Laporan Pkwu
Laporan Pkwu
Disusun oleh :
1. Febry Putri Kayanti
2. Fathir Altaf Fadriansyah
3. Nurnila Sari
4. Abdul Jalal Mulki
5. Helmianti
Kelas XI IPA1
BAB I PENDAHULUAN
Pada saat initelah di kembangkan budidaya ikan Badut mulai dari domestikasi, pematangan,
pemijahan dan penanganan telur dan pemeliharaan larva dan benih, untuk memenuhi permintaan
pasar. Akan tetapi, selama ini benih ikan Badut (ukuran ± 3 cm ke atas) hasil pembenihan memiliki
warna yang kurang menarik (orange buram – pucat), sedangkan ikan Badut hasil tangkapan alam
memiliki warna orange cerah (orange menyala) (Asmanik et al., 2011). Padahal Warna merupakan
salah satu parameter penentu nilai ikan hias. Semakin cerah warna ikan tersebut, maka semakin
tinggi nilai jualnya (Djamhuriyah et al., 2005).
Tubuh ikan akan terus bertambah besar, akan tetapi jumlah sel warna ikan (kromatofor) diduga
bersifat tetap sehingga sel-sel tersebut tidak bisa lagi memenuhi luas permukaan yang harus
didukungnya. Akibatnya, warna ikan akan 2 cenderung memudar (Anonim, 2007). Umumnya ikan
yang berwarna merah, orange atau kuning membutuhkan pakan yang memiliki kandungan
karotenoid lebih tinggi untuk mempertahankan keindahan warnanya. Karotenoid yang paling banyak
dikenal sesuai dengan namanya ditemukan pada wortel dan menghasilkan warna orange terang
akibat kandungan beta karoten (Anonim, 2013).
Warna orange tua pada wortel menandakan kandungan beta karoten yang tinggi (Tegar, 2002).
Menurut Rahman (2013), wortel mengandung banyak beta karoten dan vitamin A. Dalam 100 gr
wortel segar mengandung 8285 mcg beta karoten yaitu sekitar 77%. Oleh sebab itu wortel dapat
digunakan sebagai peningkatan warna ikan hias karena mengandung beta karoten yang tinggi serta
mudah didapat.
Penggunaan wortel sebagai peningkat kecerahan warna ikan telah dibuktikan oleh beberapa
penelitian terdahulu, seperti pada ikan rainbow, ikan oscar dan lobster red claw. Penelitian Subamia
(2010) yang menggunakan wortel sebagai salah satu bahan untuk memperkaya zat pemicu warna
yang diberikan pada magot sebagai pakan ikan rainbow menyatakan, bahwa pengkayaan zat warna
menggunaan wortel menghasilkan warna kuning-orange pada ekor ikan wainbow yang sangat baik
dengan persentase 58,5±3,70%.Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Pinandoyo (2005), dengan
mensubstitusi wortel dengan bahan lain dengan persentasi wortel yang lebih besar menunjukkan
bahwa wortel dapat meningkatkan kualitas kecerahan warna batikan ikan oscar.
Satyantini et al. (2009), menyatakan bahwa metode pengolahan wortel pada pakan juga dapat
berpengaruh terhadap efektifitas peningkatan kecerahan warna. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukanya, penambahan wortel pada 3 pakan yang diberikan pada lobster red claw dengan
metode jus memberikan hasil peningkatan warna yang baik. Dosis yang digunakan pada penelitian
tersebut adalah 45 ppm pada setiap metode. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak wortel terhadap kecerahan warna ikan Badut. Dari hasil
penelitian diharapkan diperoleh informasi mengenai “Pengaruh Penambahan Sari Wortel (Daucus
carrota) dalam Pakan Ikan Terhadap Kecerahan Warna Ikan Badut (Amphiprion ocellaris)”
1.2 Perumusan Masalah
1 Mengapa peluang usaha ikan hias badut sangat menjanjikan?
2 Bagaimana cara memulai bisnis ikan hias badut
3 Mengapa bisnis dalam usaha ikan hias badut memiliki tingkat persaingan yang tinggi?
4 Bagaimana cara memasarkan usuha?
1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui peluang usaha dalam budidaya ikan hias badut terhadap pembisnis
2 Untuk mengetahua cara memasarkan ikan hias yang dijual
3 Untuk mengetahuii persaingan antaran pembisnis yang lainnya
4 Untuk mengetahui cara memasarkan usaha ikan hias tersebut
1.4 Kegunaan
Dengan diketahuinya cara memulai bisnis dan peluang usaha yang tepat tersebut diharapkan
masyarakat dapat memulai usaha dan membuka usaha dan peluang lain.
BAB II PEMBAHASAN
Pernahkah Anda melihat ikan badut? Ikan badut memang memiliki tampilan lucu dan
unik. Tak heran jika ikan yang satu ini kerap dijadikan tokoh kartun dalam film animasi
disney. Ikan badut sendiri merupalan jenis ikan air laut yang memiliki warna cantik dan
menarik seperti badut. Ukuran ikan badut ini memiliki ukuran 7,5 cm hingga mencapai 10
cm. Masa hidup dari ikan badut dapat mencapai hidup hingg 3 sampai 6 tahun. Habitat
dari ikan badit ini berada di Samudera Pasifik dan Hindia. Meskipun hidup di laut ikan ini
kini banyak dibudidayakan. Ini karena permintaan ikan badut yang ada di pasaran
terbilang tinggi. Banyak pecinta ikan hias yang mencari serta menggandrungi ikan badut
ini. Permintaan ikan badut yang tinggi membuat peluang usaha budidaya ikan badut kian
menjanjikan. Dari budidaya ikan badut memang dapat memperoleh keuntungan yang
didapatkan terbilang besar. Dimana bisnis budidaya ikan badut ini mendatangkan
keuntungan yang besar. Pangsa pasar yang mudah menjanjikan bisnis budidaya ikan
badut ini kini tengah booming. Banyak pebisnis ikan hias yang memelihara jenis ikan
badut ini. Mungkin Anda tertarik untuk bergelut dengan bisnis budidaya ikan badut? Jika
iya tentunya bisnis budidaya ikan badut sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut. Disini
kami saat ini tengah membahas mengenai bisnis budidaya ikan badut. Anda tertarik
mengetahui lebih lanjut mengenai bisnis budidaya ikan badut? Jika Anda tertarik dengan
bisnis budidaya ikan badut silahkan simak ulasan lengkapnyai. Disini kami membahas
mengenai bisnis budidaya ikan badut dari peluang, prospek hingga analisa usahanya di
bawah ini :
Biaya Variabel
pakan Rp. 78.400 x 30 = Rp. 2.352.000
pakan tambahan Rp. 25.500 x 30 = Rp. 765.000
bahan lainnya Rp. 15.550 x 30 = Rp. 466.500
vitamin Rp. 28.600 x 30 = Rp. 858.000
obat-obatan Rp. 25.400 x 30 = Rp. 762.000
pengemas Rp. 13.800 x 30 = Rp. 414.000
biaya angkut Rp. 26.500 x 30 = Rp. 795.000
air dan listrik Rp. 33.500 x 30 = Rp. 1.005.000
Total Biaya Variabel Rp. 7.417.500