Sumbu api adalah
api adalah alat berupa sumbu yang fungsinya adalah merambatkan api dengan
kecepatan tetap.Perambatan api tersebut dapat menyalakan detonator yang dipasang pada
ujung sumbu guna meledakkan bahan peledak.
Sumbu api terdiri dari inti berupa black powder dan pembungkus berupa tekstil dan
material kedap air. Fungsi pembungkus untuk menjaga sumbu api dari kerusakan mekanis
dan kerusakan akibat air atau minyak.
Sumbu api harus disimpan digudang yang sejuk% kering dan mempunyai &entilasi yang
baik. *erhindar dari cairan yang mungkin dapat
dapat merusak. Suhu penyimpanan + , 1 F
dan kelembaban relatif rendah.
• Potong sumbu api tegak lurus% sesuai dengan panjang yang diperlukan.
• (mbil detonator secara hati/hati dari kemasan.
• asukkan ujung sumbu api yang baru dipotong tepat kedala m detonator sedalam
mungkin.
• -elupkan seluruh detonator dan sumbu api sepanjang satu inch kedalam larutan
penyebab kedap air.
• 0indari tekanan atau terkena panas pada ujung detonator yang tertutup.
'ntuk peledakan dengan lubang tembak besar telah tersedia primer yang dibuat pabrik
disebut ooster sedangakn peledakan dengan lubang kecil perlu membuat primer dahulu.
Pembuatan primer dengan cara memasang detonator kedalam cartridge bahan peledak kuat.
4etonator yang dipakai adalahdetonator biasa yang telah dipasang pada ujung sumbu api.
enyalan sumbu api dapat dilakukan dengan memakai hot wire fuse lighter% full wire
fuse lighter% lead spritter% korek dan igniter cord.
(pabial sumbu api dinyalakn akan terlihat pancaran api yang dikenal dengan nama ignition
flame% menandakan sumbu terbakar dan berfungsi normal. Pembakaran akan merambat
perlahan terus sepanjang sumbu api sampai pada ujung yang
yang lain.
+. Sumbu Le,a$
Sumbu ledak adalah sumbu yang terdiri dari : inti initiating e5plosi&e dibalut lapisan
plastic dan dibungkus dengannkombinasi
dengannkombinasi tekstil% kawat dan lapisan plastic.
Sumbu ledak mudah dan aman penggunaannya% mempunyai ketahan terhadap air yang baik
sekali dan mempunyai kecepatan detonasi yang tinggi "1 feet per detik.
Sumbu ledak mempunyai kuat tarik yang baik% ringan dan fleksibel. Sumbu ledak apabila
dinyalakan dapt merambatkan gelombang detonasi kesemua tempat sepanjang sumbu.
Peledakan dengan sumbu ledak tidak memerlukan detonator didalam lubang tembak.
Sumbu ledak sangat luas pemakaiannya% sangat cocok untuk daerah/daerah yang kondisi
iklimnya banyak petir. Sumbu ledak dikemas dalam bentuk gulungan + ft% 1 ft dalam
dala m
kotak kemasan berisi "/6 gulungan.
1. De*ay C""e)t!
4elay connector disebut juga non/electric S delay connector atau detonating relay
connector. 4elay connector adalh perlengkapan peledakan yang digunakan untuk
menyelenggarakan peledakan tunda ! delay blasting $ dalam suatu peledakan memakai sumbu
api.
4elay connector mempunyai bermacam/macam inter&al waktu atau delay time. entuk delay
connector adalah berupa tabung tembaga panjangnya 7 3 inch. Pada ujung/ujungnya diisi
muatan bahan peledak dipisahkan oleh elemen yang fungsinya menunda peledakan dan
disebut delay element.
4alam peledakan memakai sumbu ledak% terutama peledakan dikuari% pemasangan sumbu
ledak terdiri dari trunk line yaitu sumbu ledak sepanjang sisi lubang tembak dan brach
atau downline yaitu
Sumbu ledak yang menuju kedalam lubang tembak.
Penyambungan sumbu ledak dengan delay connector dalam peledakan beruntun dapat
dilakukan dengan cara memotong trunk line antara dua lubang tembak% kemudian kedua
sumbu ledak yang telah terpotong
ter potong dimasukkan kedalam ujung/ujung delay connector%
selanjutnya dijepit supaya tidak mudah terlepas.
4alam peledakan memakai sumbu ledak hanya diperlukan satu detonator. 4idalam setiap
lubang tembak tidak perlu dipasang detonator. Sumbu ledak hanya dapat dinyalakan dengan
detonator.
". sumbu ledak dengan detonator listrik detonator listrik dikaitkan pada ujung sumbu ledak
dengan memakai tape.
3. dalam penggunaan dilapangan kita harus menyiapkan dulu detonator yang diikatkan pada
sumbu ledak sepanjang 8S inch. Kemudian baru disambungkan dengan sumbu ledak utama
memakai ikatan s9uare knot.
4etonator yang dijelaskan diatas dipasang terakhir setelah semua rangkaian peledakan siap
untuk diledakkan.
+. Ca!a memasa"#
m emasa"# !a"#$aia" pe*e,a$a" mema$ai sumbu *e,a$.
0. N"e*
2. N"e* ,et"at!
3. Primer
Primer charge : bahan peledak
peledak kuat yang
yang peka
peka terhadap
terhadap nyala
nyala api.
6. 4ela
4elay
y elem
elemen
entt
+. Sumbat ka
karet
ret
<. onel tube : panjangny
panjangnyaa tertentu%
tertentu% ujung
ujung yang
yang bebas ditutup.
ditutup.
3a)am-ma)am
3a)am-ma)am 4e"is ""e* ,et"at!%
• onel , standard
• onel ;* , 04 dan onel
onel '8*)4 , 04
3. sumber
sumber tenaga
tenaga : blasting
blasting machine
machine dan (-/Power
(-/Power line.
line.
1. Det"at!
/ >egwire adalah dua kawat yang menjadi satu dengan detonator listrik yang salah satu ujung
dihubungkan dengan bridge wire yang terdapat dadalam detonator.
/ -onnecting wire adalah kawat yang mempunyai isolasi dipakai untuk menghubungkan
menghubungkan
legwire dengan firing line.
/ Firing line atau
a tau leading wire adalah kawat yang dipergunakan untuk menghubungkan
sumber tenaga listrik dengan rangkaian detonator.
/ uswire adalah perpanjangan dari firing line dimana masing/masing detonator
dihubungkan.
. Ra"#$aia" pe*e,a$a"
4alam ?ankaian peledakan yang perlu ditentukan adalah apakah arus yang mengalir melalui
rangkaian detonator dalam peledakan cukup untuk menyalakan seluruh detonator. (rus yang
dihitung harus sama dengan atau lebih dari minimum standard yang tercantum.
RANGKAIAN PELEDAKAN
?angkaian
?angkaian Peledakan merupakan
merupakan bentuk
bentuk atau susunan yang dilakukan
dilakukan agar peledakan
peledakan yang
dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
(da tiga elemen dasar rangkaian peledakan:
1. 4etonator listrik
Pada
Pada dasarn
dasarnya
ya detona
detonator
tor listrik
listrik terdiri
terdiri dari
dari sebuah
sebuah metal
metal shell
shell yang
yang di dalamn
dalamnya
ya
terd
terdap
apat
at power charge
charge dan sebu
sebuah
ah electrical
electrical ignition
ignition element
element yang
yang dihubungk
dihubungkan
an dengan
dengan
insulated wires yang
wires yang disebut leg wire.
wire. 4an pada garis besarnya detonator listrik dapat di bagi
menjadi dua macam yaitu :
Instantaneous detonator !detonator
!detonator tanpa element delay$.
• engatur fragmentasi.
• Connecting wire yaitu
wire yaitu kawat yang mempunyai isolasi untuk menghubungkan legwire
dengan firing line
• Firing line yaitu kawat yg digunakan untuk menghubungkan sumber tenaga listrik
dengan rangkaian detonator
• Buswire yaitu
yaitu perpan
perpanjan
jangan
gan dari
dari firing
firing line
line dimana
dimana masing/
masing/mas
masing
ing detona
detonator
tor
!rangkaian seri atau parallel$ dihubungkan.
3. Sumber tenaga berupa blasting machine
/ P?8S8P 4(S(?
? total ! ? t $ C ?1 D ?" D ? 3 D? 6 D ⋯E? n C n .?
i total i 1 C i " C i n
Bolt C i ! n ? $
B C 8 5 ?
? * C ?4 D ?- D ?F
-ontoh :
0itunglah arus yang mengalir dalam rangkaian seri yang terdiri dari 6 detonator dengan
panjang leg wire tembaga "6 ft% -onnecting @ire tembaga " , (@; C "ft dan Firing
>ine *embaga 16 , (@; C +ft
*ahanan detonator ! ? 4 $
*ahanan setiap detonator menurut table 8B adalah "%3 ohm%
*ahanan detonator dalam rangkaian C ? 4 C 6 5 "%3 ohm C G" ohm
-atatan I (@; ! (merican @ire ;auge% yaitu ukuran kawat standart amerika $
jawab I
?f C "J+ftJ!"%+3 ohm$#!1 ft$ C "%+3 ohm
?c C " ft J !1%1+ ohm$#!1 ft$ C"%3 ohm
0itunglah tahanan total% ? *
? * C ?4 D ?- D ?F
? * C G" ohm D "%+3 ohm D "%3 ohm C G<%+< ohm
(rus
(rus yang mengalir dalam rangkaian seri dari sumber tenaga "" Bolt Power >ine
8 C B#?
C!"" &olt$#!G<%+< ohm$
C "%" amper atau lebih besar dari ! L $ " (mper
*abel B di tentukan bahwa minimum arus (- untuk rangkaian seri adalah "% (mper.
0asil perhitungan di dapat "%" (mper % melampaui kebutuhan inimum% sehingga
peledakan dapat di laksanakan.
&.Ra"#$aia" Pa!a**e*
?angka
?angkaian
ian paralle
parallell adalah
adalah suatu
suatu rangka
rangkaian
ian di mana
mana setiap
setiap detona
detonator
tor mempu
mempuny
nyai
ai alur
alur
alternati&e dalam rangkaian tersebut% sehingga apabila sala satu atau beberapa detonator mati%
detonator yang lainnya masih dapat meledak. =leh sebab itu pengujian rangkaian menyeluruh
secara
secara langsu
langsung
ng sangat
sangat riskan
riskan%% apabil
apabilaa setiap
setiap detona
detonator
tor belum
belum di uji.
uji. 'ntuk
'ntuk peleda
peledakan
kan
rangkaian parallel% arus minimum yang diperlukan per detonator sekitar .+ amper. amun
secara menyeluruh system parallel memerlukan arus tinggi dengan Boltage rendah dan untuk
menyuplai tenaga listrik digunakan panel control khusus bukan dari lastign achine atau
)5polder . *ahana parallel total ! ? t $ di hitung sebagai berikut I
P?8S8P 4(S(?
1#!? total$ C 1#!? 1$D1#?" D ⋯D 1#?3
i totalCi1Di"D⋯in
Bolt Ci ! n ?$
-ontoh :
Suatu peledakan memakai < buah detonator jenis 1< , ft copper wire delay electric detonator
dirangkai dalam parallel. us wire " ft 16 / (@; copper. Firing line terdiri dari
)5pendable Firing line " ft 16 , (@; copper dan Permanent firing line " ft 11 ,
(@; sumber tenaga yang tersedia adalah "" &olt (- dan 66 Bolt (- power line. enurut
tabl
tablee B
B arus
arus yang di hasi
hasilk
lkan
an dari
dari sumb
sumber
er tena
tenaga
ga untu
untuk
k setia
setiap
p deto
detona
nato
torr adala
adalah
h
minimum 1% amper dan ma5imum 1 amper
a mper untuk (- maupun 4-.
a. *ahanan detonator dalam rangkaian ! ? 4 $
*ahanan setiap detonator menurut table <."% untuk 1< ft copper Mwire detonator adlah 1%G
ohm.
*ahanan us wire adalah : N 5 Panjang us @ire 5 *ahanan Kawat 16 , (@; # ft ! table
8B $.
*ahan firing line adalah jumlah dari tahanan )5pendable Firing line 16 , (@; copper dan
Permanent firing line 11 , (@; ! table 8B $.
d. *ahanan total ! ? * $
?*C?4D?D?F
? * C %3" ohm D %"+3 ohm D +% ohm
? * C +%"G3 ohm
e. (rus
(rus yang mengalir dalam rangkaian dari sumber tenaga "" Bolt (- atau 66 , &olt (-
dapat dihitung dengan rumus :
8C B#?
8C !"" &olt$#!+%"G3 ohm$
8 C 61%+< (mper
?angka
?angkaian
ian ini terdir
terdirii dari
dari sejumla
sejumlah
h rangka
rangkaian
ian seri yang
yang di hubung
hubungkan
kan paralle
parallel.
l.
'mumnya rangkaian ini di terapkan apabila peledakan memerlukan lebih dari 6 detonator
dengan leg wire setipa detonator lebih dari A meter%serta dipetimbangan bahwa apabilah
seluruh lubang ledak dihubungkan secara seri memerlukan power yang besar. Perhitungan
tahanan dan arus untuk memperoleh power atau &oltage yang sesuai %adalah sebagai berikut :
0itung duluh tahanan total untuk setiap rangkaian
0itung
0itung tahana
tahanan
n pada
pada rangka
rangkaian
ian parall
parallel
el / seri degnan
degnan mengan
mengangga
ggap
p bahwa
bahwa tahana
tahanan
n total
total
hubungan seri sebagai tahanan pada rangkaian parallel.
-ara
-ara parall
parallel
el cukup
cukup efekti
efektiff untuk
untuk jumlah
jumlah lubang
lubang ledak
ledak kurang
kurang dari
dari 3%
3% namun
namun
demikian perlu di pertimbangkan pula bahwa untuk jumlah lubang ledak sampai ratusan
rangkaian dan perhitungan menjadi tambahan kompleks.
-ontoh :
Suatu rangkaian parallel , seri terdiri dari 6 seri masing , masing mempunyai 6 detonator
short delay ! ;br diatas $ dengan tahanan tiap detonator 1% ohms% kawat penyambung ukuran
"" (@; 6 m% dan kawat utama "" (@; 1+ m% hitunglah total tahan dan &oltage.
Penyelesaian I
Pemilihan sistem rangkaian akan tergantung dari pada jumlah detonator listrik yang akan
dileda
diledakan
kan.. Secara
Secara umum%
umum% sambun
sambungan
gan seri digun
digunaka
akan
n untuk
untuk jumlah
jumlah lubang
lubang tembak
tembak yang
yang
sedikit%
sedikit% + detonator.
detonator. Sedangkan
Sedangkan paralel , seri atau seri , paralel digunakan
digunakan bila sejumlah
sejumlah
besar detonator listrik yang akan diledakkan. Paralel biasanya hanya digunakan untuk
peledakan secara khusus% banyak diterapkan pada tambang dalam.