Anda di halaman 1dari 6

Fisiologi Penglihatan 1

Properti Cahaya

Cahaya  radiasi elektromagnetik yang


terlihat oleh mata kita
Radiasi elektromagnetik memiliki: panjang
gelombang, frekuensi dan amplitude.
Cahaya tampak terdiri dari panjang
gelombang 400-700 nm

#Perbandingan mata dan kamera

Sinar cahaya di lingkungan kita bergerak ANATOMI MATA


dalam garis lurus hingga berinteraksi
dengan atom dan molekul atmosfer atau
benda
 Refleksi: pantulan sinar cahaya dari
suatu permukaan
 Absorpsi: transfer energi cahaya ke
partikel atau permukaan.
 Refraksi (pembiasan): pembelokan
sinar cahaya yang dapat terjadi
ketika merambat dari satu medium
transparan ke medium transparan
lainnya • Sklera: pelindung luar bola mata,
Media transparan di mata membelokkan mengalami modifikasi di anterior
sinar cahaya untuk membentuk gambar di menjadi kornea yang transparan
retina • Bagian lateral kornea menyambung
dengan konjungtiva; suatu
membrane mukosa
• Bagian dalam sklera terdapat Humor aquos mengalir dari sel-sel tak
choroid; lapisan vaskuler yang berpigmen corpus siliare(A) di bawah
membawa nutrisi dan O2 konjungtiva(D), humor aquos mengatasi
• Retina: jaringan saraf yang resistensi fisiologis dari dua sumber-
mengandung fotoreseptor berfungsi resistensi dari pupil(B) dan resistensi dari
dalam isomerisasi gelombang jaring trabecular(C)
cahaya Note : dihasilkan oleh proscessus ciliaris
• Lensa Kristalina: struktur transparan yang tak berpigmen
yang dipertahankan oleh Resistensi kenapa dan gimana?
ligamentum suspensorium lensa Humor Vitreous
(zonula)
• Zonula melekat ke korpus siliaris; - Terdapat di kamera vitrea,
terdapat serat otot sirkuler dan - Berupa gelatinosa jernih, aseluler,
longitudinal terdapat hyalocyte (sel seperti
• Iris: bagian berpigmen di depan makrofag)
lensa. Iris, korpus siliaris dan koroid - Dibentuk saat masa embryonal,
 uvea/tunica vasculosa mengandung air, asam hialuronat dan
• Iris mengandung serat otot sirkuler kolagen
yang menyebabkan pupil kontriksi - Memberi bentuk bola mata dan
dan otot radial yang menyebabkan menahan retina menempel dengan
dilatasi choroid

Humor Aquos Fisiologi Lakrimalis

- Berupa cairan jernih encer, - Air mata berfungsi sebagai pelindung,


- nutrisi lensa dan kornea yang avascular, menjaga kelembaban dan kebersihan
- Diproduksi oleh corpus siliaris sebanyak kornea
5mL/hari, - Diproduksi oleh kelenjar lakrimalis
- Didrainase keluar bola mata melalui - Mengandung zat bakterisidal
trabekula kanalis Schlemm (normalnya (Lysozyme)
setiap 90 menit), - Lapisan air mata terdiri atas beberapa
- Jika berlebihan akan meningkatkan lapisan
tekanan bola mata glaucoma, nyeri, a. Lapisan mucin, menjaga kornea dan
visus turun konjungtiva tidak kering
b. Lapisan lipid, mencegah penguapan
Fisiologi sirkulasi humor aquos berlebihan
c. Ketebalan 3μm dan volume 3μl
- fotoreseptor dekat dengan epitel
pigmen, yang membantu proses
pembaruan, dan ke pembuluh darah
- epitel pigmen juga menyerap foton yang
tidak ditangkap pertama kali oleh
fotoreseptor

Fotoreseptor

- Segmen luar : silia yang dimodifikasi 


sebagai transduser energi cahaya
- Segmen dalam: mengandung komponen
seluler, kaya akan mitokondria
Glandula lakrimalis mengeluarkan air mata Segmen dalam dan luar dihubungkan oleh
ke ductus lakrimal ekskretori, yang tangkai ciliary. Mengandung fotopigmen
mendistribusikankan air mata ke yang menyerap cahaya:
permukaan bola mata yang nantinya akan a. Sel batang sangat sensitif terhadap
masuk ke canaliculus lakrimalis superior/ cahaya dan merupakan reseptor
inferior, kemudian akan disalurkan ke untuk penglihatan malam (scotopic
saccus lakrimalis lalu ke ductus vision).
nasolakrimalis kemudian ke cavitas nasal b. Sel kerucut memiliki ketajaman yang
jauh lebih besar dan merupakan
sistem yang bertanggung jawab
untuk penglihatan terang
(penglihatan fotopik) dan untuk
penglihatan warna

Retina
- Retina adalah struktur yang sangat
berlapis
- Fotoreseptor mata vertebrata terletak
di permukaan luar retina  cahaya
harus melewati semua neuron retina
terlebih dahulu
- Hanya menyebabkan distorsi kecil pada
kualitas gambar
- Sebenarnya menjadi keuntungan untuk
rumah tangga bagi mata:
Perbedaan sel batang dan sel kerucut - Penglihatan warna bergantung pada
berbagai rasio stimulasi ketiga jenis sel
kerucut
- Jika seseorang tidak memiliki sel kerucut
jenis tertentu buta warna
- Kelainan gen pada kromosom X, lebih
sering pada laki-laki

Fisiologi Penglihatan
Bagaimana mata membentuk bayangan
obyek yang jelas pada retina?
Proses dasar:
Fotopigmen
- Refraksi/pembelokan cahaya pada lensa
- Terdiri atas opsin (glikoprotein) dan
dan kornea
retinal (turunan vitamin A)
- Akomodasi; perubahan bentuk lensa
- Retinal berfungsi menyerap cahaya
- Konstriksi pupil
- Penyerapan cahaya akan menginisiasi
potensial reseptor
Refraksi
- Empat jenis fotopigmen: rhodopsin,
- Pembelokan, pembiasan cahaya
fotopigmen merah, fotopigmen hijau,
- Perbedaan indeks bias
fotopigmen biru (RGB; red, green, blue)
- Mengarahkan cahaya tepat pada retina,
- Rhodopsin: menyerap semua
terutama macula lutea
gelombang tampak, tidak bisa
- Daya refraksi: dioptric
dibedakan warnanya spectrum abu-
- Struktur refraktif mata yang penting:
abu, gelap, hitam
kornea dan lensa
- RGB: menyerap gelombang cahaya
- Kemampuan refraktif kornea relative
spesifik, bisa dibedakan warnanya oleh
tidak berubah sedangkan refraktif lensa
otak
dapat berubah sesuai kebutuhan
- Lensa mencembung dan memipih untuk
Gelombang Warna
mengarahkan cahaya tepat pada retina
- Warna primer pada mata adalah merah
hijau dan biru
Astigmatisma: gangguan refraksi akibat
- Warna lain timbul dari perpaduan
kelengkungan kornea tidak merata
stimulasi reseptor dengan intensitas
yang berbeda
- Warna merah adalah warna dengan
panjang gelombang terpanjang
Akomodasi

Akomodasi adalah kemampuan untuk


menyesuaikan kekuatan lensa. Akomodasi
dikendalikan oleh otot siliaris (bagian dari
corpus siliaris)
- Otot siliaris berelaksasi, ligamentum
suspensorium menegang, dan
ligamentum ini menarik lensa menjadi
bentuk gepeng dan kurang refraktif 
indeks bias: ukuran kecepatan cahaya di
melihat jauh
dalamnya; misalnya, cahaya bergerak lebih
- Otot siliaris berkontraksi, kelilingnya
cepat melalui udara (indeks refraksi,
berkurang sehingga tegangan pada
1,0003) daripada melalui substansi kornea
ligamentum suspensorium berkurang ,
yang lebih padat (indeks refraksi, 1,376)
ligamentum suspensorium mengendur,
lensa lebih cembung  melihat dekat
Otot siliaris dikontrol oleh saraf otonom
- Stimulasi simpatis: relaksasi
- Stimulasi parasimpatis: melihat dekat

Kornea memiliki kekuatan bias sekitar 42


dioptri sehingga sinar cahaya paralel yang
menumbuk permukaan kornea akan
difokuskan 0,024 m (2,4 cm) di
belakangnya, sekitar jarak dari kornea ke Ketajaman Penglihatan
retina. - Normal: 20/20 (6/6 when using meters)
- Diuji menggunakan papan Snellen
- Cahaya dari titik yang sangat jauh
difokuskan di retina dengan diameter 11
μm
- Diameter sel kerucut di fovea: 1,5μm
- Untuk membedakan dua titik  bagian
sentral terpisah 2 μm
- Visus normal: sulit membedakan dua
titik cahaya pada jarak 10 meter bila
kedua titik terpisah 1,5-2 mm

Bayangan yang terbentuk akan bersifat


terbalik di retina, bagaimana kita bisa
mempersepsikannya tegak?
Gambar objek yang dibuat di retina
sebenarnya terbalik. Namun, dengan
belajar otak akan terbiasa dengan
pengolahan gambar ini.

Udah bagus, bagian yg blind spot dijelasin


dikit dungs , sama kasih case kasus dari
kelainan blind spot makasehh

Anda mungkin juga menyukai