Perkalian Antar Matriks

(lanjutan)
Aljabar Linier dan Matriks

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.

 𝟏 𝟐 −𝟐 𝟏 𝟑
Contoh 2 Perkalian antar Matriks 𝑪 = ,𝑫 =
𝟑 𝟒 𝟐 𝟎 −𝟏
Pembahasan:
𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑎11 = 1 2
−2
= 1 ∙ −2 + 2 ∙ 2
𝑎)𝐶2×2 × 𝐷2×3 = 𝐶𝐷 2×3 = 𝑎 2
21 𝑎22 𝑎23 = −2 + 4 = 2
Bisa dilakukan 1 2 −2 1 3 = 𝟐 𝟏 𝟏 Baris 1 Kolom 1
karena memenu × 𝟐 𝟑 𝟓 matriks matriks
hi syarat 3 4 2 0 −1 C D

1
−2 1 𝑎12 = 1 2 =1∙1+2∙0
𝑎21 = 3 4 = 3 ∙ −2 + 4 ∙ 2 𝑎22 = 3 4 =3∙1+4∙0 0
2 0 =1+0=1
= −6 + 8 = 2 =3+0=3 Baris 1 Kolom 2
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2 matriks matriks
matriks matriks matriks matriks C D
C D C D

3 3
𝑎23 = 3 4 𝑎13 = 1 2 = 1 ∙ 3 + 2 ∙ −1
= 3 ∙ 3 + 4 ∙ −1 −1
−1
= 9 + −4 = 5 = 3 + −2 =1
Baris 2 Kolom 3 Baris 1 Kolom 3
matriks matriks matriks matriks
D C D
C
 𝟏 𝟐 −𝟐 𝟏 𝟑
Contoh 2 Perkalian antar Matriks 𝑪 = ,𝑫 =
𝟑 𝟒 𝟐 𝟎 −𝟏
Pembahasan:
𝑏)𝐷2×3 × 𝐶2×2

Tidak Bisa dilakukan karena tidak

memenuhi syarat

Note:
Perkalian antar matriks TIDAK bersifat KOMUTATIF,
artinya
𝑨×𝑩≠𝑩×𝑨
Transpose Matriks
Aljabar Linier dan Matriks

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.

Definisi

❑ Transpose dari matriks A dinotasikan dengan 𝐴𝑇 .

❑ Transpose dari matriks 𝐴 adalah suatu matriks yang diperoleh dengan cara me
nuliskan kolom-kolom dari matriks A yang berurutan menjadi baris-baris pada
matriks 𝐴𝑇 secara berurutan.
❑ Jika 𝐴 adalah matriks berukuran 𝑚 × 𝑛, maka 𝐴𝑇 berukuran 𝑛 × 𝑚.
C
Baris 1 menjadi kolom 1
1 2
o 𝐴2×3 =
1 −3 0 Baris 2 menjadi kolom 2
𝑨𝑻3×2 = −3 4
2 4 −2 Ukuran 2 × 3 menjadi 3 × 2 0 2
n
t
1
o 𝐵3×1 = 2
Baris 1 menjadi kolom 1
𝑻
𝑩1×3 = 1 2 3
3 Ukuran 3 × 1 menjadi 1 × 3
h
Matriks-Matriks Spesial

Aljabar Linier dan Matriks

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.

Matriks-Matriks Spesial

1. Matriks Persegi/ Matriks Bujur sangkar

Definisi :

yaitu matriks yang memiliki banyak baris yang sama dengan banyak kolom.
Contoh:
𝑎11 𝑎12
𝑎21 𝑎22 merupakan matriks persegi berukuran 2
𝑎11 𝑎12 𝑎13
𝑎21 𝑎22 𝑎23 merupakan matriks persegi berukuran 3
𝑎31 𝑎32 𝑎33

2. Matriks Nol
Definisi :

yaitu matriks persegi yang anggotanya semua bernilai 0.

Matriks-Matriks Spesial

3. Matriks Diagonal
Definisi :

yaitu matriks persegi yang anggota selain pada diagonalnya bernilai 0.

Contoh:
𝑎11 0 0
0 𝑎22 0 dengan salah satu atau semua 𝑎11 , 𝑎22 , 𝑎33 ≠ 0
0 0 𝑎33

4. Matriks Identitas/ Matriks Satuan 𝑰

Definisi :

yaitu matriks diagonal yang anggota pada diagonalnya bernilai 1.

1 0 0
0 1 0 merupakan matriks satuan berukuran 3 × 3
0 0 1
Matriks-Matriks Spesial

5. Matriks Segitiga Bawah

Definisi :

yaitu matriks persegi yang semua anggota di atas diagonal bernilai 0.

Contoh:
𝑎11 0 0
𝑎21 𝑎22 0 merupakan matriks segitiga bawah berukuran 3 × 3
𝑎31 𝑎32 𝑎33

6. Matriks Segitiga Atas

Definisi :

yaitu matriks persegi yang semua anggota di bawah diagonal bernilai 0.

𝑎11 𝑎12 𝑎13

0 𝑎22 𝑎23 merupakan matriks segitiga atas berukuran 3 × 3
0 0 𝑎33
Matriks-Matriks Spesial

7. Matriks Simetris
Definisi :

Yaitu matriks persegi yang transpose-nya sama dengan dirinya sendiri,

yaitu secara matematis dituliskan 𝐴 = 𝐴𝑇
Contoh:
Perhatikan:
1 2 3 1 2 3 Baris 1 pada 𝐴 = Kolom 1 pada 𝐴𝑇
𝑇
𝐴= 2 4 5 ⟹𝐴 = 2 4 5 Baris 2 pada 𝐴 = Kolom 2 pada 𝐴𝑇
3 5 6 3 5 6
Baris 3 pada 𝐴 = Kolom 3 pada 𝐴𝑇
Latihan

2 𝑎 −1 3
−2 1 𝑏 5
Diberikan matriks 𝑅 = ,
𝑐 8 0 𝑑
𝑒 𝑓 9 1

Tentukan nilai yang tepat untuk 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓

supaya 𝑅 menjadi matriks simetris.
Operasi Baris dan Kolom
pada Matriks
Aljabar Linier dan Matriks

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.

Operasi pada Baris dan Kolom Pada Matriks

Operasi pada baris (Operasi Baris Elementer = OBE)

• Pertukaran Baris
• Mengalikan suatu baris dengan scalar 𝑐 anggota bilangan riil
• Menambahkan atau mengurangkan suatu baris dengan 𝑘 kali baris lainnya

Operasi pada kolom

• Pertukaran Kolom
• Mengalikan suatu kolom dengan scalar 𝑐 anggota bilangan riil
• Menambahkan atau mengurangkan suatu kolom dengan 𝑘 kali kolom lainnya
Operasi Pada Baris 1. Pertukaran Baris

Misal: menukarkan baris 1 dengan baris 2: 𝑏1 ↔ 𝑏2

1 2 3 3 2 4
3 2 4 𝑏1 ⟷ 𝑏2 1 2 3
5 1 2 5 1 2

2. Mengalikan suatu baris dengan suatu bilangan riil

Misal: mengalikan baris 3 dengan bilangan 2 : 2𝑏3

1 2 3 1 2 3 1 2 3
2 ∙ 𝑏3
3 2 4 3 2 4 = 3 2 4
⟶
5 1 2 2∙5 2∙1 2∙2 10 2 4

3. Menambahkan atau mengurangkan suatu baris dengan k kali baris lain

Misal: baris 2 ditambah 3 kali baris 1 : 𝑏2 + 3𝑏1

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
𝑏2 + 3 ∙ 𝑏1
3 2 4 3+3∙1 2+3∙2 4+3∙3 = 3+3 2+6 4 + 9 = 6 8 13
⟶
5 1 2 5 1 2 5 1 2 5 1 2
Operasi Pada Kolom 1. Pertukaran Kolom

Misal: menukarkan kolom 2 dengan kolom 3: 𝑘2 ↔ 𝑘3

1 2 3 1 3 2
3 2 4 𝑘2 ⟷ 𝑘3 3 4 2
5 1 2 5 2 1

2. Mengalikan suatu kolom dengan suatu bilangan riil

Misal: mengalikan kolom 1 dengan bilangan −2 : −2𝑘1

1 2 3 −2 . 1 2 3 −2 2 3
−2 ∙ 𝑘1
3 2 4 −2 . 3 2 4 = −6 2 4
⟶
5 1 2 −2 . 5 1 2 −10 1 2

3. Menambahkan atau mengurangkan suatu kolom dengan k kali kolom lain

Misal: kolom 1 dikurang 2 kali kolom 3 : 𝑘1 − 2𝑘3

1 2 3 1−2∙3 2 3 1−6 2 3 −5 2 3
𝑘1 − 2 ∙ 𝑘3
3 2 4 3−2∙4 2 4 = 3−8 2 4 = −5 2 4
⟶
5 1 2 5−2∙2 1 2 5−4 1 2 1 1 2