Anda di halaman 1dari 2

1. PT.

Putri telah menyampaikan SPT tahunan PPh badan tahun 2017 pada
tanggal 31 Maret 2018 yang menyatakan kurang bayar sebesar Rp
35.000.000,00. setelah diadakan pemeriksaan, menghasilkan kurang bayar
sebesar Rp 25.000.000,00. SKPKB terbit tanggal 10 Oktober 2018.
Jawaban:

Kurang Bayar (Rp. 25.000.000

2. PT. Anidya telah menyampaikan SPT tahunan PPh Badan tahun 2016 pada
tanggal 31 Maret 2017 yang menyatakan kurang bayar sebesar Rp
5.000.000,00. setelah diadakan pemeriksaan, menghasilkan kurang bayar Rp
8.000.000,00. SKPKB terbit tanggal 17 September 2017. atas dasar SKPKB
tersebut WP mengajukan permohonan penundaan pembayaran sampai
tanggal 25 Desember 2017 karena sedang mengalami kesulitan likuiditas
Jawaban:

3. PT. Electro telah menyampaikan SPT tahunan PPh badan tahun 2015 pada
tanggal 27 Maret 2016 yang menyatakan kurang bayar Rp 50.000.000,00.
setelah diadakan pemeriksaan ternyata sampai dengan batas waktu 12 bulan
yaitu tanggal 26 Maret 2017 belum diterbitkan surat ketetapan pajak. Atas
kejadian ini WP tidak melakukan apapun.
Jawaban:
4. PT. GURIK telah menyampaikan SPT tahunan PPh badan tahun 2018 pada
tanggal 25 April 2019. sebulan setelah penyampaian SPT tersebut, datang
petugas pajak untuk memeriksa laporan keuangan PT. GURIK secara
keseluruhan, pada saat ini tidak ditemui adanya kejanggalan. Pada 3 Maret
2020 diadakan pemeriksaan pajak kembali, ternyata ditemukan adanya
kurang bayar untuk PPh Badan tahun 2004 sebesar Rp12.500.000,00. 2
bulan kemudian baru diterbitkan SKPKB.
Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai