Anda di halaman 1dari 15

RANCANG BANGUN SAKELAR TRANSFER OTOMATIS ANTARA PLN

DAN GENSET BESERTA MONITORING BERBASIS IOT SKALA RUMAH


TANGGA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I


pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik

Oleh:

ZATA AMALINA BINAVA


D 400 184 131

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANG BANGUN SAKELAR TRANSFER OTOMATIS ANTARA PLN


DANGENSET BESERTA MONITORING BERBASIS IOT SKALA RUMAH
TANGGA

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

ZATA AMALINA BINAVA


NIM D 400 184 131

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Agus Supardi S.T., M.T.


NIK. 883

i
ii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan

saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali

secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya

pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 21 Juli 2022


Penulis

ZATA AMALINA BINAVA


D 400 184 131

iii
RANCANG BANGUN SAKELAR TRANSFER OTOMATIS ANTARA PLN DAN GENSET
BESERTA MONITORING BERBASIS IOT SKALA RUMAH TANGGA

Abstrak

Salah satu permasalahan yang timbul dalam dunia kelistrikan yaitu suplai daya
PLN yang tidak terus menerus selalu ada. Terjadinya pemadaman total sangat
mengganggu kegiatan yang menggunakan sumber energi listrik. Efisiensi waktu menjadi
hal yang sangat diperlukan dalam memindahkan sumber listrik utama ke sumber listrik
cadangan. Namun masalah tersebut dapat teratasi dengan adanya sumber listrik lain,
maka dari itu penelitian ini dirancang alat saklar otomatis atau biasa dikenal ATS
(Automatic Transfer Switch). Alat ini dapat bekerja dengan cara memindahkan sumber
listrik utama yaitu PLN ketika mati menjadi ke sumber listrik cadangan yaitu genset.
Alat sakelar transfer otomatis dikontrol menggunakan komponen relay yang berfungsi
sebagai penghubung dan pemutus tegangan. Kinerja alat ini memiliki 3 kondisi. Kondisi
yang pertama yaitu ketika PLN sebagai sumber utama hidup bertugas memberikan suplai
daya ke beban. Kondisi kedua yaitu ketika PLN sebagai sumber utama mati diganti
menggunakan sumber cadangan yaitu genset. Kondisi kedua memerlukan tunda waktu
selama 3 detik untuk menghidupkan genset secara otomatis. Kondisi ketiga yaitu ketika
PLN sebagai sumber utama hidup kembali disaat genset sebagai suplai daya cadangan
sedang digunakan. Pada kondisi ketiga genset akan otomatis mati dan tegangan akan
dialirkan menggunakan PLN dengan tunda waktu 5 detik menuju beban. Tunda waktu
yang digunakan berfungsi untuk mencegah terjadinya tumbukan yang terjadi antar aliran
listrik dari PLN dan genset. Tumbukan yang terjadi mengakibatkan komponen rusak dan
rusaknya peralatan rumah tangga. Rancangan alat saklar transfer otomatis ini dilengkapi
monitoring berbasis IoT dengan parameter yang diujikan antara lain besaran tegangan,
arus, dan penggunaan sumber. Pembacaan data-data penting dilakukan menggunakan
sensor PZEM 004-T. Alat monitoring ini didukung oleh web server dengan database
untuk tempat menyimpan data dan website untuk memonitor kemampuan backup dengan
kecepatan kirim 1000 milisekon.

Kata Kunci: Automatic Transfer Switch, PLN, Genset, IoT

Abstract

One of the problems that arise in the world of electricity is the supply of PLN
power which is not always available. The occurrence of a total blackout is very
disturbing activities that use electrical energy sources. Time efficiency’s very important
to switch the power source to a backup power source. However, the problem can be
solved by using another power source. Therefore, this study designed an automatic
switch device or known as ATS (Automatic Transfer Switch). This tool can work in the
following ways can switch the main power source PLN when the main power source
suddenly dead to back up power source genset. The automatic transfer switch device is
controlled using a relay component that functions as a connector and voltage breaker.
The performance of this tool has 3 conditions. The first condition is when PLN as the
main source of life is in charge of providing power supply to the load. The second
condition is when PLN as the main source of death is replaced using a backup source,
namely a generator. The second condition requires a time delay of 3 seconds using my
source to turn on the generator automatically. The third condition is when PLN as the
main source comes back to life when the generator as a backup power supply is being
used. In conditions of activity the generator will automatically turn off and the voltage
1
will be flowed using PLN with a 3 second delay to the load. The time delay used serves
to prevent collisions that occur between PLN power and generators. The collision
resulted in damaged components and damage to household appliances. The design of this
automatic transfer switch tool is equipped with IoT-based monitoring with parameters
tested including the amount of voltage, current, and source usage. Important data
readings are carried out using the PZEM 004-T sensor. This monitoring tool is supported
by a web server with a database for storing data and a website to monitor backup
capabilities with a sending speed of 1000 milliseconds.

Keywords: Automatic Transfer Switch, PLN, Genset, IoT.

1. PENDAHULUAN

Pada era perkembangan zaman dan teknologi yang cukup pesat ditandai dengan meningkatnya
jumlah penduduk serta kebutuhan energi listrik yang sangat tinggi. Masyarakat saat ini sangat
bergantung pada sumber energi listrik dari PLN. Beragam aktifitas yang dilakukan manusia
mengakibatkan munculnya beragam peralatan elektronik untuk mempermudah aktifitas manusia
sehingga PLN dituntut menyediakan energi (Apriani, 2021). Akan tetapi suplai daya PLN tidak
selamanya kontinu dalam penyalurannya sehingga dapat terjadi gangguan dari Perusahaan
Pembangkit listrik (PLN) ke konsumen (Alfith, 2017). Konsumen merupakan bagian dari PLN yang
harus saling menguntungkan sehingga dapat meminimalisisr terjadinya gangguan dan pemadaman.

Pemadaman total dapat terjadi disebabkan karena adanya faktor gangguan pada sistem
distribusi. Faktor yang diduga sebagai penyebab gangguan distribusi yang terjadi pada skala rumah
tangga antara lain disebabkan oleh sentuhan pohon dan sering terjadi karena gangguan petir. Energi
listrik yang disalurkan oleh PLN tidak sampai pada konsumen karena terdapat kerusakan jaringan.
Selain itu kerusakan jaringan distribusi dapat menyebabkan pemadaman lisrik. Hal ini dapat
mempengaruhi seluruh kegiatan dalam rumah tangga yang menggunakan energi listrik terhenti total
(Duyo, 2020). Pemadaman tersebut menjadi hal yang berkesinambungan bahkan pada saat terjadi
pemadaman listrik total, maka diperlukan genset sebagai sumber listrik cadangan.

Generator Set (Genset) dikenal sebagai mesin tenaga diesel yang banyak digunakan untuk
sumber listrik darurat pengganti sumber utama listirk. Penerapan genset dikonfigurasi untuk
memulai secara otomatis setelah kegagalan utilitas listrik terjadi hingga daya utilitas listrik
dipulihkan (Fehr, 2017). Komponen genset terdiri dari dua perangkat yaitu engine sebagai perangkat
pemutar dan generator sebagai perangkat pembangkit yang sangat berpengaruh dalam sistem kerja
karena hasil luaran dari genset harus maksimal (Aribowo, dkk, 2020). Masalah-masalah ini dapat
dihindari dengan memastikan kegagalan suplai daya ke beban dengan celah minimum dan
menggunakan sumber daya listrik darurat yaitu genset dengan sistem otomatis. Sistem otomatis ini
2
akan dapat meningkatkan keandalan pasokan daya listrik dan memelihara kelangsungan usaha
(Tsauri & Hendarto, 2017).

Dalam penggunaan saklar transfer otomatis akan lebih mudah jika dilakukan pemantauan via
internet atau yang sering disebut online (Hudan, 2019). Di kenal dengan sebutan IoT (Internet of
Things) merupakan teknologi yang terhubung antara perangkat komunikasi dan perangkat elektronik
menggunakan media komunikasi antara perangkat keras dan penggunanya (Cahyono, 2016). IoT
memiliki peran penting dalam pengimplementasiannya pada desain dan pengembangan sistem pintar
(Deaconu, 2018). IoT memiliki keampuan konfigurasi jaringan berdasarkan standar dan protokol
komunikasi secara virtual dan fisik (Malenko & Baunach, 2016). Pengguna IoT yang tersambung
internet terhubung pada semua alat menggunakan sensor yang teridentifikasi dengan manajemen
informasi. IoT berguna meminimalisisr kesalahan yang dilakukan manusia (human error). Sistem
embeded digunakan untuk melakukan identifikasi sehingga dapat memantau bahkan mengontrol
pada semua sistem yang telah dirancang dan terhubung dengan internet (Kurniawan, 2020).
Pemantauan ini sangat memungkinkan penggunanya untuk mendapat informasi yang diperlukan
dengan konsep SMART (Specific, Measureable, Attainable, Relevant, Time-bound) spesifik, terukur,
dapat diperoleh, relevan, dalam rentang waktu. Melalui pemantauan ini banyak dilakukan dengan
memanfaatkan monitoring secara realtime. Pengguna dapat memantau menggunakan LCD atau
menggunakan wireless seperti bluetooth, text messege, juga web. Sistem monitoring ini disebut IoT
(Amaro, 2017).

Pemantauan energi listrik secara nyata ini menggunakan modul sensor PZEM 004-T Fungsi
dari modul PZEM004-T ini mengukur tegangan, arus, daya aktif, faktor daya, frekuensi, serta dapat
dihubungkan dengan arduino atau opensource yang lain. PZEM004-T membutukan input daya 5V,
yang mana semua keempat port (5V, RX, TX, GND) harus terhubung semua agar dapat bekerja.
Maksimal kisaran pengukuran yang dapat dilakukan yaitu 100A (Anwar, dkk, 2019).

Rancang bangun saklar transfer otomatis dan monitoring menggunakan smartphone dapat
menjadi salah satu metode yang bisa diterapkan banyak perindustrian besar dan tentunya rumah
tangga dengan memanfaatkan web server sebagaimana database hasil dari pemakaian disimpan dan
dibaca dalam waktu nyata ketika sedang diakses oleh penggunanya. Data yang ditampilkan oleh web
server bylink dapat diketahui dan tingkat akurasi tinggi yang memudahkan pengguna dalam
membaca tanpa mengalami kesalahan dalam membaca (human error). Implementasi monitoring
rancang bangun alat saklar transfer otomatis ini dilakukan untuk memudahkan kegiatan rumah

3
tangga dalam menggunakan pasokan energi listrik dan mengoptimalkan dalam menggunakan sumber
daya listrik.

2. METODE

Metode penelitian ini menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang diperlukan dalam melakukan
sebuah penelitian.
2.1 Studi Literatur
Tahapan studi literatur melakukan studi literatur yang terkait dengan alat yang akan dibuat dengan
mencari referensi atau ilmu pengetahuan. Referensi studi literatur dapat diperoleh melalui buku,
karya tulis ilmiah, jurnal, dan lainya.
2.2 Perancangan Alat
Dalam tahap perancangan alat saklar transfer otomatis dan monitoring berbasis IoT dilihat pada
gambar 1, 2. Berikut merupakan desain alat saklar transfer otomatis dan monitoring berbasis IoT.

Gambar 1. Wiring diagram saklar transfer otomatis


Perancangan diawali membuat rancangan sistem kontrol, dengan kemudian mengetahui
semua komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan alat. Berikut merupakan keterangan beserta
fungsi komponen pada gambar 1.
1. MCB PLN sebagai proteksi dari sumber PLN.
2. T2 sebagai tunda waktu hidup untuk K_PLN.
3. R_PLN sebagai relay sebagai switch on off PLN.

4
4. K_PLN sebagai kontaktor sebagai pengendali beban PLN.
5. MCB Genset sebagai proteksi dari sumber genset.
6. T1 sebgai tunda waktu hidup untuk start engine genset.
7. R_Genset sebagai relay sebagai switch on off genset.
8. K_Genset sebagai kontaktor sebagai pengendali beban genset.
Sistem monitoring berbasis IoT pada alat ini dirancang untuk mengetahui besaran arus,
tegangan, serta status pemakaian sumber listrik. Penggunaan sistem monitoring alat sakelar transfer
otomatis yang berbaasis IoT membutuhkan gambaran berupa diagram agar memudahkan dalam
pemilihan komponen yang akan digunakan. Berikut ini merupakan gambaran blok sistem
monitoring berbasis IoT.

Gambar 2. Diagram blok monitoring berbasis IoT

Rancangan monitoring berbasis IoT menggunakan modul sensor PZEM 004-T, ESP 8266,
serta platform blynk dalam pembacaannya. Berikut merupakan keterangan gambar blok diagram
beserta fungsi pada gambar 2.
1. Sumber listrik PLN berfungsi memberikan supai daya listrik ke beban dan sebagai sumber
utama yang digunakan.
2. Sumber listrik Gneset sebagai suplai daya listrik cadangan ke beban ketika sumber listrik
utama mati.
3. Modul sensor PZEM 004-T 10A sebagai modul sensor AC untuk mengukur besaran
tegangan, arus, dan sumber listrik yang sedang digunakan.
4. NodeMCU ESP 8266MOD sebagai kontrol yang terhubung oleh jaringan wi-fi untuk

5
mengirim data yang diperoleh dari modul sensor PZEM 004-T.
5. WI-FI sebagai perangkat satu yang terhubung dengan perangkat lain menggunakan koneksi
internet.
6. Blynk sebagai cloud yang berfungsi memantau kinerja sistem yang dibuat. Pembuatan Alat

2.3 Pembuatan Alat

Tahapan ini dibutukan alat dan bahan untuk merangkai setiap komponen yang telah disesuaikan
oleh rancangan. Berikut ini alat dan bahan habis pakai yang diperlukan dalam pembuatan alat.
Alat :
1. Tang potong
2. Tang kombinasi
3. Testpen
4. Solder
5. Bor
6. Multitester

Bahan :
1. Kontaktor 1 fasa
2. Tenol
3. Timer 220 VAC
4. Timer 12 VDC
5. Relay
6. Box panel
7. Selector switch
8. MCB 1 fasa
9. Sensor PZEM-004T
10. Dioda
11. Kapasitor ESP8266
12. Current transformator
13. Resistor
14. Kabel
15. Skun
16. Terminal blok kabel
2.4 Pengujian Alat dan Analisis Hasil
Pengujian alat dilakukan untuk memastikan semua komponen yang telah dirangakai serta diuji agar
6
mencapai hasil yang dibutuhkan, kemudian dilakukan analisis terhadap ujicoba yang telah
dilakukan.
2.5 Flowchart Penelitian

Gambar 3. Flowchart Penenlitian

3. HASIL DAN PEMBAHASAN.

Tahapan ini adalah hasil akhir dari sebuah alat yang telah dirancang dan siap digunakan untuk
memindahkan suplai daya secara otomatis dan dapat memantau secara online. Percobaan yang
dilakukan meliputi pengujian kinerja alat saklar transfer otomatis, pengujian sensor AC pada sumber
PLN dan pengujian sensor AC pada sumber genset. Hasil akhir dari rangkaian ditunjukkan pada
gambar 4 dan gambar 5.

Gambar.4. Panel alat saklar transfer otomatis Gambar 5. Rangkaian monitoring berbasis IoT
7
3.1 Pengujian alat dan monitooring berbasis IoT
Panel alat saklar transfer otomatis yaitu rangkaian kontrol utama yang berfungsi menghidupkan dan
mematikan genset secara otomatis dengan bergantian. Kinerja rangkaian tersebut dapat dikendalikan
baik secara manual maupun otomatis. Pengendalian secara manual yakni ketika PLN tidak
mengalirkan sumber daya listrik, genset dihidupkan dan dimatikan secara mandiri sedangakan
pengendalian secara otomatis dikendalikan oleh relay. Alat ini memiliki tiga kondisi. Kondisi awal
suplai beban diperoleh dari sumber PLN yang hidup. Tegangan listrik masuk melalui MCB menuju
relay yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung tegangan. Tegangan yang masuk melalui
kontak bantu NC akan menggerakkan relay, sehingga timer bekerja menghitung waktu selama 5
detik memberikan tunda waktu untuk memastikan tidak ada aliran listrik yang mengalir dari sumber
genset. Aliran listrik PLN yang mengalir menggerakkan koil kontaktor PLN kemudian bekerja untuk
memberikan suplai daya ke beban. Kondisi kedua yaitu sumber PLN sebagai suplai utama tiba-tiba
mati, maka komponen timer 12VDC yang disuplai oleh aki menghitung selama 3 detik sebagai start
engine yang bekerja menghidupkan genset secara otomatis. Bersamaan nyala genset, keluaran
tegangan masuk melalui MCB genset meghidupkan relay sehingga koil kontaktor genset bekerja dan
dapat memberikan suplai daya ke beban. Kondisi ketiga yaitu sumber utama PLN hidup kembali saat
sumber daya cadangan genset sedang digunakan. Pada kondisi ini genset secara otomatis mati tidak
beroperasi. Komponen relay genset akan menukar posisi yang semula kontak NC (Normally Close)
menjadi NO (Normally Open) sebagai pemutus tegangan. Beban yang semula disupai menggunakan
sumber cadangan genset akan dialihkan menggunakan suplai daya PLN. Semua kondisi yang
merupakan kinerja alat, parameter arus, tegangan, serta keterangan penggunaan sumber energi listrik
dilakukan pengamatan menggunakan blynk. Sistem monitoring berfungsi mempermudah dalam
melakukan pengamatan pembacaan untuk mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi. Sistem
monitoring yang terdapat pada alat saklar transfer otomatis menggunakan tegangan input 12 Volt
untuk menghidupkan sistem. Modul sensor PZEM 004-T bekerja mendeteksi jenis besaran AC
(Alternating Current) berupa tegangan dengan kisaran 80 – 260 Volt dan mengukur arus 0 - 10
Amper. Data yang diperoleh dari pembacaan modul sensor tersebut diperbarui dengan kecepatan
waktu 1000 milisekon dan dikirim melalui NodeMCU ESP8266 V.3. Proses pengiriman data
tersebut menggunakan wifi yang terhubung antar perangkat. Perolehan hasil yang masuk platform
bylynk dan dapat dipantau melalui smartphone.

3.2 Pengujian sensor AC pada sumber PLN


Pada pengujian sensor ini kondisi awal PLN sebagai sumber utama hidup. Terlihat pada tampilan
blynk menunjukkan status pemakaian sumber, lampu indikator menyala, sensor tegangan dan arus

8
bekerja sesuai dengan sumber yang digunakan. Terlihat dari gambar 6, hasil pembacaan tegangan
sebesar 218 Volt dan arus 1,71 Amper. Sedangkan pengukuran secara manual menggunakan
multimeter terbaca 223 VAC.

Gambar 6. Tampilan blynk kondisi PLN Hidup dan Pengujian Sensor

3.3 Pengujian sensor AC pada sumber Genset


Sensor AC pada sumber listrik Genset bekerja sesuai saat listrik dari PLN mati. Hal ini ditandai
hidupnya lampu indikator pada Genset telah hidup dan status telah menunjukkan sumber listik yang
digunakan berasal dari Genset seperti gambar 7. Arus dan tegangan yang dihasilkan dari sumber
listrik Genset sebesar 1,69 Amper dan 218,2 Volt serta hasil pembacaan secara manual terbilang 224
VAC

Gambar 7. Tampilan bylink kondidi Genset Hidup dan Pengujian Sensor

9
4. PENUTUP

Hasil perolehan dari uji coba yang telah dilakukan dari penelitian Rancang bangun saklar transfer
otomtis anatara PLN dan Genset beserta monitoring berbasis IoT skala rumah tangga dapat
disimpulkan alat beroperasi sesuai dengan kinerjanya. Pada rancangan yang telah dibuat,
perpindahan sumber akan terjadi apabila PLN yang mati menghidupkan genset secara otomatis dan
sumber utama PLN kembali hidup dan mematikan genset secara otomatis. Perpindahan sumber tidak
mengurangi keluaran arus dan tegangan yang terhubung pada beban meskipun menggunakan sumber
daya cadangan. Adapun pemantuan menggunakan aplikasi blynk alat bekerja lebih efisian
dibandingkan dengan pengukuran secara manual menggunakan multitester.

PERSANTUNAN

Dalam penyusuna tugas akhir dukungan banyak diperoleh dari berbagai pihak. Penulis secara khusus
mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak karena telah
memberikan bantuan. Penulis menerima banyak bimbingan, petujuk, bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak seacara moral dan material. Pada kesempatan ini penulis mengutarakan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1). Allah SWT dengan segala rahmat serta karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan dalam
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, benar, dan tepat waktu.
2). Kedua orang tuaku (Ayah Sunaryo dan Ibu Eva) yang selalu memberikan dukungan nasihat,
semangat, bantuan dan doanya.
3). Bapak Heru Supriyono, S.T., M.Sc., Ph.D selaku kepala prodi Teknik Elektro Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
4). Bapak Agus Supardi, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing,
mengarahkan, serta memberi dorongan sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
5). Segenap dosen dan seluruh staf akademik Teknik Elektro yang selalu membantu dalam
memberikan ilmu serta fasilitas yang menunjang dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6). Kepada teman terdekat yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan mendegarkan keluh
kesah dalam penyusunan tugas akhir.
7). Seluruh pihak yang banyak memberikan bantuan, dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir.

DAFTAR PUSTAKA

Alfith, A. (2017). Optimalsasi ATS (Automatic Transfer Switch) pada Genset (Generator Set) 2800
Watt Berbasis TDR. Institut Teknologi Padang. Hlm, 226-232.

10
Amaro, N. (2017). Sistem msonitoring besaran listrik dengan teknologi IoT (Internet of
Things). Fakultas Teknik Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Anwar, S., Artono, T., Nasrul, N., Dasrul, D., & Fadli, A. (2019). Pengukuran Energi Listrik
Berbasis PZEM-004T. In Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe (Vol.
3, No. 1, p. 272).

Apriani, Y., Bagaskara, M. R., Hurairoh, M., Oktaviani, W. A., & Sofian, I. M. (2021). The
Automatic Monitoring System for PLTB, PLTS, and PLN based on The Internet of Things
(IoT) Using Sonoff Pow R2. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational
Education), 6(2), 174-182.

Aribowo, D., Desmira, D., & Fauzan, D. A. (2020, November). Sistem Perawatan Mesin Genset Di
Pt (Persero) Pelabuhan Indonesia Ii. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 3,
No. 1, pp. 580-594).

Cahyono, G. H. (2016). Internet of things (sejarah, teknologi dan penerapannya). Swara Patra:
Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 6(3).

Deaconu, I. D., Stănculescu, M., Chirilă, A. I., Năvrăpescu, V., & Andrei, H. (2018, October). On
automatic transfer switch system security. In 2018 International Conference on Applied and
Theoretical Electricity (ICATE) (pp. 1-6). IEEE.

Duyo, R. A. (2020). Analisis Penyebab Gangguan Jaringan Pada Distribusi Listrik Menggunakan
Metode Fault Tree Analysis Di Pt. Pln (Persero) Rayon Daya Makassar. VERTEX
ELEKTRO, 12(2), 1-12.

Fehr, S. J. (2017). Emergency diesel-electric generator set maintenance and test periodicity. Old
Dominion University.

Hudan, I. S., & RIJANTO, T. (2019). Rancang Bangun Sistem Monitoring Daya Listrik pada
Kamar Kos Berbasis Internet of Things (IoT). Jurnal Teknik Elektro, 8(1).

Kurniawan, N. (2020). Electrical energy monitoring system and Automatic Transfer Switch (ATS)
Controller with the internet of things for solar power plants. Journal of Soft Computing
Exploration, 1(1), 16-23.

Malenko, M., & Baunach, M. (2016). Real-time and security requirements for Internet-of-Things
operating systems. In Internet der Dinge (pp. 33-42). Springer Vieweg, Berlin, Heidelberg.

Tsauri, I. S., & Hendarto, D. (2017). Rancang Bangun Perangkat Automatic Transfer Switch (ATS)
Genset 1.200 VA sebagai Energi Listrik Cadangan. Jurnal Teknik Elektro dan Sains, 4(2).
11

Anda mungkin juga menyukai