PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu ekonomi menjadi salah satu cabang ilmu tentang gejala
masyarakat yang terjadi karena perilaku manusia dalam usahanya untuk
memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.1 Dalam hal ini dapat
dikatakan bahwa ekonomi mengenai pemenuhan kebutuhan dan
kemakmuran manusia. Ekonomi juga merupakan aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang
dan jasa.2 Kegiatan ekonomi sendiri merupakan cara-cara untuk
menghasilkan, mengedarkan, membagi serta memakai barang dan jasa
dalam masyarakat sehingga kebutuhan materi masyarakat dapat terpenuhi
secara semestinya. Sebuah kegiatan ekonomi tentu memiliki timbal balik
antar individu-individu yang melakukan interaksi ekonomi tersebut sehingga
kegiatan ekonomi pada masyarakat sendiri berorientasi terhadap
kepemilikan, pengembangan maupun distribusi.3 Sistem dalam sebuah
kelompok dapat diartikan dalam hal interaksi dan hubungan dari beberapa
unsur kecil hingga bermetamorfosa menjadi unit besar yang dalam hal ini
dapat dianalogikan seperti konsumen dan produsen sebagai unit kecil dan
akan berinteraksi atau berhubungan dengan unit ekonomi yang lebih besar
dan luas disuatu kawasan tertentu. Sehingga ekonomi masyarakat pun dapat
disimpulkan sebagai sebuah sistem ekonomi yang berorientasi pada
kekuatan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan sebuah sektor yang
lebih besar berhubungan dan berinteraksi terhadap 2 (dua) unit tersebut.
Salah satu sektor yang dianalogikan sebagai unit besar dan dapat
memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat yaitu pariwisata.
Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata serta
didukung oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.4
Pariwisata juga salah satu sektor yang saat ini menjadi primadona bagi
masyarakat dan memegang peranan yang penting dalam perkembangan
sosial dan perekonomian suatu daerah yang dapat mampu memberikan
kontribusi terhadap pendapatan dan perubahan perilaku penduduk di suatu
kawasan. Pariwisata telah bertransformasi agar dapat mendorong
pertumbuhan perekonomian melalui peluang berusaha, kerja dan investasi
dalam skala besar maupun kecil serta pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Pariwisata juga menjadi salah satu kegiatan yang
mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh signifikan
1
Rosyidi. 2009. Ilmu dan Falsafah Ekonomi. Jakarta.
2
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta
3
M. Sholahuddin. 2007. Asas-Asas Ekonomi Islam. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
4
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan Pasal 4 Ayat
1. Jakarta
1
2
5
Salah Wahab 1996 dalam Pendit, Nyoman. 1999. Ilmu Pariwisata. Akademi Pariwisata Trisakti.
Jakarta.
6
I Nyoman Erawan 1987 dalam Ratih Sari, Suzanna. 2003. Peran Pariwisata Dalam
Pembangunan. Universitas Diponogoro. Semarang.
7
Leiper 1990 dalam Pitana dan Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Andi Publisher.
Yogyakarta.
3
8
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 278/Kpts-VI/1997. Penetapan Kawasan Hutan Hujan
Tropis Gunung Bromo dan Gunung Semeru Sebagai Taman Nasional. Jakarta
9
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Ketentuan Pokok
Kehutanan. Pasal 1 Ayat 14. Jakarta
10
Rencana Strategis Kementerian Pariwisata Tahun 2018-2019. 2018
11
https://malangtoday.net/malang-raya/kabupaten-malang/tahun-ini-badan-otorita-pariwisata-
bromo-tengger-semeru-segera-terwujud/. Akses : 1 September 2019
12
Susanto 2004 dalam Firni, Farisha. 2014. Bentuk, Makna dan Fungsi Kidung-Kidung Suci
Masyarakat Tengger. Skripsi. Universitas Airlangga. Surabaya
4
13
Savitri, Alpha. 2010. Sejarah, Agama, dan Tradisi Suku Tengger Gunung Bromo.
14
Kecamatan Poncokusumo Dalam Angka. 2018.
15
Wawancara : Pak Mujianto. Kepala Desa Ngadas. 2019.
16
Wawancara : Pak Kartono. Mantan Kepala Desa Ngadas Periode 1999-2013. 2019.
5
dibatasi oleh desa-desa tetangga yang hal tersebut dapat dilihat sebagai
berikut.
Sebelah Utara : Desa Moro Rejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten
Pasuruan.
Sebelah Barat : Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo,
Kabupaten Malang.
Sebelah Selatan : Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten
Lumajang.
Sebelah Timur : Desa Ngadisari, Kecamatan Suka Pura, Probolinggo.
Suhu di sekitar Desa Ngadas berkisar 0°C hingga 20°C dan luas
Desa Ngadas 14.639,04 Ha dengan pembagian luasan tiap dusun yang
hitung berdasarkan kawasan permukimannya yaitu Dusun Ngadas sebesar
8,23 Ha, Dusun Jarak Ijo sebesar 3,15 Ha dan sisa dari kawasan permukiman
tersebut adalah kawasan taman nasional dan perkebunan masyarakat Desa
Ngadas. Desa Ngadas memiliki kepadatan penduduk 482 Jiwa/ Km² dan
berpenduduk sekitar 1.996 jiwa serta terdiri dari 484 kepala keluarga.17
Adapun peta administrasi Kabupaten Malang, Kecamatan Poncokusumo dan
Desa Ngadas dapat dilihat pada peta 1.1-1.5.
1.5 Keluaran dan Manfaat Penelitian
Pada sub bab ini menguraikan seberapa jauh kegunaan, kontribusi
dan hasil penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu, dalam penelitian
yang ingin dicapai adalah mengetahui dampak dari pariwisata Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terhadap ekonomi masyarakat
Suku Tengger di Desa Ngadas sehingga dapat dimanfaatkan sebagai arahan
pertimbangan untuk mengambil suatu kebijakan dalam rencana
pengembangan ruang dan hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut.
1.5.1 Keluaran Penelitian
Keluaran (output) yang diharapkan merupakan hasil yang ingin
dicapai dalam sebuah penelitian. Berdasarkan rumusan permasalahan yang
telah terjabarkan, maka output yang ingin dicapai melalui penelitian ini
dapat dilihat sebagai berikut.
1. Teridentifikasinya perubahan ruang dan aktivitas ekonomi
masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas sebelum dan sesudah
terdampak oleh perkembangan pariwisata Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru (TNBTS).
2. Tertemukenalinya faktor yang berdampak terhadap elemen ekonomi
masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadas karena keberadaan
pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
17
Kecamatan Poncokusumo Dalam Angka. 2018.
9
18
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
10
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan terkait latar belakang, rumusan
permasalahan, tujuan dan sasaran, ruang lingkup penelitian
(lingkup materi dan lingkup lokasi), keluaran dan manfaat
penelitian serta kerangka pola pikir penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan terkait teori-teori yang digunakan untuk
menjadi dasar dan acuan pada penelitian ini. Pustaka yang
dibahas memuat teori ekonomi masyarakat, pariwisata dan
dampak pariwisata terhadap ekonomi masyarakat. Selain itu,
pada bab ini menguraikan landasan penelitian yang digunakan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan terkait metode penelitian yang terdiri dari
metode pengumpulan data, metode sampel data dan metode
analisis data yang digunakan untuk mencapai tiap sasaran
penelitian ini.
BAB IV GAMBARAN UMUM
Bab ini menguraikan terkait gambaran secara keseluruhan dari
eksternal hingga internal lokasi yang ingin diteliti dan gambaran
terkait ruang dan aktivitas variabel yang akan diteliti.
BAB V ANALISA
Bab ini menguraikan terkait proses analisa yang di sesuaikan
dengan sasaran penelitian hingga menghasilkan kesimpulan dari
setiap analisa tersebut dan menjawab tujuan dan pertanyaan
penelitian.
BAB VI PENUTUP
Bab ini menguraikan terkait kesimpulan dan rekomendasi dari
penelitian ini.
11
Desa Ngadas merupakan salah satu desa yang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo (TNBTS) sudah memiliki magnet
Tengger Semeru (TNBTS) dan statusnya sebagai tersendiri dari segi wisata alam dan
desa Enclave serta menjadi salah satu desa terakhir memberikan pengaruh serta dampak yang
sebelum masuk di kawasan Gunung Bromo dan besar terhadap 4 kabupaten disekitarnya
Gunung Semeru melalui jalur Kabupaten Malang
Pertanyaan Penelitian :
Seberapa besar dampak pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru (TNBTS) terhadap ekonomi masyarakat Suku Tengger di Desa Rumusan
Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang? Permasalahan
Peta 1.4 Administrasi Rukun Tetangga (RT) Dusun Ngadas, Desa Ngadas
16
Peta 1.5 Administrasi Rukun Tetangga (RT) Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas