PDF 20230115 105034 0000
PDF 20230115 105034 0000
AGAMA
Presented by Group 2
Hello classmates
We are Group 2!
Meet the Group
Pada Februari 1940, beliau diberi nama Jetsun Jamphel Ngawang Lobsang Yeshe Tenzin Gyatso, yang berarti
"Raja Suci, Keagungan Lemba Pembela Berbelas Kasih dari Keyakinan dan Samudera Kebijakan la kemudian
ditahbiskan menjadi Y.M. Dalai Lama ke-14.
Pada tahun 1950, tentara China memasuki Tibet. Tujuannya adalah membebaskan Tibet dari kekuasaan politik
dan agama. Para pemimpin Tibet pada saat itu memutuskan untuk mengangkat Y.M. Dalai Lama menjadi
pemimpin negara sementara. Saat itu, Y.M. Dalai Lama baru berusia 15 tahun, padahal untuk menjadi pemimpin,
seorang Y.M. Dalai Lama harus menunggu hingga berusia 18 tahun.
Selama sembilan tahun berikutnya, Y.M. Dalai Lama melakukan usahanya yang terbaik untuk mengakomodasi
keinginan China dan menjaga bangsa Tibet tetap aman. Namun, Mao Tse Tung menghapus usaha untuk
perdamaian antara Tibet dan China saat mereka bertemu di Beijing. Mao Tse Tung mengatakan kepada Y.M.
Dalai Lama bahwa agama adalah racun.
Pada masa-masa sulit, YM. Dalai Lama bersama puluhan ribu pengikutnya pergi ke India dengan berjalan kaki.
Masyarakat Tibet saat itu berada dalam pengasingan. Di pengasingan inilah Y.M. Dalai Lama memulai tugasnya
untuk menolong orang-orang Tibet dalam pengasingan serta tetap menjaga kemurnian budaya Tibet.
Perjuangan dalai lama
Y.M. Dalai Lama mendapat penghargaan berupa Nobel Perdamaian pada
tahun 1989 untuk konsistensi beliau dalam melawan penindasan
terhadap Tibet. Namun China tidak terlalu antusias dengan penghar-
gaan tersebut, dan tetap melihat Y.M. Dalai Lama sebagai ancaman
persatu- an dan kesatuan.
Walaupun begitu, Y.M. Dalai Lama terus mencoba untuk bisa berdialog
dengan China. Pembicaraan antara kedua belah pihak berakhir pada
tahun 1993. Pada September 2002, perwakilan dari Y.M. Dalai Lama
melakukan perjalanan ke Beijing dan Lhasa untuk berdamai, namun
hasilnya tidak maksimal. Kesabaran Y.M. Dalai Lama dapat dibuktikan
bahwa pada Juni 2004 ketika berkunjung ke Skotlandia, beliau
memberitahu kelompok BBC bahwa kesabaran adalah sangat penting.
Lanjutan perjuangan
Dalai lama
Pada Maret 2006, untuk memperingati serangan China pada tahun 1959. Beliau menekankan
bahwa tujuan Tibet adalah menjadi daerah Otonomi Tibet. Selanjutnya, Beliau berkata:
"Saya ingin menekankan bahwa kami akan mencoba segala hal yang mungkin dapat membantu
proses dialog untuk mencari solusi bagi masalah antara China dengan Tibet."
Pada tahun 1995, Y.M. Dalai Lama menghadiri sebuah konferensi tentang demokrasi baru di
Nikaragua. Meski pada saat itu, setiap pertemuan selalu dimulai terlambat, Y.M. Dalai Lama
selalu berusaha untuk hadir tepat waktu. Beliau berkata,
"Jika orang lain terlambat, itu hak mereka. Namun kita tidak seharusnya terlambat hanya
karena orang lain tidak tepat waktu. Jadi kita selalu tepat waktu."
Kemudian.....