OLEH :
RONI WAHYUDI, S.Kep.,Ns.
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Plan
Of Action Program kesehatan Haji Puskesmas SUKAPURA tahun 2022.
POA ini merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan
Haji diwilayah kerja Puskesmas Sukapura. Tentunya amat penting
keberadaan POA ini agar pemberian pelayanan kesehatan bagi
masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional,
komprehensif dengan harapan agar lebih berhasil guna dan berdaya
guna.
POA tahun 2022 merupakan hasil capaian kegiatan program
kesehatan Haji melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif,
preventif , dan kuratif yang berdaya ungkit tinggi sehingga diharapkan
dapat meningkatkan hasil capaian pada tahun 2022.
Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan POA ini.
Tentunya dalam penyusunan POA ini masih ditemukan banyak
kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan agar dalam
penyusunan POA di waktu mendatang dapat lebih sempurna lagi.
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji adalah rangkaian kegiatan yang
meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis dan
penetapan diagnosis calon jamaah haji.
Sebagai pelaksanaan UU No. 17 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Ibadah haji, yang menyebutkan bahwa pembinaan dan pelayanan kesehatan
haji, baik pada saat persiapan maupun pelaksanaan penyelenggaraan
ibadah haji dilakukan oleh menteri yang ruang lingkup, tugas dan tanggung
jawabnya meliputi bidang kesehatan.
Menurut Keputusan Menteri Agama tentang kuota haji tahun 2016
sejumlah 100.051 orang yang terdiri dari kuota haji reguler sebanyak
92.825 orang dan kuota haji khusus sebanyak 7.226 orang, untuk tahun
2022. Untuk puskesmas Sambirejo jumlah CJH yang diperiksa pada
tahun 2018 sebanyak 5 orang sedangkan pada tahun 2022 menurun
menjadi 2 orang.
Calon jemaah haji akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang
berfungsi sebagai alat untuk mengetahui status kesehatan dan pembinaan
kesehatan, pemeriksaan tersebut dilakukan 2 tahap yaitu tahap I
dilakukan dipuskesmas vaksin covid 19 lengkap dan apabila ada yang Risti
dirujuk ke RS, tahap II di puskesmas juga sekaligus pemberian imunisasi
Meningitis.
Data hasil pemeriksaan dimasukkan dalam Sistem Komputerisasi Haji
Terpadu (SISKOHAT) dan kemudian hasil dicetak sesuai format yang sudah
tersedia.
2.2 TUJUAN
2.2.1 Tujuan Umum
Terwujudnya penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan CJH melalui
pendekatan etika, moral, keilmuan dan profesional dengan menghasilkan
kualifikasi data yang dapat dipercaya, tepat dan lengkap untuk
penyelenggaraan pembinaan CJH di tanah air dan pengelolaan kesehatan
jemaah haji di Arab Saudi
2.2.2 Tujuan Khusus
1. Tercapainya peningkatan kualitas identifikasi status kesehatan dan
faktor resiko CJH
2. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor resiko
CJH secara benar dan lengkap
3. Terwujudnya persyaratan kesehatan CJH yang diberangkatkan
4. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi
penyebaran penyakit menular berpotensi kejadian luar biasa pada
masyarakat internasional/ Indonesia dari penyakit yang terbawa keluar/
masuk oleh CJH Indonesia.
5. Terwujudnya sistem informasi kesehatan haji Indonesia yang cepat,
tepat dan akurat
2.3MANFAAT
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan
proporsional,
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang
bersifat promotif, preventif di sekolah dan jaringannya
TOTAL
NO DESA L P LUAS WILAYAH
PENDUDUK
No Kegiatan Target
2 Surveilans Mencegah penularan Jamaah Seluruh Pelaksana 2 Dokter Bulan - Terlacakn bok
Haji meningitis haji Jamaah program Puskesma transport ya K3JH
meningococcus,mers sepulang haji kesehatan s, petugas 100.000
cov dari sepulang haji Pelaksana 50.000
dan penyakit Arab dari kes @x 2
5.2JADWAL
Upaya Bulan
No Kegiatan Keterangan
Kesehatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Upaya
Kesehatan Pemeriksaan
Haji CJH
2 Upaya Surveilans
kesehatan haji
haji