Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran
peserta didik diharapkan mampu :
1. Memahami pengertian upakara
2. Menjelaskan penge
3. Dengan berdiskusi peserta didik mampu memahami
bagian- bagian dari Upaweda
Media & Metode: Buku, Ceramah, dan berkelompok
Langkah Kegiatan
Langkah Kegiatan Awal
a. Membuka pembelajaran dengan doa awal belajar
dan salam penganjali “Om Swastyastu “
b. Menyampaikan kompetensi (tujuan yang akan
dicapai dan rencana kegiatan)
IDENTITAS
c.guru SEKOLAH
Memeriksa kesiapan siswa dan melakukan
presensi
SMP
d.GuruNEGERI
melakukan 1 apersepsi
SANTIKA dengan mengajak peserta
DHARMA
didik, mengamati kodifikasi Weda melalui kertas yang
KELAS/SEMESTER
telah di bagikan.
Kegiatan Inti
VIII/Ganjil
a. Peserta didik mengamati pengertian sumber hidup
MATERI
dan sifat-sifat atman
Sifat atman
b. Peserta dalam
didik merumuskan pertanyaan yang
berkaitan
Bhagavadgitapengertia dan sifat-sifat atman
c. peserta didik mencoba/ mengumpulkan data atau
Materi Pokok : Sumber Hidup
informasi dari berbagai sumber yang diperlukan
& sifat-sifat
tentang Atmanatman
d. Peserta didik mengasosiasi/menganalisis informasi
KOMPETENSI DASAR
atau data yang dikumpulkan
menghayati
e. peserta didiksifat-sifat
membuat Atman
kesimpulan dan
yang tertuang dalam
mengomunikasikan hasilkitab
kesimpulan tersebut didepan
kelas
Bhaga-vadgita.
disiplin menghayati sifat-sifat
Kegiatan
Atman yang Penutup
tertuang dalam
kitab Bhagavadgita
a.Refleksi Peserta didik menerapkan hasil dan
mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk dicari
INDIKATOR
jawabannya
c.Pengucapan doa akhir belajar
Pengertian Sumber Hidupdan paramasanti “Om
Santhi, Santhi, Santhi
Sifat-sifat atman Om”
Penilaian
Sikap : Observasi sikap siswa pada saat persembahyangan dan
ALOKASI
doa WAKTU
Pengetahuan : evaluasi soal uraian dan tugas proyek Mading
3Ketrampilan
X 40 Menit: Membaca sloka Bhagawadgita
Mengetahui, Malang, Juli 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Susilo Wardoyo, M.Si. Sri Wahyuningsih, S.Ag.,M.Si


NIP. 19620927 198803 1 006

Lampiran Materi Pembelajaran

SIFAT ATMAN DALAM BHAGAVADGITA

SLOKA TERKAIT SIFAT ATMAN DAN SUMBER HIDUP

Pustaka suci Bhagavad-gītā X.8 menjelaskan sebagai berikut.

Aham sarvasya pabhawa


Mattah sarwam pravantate
Itu matraa bhajante maam
Buddhaa bhavasamu vitah

Artinya:

Aku ini asal mula segala yang ada


Dari Aku segala sesuatu tumbuh pertama
Mengetahui hal ini, orang bijaksana memuja-Ku.
Dengan cara menyanyikan nama-Ku dengan
sepenuh hati.

Pustaka suci Bhagavad-gītā VIII.3 menjelaskan sebagai berikut:

aksaram brahma paramam svabhāvo`dhyātmam ucyate bhūtabhāvodbhava-


karo visargah karma-samjñitah

Artinya:
Makhluk hidup yang tidak dapat dimusnahkan dan bersifatrohani disebut Brahman, dan sifatnya yang kekal
disebut adhyātman, atau sang diri. Perbuatan berhubungan dengan perkembangan badan-badan jasmani para
makhluk hidup disebut karma atau kegiatan.
A. SUMBER HIDUP

Setiap makhluk hidup memiliki memiliki sumber hidup yang diperoleh dari Sang Hyang Widhi. Sang Hyang
Widhi meresap dan ada di mana-mana dan tidak berubah-ubah yang disebut Wyapi Wiyapaka Nirwikara.
Sang Hyang Widhi ada di mana-mana, Beliau mampu menghidupi seluruh makhluk hidup yang ada di alam
semesta. Dalam agama Hindu, Ātmān adalah sumber hidup dari segala makhluk hidup. Ātmān juga diartikan
sebagai percikan-percikan terkecil dari parama ātmān. Ātmān juga diartikan sebagai sinar suci dari Brahman
(Sang Hyang Widhi). Setiap yang bernapas mempunyai ātmān sehingga mereka dapat hidup. Ātmān adalah
hidupnya semua makhluk (manusia, hewan, tumbuhan, dan sebagainya).

B. SIFAT-SIFAT ATMAN

Ātmān yang terdapat dalam diri manusia sesungguhnya memiliki sifat yang sama dengan Brahman.
Persamaan antara Sang Hyang Widhi dan ātmān dijelaskan melalui kalimat berikut “Brahman Ātmān
Aikyam” yang artinya Brahman dan ātmān itu adalah tunggal sebab ātmān merupakan bagian dari Tuhan.
Seperti halnya Tuhan yang memiliki sifat–sifat khusus, ātmān juga mempunyai sifat–sifat yang tertuang
dalam pustaka suci Bhagavad-gītā.
(Pustaka suci Bhagavad-gītā II.20 menyebutkan sebagai berikut.)
na jāyate mriyate vā kadācin
nāyam bhūtvā bhavitā vā na bhūyah ajo
nityah śāśvato’yam purāno
na hanyate hanyamāne śarīre

Artinya:
Ini tak pernah lahir, juga tak pernah mati atau setelah ada tak
akan berhenti ada. Ia tak dilahirkan, kekal, abadi, sejak dahulu
ada; dan Dia tidak mati pada saat badan jasmani ini mati.

Lampiran Rubrik Penilaian

1. Penilaian Sikap

Penilaian Sikap Spiritual


Aspek yang dinilai Nilai
No. Nama Peserta Didik Kedisplinan berdoa Ketekunan berdoa akhir
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Ketut Djava Putra Arley

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Tanggal pengamatan :
Materi Pokok :
Petunjuk :
Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai dengan pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum melakukan pekerjaan/ pembelajaran
Mengucapkan salam sebelum dan sesudah
2
menyampaikan pendapat/presentasi
3 Melaksanakan persembahyangan dan doa dengan tekun
4 Mengikuti pembelajaran dengan baik
Penilaian Sikap Sosial
Aspek yang dinilai Nilai
Tanggung akhir
No. Nama Peserta Didik Jujur Sopan
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Ketut Djava Putra Arley

Rubrik Pemberian Skor


4: sangat baik; 2: cukup;
3: baik; 1 : perlu bimbingan

2. Penilaian pengetahuan
1) Tes tulis /evaluasi
2) Tugas Proyek
Kompetensi Dasar:
3.3 Mengetahui pengertian tentang sumber hidup (Atman) dan menyemutkan sifat-sifat Atman

Indikator :
a. Siswa dapat menjelaska pengertian dari sumber hidup (atman)
b. Siswa dapat menuliskan sloka-sloka terkait ajaran sumber hidup (atman)
c. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat atman

Rubrik Penilaian pengetahuan

No Indikator Soal soal skor


Sang hyang widhi
meresap dan ada dimana-
mana dan tidak berubah- 40
ubah yang disebut
Siswa dapat memahami tentang
1 dengan?
sumber hidup (wyapi wyapaka)
identifikasi sloka –sloka
dalam Bhagawadgita
40
yang terkait dengan
ajaran sumber hidup
Siswa dapat menjelaska pengertian Dari pemaparan materi
2 dari sumber hidup (atman) tersebut, apa pengertian 10
dari Atman
Siswa dapat menyebutkan sifat- Setelah mengamati sloka
sifat Atman terkait sumber hidup,
3 10
sebutkan sifat-sifat dari
atman
Jumlah Skor 100

3. Penilaian Ketrampilan
Instrumen Penilaian ketrampilan Membaca Sloka Bhagawadgita

Nama Siswa Kebenaran Pelafatan kata Pelantunan Total Skor


Membaca sloka sesuai tata bahasa Sloka
sansekerta
Skor 1-4 Skor 1-4 Skor 1-4

Ketut Djava Putra


Arley

Anda mungkin juga menyukai