Presiden Joko Widodo (Jokowi) seakan-akan sangat percaya dengan Luhut Binsar Pandjaitan.
Pria yang kini menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi itu selama era Presiden Jokowi
sudah mengemban 14 jabatan di pemerintahan. Mulai dari 2014 hingga saat ini.
Jabatan itu baik bersifat defenitif, adhoc, maupun adinterim. Dengan banyaknya jabatan yang
dipegang Luhut Binsar Pandjaitan, tidak heran warganet melabeli purnawirawan TNI-AD itu
sebagai menteri segala urusan.
Terbaru, Luhut Binsar Pandjaitan diamanahkan jabatan oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua
Dewan Sumber Daya Air Nasional. Penunjukan tugas itu tertuang dalam Perpres Nomor 53
Tahun 2022 tentang Sumber Daya Air Nasional.
“Ketua Dewan SDA Nasional dijabat oleh menteri yang mempunyai tugas menyelenggarakan
koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan
pemerintahan di bidang kemaritiman dan investasi,” bunyi pasal 7 ayat (1) huruf a Perpres
Nomor 53 Tahun 2022.
Dengan jabatan itu, Luhut berwenang menetapkan rencana kerja Dewan SDA Nasional,
menetapkan rencana kerja Dewan SDA Nasional, menetapkan tata tertib persidangan dan tata
cara pengambilan keputusan Dewan SDA Nasional, serta menetapkan keputusan berdasarkan
hasil persidangan Dewan SDA Nasional.
1. Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional
Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan tertuang dalam Perpres Nomor 53 Tahun
2022 tentang Sumber Daya Air Nasional.
5. Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN)
Sejak virus Covid-19 hadir masuk ke tanah air, pemerintah membentuk Komite Penanganan
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Luhut pun menjabat sebagai wakil
ketua komite ini untuk penanganan dan pengendalian Covid-19 serta pemulihan ekonomi
akibat badai pandemi.
9. Menko Polhukam
Saat menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Luhut tercatat merangkap jabatan sebagai
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Luhut dilantik oleh Jokowi sebagai Menko Polhukam pada 12 Agustus 2015 di Istana
Negara, Jakarta. Ketika itu, Luhut menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
12. Menggantikan posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Luhut pernah menjabat menteri sementara seperti, pengganti sementara Menteri ESDM di
tahun 2016 menggantikan Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat karena masalah
dua kewarganegaraan.