ANALISA LINGKUNGAN INPUT SMPN3 BANTUR

Terdapat beberapa SD yang secara rutin menjadi penyangga keberlangsungan SMPN3

Bantur.Berdasarkan prosentasi/jumlah yang sekolah di SMPN3 Bantur dapat dikelompokkan sbb ;
1.Lebih dari 70 prosen siswa yang ke SMPN3 Bantur
a.SD SUMBERBENING 01
b.SD SUMBER BENING 02
c.SD SUMBER BENING 03
d.SD SUMBERBENING 05
2.Antara 40-60 prosen siswa yang ke SMPN3 Bantur
a.SD BANDUNG REJO 04
b.SD SRIGONCO 03
c.SD SRIGONCO 02
d.SD BANDUNGREJO 06

Dalam 2 tahun terakhir ini jumlah siswa yang ke SMPN3 Bantur mengalami penurunan dratis.
Tahun tahun 2019 ( 63 siswa ) 2020 (34 siswa) tahun 2021 ( 42).Mengapa ini bisa terjadi –
Fenomena yang demikian ? bebrapa anggapan sementara adalah sbb ;
1.Kehadiran sekolah baru yang berdekatan dengan SMPN3 Bantur menjadi pesaing yang secara
Tidak langsung mengurangi jumlah siswa yang masuk ke SMPN3 Bantur.
2.Beberapa peristiwa perilaku penyimpang yang dilakukan oknum siswa misalnya ; mesum di gunung
Bajiba,minum minuman keras,kebut kebutan saat pulang sekolah dll.Peristiwa ini dapat
menurunkan citra SMPN3 Bantur dimata masyarakat.
3.Sering terjadi kekosongan jam saat KBM.

RENCANA TINDAK LANJUT

1.Perlu dibangun kesadaran kolektif di tengah tengah guru dan staf bahwa kegiatan PPDB sangatlah
Penting.Karena PPDB berada di hulu dari seluruh proses KBM di suatu sekolah.Setiap guru mutlak
Harus memberikan layanan terbaik kepada seluruh peserta didik sebagai wujud promosi sekolah.
2.Perlu dibangun disiplin dan pengawasan ketat terhadap siswa sehngga dapat dihindari perilaku
Menyimpang yang dapat merusak citra sekolah.
3.Perlunya memelihara komunikasi dengan kepala sekolah SD penyangga dan segenap tokoh
masyarakat yang berpengaruh.
4.Menambah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat memberi bekal ketrampilan kerja bagi lulusan
yang tidak bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi.