dari penelitian. Kerangka berpikir juga bisa dibilang sebagai
fisualisasi dalam bentuk bagan yang saling terhubung. Dengan bagan itu dapat dikataikan
baahwa kerangka berpikir adalah suatu alur logika yanbg berjalan didalam suatu penelitian.
Namun, kerangka berpikir ilmiah juga bisa dibuat dalam bentuk poin-poin yang sesuai dengan
variabel.
Jadi secara umum contoh kerangka berpikir adalah alur dari suatu permasalahan yang ingin
dipaparkan didalam karya tulis ilmiah. Mulai dari awal hingga akhir.
KERANGKA BERFIKIR & PENGAJUAN HIPOTESIS
VARIABEL X VARIABEL Y
KERANGKA BERFIKIR
HIPOTESIS
2. Kerangka konseptual
Kerangka konseptual adalah jenis kerangka pemikiran yang berfungsi untuk menjelaskan
alur pemikiran yang terhubung antara konsep yang satu antara konsep yang lainnya, serta
bertujuan untuk memberikan suatu ilustrasi atau gambaran berupa asumsi yang terkait dengan
variabel- variabel yang akan diteliti nntinya.
KERANGKA KOSEPTUAL
Kebiasaan mengkomsumsi
makanan siap saji
Hormon
Usia
Gemetik
manarache
Pornografi
Gaya hidup
3. Kerangka pengembangan penelitian
Penelitian pengembangan pendidikan adalah suatu proses yang digunakan untuk
mengembangkan memvalidasi produk pendidikan. Lauran atau hasil dari peneltian
pengembangan produk yang sudah ada, tetapi juga untk menentukan pengetahuan atau
jawaban atas/ persoalan praktis.
Gay (1990)
Mengemukan bahwa pengertian penelitian pengembangan didefiniskan sebagai upaya
untuk mengembangan suatu produk yang efektif dan berupa bahan-bahan
pembelajaran,media, strategi pemebelajaran untuk digunkan disekolah, dan bukan untuk
menguji teori.
Komunitas antar
organisasi dan kegiatan
pelaksanan
Ukuran dan
tujuan
Ciri badan
pelaksana
Presentasi
kerja
Sumber
Sikap para
kebijakan
pelaksana
Lingkungan ekonomi
sos dan pol
b. Kerangka konseptual
Contoh penyajian kerangka konseptual secara parsial
Lingkungan kerja
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Membuat suatu karya tulis ilmiah harus berdasarkan dengan kajian-kajian dan terbukti
fakta adanya dengan disusun secara sistematis dan teratur dan memerlukan beberapa
informasi yang benar dari berbagai pihak agar karya tulis ilmiah tersebut terbukti adalah
bentuk suatu penelitian.
B. SARAN
Semoga dengan memahami secara komprehensif segala kajian-kajian teori, kerangka-
kerangka dalam hal penyajian data dapat dipahami secara optimal dalam mengembangankan
dan memgimplementasikan. Demikian juga halnya dengan memahami kajian kajian teori
kerangka kerangka berpikir kita dapat memanfaatkan berbagai peluang maupun tangtangan
untuk hal-hal yang positif, serta mampu mengantarkan anak-anak bangsa ini menjadi bangsa
yang bermartabat dimata bangsanya maupun dimata internasional.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/kajian-pustaka
https://deepublishstore.com/blog/kajian-teori
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kerangka-pemikiran/amp/
https://www.statistikian.com/2017/06/hipotesis-statistik-dan-penelitian.html
https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/kerangka-teori/
https://katadata.co.id/agung/berita/639f257acbd/memahami-pengertian-dan-cara-membuat-
kerangka-konseptual
https://ethowside.blogspoy.com/2010/11/syarat-syarat kerangka
https://www.ukulele.co.nz/arti-relevan-adalah/
https://www.studocu.com/id/document/university-islam-sunan-gunung-djati/bimbingan-
skripsi/bab-vi-teknik-penyajian-karya-ilmiah/29736639