Latihan Dasar Pegawai Negeri Sipil

Angkatan XL Tahun 2020

Nama : Indrah Purnama Wati, S.Gz

Nip : 199603082022032011
Angkatan : XL (40)
Kelompok : III (Tiga)
Tugas : Tugas Agenda I (Analisis Isu Instansi)

Tugas Individu Agenda I

A. Analisi Isu Instansi (RSUD MAnggelewa)

Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah upaya untuk menjelaskan masalah dan membuat
penjelasan yang bias diukur. Metode yang digunakan dalam identifikasi masalah isu
instansi ini adalah metode pengamatan. Dari proses identifikasi masalah yang telah
dilakukan didapatkan beberapa isu instansi sebagai berikut :
a. Penyediaan APD sesuai SOP pada penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD
Manggelewa belum memadai.
b. Personal hygiene pada penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD Manggelewa
belum optimal.
c. Kurangnya kepatuhan pasien terhadap anjuran rawat inap dari tenaga medis.
d. Sarana penunjang pelayanan belum optimal.
e. Masih kurangnya media konseling gizi.

B. Identifikasi Isu dengan Metode Analisis Urgency, Seriousness, Growth (USG)

Analisis Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu metode skoring
untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Pada tahap ini masing-
masing masalah dinilai tingkat risiko dan dampaknya. Bila telah didapatkan jumlah skor
maka dapat menentukan prioritas masalah.

Tabel Identifikasi Isu dengan Metode USG

No Isu Urgency Seriousness Growth Total
1 Penyediaan APD 4 4 5 13
sesuai SOP pada
penjamah makanan
di Instalasi Gizi
RSUD Manggelewa
belum memadai.

2 Personal hygiene 5 5 5 15
pada penjamah
makanan di Instalasi
Gizi RSUD
Manggelewa belum
optimal.

3 Kurangnya 4 4 5 13
kepatuhan pasien
terhadap anjuran
rawat inap dari
tenaga medis.

4 Sarana penunjang 3 3 5 11
pelayanan belum
optimal.

5 Masih kurangnya 3 3 4 10
media konseling gizi.

Keterangan Skor :
5 : Sangat besar/tinggi pengaruhnya
4 : Besar/tinggi pengaruhnya
3 : Sedang/cukup pengaruhnya
2 : Kecil pegaruhnya
1 : Sangat Kecil/rendah pengaruhnya
 Dari hasil analisisi isu menggunakan metode USG diatas didapatkan isu prioritas
yaitu “Personal hygiene pada penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD Manggelewa
belum optimal.” Apabila masalah tersebut tidak teratasi maka akan menimbulkan dampak
sebagai berikut :
1. Timbulnya infeksi akibat kontaminasi bakteri pathogen hidup pada makanan.
2. Terjadinya keracunan makanan baik racun kimia maupun racun intoksikasi (racun
yang ada dalam makanan tersebut).
C. Analisis Isu Dengan Metode Analisis Pohon Masalah

Timbulnya infeksi akibat

kontaminasi bakteri pathogen hidup
pada makanan.
Dampak
Personal hygiene pada penjamah makanan di Instalasi
Gizi RSUD Manggelewa belum optimal
Terjadinya keracunan makanan
Masalah Utama
baik racun kimia maupun racun
intoksikasi

Kurangnya kesadaran penjamah Belum tersedianya sarana yang memadai

makanan tentang pentingnya untuk mendukung pengoptimalan personal
personal hygiene hygiene pada penjamah makanan

Penyebab Utama

Pendidikan dan pelatihan personal Alokasi anggaran penyediaan

hygiene pada penjamah makanan sarana personal hygiene belum
masih kurang memadai.

Faktor yang mempengaruhi

Pendidikan SDM Manajemen, Keunganan dan

Birokrasi

Pohon Masalah Personal hygiene pada penjamah makanan di Instalasi Gizi RSUD
Manggelewa belum optimal.
D. Pemecahan Masalah
Adapun pemecahan masalah dari isu instansi “Personal hygiene pada penjamah
makanan di Instalasi Gizi RSUD Manggelewa belum optimal” adalah sebagai berikut :
1. Alternatif Penyelesaian Masalah
- Mengadakan pelatihan personal hygiene pada penjamah makanan di Instalasi Gizi
RSUD Manggelewa.
- Menyediakan sarana untuk mendukung pengoptimalan personal hygiene.
2. Tahapan Alternatif
- Membuat jadwal pelatihan personal hygiene di Instalasi Gizi RSUD Manggelewa.
- Merancang anggaran pengadaan sarana untuk mengoptimalkan personal hygiene
di Instalasi Gizi RSUD Manggelewa
3. Hasil yang diharapkan
- Adanya kesadaran penjamah makanan tentang pentingnya personal hygiene
4. Pihak terkait
- Manajemen Rumah Sakit
- Instalasi Gizi
 RENCANA AKSI BELA NEGARA (RABN)

PESERTA LATSAR CPNS

Angkatan : XL

Nama : Indrah Purnama Wati, S.Gz

Nomor Daftar Hadir (NDH) :

Nama Mentor : Muhammad Ramadhan, S.Ft

Jabatan Mentor : Koordinator Kepegawaian dan perencanaan

No Nilai Bela Negara dan Identifikasi Aksi Tempat dan Output Bukti/ Paraf
Indikator Sikap dan Waktu Dokumentasi Mentor
Perilaku Pelaksanaan
1. Cinta Tanah Air
a. Mencintai, menjaga dan a. Membuang sampah pada September 2022 di Tercipta
melestarikan lingkungan tempatnya. RSUD lingkungan yang
hidup. b. Mengelompokan sampah Manggelewa bersih dan lebih
berdasarkan jenisnya. mudah dalam
melakukan daur
ulang sampah
b. Menggunakan produk a. Membeli produk buatan September 2022 Bangga pada
dalam negeri anak bangsa contohnya produk buatan
sepatu buatan dalam negeri, dalam negeri
seperti Compass, Brodo, sehingga
Buccheri dan lainnya. meningkatkan
b. Menggunakan E-Commerce rasa cinta
 dalam negeri seperti terhadap
aplikasi gojek, Tokopedia Indonesia
dan lainnya.
c. Mengenakan pakaian yang
merupakan ciri khas
Indonesia, contohnya
memakai rimpu (pakaian
adat Bima dan Dompu),
memakai batik, dan pakaian
adat lainnya.
2 Sadar Berbangsa dan
Bernegara
a. Disiplin dan a. Berangkat ke kantor tepat September 2022 di Menumbuhkan
tanggungjawab terhadap waktu. RSUD rasa
tugas yang dibebankan b. Mengerjakan tugas dengan Manggelewa tanggungjawab
penuh tanggungjawab. dan kedisiplinan.
b. Menjalankan hak dan Menggunakan teknologi untuk September 2022 di Meningkatkan
kewajiban sesuai mempermudah pekerjaann RSUD kualitas kerja.
peraturan perundang- dikantor. Manggelewa
undangan
c. Mendahulukan Mengikuti antrian di loket September 2022 di Mematuhi SOP di
kepentingan umum ketika ingin memeriksa RSUD fasilitas
diatas kepentingan kesehatan. Manggelewa kesehatan.
pribadi dan golongan
3 Setia pada Pancasila sebagai
Ideologi Negara
a. Paham nilai-nilai dalam Menjalankan ibadah sesuai September 2022 di Meningkatkan
pancasila dengan nilai sila pertama RSUD keimanan dan
Manggelewa ketakwaan
4 Rela Berkorban untuk
Bangsa dan Negara
a. Gemar memebantu Menjelaskan alur pelayanan September 2022 di Meningkatkan
sesama warga Negara kepada pasien baru yang tidak RSUD jiwa tolong -
 yang kesulitan paham tentang hal tersebut Manggelewa menolong
terhadap sesama.
b. Bersedia mengorbankan Terus mengembangkan September 2022 di Pekerjaan lebih
waktu, tenaga dan kemampuan dengan mengikuti RSUD optimal
pikiran untuk kemajuan pelatihan untuk meningkatkan Manggelewa
bangsa dan negara kualitas kerja.
5 Kemanmpuan Awal Bela
Negara
a. Gemar berolahraga Rajin berolahraga untuk September 2022 di Sehat Jasmani
meningkatkan daya tahan RSUD
tubuh. Manggelewa
b. Memiliki kecerdasan Selalu ingin menambah September 2022 di Pengetahuan
emosional dan spiritual wawasan, mempelajari banyak RSUD bertambah
serta intelegensi yang hal bai dengan membaca Manggelewa
tinggi maupun dengan praktek
langsung.