Anda di halaman 1dari 1

Mengapa

Awan gelap melahap habis langit

Angin kencang terus berhembusan

Menerbangkan kisah menyenangkan

meninggalkan luka yang begitu perih

Isak tangisan terdengar begitu pilu

Menghiasi sebuah ruangan yang begitu ramai

Kakiku seketika lumpuh

Bahkan tak sanggup tuk bicara

Senyuman dan tawa yang selalu kulihat

Kini telah pergi meninggalkan semuanya

Tatapan lugu yang membuatku tertawa

Kini telah pergi meninggalkan dunia

Mengapa engkau memakai pakaian putih

Mengapa engkau tidur ditengah tengah mereka

Mengapa keluargamu menangisi mu

dan mengapa air mataku tidak berhenti mengalir

Aku hanya bisa terpaku

Melihat bibir pucatmu

Untuk terakhir kalinya

Anda mungkin juga menyukai