DOSEN PEMBIMBING :
Ardian Renata Manuardi, M.Pd
Disusun Oleh :
Ansharullah Hanif
NIM. 19060318
DISUSUN OLEH :
Ansharullah Hanif
NIM. 19060318
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii
A. Fokus Kegiatan ..................................................................................................................... 1
Pendampingan Pembelajaran di Sekolah ..................................................................................... 1
B. Tanggal Kegiatan .................................................................................................................. 1
C. Deskripsi Perencanaan Kegiatan........................................................................................... 1
D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................... 5
F. Simpulan ............................................................................................................................... 7
G. Rekomendasi ......................................................................................................................... 8
H. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 9
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 10
1. Dokumentasi Kegiatan .................................................................................................... 10
2. Peta Lokasi ...................................................................................................................... 13
iii
LAPORAN KEGIATAN SIKLUS 3
A. Fokus Kegiatan
Pendampingan Pembelajaran di Sekolah
B. Tanggal Kegiatan
01 Agustus 2022 - 04 Agustus 2022
1
m. Apa yang Ibu/Bapak harapkan jika sekolah SD Negeri 3 Cibogo di pilih
menjadi sekolah penggerak?
a. Sistem pembelajaran pada masa daring dan luring tetap terlakasana dengan baik,
pada saat daring akan dilakukan secara terarah dan menuntun siswa ke tujuan
pembelajaran, dan untuk sistem luring sekolah memberikan kebijakan dengan
menetapkan sistem setengah siswa akan hadir dan setengahnya akan melaksanakan
KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) melalui aplikasi virtual meeting (zoom), serta
selalu menerapkan protokol kesehatan dalam masa pembelajaran luring.
b. Perubahan pembelajaran ini tentu sangat banyak, seperti masa pandemi siswa tetap
mengikuti pembelajaran secara teratur dan tepat waktu, namun pengajar belum
dapat mengetahui dengan pasti apakah setiap anak sudah mengerti akan materi yang
disampaikan atau belum. Sedangkan untuk masa pasca pandemi saat ini sudah lebih
menenangkan perasaan dan pikiran pengajar, karena bisa langsung berjumpa
dengan peserta didik. Bahkan pengajar juga mampu mengetahui sejauh mana siswa
mengerti dan seberapa jauh juga siswa itu tertinggal. Para staf pengajar berharap
2
agar pembelajaran tatap muka akan terus berjalan sebagaimana mestinya, sesuai
dengan yang disampaikan oleh Bpk. Dikdik Mardika, S.Pd. salah satu guru di
sekolah tersebut, “Maka, dengan adanya perubahan pembelajaran saat ini, saya
sebagai pengajar berharap agar tatap muka ini terus di lakukan”.
c. Kendala yang menjadi masalah dalam pembelajaran baru ini ialah etika dan sikap
sopan santun anak yang sudah berkurang, dibandingkan dengan tahun tatap muka
sebelum pandemi ini. Anak-anak selalu di berikan pengertian akan budi pekerti dan
menekanan anak untuk selalu bersopan santun dalam lingkungan sekolah maupun di
masyarakat. Sehingga pembelajaran penguatan kararakter dan sopan satun akan di
ajarkan dari awal agar siswa kembali memiliki etika yang baik.
d. Interaksi dan etika anak pada pembelajaran tatap muka kali ini, sangat menurun dan
terbilang tidak memiliki etika dalam bertutur kata yang baik seperti pada tahun tatap
muka sebelumnya, siswa-siswi tahun ajaran pascaa pandemi ini jarang melalukan
interaksi dengan sesama murid dan juga kepada guru, dan hal itu terjadi pada siswa-
siswi kelas 1-3 SD karena mereka yang mengalami sekolah secara daring secara
full, sedangkan anak kelas 4-6 SD masih berinteraksi baik dengan guru, siswa dan
di lingkungan sekolah.
e. Menyangkut masalah hidup sehat dan bersih dalam lingkungan sekolah siswa belum
menerapkan kegiatan tersebut, contohnya seperti mencuci tangan, siswa-siswi
masih sering makan tanpa mencuci tangan, baik sehabis bermain atau menyentuh
sesuatu.
f. Untuk masalah penerapan PHBS di lingkungan sekolah sebetulnya sudah ada,
namun kembali lagi siswa belum menarapkan dan melakukannya.
g. Sosial siswa saat ini sangat menurun, jika dibanginkan dengan grafik 3 tahun lalu
siswa aktif dalam bersosial dalam lingkungan sekolah, sehingga hal ini menjadi
tugas baru bagi guru untuk kembali membangun dan mendidik siswa dari awal
akan bersosial dalam lingkungan sekolah.
h. Harapan guru-guru tentu menginginkan anak mampu mengikuti dan mengerti akan
tujuan pembelajaran yang di terapkan pada pembelajaran, sehingga pada saat anak
sudah lepas dari masa sekolah wajib, mereka mampu bersaing dengan dunia
pekerjaan atau pun dunia pendidikan jenjang tinggi, karena mereka telah di
persiapakan untuk menempuh ke jalan tersebut.
i. Sekolah sudah mengetahui adanya Kurikulum Merdeka Belajar, namun sekolah SD
Negeri 3 Cibogo belum menerapkan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka
3
Belajar dan masih menggunakan KURTILAS. Rencananya sekolah akan
menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar pada tahun depan secara bertahap mulai
diberlalukan pada anak kelas 1 sampai kelas 4 SD terlebih dahulu.
j. Sekolah sudah memiliki seorang guru pengerak yang baru lulus dalam mengikuti
guru pengajar untuk di jadikan sebagai transformasi yang akan menyalurkan dan
diterapkan di sekolah ini.
k. Yang guru-guru ketahui mengenai kurikulum merdeka belajar ini adalah
perbaharuan dari KURTILAS, dan lebih mempeluas pembelajaran menggunakan
teknologi.
l. Ada, terutama pada pihak guru senior, karena jika sekolah langsung menerapkan
Kurikulum Merdeka Belajar, guru akan merasa kebingungan dan kewalahan dengan
pembelajaran berbasis teknologi. Di sekolah ini masih banyak guru yang gaptek
(gagal teknologi) dan hal tersebut menjadi salah satu kendala dalam pembelajaran
jika mengimplementasikan siklus merdeka belajar.
m. Harapan sekolah jika sudah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar adalah
semoga sekolah dan guru menjadi lebih berkembang dan berinovasi, mengingat
tahun sebelumnya masih kekurangan tenaga pengajar, dan sekolah memiliki guru
yang cukup dan memiliki kemampuan teknologi yang baik.
4
D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Pada KKN siklus ketiga, fokus kelompok kami adalah pendampingan
pembelajaran di sekolah mengenai pembelajaran pasca pandemi. SDN Cibogo 3
bertempat di Jl. Tangkuban Perahu No. 149 Desa Cibogo, Cikole, Kec. Lembang,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40391. Adapun sasaran kami yaitu siswa kelas 5 dan
wali kelas serta guru bidang studi untuk di wawancara. S
1. Kelompok 1, dengan anggota 6 orang mengunjungi guru bidang studi dan wali
kelas untuk melakukan wawancara.
2. Kelompok 2, dengan anggota 9 orang mengunjungi kelas untuk penyuluhan kepada
anak kelas 5, diantaranya, 1 orang menjadi moderator, 3 orang pemateri, 4 orang
berperan sebagai ice breaking dan kuis, dan 2 orang sebagai dokumentasi foto dan
video.
5
E. Deskripsi Hasil Kegiatan
1. Wawancara kepada guru, wali kelas dan guru studi
Hari/Tanggal : Selasa 02 Agustus 2022
Waktu : Pukul 09.00-10.00 WIB
Sasaran : Wali kelas 5, Ibu Hesty, S.Pd
guru wali kelas 1 Ibu Neng Ida Komalawati, S.Pd
Bapak Dikdik Wardika, S.Pd
Ibu Diah Rachmawati, S.Pd
Materi : Kurikulum merdeka belajar.
Pembelajaran pacsa pandemi covid-19
2. Penyuluhan kepada Siswa
Hari/Tanggal : Rabu, 03 Agustus 2022
Waktu : Pukul 09.00-10.00 WIB
Sasaran : Siswa kelas 5
Materi : Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
Pembiaasaan untuk mengembalikan kedisiplinan anak
Inovasi pembelajaran pasca pandemi
wawancara guru bidang studi dan wali kelas mengenai pembelajaran pacsa
pandemi covid-19 saat ini. Kami tidak mendapatakan permasalahan yang timbul dari
dalam sekolah sendiri ialah sekolah belum memiliki fasilitas guru yang cukup untuk
menerapkan kurikulum merdeka belajar, Namun sekolah sudah memiliki guru pengerak
transformasi merdeka belajar yang akan menjadi guru pengerak dalam sekolah SD
Negeri 3 Cibogo. Berdasarkan permasalahan yang terjadi kami sebagai mahasiswa
belum mampu memberikan tindakan karena permasalahan menyangkut dengan tenaga
pengajar.
F. Simpulan
Sistem pembelajaran pasca pandemi covid-19 saat ini sudah tatap muka full
yang di lakukan secara teratur dalam sekolah, pembelajaran masa pandemi membawa
perubahan pada peserta didik, terutama pada siswa kelas 1 sampai 3 SD. Dimana setiap
siswa tersebut adalah siswa tahun ajaran covid-19 sehingga belum merasakan
pembelajaran tatap muka secara rutin, sehingga etika dan sopan satun dalam menyapa
guru dan siswa lainnya masih tergolong sangat rendah dan menjadi sistem
pembelajaran baru bagi guru pengajar untuk menekankan siswa dalam memiliki sopan
satun serta etika yang baik dalam lingkungan sekolah.
Sekolah beserta guru sudah mengetahui keberadaan kurikulum merdeka belajar,
namun sekolah belum mengimplementasikan kurikulum tersebut, karena sekolah saat
ini masih kekurangan tenaga pengajar. Pembelajaran di SD Negeri 3 Cibogo masih
menggunakan KURTILAS, dan kurikulum merdeka belajar akan di terakan pada tahun
ajaran baru tahun 2023 mendatang jika staf pengajar sudah memadai.
Sekolah sudah memiliki seorang guru pengerak yang akan menjadi guru
tranformasi dalam pengajar teknologi dan juga pembelajaran berbasis kurikulum
merdeka belajar yang akan di terapkan di SD Negeri 3 Cibogo.
Respon anak ketika penyuluhan PHBS saat di kelas menunjukkan respon yang
baik, ketika penyampaian materi siswa aktif dan antusias mengikuti pembelajaran yang
di lakukan.
7
G. Rekomendasi
Rekomendasi yang kami berikan yaitu :
1. Perlunya kerjasama yang baik antara wali kelas, guru bidang studi dan juga siswa
untuk membangun karakter dan etika siswa dalam bersosialiasi di lingkungan
sekolah dan masyarakat.
2. Perlunya peran orangtua dalam pengawasan dan memantau anak dalam masa
pembentukkan etika dan karakter anak.
3. Sekolah harus memfasilitasi guru-guru untuk mengembangkan potensinya dalam
mengimplementasikan kurikulum merdeka bejalar, seperti harapan sekolah.
4. Semua warga sekolah harus mulai menerapkan pembiasaan baik di lingkungan
sekolah mulai dari hal kecil, seperti berdo’a sebelum memulai pembelajaran di
kelas, siswa dihimbau untuk mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru atau
orang yang lebih tua dan lain sebagainya, guna menciptakan etika dan karakter
siswa yang nantinya kebiasaan tersebut akan mereka terapkan baik di lingkungan
sekolah, rumah maupun masyarakat.
5. Perlunya inovasi guru dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan
menyenangkan agar siswa merasa nyaman belajar di sekolah.
8
H. DAFTAR PUSTAKA
DASAR, D. S. (2021). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah (Vol. 13). jakarta,
Jl. Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270, indonesia/ sudirman senaya: Buku
Pendidikan Deepublish. Diambil kembali dari
http://ditpsd.kemndikbud.go.id/hal/usaha-kesetahan-sekolah
kemkes, p. d. (2019). Pusat Promosi Departement Kesehatan RI. Dalam rumah tangga
sehat dengan perilaku hidup bersih dan sehat (hal. -70). Jakarta.
Sosial, D. R.-D. (2021). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). 1-14. Diambil
kembali dari Https://www.covid19.go.id/materi-edukasi/.
9
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan wawancara dan penyuluhan kepada guru dan wali kelas.
10
Kegiatan penyuluhan PHBS pada siswa kelas 5 SD.
11
12
2. Peta Lokasi
SDN Cibogo 3 bertempat di Jl. Tangkuban Perahu No. 149 Desa Cibogo, Cikole, Kec.
Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40391.
Peta Lokasi
13