Anda di halaman 1dari 10

1.

Upaya Pemerintah dalam


Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok termasuk aparat negara, baik
sengaja, tidak sengaja, atau lalai, yang secara hukum
membatasi, mencabut hak asasi manusia yang dijamin
olehundang-undang dan tidak mendapatkan penyelesaian
hukum yang adil sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

Pelanggaran hak asasi manusia bertentangan dengan :


 Pancasila sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Tujuan negara yaitu ikut serta melaksanakan ketertiban
dunia berdasarkan perdamaian abadi.
 Konvensi melawan penyiksaan dan perlakuan kejam
lainnya, termasuk perlakuan merendahkan dan hukuman.
 Kovenan Internasional untuk Hak politik dan hak sipil
 Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap
wanita
 Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi Ras
 Konvensi internasional untuk hak-hak ekonomi sosial dan
budaya
 Konvensi hak-hak anak
 Jaminan perlindungan dan mencegah segala pelanggaran
terhadap hak asasi manusia.
 Kewajiban menghormati dan memajukan HAM dengan
peraturan yang tidak bertentangan dengan nilai, norma,
dan aturan hukum HAM.
 Pemenuhan HAM dengan mengalokasikan anggaran ,
membuat kebijakan yang menjamin pemenuhan HAM.
1. Di tingkat regional, ikut dalam Komisi Antar
pemerintahan Negara-negara ASEAN untuk
HAM ( ASEAN Intergovernmental Commission
on Human Right / AICHR)
2. Di tingkat Nasional, dalam TAP MPR No.
XVII/MPR/1998 tentang HAM
3. Amandemen UUD NRI Tahun 1945
 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.
 UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
 UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga.
 UU No 23 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan
Korban.
 PP No 44 Tahun 2008 tentang Pemberian Kompensasi,
Restitusi, dan Bantuan kepada saksi dan korban.
2. Membangun Partisipasi Masyarakat
dalam Pencegahan Terjadinya
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
 Cara Preventif
yaitu upaya mencegah terjadinya pengingkaran kewajiban
sebelum pengingkaran itu terjadi.
dilakukan dengan sosialisasi melalui pendidikan, tulisan,
spanduk,dan iklan.
 Cara Represif
yaitu tindakan oleh fihak yang berwajib pada saat
pengingaran kewajiban terjadi agar tidak terulan kembali.
Contohnya pemberlakuan denda pada orang yang parkir
sembarangan.
Upaya pemerintah dalam mencegah
kasus dengan membentuk Lembaga
negara Yaitu :

Kepolisian Negara Republik Indonesia

Tentara Nasional Indonesia

Lembaga Peradilan

Komnas HAM
Komnas Anti Kekerasan terhadap
Perempuan
Komisi Perlindungan Anak
Partisipasi Masyarakat dalam Upaya Penanganan
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara

a. Lingkungan Keluarga

b. Lingkungan Sekolah

c. Lingkungan Masyarakat

d. Lingkungan Berbangsa Bernegara

Anda mungkin juga menyukai