AKHIR ITU

“Beliin dong kak please”

“Ga”

“Ayolah kakak terimut sedunia”

“Najis”

Seorang gadis pendek menatap kesal pada gadis jelmaan tiang di hadapannya, dia merasa seperti
kacang yang biasa dijual oleh akang jupri. Delia,kakak gadis itu asik dengan ponsel miliknya tanpa
memerdulikan keadaan sekitar, terkadang ia sampai sesak nafas akibat tertawa brutal akan hal lucu
yang terlintas di fyp tiktoknya.

“Kak Lia, itu robot keluaran terbaru loh, cuma 3 juta” Bujuk gadis cebol itu, Reina.

“Pakai uangmu sendiri” Jawab Delia membuat Reina mendegus malas.

“Please kak, kakak kan orang kaya” Sambung Reina tidak putus asa, ini adalah kesempatan yang
tidak boleh menghilang, hari di mana sang kakak gajian, adalah hal yang paling sakral di dunia.

“Yaudah, Reina minta sama bang Pian aja deh” Delia dengan cepat mengalihkan fokusnya ke Reina,
sedangkan yang ditatap hanya tersenyum sinis, ini adalah jurus maut Reina, yakni melibatkan pacar
Delia.

“Ga asik ah, mau gue pukul?” Marah Delia sembari memelototi Reina, namun itu tidak membuat
Reina gentar sedikitpun, Reina malah mengarahkan tangannya untuk menerima segapok uang dari
kakak tercinta.

“Makasih kakak, muach muach” Setelah menerima segapok uang merah, Reina segera bergegas
menuju toko mainan yang tak jauh dari kediaman mereka, namun langkahnya dihentikan oleh
seorang pria acak acakan tepat di depan pintu.

“Reina sayang, dapat dari mana uang sebanyak itu?” Tanya pria tua itu sembari tersenyum bahagia.

“Pinjami ayahmu uangnya ya” sambung pria itu membuat Reina marah,