INTERVIEW ADALAH AJANG JUAL DIRI, MASA SIH ?

Pembahasan klasik yang menurut saya masih relevan. Di mana tidak sedikit teman - teman yang
hanya menunjukkan performa yang sekadarnya saja saat menjalani interview. Padahal interview
adalah salah satu proses yang harus dilewati dengan meninggalkan impresi khusus terhadap
user/interviewer supaya terkesan dengan Anda.

Tahap interview adalah sesi di mana Anda seara khusus diberi kesempatan untuk
memperkenalkan diri Anda secara utuh, maka manfaatkan dengan sebaik - baiknya.

Seringkali interview diibaratkan sebagai ajang jual diri Anda kepada employer atau perusahaan
yang Anda apply posisinya. Maka sudah barang tentu hal utama yang harus Anda ketahui adalah
"apa yang mau Anda jual ?", lalu "bagaimana kualitas jualan Anda ?" baru kemudian "mau dijual
seberapa apa yang Anda jual tadi ?"

Mengenali diri sendiri adalah hal penting agar kita bisa perform alias PD saat menghadapi
interview. Kandidat yang faham dengan kualitas dirinya seringkali terlihat lebih tenang dan
excellent jika dibandingkan dengan kandidat yang belum faham dengan value yang mereka miliki.

Menjadi pribadi yang komunikatif dan informatif juga akan sangat membantu memenangkan hati
user/interviewer. Dalam artian, memahami value diri saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan
kemampuan mempresentasikan apa yang Anda miliki. Anda pasti sering melihat kan kalau teman
Anda yang komunikatif lebih berpeluang lolos interview daripada mereka yang menjawab
sekadarnya saja, kan ?

Tapi gimana ? Saya kan introvert, gak jago ngomong pak.

Gak ada hubungannya ya introvert atau ekstrovert sama kemampuan mempresentasikan diri.
Yang ada adalah bahwa hal tersebut bisa diperbaiki melalui latihan dan pembiasaan. Banyak kok
orang - orang introvert yang sukses di profesi seperti public speaker, presenter, ataupun
motivator.

Setelah Anda mampu mengenali value diri sendiri, mampu mempresentasikan value Anda dengan
baik, maka selanjutnya biarkan Tuhan yang menyelesaikan sisanya. Sekali lagi, takdir dan rezeki
kita sejatinya tetap ada di tangan yang maha kuasa. Tugas kita adalah untuk mengusahakan yang
sebaik - baiknya.

Jadi intinya jangan membatasi diri Anda. Jangan buat value Anda tidak terlihat karena
ketidakmampuan menonjolkan apa yang Anda miliki.
Kekurangan bisa diperbaiki, kelebihan bisa diperkuat, tetap semangat !!