Anda di halaman 1dari 2

Kegagalan Reformasi Birokrasi pada Pemerintahan SBY Periode Kedua (2009-2014)

Reformasi Birokrasi telah menjadi tujuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dalam masa pemerintahannya bersama Wakil Presiden Boediono. Hal itu terbukti dari janji
kampanye pasangan SBY-Boediono setelah mereka terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia.1 Dari hal tersebut dapat terlihat bahwa reformasi birokrasi telah menjadi hal
yang serius, dilihat dari aspek birokrasi sebagai bagian penting suatu negara.
Dalam usaha memulai reformasi birokrasi secara menyeluruh, Presiden SBY
mengeluarkan Perpres Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2010-2014.2 Setelah itu pemerintah mengembangkan dan konsep dan kebijakan
reformasi birokrasi melalui Perpres Nomor 81 Tahun 2010. Perpres ini merupakan arah
kebijakan reformasi birokrasi Indonesia hingga tahun 2025 dengan meletakkan dasar hukum
serta penjabaran permasalahan birokrasi yang telah ada di Indonesia. 3 Misi reformasi birokrasi
Indonesia yaitu diantara lain adalah : 1.) Membentuk/ menyempurnakan peraturan perundangundnagan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik 2.) Melakukan
penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur,
pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mindset, dan cultural set. 3.)
Mengembangkan mekanisme control yang efektif 4.) Mengelola sengketa administrated secara
efektif dan efisien. Dapat dikatakan bahwa Perpres tersebut sudah dapat menjadi sebuah pijakan
bagi terjadinya reformasi birokrasi di Indonesia.
SBY kemudian menugaskan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara untuk melakukan
reformasi birokrasi. Ia juga telah membentuk lembaga khusus untuk menangani aksi KKN di
Indonesia melalui lembaga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Langkah SBY terbilang
cukup baik dilihat dari fokusnya dalam memperbaiki kecacatan birokrasi yang cenderung terjadi
di Indonesia seperti masalah kepegawaian dan KKN. Selain itu SBY juga membentuk Tim
Independen Reformasi Birokrasi Nasional sebagai lembaga yang memfokuskan usaha reformasi
birokrasi tersebut.
1

http://news.detik.com/read/2009/07/04/182342/1159103/700/15-janji-duet-sby-boediono
http://www.beritasatu.com/ekonomi/88580-reformasi-birokrasi-gagal-rp400-triliunterbuang-sia-sia.html
3
Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
Indonesia 2010-2025 dalam
http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/regulasi/perpres/Perpres-No-81-th-2010.pdf
2

Namun dalam hasilnya, program reformasi birokrasi di Indonesia mulai terlihat


kegagalannya. Kegagalannya adalah berupa masih terjadinya aksi KKN di lingkup PNS4.
Efisiensi birokrasi juga masih menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga tahun 20115.
Pakar UGM pun, Agus Dwiyanto MPA juga berkomentar bahwa kegagalan birokrasi masih
terjadi di Indonesia.6 Ia memfokuskan kritiknya terdahap gagalnya membangun citra birokrasi
yang bersih, profesional, dan sistematis. Agus juga mengkritik langkah SBY yang memberikan
wewenang kepada Kementerian Pemberdayaan Aparat Negara yang belum di reformasi.
Menurutnya, reformasi harus dilakukan oleh lembaga yang telah direformasi juga.

news.okezone.com/read/2012/08/28/500/681740/terkorup-reformasi-birokrasi-di-dki-gagal
http://www.beritasatu.com/ekonomi/88580-reformasi-birokrasi-gagal-rp400-triliunterbuang-sia-sia.html
6
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/223270-pakar-ugm--reformasi-birokrasi-gagal
5

Anda mungkin juga menyukai