Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

BUDIDAYA IKAN HIAS BADUT

Disusun oleh :
1. Febry Putri Kayanti
2. Fathir Altaf Fadriansyah
3. Nurnila Sari
4. Abdul Jalal Mulki
5. Helmianti

Kelas XI IPA1

SMA NEGRI 1 JEREWEH

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan Hias Merupakan Salah Satu Komoditas Indonesia Yang Sangat Berpotenesi Di Pasar
Internasional. Ada 650 Spesies Ikan Hias Air Laut, 480 Spesies Sudah Teridentifikasi Dan 200 Spesies
Diperdagangkan. Ikan Hias Air Laut Indonesia Memiliki Pangsa Pasar Di Dunia Internasional Sebesar
20 % (Poernomo, 2008). Salah Satu Ikan Hias Air Laut Yang Banyak Diminati Oleh Masyarakat Serta
Memiliki Peluang Yang Cukup Tinggi Adalah Ikan Badut(Amphiprion Ocellaris) Atau Yang Sering
Disebut Dengan Nama Ikan Nemo (Ari & Murdjani, 2008). Ikan Ini Digemari Karena Memiliki
Penampakan Yang Menarik, Berukuran Kecil, Gerakannya Lincah Dan Warnanya Yang Cerah.

Pada saat initelah di kembangkan budidaya ikan Badut mulai dari domestikasi, pematangan,
pemijahan dan penanganan telur dan pemeliharaan larva dan benih, untuk memenuhi permintaan
pasar. Akan tetapi, selama ini benih ikan Badut (ukuran ± 3 cm ke atas) hasil pembenihan memiliki
warna yang kurang menarik (orange buram – pucat), sedangkan ikan Badut hasil tangkapan alam
memiliki warna orange cerah (orange menyala) (Asmanik et al., 2011). Padahal Warna merupakan
salah satu parameter penentu nilai ikan hias. Semakin cerah warna ikan tersebut, maka semakin
tinggi nilai jualnya (Djamhuriyah et al., 2005).

Tubuh ikan akan terus bertambah besar, akan tetapi jumlah sel warna ikan (kromatofor) diduga
bersifat tetap sehingga sel-sel tersebut tidak bisa lagi memenuhi luas permukaan yang harus
didukungnya. Akibatnya, warna ikan akan 2 cenderung memudar (Anonim, 2007). Umumnya ikan
yang berwarna merah, orange atau kuning membutuhkan pakan yang memiliki kandungan
karotenoid lebih tinggi untuk mempertahankan keindahan warnanya. Karotenoid yang paling banyak
dikenal sesuai dengan namanya ditemukan pada wortel dan menghasilkan warna orange terang
akibat kandungan beta karoten (Anonim, 2013).

Warna orange tua pada wortel menandakan kandungan beta karoten yang tinggi (Tegar, 2002).
Menurut Rahman (2013), wortel mengandung banyak beta karoten dan vitamin A. Dalam 100 gr
wortel segar mengandung 8285 mcg beta karoten yaitu sekitar 77%. Oleh sebab itu wortel dapat
digunakan sebagai peningkatan warna ikan hias karena mengandung beta karoten yang tinggi serta
mudah didapat.

Penggunaan wortel sebagai peningkat kecerahan warna ikan telah dibuktikan oleh beberapa
penelitian terdahulu, seperti pada ikan rainbow, ikan oscar dan lobster red claw. Penelitian Subamia
(2010) yang menggunakan wortel sebagai salah satu bahan untuk memperkaya zat pemicu warna
yang diberikan pada magot sebagai pakan ikan rainbow menyatakan, bahwa pengkayaan zat warna
menggunaan wortel menghasilkan warna kuning-orange pada ekor ikan wainbow yang sangat baik
dengan persentase 58,5±3,70%.Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Pinandoyo (2005), dengan
mensubstitusi wortel dengan bahan lain dengan persentasi wortel yang lebih besar menunjukkan
bahwa wortel dapat meningkatkan kualitas kecerahan warna batikan ikan oscar.

Satyantini et al. (2009), menyatakan bahwa metode pengolahan wortel pada pakan juga dapat
berpengaruh terhadap efektifitas peningkatan kecerahan warna. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukanya, penambahan wortel pada 3 pakan yang diberikan pada lobster red claw dengan
metode jus memberikan hasil peningkatan warna yang baik. Dosis yang digunakan pada penelitian
tersebut adalah 45 ppm pada setiap metode. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak wortel terhadap kecerahan warna ikan Badut. Dari hasil
penelitian diharapkan diperoleh informasi mengenai “Pengaruh Penambahan Sari Wortel (Daucus
carrota) dalam Pakan Ikan Terhadap Kecerahan Warna Ikan Badut (Amphiprion ocellaris)”
1.2 Perumusan Masalah
1 Mengapa peluang usaha ikan hias badut sangat menjanjikan?
2 Bagaimana cara memulai bisnis ikan hias badut
3 Mengapa bisnis dalam usaha ikan hias badut memiliki tingkat persaingan yang tinggi?
4 Bagaimana cara memasarkan usuha?

1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui peluang usaha dalam budidaya ikan hias badut terhadap pembisnis
2 Untuk mengetahua cara memasarkan ikan hias yang dijual
3 Untuk mengetahuii persaingan antaran pembisnis yang lainnya
4 Untuk mengetahui cara memasarkan usaha ikan hias tersebut

1.4 Kegunaan
Dengan diketahuinya cara memulai bisnis dan peluang usaha yang tepat tersebut diharapkan
masyarakat dapat memulai usaha dan membuka usaha dan peluang lain.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Peluang Usaha

Pernahkah Anda melihat ikan badut? Ikan badut memang memiliki tampilan lucu dan
unik. Tak heran jika ikan yang satu ini kerap dijadikan tokoh kartun dalam film animasi
disney. Ikan badut sendiri merupalan jenis ikan air laut yang memiliki warna cantik dan
menarik seperti badut. Ukuran ikan badut ini memiliki ukuran 7,5 cm hingga mencapai 10
cm. Masa hidup dari ikan badut dapat mencapai hidup hingg 3 sampai 6 tahun. Habitat
dari ikan badit ini berada di Samudera Pasifik dan Hindia. Meskipun hidup di laut ikan ini
kini banyak dibudidayakan. Ini karena permintaan ikan badut yang ada di pasaran
terbilang tinggi. Banyak pecinta ikan hias yang mencari serta menggandrungi ikan badut
ini. Permintaan ikan badut yang tinggi membuat peluang usaha budidaya ikan badut kian
menjanjikan. Dari budidaya ikan badut memang dapat memperoleh keuntungan yang
didapatkan terbilang besar. Dimana bisnis budidaya ikan badut ini mendatangkan
keuntungan yang besar. Pangsa pasar yang mudah menjanjikan bisnis budidaya ikan
badut ini kini tengah booming. Banyak pebisnis ikan hias yang memelihara jenis ikan
badut ini. Mungkin Anda tertarik untuk bergelut dengan bisnis budidaya ikan badut? Jika
iya tentunya bisnis budidaya ikan badut sangat menarik untuk dibahas lebih lanjut. Disini
kami saat ini tengah membahas mengenai bisnis budidaya ikan badut. Anda tertarik
mengetahui lebih lanjut mengenai bisnis budidaya ikan badut? Jika Anda tertarik dengan
bisnis budidaya ikan badut silahkan simak ulasan lengkapnyai. Disini kami membahas
mengenai bisnis budidaya ikan badut dari peluang, prospek hingga analisa usahanya di
bawah ini :

2.2 Memulai bisnis budidaya ikan badut


Bisnis peternakan ikan badut memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati.
Begitupun dengan bisnis budidaya ikan badut yang menjadi salah satu bisnis yang
menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya ikan badut ini tidak sulit. Bisa di mulai
dengan mudah dengan modal yang kecil. Anda dapat memulai bisnis budidaya ikan badut di
lahan kecil ataupun pekarangan rumah.

2.3 Pelaku bisnis budidaya ikan badut


Bisnis budidaya ikan badut ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Anda yang
kini bingung mencari pilihan bisnis yang tepat. Dengan kemauan dan minat yang tinggi
maka bisnis budidaya ikan badut ini dapat Anda jalankan dengan mudah.

2.4 Peralatan bisnis budidaya ikan badut


Dalam bisnis budidaya ikan badut membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya
pengadaan bibit ikan badut, selang dan paralon, timba, jaring, terpal,  peralatan pembersih
kolam, sewa lahan, drum, wadah dan jerigen, pompa air, pembuatan kolam ikan badut, dan
lainnya. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya ikan badut makin
maksimal.

2.5 Konsumen dan Pemasaran budidaya ikan badut


Konsumen budidaya ikan badut memang tidaklah sulit, konsumen budidaya ikan badut
cukup besar mulai dari orang-orang yang suka memelihara ikan badut hias jenis ikan
badut.Dalam berjualan budidaya ikan badut, Anda bisa memasarkannya dengan cara
menjualnya ke pasar atau langsung ke pengepul. Serta juga bisa memasarkan ikan
badut ke pecinta hias jenis ikan badut inI dengan cara membuat poster dan mengapluk
di sosmed.

2.6 Harga jual budidaya ikan badut


Patokan harga untuk budidaya ikan badut dapat Anda buat dalam hitungan per ekor dimana
harga mulai Rp 20.000 hingga Rp 29.000. Ini tergantung dari harga ikan badut yang ada di
pasaran.

2.7 Keuntungan dan kekurangan dalam menjalankan bisnis


budidaya ikan badut
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya ikan badut ini yakni
merupakan bisnis peternakan ikan badut yang paling menguntungkan. Sebab pemasaran
ikan badut terbilang mudah.
Segi kekurangan bisnis budidaya ikan badut ialah budidaya ikan badut memiliki tingkat
persaingan yang tinggi dan ketat.

BAB III BEP


Peralatan  Harga 
pengadaan bibit ikan badut  Rp.     3.142.700
 selang dan paralon  Rp.          86.400
 timba  Rp.          94.600
wadah dan jerigen  Rp.          76.400
pompa air  Rp.        346.700
pembuatan kolam ikan badut  Rp.     2.140.500
peralatan pembersih kolam  Rp.          74.830
sewa lahan ikan badut  Rp.     1.684.000
drum  Rp.        284.500
jaring  Rp.       146.000
terpal dan selang  Rp.          74.800
 Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.         84.700
 Jumlah Investasi  Rp.   8.236.130
 

Biaya Operasional per Bulan


 Biaya Tetap
 Penyusutan pengadaan bibit ikan badut 1/62 x Rp 3.142.700  Rp.           50.689
 Penyusutan selang dan paralon 1/44 x Rp. 86.400  Rp.              1.964
 Penyusutan timba 1/44 x Rp.94.600  Rp.              2.252
 Penyusutan wadah dan jerigen 1/62 x Rp. 76.400  Rp.              1.232
 Penyusutan pompa air 1/62 x Rp 346.700  Rp.              5.592
 Penyusutan pembuatan kolam ikan badut 1/62 x Rp 2.140.500  Rp.            34.524
 Penyusutan peralatan pembersih kolam 1/44 x Rp.74.830  Rp.              1.701
 Penyusutan sewa lahan ikan badut 1/12 x Rp. 1684.000  Rp.          140.333
 Penyusutan drum 1/44 x Rp. 284.500  Rp.              6.466
 Penyusutan jaring 1/62 x Rp 146.000  Rp.              2.355
 Penyusutan terpal dan selang 1/44 x Rp. 74.800  Rp.              1.700
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.84.700  Rp.              1.366
 gaji karyawan  Rp.     1.600.000
 Total Biaya Tetap  Rp.  1.850.174
 

Biaya Variabel
pakan  Rp.   78.400  x   30  =  Rp.   2.352.000
pakan tambahan  Rp.    25.500  x   30  =  Rp.       765.000
bahan lainnya  Rp.    15.550  x   30  =  Rp.      466.500
vitamin  Rp.   28.600  x   30  =  Rp.      858.000
obat-obatan  Rp.    25.400  x   30  =  Rp.       762.000
pengemas  Rp.    13.800  x   30  =  Rp.       414.000
biaya angkut  Rp.   26.500  x   30  =  Rp.       795.000
 air dan listrik  Rp.   33.500  x   30  =  Rp.   1.005.000
 Total Biaya Variabel  Rp.  7.417.500
 

Total Biaya Operasional


 Biaya tetap + biaya variabel =  Rp. 9.267.674
 

Pendapatan per Bulan


 harga ikan badut
  58  ekor  x  Rp. 28.500  =  Rp.  1.653.000
Rp. 1.653.000  x      8  hr  =  Rp. 13.224.000
 

Keuntungan per Bulan


 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.    13.224.000  – 9.267.674  =  Rp.      3.956.326
 

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan =  Rp.  8.236.130  : 3.956.326  =           2  bln
Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis budidaya ikan badut sangat menguntungkan dimana
modal Rp 8.236.130 dengan kentungan per bulan Rp 3.956.326 dan balik modal dalam 2  bulan.

Anda mungkin juga menyukai