Anda di halaman 1dari 2

4-SURAH ZUMAR AYAT 53

‫ِن َر مْح َ ةِ اللَّ هِ ۚ ِإ َّن‬


ْ ‫ِم اَل َت قْنَ طُوا م‬ ُ ‫َأس َر فُوا َع لَ ٰى َأن‬
ْ ‫ْف ِس ه‬ ْ ‫ِين‬ َّ ‫ قُ ْل يَا عِبَ اد‬ 
َ ‫ِي ال ذ‬
َ
‫وب مَجِ ً ِإ‬ ُّ ‫اللَّ هَ َي غْفِر‬
ُ‫الر ِح يم‬
َّ ‫ور‬ُ ‫يع ا ۚ نَّ هُ ُه َو الْغَ ُف‬ َ ُ‫الذ ن‬ ُ

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Katakanlah, "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,
janganlah kalian berputus asa) dapat dibaca Laa Taqnithuu atau Laa Taqnathuu; sebagian ahli
qiraat ada yang membacanya Laa Taqnuthuu; artinya janganlah kalian putus asa (dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya) bagi orang yang bertobat dari
kemusyrikan. (Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.)

Katakan, wahai Muhammad, dengan menyampaikan pesan dari Tuhanmu, "Wahai hamba-
hamba-Ku yang banyak berbuat maksiat bagi dirinya, janganlah kalian berputus asa dengan
rahmat Allah. Sesungguhnya Allah akan mengampuni semua dosa. Sesungguhnya hanya Dia
yang ampunan dan rahmat- Nya amat besar.

Imam Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Ibnu Abbas radhiyallahu
'anhuma bahwa orang-orang yang pernah berbuat syirk juga melakukan pembunuhan, dan
banyak melakukan hal itu, demikian pula melakukan perzinaan dan banyak melakukan hal itu,
lalu mereka mendatangi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata,
“Sesungguhnya yang engkau sampaikan dan engkau serukan benar-benar bagus. Kalau
sekiranya engkau memberitahukan kami kaffarat (penebus) terhadap amal yang kami kerjakan.
Maka turunlah ayat, “Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah
dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang
benar, dan tidak berzina, …dst.” (Terj. Al Furqaan: 68) demikian pula turun ayat,
“Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri!
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah…dst.” Hadits ini diriwayatkan pula oleh
Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i.

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan kepada hamba-hamba-Nya yang telah melampaui


batas dalam maksiat tentang luasnya kemurahan-Nya, dan Dia mendorong mereka kembali
kepada-Nya sebelum waktu untuk itu tidak ada lagi, yaitu setelah mati.

Yaitu dengan mengikuti semua hawa nafsu yang mereka inginkan yang berupa perbuatan-
perbuatan dosa dan mengerjakan perbuatan yang dimurkai oleh Allah Yang Maha Mengetahui
semua yang gaib.

Sehingga kamu jatuhkan dirimu ke jurang kebinasaan dan kamu katakan, ⠀œDosa-dosa kami
sudah terlalu banyak dan aib kami sudah menumpuk dan tidak ada jalan untuk
menghapuskannya,” sehingga kamu terus menerus berbuat maksiat dan menghiasi dirimu
setiap hari dengannya. Kenalilah Tuhanmu dengan nama-nama-Nya yang menunjukkan
kemurahan-Nya, dan ketahuilah bahwa Dia menghapuskan dosa-dosa semuanya, baik syirk,
membunuh, berzina, berbuat riba, zalim dan lainnya baik dosa besar maupun kecil.

Sifat-Nya mengampuni dan merahmati, di mana keduanya adalah sifat yang selalu pada dzat-
Nya, pengaruhnya senantiasa mengalir di alam semesta dan memenuhinya. Kedua Tangan-Nya
melimpahkan kebaikan di malam dan siang dan nikmat-nikmat-Nya senantiasa diturunkan
kepada hamba-hamba-Nya baik di waktu terang-terangan maupun di waktu tersembunyi. Dia
lebih suka memberi daripada menghalangi, rahmat-Nya mendahului kemurkaan-Nya, namun
untuk ampunan dan rahmat-Nya dan untuk memperolehnya ada sebab yang jika tidak didatangi
hamba, maka sama saja ia menutup pintu rahmat dan ampunan bagi dirinya, di mana sebab yang
paling besar dan paling agungnya adalah kembali kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dengan
tobat nashuh (yang sesungguhnya), berdoa, bertadharru’ dan beribadah kepada-Nya. Oleh
karena itulah di ayat selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengajak mereka yang sudah
terbenam dalam dosa itu agar kembali dan bersegera menuju kepada-Nya.

Anda mungkin juga menyukai