Properti Cahaya
Fotoreseptor
Retina
- Retina adalah struktur yang sangat
berlapis
- Fotoreseptor mata vertebrata terletak
di permukaan luar retina cahaya
harus melewati semua neuron retina
terlebih dahulu
- Hanya menyebabkan distorsi kecil pada
kualitas gambar
- Sebenarnya menjadi keuntungan untuk
rumah tangga bagi mata:
Perbedaan sel batang dan sel kerucut - Penglihatan warna bergantung pada
berbagai rasio stimulasi ketiga jenis sel
kerucut
- Jika seseorang tidak memiliki sel kerucut
jenis tertentu buta warna
- Kelainan gen pada kromosom X, lebih
sering pada laki-laki
Fisiologi Penglihatan
Bagaimana mata membentuk bayangan
obyek yang jelas pada retina?
Proses dasar:
Fotopigmen
- Refraksi/pembelokan cahaya pada lensa
- Terdiri atas opsin (glikoprotein) dan
dan kornea
retinal (turunan vitamin A)
- Akomodasi; perubahan bentuk lensa
- Retinal berfungsi menyerap cahaya
- Konstriksi pupil
- Penyerapan cahaya akan menginisiasi
potensial reseptor
Refraksi
- Empat jenis fotopigmen: rhodopsin,
- Pembelokan, pembiasan cahaya
fotopigmen merah, fotopigmen hijau,
- Perbedaan indeks bias
fotopigmen biru (RGB; red, green, blue)
- Mengarahkan cahaya tepat pada retina,
- Rhodopsin: menyerap semua
terutama macula lutea
gelombang tampak, tidak bisa
- Daya refraksi: dioptric
dibedakan warnanya spectrum abu-
- Struktur refraktif mata yang penting:
abu, gelap, hitam
kornea dan lensa
- RGB: menyerap gelombang cahaya
- Kemampuan refraktif kornea relative
spesifik, bisa dibedakan warnanya oleh
tidak berubah sedangkan refraktif lensa
otak
dapat berubah sesuai kebutuhan
- Lensa mencembung dan memipih untuk
Gelombang Warna
mengarahkan cahaya tepat pada retina
- Warna primer pada mata adalah merah
hijau dan biru
Astigmatisma: gangguan refraksi akibat
- Warna lain timbul dari perpaduan
kelengkungan kornea tidak merata
stimulasi reseptor dengan intensitas
yang berbeda
- Warna merah adalah warna dengan
panjang gelombang terpanjang
Akomodasi