Memekarkan bunga
Di halaman rumahku
KI HAJAR DEWANTARA
ENGKAU PAHLAWAN
PENDIDIKAN
PATRIOT SEPANJANG ZAMAN
NAMAMU HARUM
MEWANGI SEMERBAK
DI BUMI PERTIWI
MESKIPUN ENGKAU
T’LAH TIADA
JASAMU TAKKAN TERLUPAKAN
“IBU“
Sampai besar
Jasa-jasamu padaku
Sebab bagaimana
Kulupakan
Guruku......
Dan berwibawa
Bergetar
Mengapa Israel?
Tidak cukupkah kau hamburkan tubuh-tubuh itu?
Tubuh yang bernapas dengan Asma Allah
Tidak sadarkah kau?
Mengapa Israel?
Tidak lelahkah kau hamburkan daging dari rangkanya ?
Tidak genapkah air mata yang mengalir?
Mengapa Israel?
Tidak adakah rasa sayang dalam kepak hitammu?
Masih jantung manusiakah yang ada dirongga dadamu?
Mengapa Israel?
Sebuah sensasikah ini?
Agar dunia melihatmu?
Cukup Israel…
Sudah cukup darah yang mengalir
Sudah cukup kehormatan yang terhempas
Sudah cukup wajah lebammu yang menjijikkan tampil
cukup!
cukup!
cukup!
ALAM DESAKU