Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Latar Belaang
Standar Kompetensi
Manfaat Modul
Segala puji bagi Allah SWT karna dengan rahmat dan karunia-Nya
Penulis berharap penerapan modul ini bisa memotivasi para siswa dan
Modul ini jauh dari kata sempurna oleh karna itu penulis mengarapkan
pembacanya.
Penulis
kata pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Latar Belakang
Standar Kompetensi
Manfaat Modul
didasarkan pada kenyaatan yang ada, bahwa peserta didik cenderung bosan
mempelajari kimia dengan metode yang sama setiap saatnya. Bahkan tidak
sedikit dari mereka yang menanyakan “Untuk apa sih mempelajari Kimia?
Gunanya apa dalam dalam dunia bekerja nantinya?”. Untuk itu saya sebagai
motivasi belajar siswa baik disekolah maupun mandiri dan juga menjadikan
peserta didik menjadi tertarik dengan bidang wirausaha, agar mereka tidak
pergaulan dunia
K.I.4 Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
larutan
keseimbangan asam-basa
B.
mandiri. Untuk meningkatkan proses dan hasil belajar, maka pada bagian ini
diberikan panduan belajar bagi peserta didik dan panduan mengajar bagi
guru .
- KONTRUKTIVISME
- MARI BERDISKUSI
- CONTOH SOAL
- SOAL EVALUASI
- REFLEKSI
- MARI BERWIRAUSAHA
- APA RENCANAMU
- MARI BERLATIH
- LATIHAN SOAL
- EVALUASI PENJUALAN
- FAKTA KIMIA
diahir bahan ajar ini. Hitung jawaban yang benar dengan menggunakan rumus
9. Agar anda lebih memahami peluang usaha dalam materi Larutan Asam-Basa
11. Kerjakan latihan soal setiap sub materi untuk mengetahui tingkat
pemahaman materi
12. Pada akhir pembelajaran kerjakan soal evaluasi yang telah disediaan dalam
Modul ini
Arti tingkat penguasaan materi yang anda capai adalah sebagai berikut:
3. Berikan gambaran peluang usaha lain kepada peserta didik agar mereka
4. Diskusikan materi asam basa dan larutan penyangga yang belum dikuasai
5. Tugaskan pada peserta didik untuk menguji penguasaan konsep dengan cara
6. Bagi peserta didik yang belum mencapai penguasaan minimal 70% minta untuk
Manfaat untuk
pendidik yaitu dapat
menggunakan modul
ini sebagai acuan
dalam proses
pembelajaran
Peta Konsep
Evaluasi
LARUTAN ASAM-BASA
Kompetensi Dasar
KD. 3.10 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep basa dan pH larutan
Senyawa asam dan basa dapat ditemukan dalam kehidupan sehari- hari
dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pada umumnya salah satu sifat
atau getir.
diskusi berikut.
Mari Berdiskusi
Perhatikan dan amati gambar dibawah ini
Setelah kamu mengamati gambar diatas, coba
diskusikan bersama teman-teman sekelasmu, manakah
bahan yang bersifat asam dan bersifat basa ?
mengapa demikian ? jelaskan alasanmu !
Daftar jawaban
mempelajari terlebih dahulu teori asam basa yang akan dijelaskan pada bab ini.
Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dahulu. Istilah asam (acid)
berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali)
berasal dari bahasa arab yang berarti abu. Basa digunakan dalam pembuatan
sabun. Sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam
terkandung dalam buah jeruk yang berfungsi memberikan rasa limun yang
tajam. Contoh lain yaitu cuka yang mengandung asam asetat. Meskipun asam
dan basa dapat dibedakan dari rasanya, tetapi tidak disarankan atau dilarang
untuk mencicipi asam atau basayang ada di laboratorium. Asam dan basa dapat
Fakta ilmiah
Sumber:https://
www.ruangguru.com/blog/
mengenal-sifat-dan-klasifikasi-
asam-basa
B. Teori Asam-Basa
Menurut Svante Arrhenius suatu jenis zat yang dimana jika terurai
akan menghasilkan ion Hidrogen (H+) yang disebut asam, misalnya HCl.
Sedangkan basa jika terurai maka akan menghasilkan ion Hidroksida(OH-).
reaksi-reaksi tertentu.
larutan hasil reaksi yang jernih yang dimana dapat di kristalkan menjadi garam
putih. Kedua reaksi tersebut merupakan reaksi yang sangat mirip. Reaksi yang
terjadiNaOH(aq)+HCl(aq)
adalah: → NaCl(aq)+H2O(l)
NH3+ HCl → NH4Cl(aq)
Pada kasus anatar NaOH dan HCl, ion hydrogen dari asam bereaksi
Ingat
dengan ion dari NaOH. Hal ini sesuai dengan teori asam basa Arrhenius. Aan
tetapi pada kasus reaksi antara NH3 dengan HCl, tidak terdapat ion
tertentu, ada sekitar 99% amonia tetap berada sebagai amonia. Meskipun
begitu, ion hidroksida tetap dihasilkan meseki dalam jumlah yang sangat kecil.
Arrhenius. Tetapi disaat yang bersamaan, terjadi reaski antara gas amonia
sendiri tidak menggolongkan reaksi diatas sebagai reaksi asam basa, meski
merupakan senyawa hidrogen yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan
ion H+ dalam larutan, sedangkan basa adalah suatu senyawa yang bila
dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OHdalam larutan. Teori asam basa
dalam air, tetapi ternyata sifat asam tersebut namun tidak tampak pada saat
asam asetat dilarutkan dalam benzena. Demikian juga dengan larutan ammonia
(NH3) yang dilarutkan dalam natrium amida (NaNH2) yang menunjukan sifat
maka dengan menentukan suatu zat bersifat asam atau basa dengan melihat
kemampuan zat tersebut dalam serah terima proton dalam larutan. Dalam hal
ini pelarut tidak terbatas oleh pelarut air saja. Tetapi juga berupa pelarut lain
yang sering dijumpai di laboratorium, seperti alkohol, amonia cair, dan eter.
Contohnya:
HCl (asam 1)+ H2O (basa 2) ⇌ H3O+(asam 2)+ Cl- (aq) (Basa 1)
CH3COOH
MODUL(asam 1)Berorientasi
Kimia + H2O (basaChemo-Entrepreneurship
2) ⇌ CH3COO- (aq) (basa 1)+ H3O+ Pag
Materi Asam-Basa
HCl dan CH3COOH ialah asam karena dapat memberikan ion H+
(proton) kepada H2O. HCl dan CH3COOH disebut donor proton. Cldan
miah
https://wwwkompasiana-com.
basa dari teori Arrhenius pada waktu yang hampir bersamaan dengan
Lewis. Pada reaksi antara BF3 dengan NH3 yang dimana asam Lewis adalah
BF3 karena mampu menerima sepasang elektron, sedangkan NH3 ialah Basa
Lewis.
bawah ini.
Latihan Soal
ahli
<<<SELAMAT MENGERJAKAN>>>
ionisasinya:
sebagai berikut:
pH = -log [H+ ]
Untuk mencari pOH suatu larutan basa, caranya sama dengan mencari
tetapan kesetimbangan air (Kw). Jika kedua ruas persamaan ini diambil
pH + pOH = 14
Larutan bersifat asam jika [H+ ] < [OH– ] atau pH > 7.32
berlangsung sampai berkesudahan. Untuk ionisasi suatu asam dalam dalam air,
tetapan ini disebut tetapan keasaman Ka yang lebih besar. Sedangkan tetapan
bertambah.
1. Asam kuat
Asam kuat adalah zat yang di dalam pelarut air terurai sempurna
membentuk ion H+ dan ion negatif sisa asam. Oleh karena itu konsentrasi
H+ sama dengan konsentrasi zat terlarut. Contoh dari asam kuat ini adalah
2. Asam lemah
Asam lemah tidak bisa mengion sempurna, oleh karena itu ion H+ hanya
dapat ditentukan jika derajat ionisasi (α) ataupun tetapan ionisasi (Ka) asam juga
1. Basa Kuat Basa kuat mengion dengan sempurna (α = 1). Contohnya NaOH,
basa kuat, tergantung pada banyaknya ion OH- yang dapat terionisasi dalam
larutan.
2. Basa Lemah Basa lemah tidak mengion sempurna, oleh karena itu ion OHhanya
dapat ditentukan jika derajat ionisasi (α) atau tetapan ionisasi (Kb) basa
Mb = Konsentrasi basa
Namun jika derajat basa (α) yang diketahui, maka konsentrasi ion [OH- ]
[OH- ] = Mb × α
Mb = Konsentrasi basa
1. Kertas Lakmus
dikeringkan. Jika kertas ini dibasahi dengan larutan yang sedang diuji, terjadi
warna yang dapat digunakan sebagai penentu pH larutan. Kertas ini lazim