Inovasi Pemkot Tangerang Melalui Apk Sigacor - Kelompok Pak Chandra
Inovasi Pemkot Tangerang Melalui Apk Sigacor - Kelompok Pak Chandra
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul INOVASI PELAYANAN
PUBLIK PEMERINTAH KOTA TANGERANG DALAM MENANGANI
KASUS COVID-19 MELALUI APLIKASI SIGACOR dapat terselesaikan
dengan baik.Terima kasih kepada Bapak H. Chandra Mundiyana, SE,
M.AB, AK.CA sebagai Dosen Manajemen Pelayanan Publik yang telah
memberikan pengarahan selama penulisan Makalah ini.
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar..............................................................................................................
Daftar Isi.......................................................................................................................
BAB I
1.1 Latar belakang...................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................
BAB II
2.1 Definisi Inovasi.................................................................................................
2.2 Pelayanan Publik.............................................................................................
2.3 E-Government.................................................................................................
2.4 Covid-19.........................................................................................................
2.5 Aplikasi SiGacor.............................................................................................
BAB III
3.1 Inovasi SiGacor dalam peningkatan Pelayanan Publik...................................
3.2 Implementasi program aplikasi SiGacor Kota Tangerang..............................
3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Inovasi
SiGacor.................................................................................................................
BAB IV
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................
4.2 Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Tentunya, sektor ini yang membutuhkan massa banyak sehingga sektor ini
sangat terdampak akibat adanya peraturan social distancing. Dengan adanya
peraturan tersebut, malah berdampak sangat besar terhadap ekonomi negara
dan masyarakat. Semenjak adanya covid-19.
1
Maka dari itu pemerintah kota tangerang berinovasi menciptakan inovasi
berbasis aplikasi si gacor demi untuk mengetahui tingkat kasus covid 19
yang terjadi di kota tangerang seperti gambar yang dapat dilihat seperti
dibawah ini.
2
3
4
5
untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan program aplikasi siGacor
dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga program dapat
dikatakan sukses, akan dipaparkan lebih lanjut dalam tulisan ini.
6
1.2 Rumusan Masalah
kasus covid-19?
Tangerang?
7
BAB II
LANDASAN TEORI
8
nilai-nilai atau norma yang berlaku, dan kesesuaian dengan
berbagai latar belakang lainya.
9
Tuti bahwa inovasi adalah pengenalan cara-cara baru yang lebih baik
melakukan pekerjaan di tempat kerja.
1. Pengertian Pelayanan
10
pemimpin pemerintahan seta publik yang lainnya yang
berkepentingan.
Suatu pelayanan akan terbentuk dikarenakan adanya sebuah
proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan
pada pihak yang dilayaninya (Brata, 2003 : 9). Dan selain itu
juga brata menambahkan bahwa suatu pelayanan bisa terjadi
diantara seseorang dengan seseorang yang lain, seseorang dan
juga dengan kelompok, atau juga kelompok dengan seseorang
seperti halnya orang-orang yang berada didalam sebuah
organisasi. Yang juga memberikan pelayanan pada orang-orang
yang ada di sekitarnya yang juga membutuhkan sebuah
informasi organisasi itu sendiri.
2. Pengertian Publik
Istilah publik berasal dari bahas Inggris public yang berarti umum,
masyarakat, negara. Kata publik sebenarnya sudah diterima menjadi
Bahasa Indonesia Baku menjadi Publik yang berarti umum, orang
banyak, ramai. Padanan kata yang tepat digunakan adalah praja yang
sebenarnya bermakna rakyat sehingga lahir istilah pamong praja yang
berarti pemerintah yang melayani kepentingan seluruh rakyat (Lijan
11
Poltak S, 2006:5). Berdasarkan pemaparan yang dikemukakan di atas,
maka publik dapat didefinisikan sebagai masyarakat luas atau umum.
12
Berdasarkan pemaparan yang dikemukakan di atas, maka pelayanan
publik dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik
dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya
menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah di
pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau
Badan Usaha Milik Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2.3 E-Government
13
4. Memberikan peluang bagi Pemerintah untuk mendapatkan
sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan
pihak-pihak yang berkepentingan;
5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara
cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi
sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada; dan
memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra
Pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan public
secara merata dan demokratis. (Indrajit, Prof. Richardus Eko.
Konsep pelayanan Publik Berbasis Internet dan Teknologi
Informasi. 2006).
Dalam perkembangannya, implementasi e-Government di kalangan
pemerintahan kini menjadi sebuah tren, hampir seluruh jenis aplikasi yang
digunakan pasti melibatkan pengolahan data menjadi informasi, yang
selanjut-nya akan dipergunakan oleh pemerintah atau stakeholders dalam
proses pengambilan keputusan (Karniawati; Nia; Romi Rahmadani, 2011).
E-Government menawarkan pelayanan publik bisa diakses secara 24 jam,
kapan pun, dan dari manapun pengguna berada. E-Government juga
memungkin-kan pelayanan publik tidak dilakukan secara face-to-face
sehingga pelayanan menjadi lebih efisien(Hartono; Dwiarso Utomo; Edy
Mulyanto,2010). Menyadari akan besarnya manfaate-Government tersebut,
saat ini telah banyak instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang
mengimplementasikan e-Government, terlihat dari adanya beberapa
pemerintah daerah provinsimemperlihatkan kemajuan implementasi e-
Government yang cukup berarti (Satriya,Eddy, 2006).
2.4 Covid-19
14
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang
lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus
yang menular ke manusia. Walaupun lebih bayak menyerang lansia, virus
ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak,
hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Infeksi
virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama
kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini
menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara,
termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.
15
5. Pelaporan adanya keramaian yang meresahkan warga,
6. Tersedia juga nomor darurat seperti 112 & 119 untuk
penanganan kasus darurat yang menimpa masyarakat.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Keuntungan Relatif
16
2. Kesesuaian
3. Kerumitan
4. Kemungkinan dicoba
5. Kemudahan diamati
17
Setelah pemerintah mengupayakan sosialisasi tentang
prosedur dan cara penggunaan inovasi Layanan Aplikasi
SiGacor, masyarakat dapat mengamati kemudahan dan
keunggulan yang dimiliki layanan Aplikasi SiGacor.
Sehingga masyarakat dapat memutuskan untuk
menggunakan Aplikasi SiGacor. Dalam pelaksanaan
Aplikasi SiGacor bukan hanya dipanatau dan diamati
tetapi masyarakat dapat memberikan kritik dan saran serta
kontribusi dalam membangun dan mengembangkan
inovasi layanan Aplikasi SiGacor .
18
belakangan ini kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali
melonjak.
19
masyarakat. Beberapa hasil penelitian terdahulu bahwa sikap dapat
menjadi faktor pencegah dan penanggulangan Covid-19, dimana
penelitian oleh Chandra dkk mengatakan bahwa adanya hubungan
antara sikap dengan kepatuhan terhadap kebijakan PSBB sebagai
upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Tersedianya
aplikasi sigacor sebagai faktor pedukung, warga Kota Tangerang
bersama pemerintah dapat semakin waspada dan paham terkait
penyebaran, pencegahan, dan penanggulangan Covid-19.
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
21
Meskipun begitu tetap ada indikator yang kami rasa masih
lemah yakni terdapat pada kemudahan diamati. Dalam hal ini
terjadi pada upaya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah
Kota Tangerang masih belum optimal. Belum semua masyarakat
Kota Tangerang mengetahui akan adanya Aplikasi SiGacor. Hal
ini dapat dilihat dari jumlah downloader setelah dilaunchingnya
Aplikasi ini yang baru mencapai angka 5000 downloader
dari total 2.274.707 penduduk Kota Tangerang.
4.2 Saran
22
Covid-19, tidak lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat. Walau program pelayanan publik berbasis aplikasi
khususnya aplikasi SiGacor yang dikembangkan sudah baik, efektif
dan efisien, tetapi jika masyarakatnya tidak smart maka semua
runtutan kegiatan yang dilakukan menjadi percuma disamping itu
Pemerintah Kota Tangerang juga harus terus mensosialisasikan
inovasi ini kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya
memahami penyebaran, pencegahan, dan penanggulangan Covid-19,
sesuai dengan apa yang tertuang dalam program tersebut dapat
berjalan dengan efisien dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
23
24