Anda di halaman 1dari 2

Tetes Renjana

Pada semesta aku berbisik

Tentang senja dan jingga yang mulai menghilang

Hingga kelam yang mulai membentang dicakrawala malam

Rintik hujan berjatuhan

Membawa alunan nada nan meneduhkan

Semilir angin mulai berhembus

Menembus meresapi keheningan

Membelai wajah kusam tanpa senyuman

Tetes air mata yang kian tak terengkuh

Menyentuh hati yang rapuh hingga runtuh

Tanah mulai basah meninggalkan aroma pekat

Seiring dengan kita yang tak lagi saling mendekat

Tentang kita yang menjadi cerita bersekat tak lagi merapat

Lirih ku makin sayup langkahku makin melemah

Kini hanya khayalku yang mampu merasakan


Tentang kamu dan segala kenangan tentang muu

Berpilu diri ini merenung dalam sepi

Sendu dan kelam menjadi saksi , sungguh menjemukan

Risauku bermunculan

Ketakutanku semakin menguat

Mulai merebak dalam romansa perpisahan

Rintik mulai menetes menimbulkan kecemasan

Rasa perih dalam rindu tak berkesudahan

Anda mungkin juga menyukai