Anda di halaman 1dari 12

RANGKAIAN PELEDAKAN

A. PELEDAKAN CARA NON-LISTRIK 

1. Sumbu Api ( Safety Fuse 

Sumbu api adalah
api  adalah alat berupa sumbu yang fungsinya adalah merambatkan api dengan
kecepatan tetap.Perambatan api tersebut dapat menyalakan detonator yang dipasang pada
ujung sumbu guna meledakkan bahan peledak.

Sumbu api terdiri dari inti berupa black powder dan pembungkus berupa tekstil dan
material kedap air. Fungsi pembungkus untuk menjaga sumbu api dari kerusakan mekanis
dan kerusakan akibat air atau minyak.

Kecepatan rambat sumbu api yang biasa diperdagangkan adalah :


• 13 detik per meter ! 1" detik#yard$% pada permukaan laut dengan &ariasi 1 detik%
untuk sumbu api buatan 'S(.
• 1" detik per meter dengan &ariasi yang sama% untuk sumbu api standar )ropa.

Sumbu api harus disimpan digudang yang sejuk% kering dan mempunyai &entilasi yang
 baik. *erhindar dari cairan yang mungkin dapat
dapat merusak. Suhu penyimpanan + , 1  F
dan kelembaban relatif rendah.

 Pemasangan Detonator pada sumbu


sumbu api 
Pemasangan detonator pada sumbu api dapat dilakukan dengan memakai crimper.
-rimper dibagi menjadi " macam yaitu :
• ench / type -rimper 
• 0and , type -rimper 

Ca!a pemasa"#a" seba#ai be!i$ut %

• Potong sumbu api tegak lurus% sesuai dengan panjang yang diperlukan.
• (mbil detonator secara hati/hati dari kemasan.

• asukkan ujung sumbu api yang baru dipotong tepat kedala m detonator sedalam
mungkin.

• 2epit mulut detonator yang mengarah sumbu api dengan sempurna%

• -elupkan seluruh detonator dan sumbu api sepanjang satu inch kedalam larutan
 penyebab kedap air.
• 0indari tekanan atau terkena panas pada ujung detonator yang tertutup.

&. Pembuata" P!ime!

'ntuk peledakan dengan lubang tembak besar telah tersedia primer yang dibuat pabrik
disebut  ooster  sedangakn peledakan dengan lubang kecil perlu membuat primer dahulu.
Pembuatan primer dengan cara memasang detonator kedalam cartridge bahan peledak kuat.
4etonator yang dipakai adalahdetonator biasa yang telah dipasang pada ujung sumbu api.

Ca!a pembuata" p!ime! seba#ai be!i$ut '


• (mbil dodol bahan peledak kuat% pembungkus jangan dibuang.
• uatlah lubang kira/kira " inch dalamnya ditengah/tengah salah satu ujung dari dodol
memakai penusuk kayu atau tembaga.

• Sisipkan detonator kedalam lubang sedemikian rupa sehingga detonator terbenam


seluruhnya kedalam dodol.

. )a!a me"ya*a$a" sumbu api

enyalan sumbu api dapat dilakukan dengan memakai hot wire fuse lighter% full wire
fuse lighter% lead spritter% korek dan igniter cord.
(pabial sumbu api dinyalakn akan terlihat pancaran api yang dikenal dengan nama ignition
flame% menandakan sumbu terbakar dan berfungsi normal. Pembakaran akan merambat
 perlahan terus sepanjang sumbu api sampai pada ujung yang
yang lain.

+. Sumbu Le,a$ 

Sumbu ledak adalah sumbu yang terdiri dari : inti  initiating e5plosi&e  dibalut lapisan
 plastic dan dibungkus dengannkombinasi
dengannkombinasi tekstil% kawat dan lapisan plastic.

Sumbu ledak mudah dan aman penggunaannya% mempunyai ketahan terhadap air yang baik
sekali dan mempunyai kecepatan detonasi yang tinggi "1 feet per detik.

Sumbu ledak mempunyai kuat tarik yang baik% ringan dan fleksibel. Sumbu ledak apabila
dinyalakan dapt merambatkan gelombang detonasi kesemua tempat sepanjang sumbu.
Peledakan dengan sumbu ledak tidak memerlukan detonator didalam lubang tembak.

Sumbu ledak sangat luas pemakaiannya% sangat cocok untuk daerah/daerah yang kondisi
iklimnya banyak petir. Sumbu ledak dikemas dalam bentuk gulungan + ft% 1 ft dalam
dala m
kotak kemasan berisi "/6 gulungan.
1. De*ay C""e)t!

4elay connector disebut juga non/electric S delay connector atau detonating relay
connector. 4elay connector adalh perlengkapan peledakan yang digunakan untuk
menyelenggarakan peledakan tunda ! delay blasting $ dalam suatu peledakan memakai sumbu
api.
4elay connector mempunyai bermacam/macam inter&al waktu atau delay time. entuk delay
connector adalah berupa tabung tembaga panjangnya 7 3 inch. Pada ujung/ujungnya diisi
muatan bahan peledak dipisahkan oleh elemen yang fungsinya menunda peledakan dan
disebut delay element.

&. Ca!a me"yambu"# sumbu *e,a$ 

4alam peledakan memakai sumbu ledak% terutama peledakan dikuari% pemasangan sumbu
ledak terdiri dari  trunk line  yaitu sumbu ledak sepanjang sisi lubang tembak dan brach
atau  downline  yaitu
Sumbu ledak yang menuju kedalam lubang tembak.
Penyambungan sumbu ledak dengan delay connector dalam peledakan beruntun dapat
dilakukan dengan cara memotong trunk line antara dua lubang tembak% kemudian kedua
sumbu ledak yang telah terpotong
ter potong dimasukkan kedalam ujung/ujung delay connector%
selanjutnya dijepit supaya tidak mudah terlepas.

. Ca!a me"ya*a$a" sumbu *e,a$ 

4alam peledakan memakai sumbu ledak hanya diperlukan satu detonator. 4idalam setiap
lubang tembak tidak perlu dipasang detonator. Sumbu ledak hanya dapat dinyalakan dengan
detonator.

Cara menyalakan sumbu ledak adlah sebagai berikut:

1. sumbu ledak dengan detonator biasa ! plain detonator $


• sumbu api yang telah dipasang detonator disiapkan dengan panjang tertentu.
• detonator yang dipasang pada sumbu api dikaitkan pada sumbu ledak memakai tape
atau tali.

". sumbu ledak dengan detonator listrik detonator listrik dikaitkan pada ujung sumbu ledak
dengan memakai tape.
3. dalam penggunaan dilapangan kita harus menyiapkan dulu detonator yang diikatkan pada
sumbu ledak sepanjang 8S inch. Kemudian baru disambungkan dengan sumbu ledak utama
memakai ikatan s9uare knot.
4etonator yang dijelaskan diatas dipasang terakhir setelah semua rangkaian peledakan siap
untuk diledakkan.

+. Ca!a memasa"#
m emasa"# !a"#$aia" pe*e,a$a" mema$ai sumbu *e,a$.

a* ya"# pe!*u ,ipe!/ati$a" ,a*am pe"yambu"#a" sumbu *e,a$ a,a*a/ %


/ Setiap sambungan harus tegak lurus% penyambungan dengan plastic connector lebih baik.
/ 2arak antara sumbu ledak yang pararel tidak boleh kurang dari %" m.
/ 2arak antara delay connector # relay connector dengan sumbu yang pararel harus paling
sedikit 1% m.
/ 4idalam round sumbu ledak tidak boleh membelit atau menggulung.
/ 4etonator yang dipakai untuk meledakkan selalu diarahkan pada arah detonasi sumbu ledak
yang diinginkan.

0. N"e*

 onel adalah tube plastik%yang mempunyai


mempunyai diameter luar 3 mm. didalamnya berisi suatu
 bahan reaktif yang dapat menjalankan gelombang kejut
kejut dengan kecepatan kira/kira "
meter per detik.
4ua macam nonel yang tersedia:
1.A N"e* GT
empunyai inter&al waktu :
Short delag% deci/second dan half/second delay. onel ;*#S dipakai untuk peledakan
tambang terbuka dan nonel ;*#* dipakai untuk peledakan dalam terowongan.
&. A N"e* NITED
adalah system nonel yang terakhir. 4etonator mempunyai delay yang sama. 4alam peledakan
urutan waktu peledakan dipasang dipermukaan. 0al tersebut akan memudahkan pemakaian
dan penyimpanannya.

2. N"e* ,et"at!

agian/bagian dari detonator adalah sebagai berikut :


1. Kelongsong
Kelongsong alumun
alumunium%
ium% panjangn
panjangnya
ya ber&ariasi
ber&ariasi tergantung
tergantung panjang
panjang dari
dari delay
element.
". ase
ase charg
chargee : baha
bahan
n pele
peledak
dak kuat.
kuat.

3. Primer
Primer charge : bahan peledak
peledak kuat yang
yang peka
peka terhadap
terhadap nyala
nyala api.

6. 4ela
4elay
y elem
elemen
entt

+. Sumbat ka
karet
ret
<. onel tube : panjangny
panjangnyaa tertentu%
tertentu% ujung
ujung yang
yang bebas ditutup.
ditutup.

3a)am-ma)am
3a)am-ma)am 4e"is ""e* ,et"at!%
•  onel , standard
•  onel ;* , 04 dan onel
onel '8*)4 , 04

•  onel ;* , =4 dan onel


onel '8*)4 , =4

•  onel ;* , 0* dan onel


onel '8*)4 , 0*

5. PELEDAKAN CARA LISTRIK 

Ra"#$aia" pe*e,a$a" me*iputi  e*eme" ,asa! !a"#$aia"6 yaitu %


1. 4eto
4etona
nato
torr list
listri
rik.
k.
". Kawat rangka
rangkaian
ian : leg wire% connect
connecting
ing wire%
wire% firing
firing line
line dan bus
bus wire.
wire.

3. sumber
sumber tenaga
tenaga : blasting
blasting machine
machine dan (-/Power
(-/Power line.
line.

1. Det"at!

4etonator dapat dibagi menjadi :


1. 8nstantaneous detonator 
". illi/second detonator 
3. 0alf/second detonator 

&. Ci!)uit 7i!i"#

/ >egwire adalah dua kawat yang menjadi satu dengan detonator listrik yang salah satu ujung
dihubungkan dengan bridge wire yang terdapat dadalam detonator.
/ -onnecting wire adalah kawat yang mempunyai isolasi dipakai untuk menghubungkan
menghubungkan
legwire dengan firing line.
/ Firing line atau
a tau leading wire adalah kawat yang dipergunakan untuk menghubungkan
sumber tenaga listrik dengan rangkaian detonator.
/ uswire adalah perpanjangan dari firing line dimana masing/masing detonator
dihubungkan.

. Ra"#$aia" pe*e,a$a"

(da 3 macam susunan rangkaian peledakan% yaitu :


/ ?angkaian Seri
/ ?angakaian pararel
/ ?angkaian Seri/Pararel
+. Pe!/itu"#a" Ra"#$aia" Pe*e,a$a"

4alam ?ankaian peledakan yang perlu ditentukan adalah apakah arus yang mengalir melalui
rangkaian detonator dalam peledakan cukup untuk menyalakan seluruh detonator. (rus yang
dihitung harus sama dengan atau lebih dari minimum standard yang tercantum.

RANGKAIAN PELEDAKAN

?angkaian
?angkaian Peledakan merupakan
merupakan bentuk
bentuk atau susunan yang dilakukan
dilakukan agar peledakan
peledakan yang
dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
(da tiga elemen dasar rangkaian peledakan:

1. 4etonator listrik 
Pada
Pada dasarn
dasarnya
ya detona
detonator
tor listrik
listrik terdiri
terdiri dari
dari sebuah
sebuah metal
metal shell
shell yang
yang di dalamn
dalamnya
ya
terd
terdap
apat
at  power charge 
charge  dan sebu
sebuah
ah electrical
electrical ignition
ignition element 
element  yang
yang dihubungk
dihubungkan
an dengan
dengan
insulated wires yang
wires yang disebut leg wire.
wire. 4an pada garis besarnya detonator listrik dapat di bagi
menjadi dua macam yaitu :
  Instantaneous detonator  !detonator
 !detonator tanpa element delay$.

  Dellay detonator % dimana fungsi dari delay ini adalah :

• enentukan muka peledakan.

• engatur fragmentasi.

• engurangi getaran yang ditimbulkan

". Kawat rangkaian


(da beberapa kawat rangkaian yaitu :
•  Legwire yaitu
 Legwire yaitu " kawat yg menjadi satu dengan detonator 

• Connecting wire yaitu
wire yaitu kawat yang mempunyai isolasi untuk menghubungkan legwire
dengan firing line
•  Firing line yaitu kawat yg digunakan untuk menghubungkan sumber tenaga listrik
dengan rangkaian detonator 
•  Buswire yaitu
yaitu perpan
perpanjan
jangan
gan dari
dari firing
firing line
line dimana
dimana masing/
masing/mas
masing
ing detona
detonator
tor
!rangkaian seri atau parallel$ dihubungkan.
3. Sumber tenaga berupa blasting machine

(dapun beberapa tipe dari rangkaian listrik yaitu%


1. ?angkaian Seri
?angakaian seri adalah rangkaian yang sangat sederhana dengan arus minimum yang disuplai
lasting achine pada setiap detonator sekitar 1%+ (mper untuk menjamin tiap detonator
tersebut
tersebut meledak
meledak sempurna.p
sempurna.prinsip
rinsip peledakan adalah menghubu
menghubungkan
ngkan >egwire dari satu
lubang
lubang ke lubang
lubang lain secara meneru
menerus%
s% sehingg
sehinggaa apabil
apabilaa sala satu detona
detonator
tor mati%
mati% maka
maka
seluruh
seluruh rangkaian terputus
terputus dan akan berakibat
berakibat gagal leda ! iss fire$. Pada sisitem seri akan
diperoleh arus ! amper $ yang rendah dan tegangan atau &oltage tinggi. (pabila salasatu
kawat
kawat ada yang
yang putus%
putus% maka
maka seluruh
seluruh rangka
rangkaian
ian tidak
tidak dapat
dapat berfun
berfungsi
gsi.. 'muny
'munyaa jumlah
jumlah
detonator pada system seri kurang dari 6 bijih degnan panjang >eg @ire ! Kabel 'tama $
tiap detonator A m ! meter $. *ahanan total ! ? t $ dan Boltage dari rangkaian seri dapat
dihitung sebagai berikut.

/ P?8S8P 4(S(?
? total ! ? t $ C ?1 D ?" D ? 3 D? 6 D ⋯E? n C n .?
i total i 1 C i " C i n
Bolt C i ! n ? $

B C 8 5 ? 
? * C ?4 D ?- D ?F

-ontoh :

0itunglah arus yang mengalir dalam rangkaian seri yang terdiri dari 6 detonator dengan
 panjang leg wire tembaga "6 ft% -onnecting @ire tembaga " , (@; C "ft dan Firing
>ine *embaga 16 , (@; C +ft

*ahanan detonator ! ? 4 $
*ahanan setiap detonator menurut table 8B adalah "%3 ohm%
*ahanan detonator dalam rangkaian C ? 4 C 6 5 "%3 ohm C G" ohm

*ahanan firing line dan tahanan connecting wire ! ? - H ? F $


*ahanan firing line connecting wire + ft 16 , (@; dan connecting wire " ft " , (@;.
4ari table 8B tahanan kawat tembaga 16 , (@; adalah
%+3 ohm # 1 ft dan " , (@; adalah 1%1+ ohm # 1 ft.

-atatan I (@; ! (merican @ire ;auge% yaitu ukuran kawat standart amerika $
 jawab I
?f C "J+ftJ!"%+3 ohm$#!1 ft$ C "%+3 ohm
?c C " ft J !1%1+ ohm$#!1 ft$ C"%3 ohm
0itunglah tahanan total% ? *
? * C ?4 D ?- D ?F
? * C G" ohm D "%+3 ohm D "%3 ohm C G<%+< ohm
(rus
(rus yang mengalir dalam rangkaian seri dari sumber tenaga "" Bolt Power >ine
8 C B#?
C!"" &olt$#!G<%+< ohm$
C "%" amper atau lebih besar dari ! L $ " (mper 

*abel B di tentukan bahwa minimum arus (- untuk rangkaian seri adalah "% (mper.
0asil perhitungan di dapat "%" (mper % melampaui kebutuhan inimum% sehingga
 peledakan dapat di laksanakan.

;ambar 1. ?angakian Seri

&.Ra"#$aia" Pa!a**e*

?angka
?angkaian
ian paralle
parallell adalah
adalah suatu
suatu rangka
rangkaian
ian di mana
mana setiap
setiap detona
detonator
tor mempu
mempuny
nyai
ai alur
alur
alternati&e dalam rangkaian tersebut% sehingga apabila sala satu atau beberapa detonator mati%
detonator yang lainnya masih dapat meledak. =leh sebab itu pengujian rangkaian menyeluruh
secara
secara langsu
langsung
ng sangat
sangat riskan
riskan%% apabil
apabilaa setiap
setiap detona
detonator
tor belum
belum di uji.
uji. 'ntuk
'ntuk peleda
peledakan
kan
rangkaian parallel% arus minimum yang diperlukan per detonator sekitar .+ amper. amun
secara menyeluruh system parallel memerlukan arus tinggi dengan Boltage rendah dan untuk
menyuplai tenaga listrik digunakan panel control khusus bukan dari lastign achine atau
)5polder . *ahana parallel total ! ? t $ di hitung sebagai berikut I
P?8S8P 4(S(?
1#!? total$ C 1#!? 1$D1#?" D ⋯D 1#?3
i totalCi1Di"D⋯in
Bolt Ci ! n ?$

-ontoh :
Suatu peledakan memakai < buah detonator jenis 1< , ft copper wire delay electric detonator
dirangkai dalam parallel. us wire " ft 16 / (@; copper. Firing line terdiri dari 
)5pendable Firing line  " ft 16 , (@; copper dan  Permanent firing line  " ft 11 ,
(@; sumber tenaga yang tersedia adalah "" &olt (- dan 66 Bolt (- power line. enurut
tabl
tablee B
B arus
arus yang di hasi
hasilk
lkan
an dari
dari sumb
sumber
er tena
tenaga
ga untu
untuk
k setia
setiap
p deto
detona
nato
torr adala
adalah
h
minimum 1% amper dan ma5imum 1 amper
a mper untuk (- maupun 4-.
a. *ahanan detonator dalam rangkaian ! ? 4 $

*ahanan setiap detonator menurut table <."% untuk 1< ft  copper Mwire detonator adlah 1%G
ohm.

?4C !1%G ohm$#!< detonator$


?4C%3" ohm

 b.*ahanan us wire ! ?  $

*ahanan us wire adalah : N 5 Panjang us @ire 5 *ahanan Kawat 16 , (@; # ft ! table
8B $.

?C 1O" J" ft J !"%+3 ohm$#!1 ft$


?C%"+3 ohm

c. *ahana Firing >ine ! ? F $

*ahan firing line adalah jumlah dari tahanan )5pendable Firing line 16 , (@; copper dan 
Permanent firing line 11 , (@; ! table 8B $.

? F C tahanan Permanent firing line


? f1C"J" ft J !"%+3 ohm$#!1 ft$ C1%1" ohm
? F " C tahanan permanent firing line
? f"C" J" ft J !%GGG ohm$#!1 ft$C3%GG< ohm
?F C ?f1 D ?f"
? F C 1. 1" ohm D 3%GG< ohm C + %  ohm

d. *ahanan total ! ? * $
?*C?4D?D?F
? * C %3" ohm D %"+3 ohm D +% ohm
? * C +%"G3 ohm

e. (rus
(rus yang mengalir dalam rangkaian dari sumber tenaga "" Bolt (- atau 66 , &olt (-
dapat dihitung dengan rumus :
8C B#? 
8C !"" &olt$#!+%"G3 ohm$
8 C 61%+< (mper 

(rus per detonatorC !61%+< amper$#!< detonator$C%<G amper# detonator 


Sumber tenaga "" &olt (- tidak mencukupi untuk meledakan  raoud  dalam pembuatan
trowongan .
Sumber tenaga 66 , &olt (-
8C !66 &olt$#+%"G3ohm
8 C 3%13 amper
(rus per detonatorC !3%13 amper$#!< detonator$C1%3 amper# detonator 
*ernyata sumber tenaga 66 , &olt (- dapat di pakai unutk peledakan  round  karena arus
yang mengalir per detonator diantara minimum 1% amper dan ma5imum 1 amper ! *abel
B $

.Ra"#$aia" Pa!a**e* 8 Se!i

?angka
?angkaian
ian ini terdir
terdirii dari
dari sejumla
sejumlah
h rangka
rangkaian
ian seri yang
yang di hubung
hubungkan
kan paralle
parallel.
l.
'mumnya rangkaian ini di terapkan apabila peledakan memerlukan lebih dari 6 detonator
dengan leg wire setipa detonator lebih dari A meter%serta dipetimbangan bahwa apabilah
seluruh lubang ledak dihubungkan secara seri memerlukan power yang besar. Perhitungan
tahanan dan arus untuk memperoleh power atau &oltage yang sesuai %adalah sebagai berikut :
0itung duluh tahanan total untuk setiap rangkaian
0itung
0itung tahana
tahanan
n pada
pada rangka
rangkaian
ian parall
parallel
el / seri degnan
degnan mengan
mengangga
ggap
p bahwa
bahwa tahana
tahanan
n total
total
hubungan seri sebagai tahanan pada rangkaian parallel.
-ara
-ara parall
parallel
el cukup
cukup efekti
efektiff untuk
untuk jumlah
jumlah lubang
lubang ledak
ledak kurang
kurang dari
dari 3%
3% namun
namun
demikian perlu di pertimbangkan pula bahwa untuk jumlah lubang ledak sampai ratusan
rangkaian dan perhitungan menjadi tambahan kompleks.

-ontoh :
Suatu rangkaian parallel , seri terdiri dari 6 seri masing , masing mempunyai 6 detonator
short delay ! ;br diatas $ dengan tahanan tiap detonator 1% ohms% kawat penyambung ukuran
"" (@; 6 m% dan kawat utama "" (@; 1+ m% hitunglah total tahan dan &oltage.

Penyelesaian I
Pemilihan sistem rangkaian akan tergantung dari pada jumlah detonator listrik yang akan
dileda
diledakan
kan.. Secara
Secara umum%
umum% sambun
sambungan
gan seri digun
digunaka
akan
n untuk
untuk jumlah
jumlah lubang
lubang tembak
tembak yang
yang
sedikit%
sedikit%  + detonator.
detonator. Sedangkan
Sedangkan paralel , seri atau seri , paralel digunakan
digunakan bila sejumlah
sejumlah
 besar detonator listrik yang akan diledakkan. Paralel biasanya hanya digunakan untuk
 peledakan secara khusus% banyak diterapkan pada tambang dalam.

Anda mungkin juga menyukai