Anda di halaman 1dari 2

MITOS POHON BESAR: STRATEGI KONSERVASI

LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT DESA MARGOYOSO,


KECAMATAN SALAMAN, KABUPATEN MAGELANG

Bidang Sosial
Oleh: Nazwa Eha Istiaza & Ade Riyan Septianinggrum
MTs Negeri 3 Magelang

ABSTRAK

Permasalahan lingkungan menjadi salah satu masalah yang berkepanjangan dan cukup sulit untuk dituntaskan.
Masalah kelestarian lingkungan bukan hanya dirasakan di Indonesia. Melainkan masih menjadi isu utama ASEAN
dan masih mencari solusi untuk hal tersebut. Berbagai macam dampak buruk yang disebabkan oleh pencemaran
lingkungan. Diantaranya: Terjadinya banjir, pencemaran udara, air, tanah dan sungai sehingga banyak menyebabkan
kelangkaan air. Namun di Desa Margoyoso Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang memiliki strategi konservasi
lingkungan yang cukup unik. Berdasarkan informasi, Desa Margoyoso dulu termasuk desa yang sering kekurangan
air. Namun saat ini, dengan adanya salah satu peraturan dan kepercayaan pada mitos bagi masyarakat yang menebang
pohon besar akan diganggu oleh makhluk halus. Mitos tersebut menjadikan Desa Margoyoso berkelimpahan air,
bahkan beberapa desa dari Kabupaten Purworejo menikmati air dari mata air Desa Margoyoso. Oleh karena itu
penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi konservasi lingkungan dan mengetahui efektivitas strategi
mitos pohon besar terhadap kelestarian lingkungan di Desa Margoyoso. Adapun metode pada penelitian ini
menggunakan pendekatan Kualitatif. Penelitian kualitatif didapatkan dari teknik wawancara mendalam dengan kepala
desa, masyarakat dan para tokoh di Desa Margoyoso, dan teknik dokumentasi, Serta observasi dilakukan untuk
mengamati berbagai perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Teknik kualitatif dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis Miles and Huberman, untuk menganalisis tingkat validitas data digunaakan teknik
triangulasi data dan sumber. Adapun hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa: Strategi konservasi lingkungan yang
dilakukan oleh Kepala Desa Margoyoso adalah dengan membuat peraturan desa dan membangun kepercayaan mitos
pohon besar. Peraturan desa mengatur masyarakat untuk secara berkala menanam pohon dan membangun kepercayaan
bahwa masyarakat yang menebang pohon besar akan diganggu oleh hal-hal gaib. Berkembangnya kepercayaan
terhadap mitos dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan desa ini cukup efektif untuk menjaga kelestarian
lingkungan. Hal itu dilihat dari kelimpahan sumber air dan kualitas sumber air yang bagus. Strategi ini sangat bagus
untuk diaplikasikan ditempat lain untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Kata Kunci: Mitos Pohon Besar, Konservasi Lingkungan, Masyarakat


THE MYTH OF THE BIG TREE: ENVIRONMENTAL
CONSERVATION STRATEGY IN THE COMMUNITY OF
MARGOYOSO VILLAGE, SALAMAN DISTRICT, MAGELANG
REGENCY

Social Field
By: Nazwa Eha Istiaza & Ade Riyan Septianinggrum
MTsN 3 Magelang

ABSTRACT

Environmental problems are one of the problems that are prolonged and quite difficult to solve. The problem of
environmental sustainability is not only felt in Indonesia. But it is still the main issue of ASEAN and is still looking for
a solution for it. Various kinds of bad effects caused by environmental pollution. Among them: The occurrence of
floods, pollution of air, water, soil and rivers that cause a lot of water scarcity. However, in Margoyoso Village,
Salaman District, Magelang Regency, there is a quite unique environmental conservation strategy. Based on
information, Margoyoso Village used to be a village that often lacked water. But now, with the existence of one of the
rules and belief in myths, that people who cut down large trees will be disturbed by spirits. This myth makes
Margoyoso Village an abundance of water, even several villages from Purworejo Regency enjoy water from the
Margoyoso Village spring. Therefore, this study aims to identify environmental conservation strategies and determine
the effectiveness of the big tree myth strategy on environmental sustainability in Margoyoso Village. The method in
this study used a qualitative approach. Qualitative research was obtained from in-depth interview techniques with
village heads, communities and leaders in Margoyoso Village, and documentation techniques, and observations were
made to observe various community behaviors in preserving the environment. Qualitative techniques were analyzed
using the Miles and Huberman analysis technique, to analyze the level of data validity, data and source triangulation
techniques were used. The results of this study state that: The environmental conservation strategy carried out by the
Head of Margoyoso Village is to make village regulations and build trust in the myth of the big tree. The Chief of
Village regulate the community to periodically plant trees and build trust that people who cut down large trees will
be disturbed by supernatural things. The development of belief in myths and community compliance with village
regulations is quite effective in preserving the environment. This can be seen from the abundance of water sources
and the good quality of water sources. This strategy is very good to be applied elsewhere to preserve the environment.

Keywords: The Myth of the Big Tree, Environmental Conservation, Society

Anda mungkin juga menyukai