Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Indonesia tidak hanya dikaruniai tanah air yang mempunyai keelokan alam yang
melimpah, namun pula keelokan alam yang memiliki energi tarik sangat luar biasa. Kondisi
alam, flora, fauna, aset purbakala, aset sejarah, seni serta budaya yang dipunyai bangsa
Indonesia ialah sumber energi serta keadaan geografis semacam cuaca, hawa, serta kondisi
topografis (Baihaqi, 2014). Menurut versi The Word Travel and Tourism Council (WTTC)
Indonesia merupakan salah satu Negara adanya pertumbuhan pariwisata tertinggi sampai
mencapai nomor Sembilan di dunia.
Masamba memiliki luas wilayah 1.068,85 Km2, berada ditengah wilayah Kabupaten
Luwu Utara. Posisi yang strategis ini menjadikan masamba sebagai kecamatan yang ideal untuk
dijadikan ibu kota Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan Masamba berbatasan dengan Kecamtan
Rampi dibagian Utara, Kecamatan Mappedeceng dibagian Timur, Kecamatan Malangke
dibagian Selatan, dan Kecamatan Baebunta dibagian Barat.
Kecamatan Masamba juga memiliki beberapa objek wisata yang terkenal di Kabupaten
Luwu Utara salah satunya yaitu: Permandian air panas yang terletak di Desa Pincara yang
memiliki keunikan dengan permandian air panas, pemandangan alam yang indah, river tubing,
serta posisi air panas yang berdampingan dengan sunagi. Selain wisata permandian air panas
Kecamatan Masamba juga memiliki objek wisata yang lainnya seperti: Air terjun panggorea
Sepakat, Air terjun tondok tua, Air terjun sarambu ledo, Air terjun sarambu to paken, dan Banua
sulu masamba. Banua Sulu Masamba adalah rumah adat peninggalan sejarah atau rumah
tradisional bangsawan Luwu yang mempunyai peranan penting pada masa lampau, diamana
jenis rumah tradisional ini dihuni oleh para bangsawan dan penguasa adat dan memerinth dan
menjalanankan aturan-aturan adat yang mengatur tata kehidupan masyarakat tradisional pada
masa lampau.
Struktur perekonomian di suatu wilayah dapat menimbulkan kontribusi dari masing-
masing sektor. Jika kontribusi suatu sektor besar maka dapat dikatakan bahwa sektor tersebut
memiliki potensi yang tinggi dalam perekonomian, sedangkan kontribusi yang kecil menunjukan
bahwa sektor tersebut kurang berpotensi dalam wilayah tersebut. Semakin besar peranan sektor
dalam perekonomian maka dapat dikatakan bahwa sektor tersebut sebagai penggerak
pembangunan ekonomi daerah. Industri pariwisata merupakan salah satu sarama yang tepat
untuk meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa pariwisata
merupakan zona ekonomi yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dibandingkan sektor
yang lainnya. Banyakanya lapangan pekerjaan dari industri pariwisata yang muncul mulai dari
rumah makan, layanan wisata, hingga bisnis yang lainnya yang telah berhasil membantu
pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran. Menurut Meita Amanda (2009) yang saya
kuutip dari Ainun Putri Sakinah (2020), pariwisata tidak akan lepas dari sektor perekonomian
baik dalam pandangan ekonomi makro maupun ekonomi mikro. Pariwisata menyentuh unit-unit
spesifik ekonomi pada level mikro seperti hotel, restoran, transportasi, agen perjalanan,
perusahaan souvenir dan oleh-oleh, serta unit bisnis yang lain. Sedangkan ekonomi makro
mempelajari gejala perekonomian dalam skala lebih besar, seperti agregat wisatawan dan
efeknya terhadap sektor ekonomi yang lain.
TINJAUAN PUSTAKA
Model pembangunan yang berpusat pada rakyat sebagai subjek dan objek pembangunan
memandang inisiatif dan kreatifitas rakyat sebagai sumber utama pembangunan dan memandang
kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan yang harus dicapai dalam proses pembangunan.
Berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan baik melalui
kebijakan nasional maupun daerah berupaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Industri pariwisata merupakan salah satu sarana yang tepat dalam meningkatkan kemajuan
ekonomi baik lokal maupun global dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat
dibandingkan sektor ekonomi lainnya. Banyaknya lapangan pekerjaan dari industri pariwisata
yang muncul mulai dari rumah makan dan layanan wisata telah berhasil membantu masyarakat
untuk mengurangi tingginya tingkat pengangguran.
Pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup sistem sosial, ekonomi,
infrastuktur pertahanan, ekonomi dan budaya (Alexander, 1994). Pembangunan adalah sebagai
suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan
secara sadar oleh suatu bangsa, negara maupun pemerintah untuk menuju mayoritas (Siagan,
1994). Pembangunan merupakan salah satu faktor yang penting bagi suatu bangsa dan negara
untuk pembangunan agar lebih maju dan berkembang. Dalam hal ini sangat penting partisipasi
dari masyarakat, salah satu bentu partisipasinya yaitu dengan cara setiap daerah atau wilayah
membangun wisata untuk memajukan pariwisata di masing-masing setiap daerah dengan
memanfaatkan sumber daya alam beserta sumber daya manusia. Sehingga dengan cara tersebut
masyarakat dapat memajukan perekonomian di wilayah tersebut. Pembangunan ekonomi
mrupakan prose perubahan mengarah dalam perbaikan yang dilakukan secara sadar dan
terencana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Tana Toraja.
Pembangunan ekonomi (Economic Growth) merupakan pertumbuhan ekonomi yang
tidak dapat dilepaskan dari peningkatan kemampuan ekonomi dari manusia yang menjadi pelaku
pembangunan tersebut. Menurut Karl Seidman pembangunan ekonomi adalah sebuah proses
menciptakan atau memanfaatkan aset fisik, keuangan, manusia, serta sosial untuk mendapatkan
kesejahteraan ekonomi serta kuwalitas hidup yang baik sedangkan, menurut Cambridge
Dictionary ekonomi pembangunan merupakan sebuah proses ekonomi yang akan tumbuh
menjadi lebih maju, baik dalam dimensi ekonomi maupun dalam sosial.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang
kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,
pemerintah, dan pemerintah daerah. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia
usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan.
(Karyono, 1997).
Pendapatan merupakan suatu unsur yang harus dilakukan dalam melalukan suatu usaha
karena dalam melakukan suatu usaha tentu ingin mengeahui nilai atau jumlah pendapatan yang
diperoleh. Seddangkan menurut Sumitro Joyohadikusumo (1957) pendaptan merupakan jumlah
barang dan jasa yang memenuhi tingkat hidup masyarakat, dimana dengan adanya pendapatan
yang dimiliki oleh setiap jiwa disebut dengan pendapatan perkapita dimana pendapatan
perkapita menjadi tolak ukur kemajuan atau perkembangan ekonomi.
Pendapatan sangat berpengaruh bagi kelangsungan suatu usaha, semakin besar
pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan suatu usaha untuk membiayai
segala pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yng akan dilakukan. Kondisi seseorang dapat diukur
dengan menggunakan konsep pendapatan yang menunjukkan jumlah seluruh uang yang diterima
oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tetentu.

Anda mungkin juga menyukai