Anda di halaman 1dari 3

Kode Soal : KUP A – AB 26 OL RPK 1 – 2021

MATA UJIAN : KUP A


KELAS : AB 26 OL RPK 1
INSTRUKTUR : SONNY SOEBAGYO
HARI/TANGGAL : RABU, 27 JANUARI 2021
WAKTU : 120 MENIT (2 JAM)
SIFAT : OPEN UU & CLOSE BOOK

1. PT. AGISTA membayarkan PPh Pasal 25 tahun 2017 setiap bulannya Rp 100
juta. Namun untuk masa pajak Juni 2017, PT. AGISTA hanya membayar Rp
40 juta tepat waktu.
STP diterbitkan KPP pada tanggal 18-09-2017
a. Berapakah STP yang harus dibayar PT. AGISTA? Pasal berapa ?
b. Apabila PT. AGISTA menyampaikan SPT tidak tepat waktu, berapakah
yang harus dibayar? Pasal berapa ?

2. PT. MAROON telah dilakukan pemeriksaan untuk tahun pajak 2015.


diterbitkan SKPKB sebesar Rp 100 juta.
Pada tahun 2018 dilakukan pemeriksaan ulang karena ditemukan data
baru. Diterbitkan SKPKBT atas PPh kurang bayar sebesar Rp 50 juta
a. Berapakah yang seharusnya dibayar oleh PT. MAROON ? Dasar Hukum ?
b. Apabila telah lewat jangka waktu 5 tahun, apakah bisa SKPKBT
diterbitkan? Apa Dasar Hukumnya ?

3. PT. BURGUNDI telah diberikan SKPPKP sebesar Rp 80 juta


Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa PPh terhutang sebesar Rp
100 juta dengan kredit pajak sebagai berikut:
 PPh 22 Rp. 20 juta
 PPh 23 Rp. 40 juta
 PPh 25 Rp. 90 juta
a. Berapakah PPh terhutang PT. BURGUNDI dan
b. Berapakah sanksinya? Pasal berapa ?

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! KUP A – AB 26 OL RPK 1 – 2021


Halaman 1 dari 3 halaman
4. PT. CHAROUN menerima SKPKB sebesar Rp 100 juta. Dalam pembahasan
akhir hasil pemeriksaan PT. CHAROUN hanya setuju untuk membayar
sebesar Rp 20 juta.
Telah dilunasi oleh PT. CHAROUN kemudian mengajukan Keberatan kepada
KPP.
Jelaskan implikasi pajaknya apabila:
a. DJP hanya mengabulkan sebagian sebesar Rp 70 juta berapa denda yang
harus dibayar dan pasal berapa ? serta kapan paling lambat SKPKB
tersebut dibayarkan ? Pasal berapa ?
b. PT. CHAROUN mengajukan banding, maka bagaimana status PPh
terutang dan dendanya ?
c. Sebutkan syarat minimal Pengajuan Banding sesuai dengan Pasal 27 UU
KUP ?
d. Kemudian Peradilan Pajak mengabulkan sebagian Rp. 40 juta,
bagaimana aspek pajaknya dan apa Dasar Hukumnya?

5. PT. ROUNDTABLE memasukkan SPT Tahunan PPh Badan Tahun 2014


tanggal 25 Maret 2015, pajak terutang Rp. 150.000.000,- Pada tahun 2016,
PT. ROUNDTABLE menyadari bahwa pengisian SPT PPh Badan tahun 2014
salah dan ingin memperbaiki sehingga utang pajak menjadi Rp
200.000.000,- PT. ROUNDTABLE memasukkan surat pemberitahuan
kepada KPP tanggal 5 April 2016.

Analisis kasus diatas dan jelaskan aspek perpajakan yang terjadi serta pasal
berapa yang mendasari hal itu !

6. PT. DURABLE dalam tahun 2017 mempunyai laba neto fiskal sebesar
Rp 100 juta, sehingga besarnya pajak yang terutang adalah Rp 12.500.000,-
jumlah pajak yang telah dibayar sendiri dan dipotong/dipungut pihak lain
(kredit pajak) selama tahun 2017 sebesar Rp 6.000.000,-.
PT. DURABLE membayar kekurangan pajaknya (PPh Pasal 29) dan
menyampaikan SPT Tahun 2017nya tanggal 31 Juli 2018.

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! KUP A – AB 26 OL RPK 1 – 2021


Halaman 2 dari 3 halaman
Diminta:

Berapa besarnya pajak & sanksi administrasi yang harus disetor pada tanggal

31 Juli 2018 serta pasal-pasal mendasari hal tersebut?

7. PT. ANIMASI menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25 sebagai berikut

Masa Jumlah Pembayaran Tanggal Tanggal


No
(2017) Seharusnya Realisasi Bayar Lapor

1 Januari 10.000.000 10.000.000 10 Feb 17 25 Feb 17


2 Februari 10.000.000 7.000.000 19 Mar 17 19 Mar 17
3 Maret 10.000.000 - - 20 Apr 17

Surat Tagihan PPh Pasal 25 diterbitkan 5 Mei 2017.


Berapa pokok pajak dan sanksi administrasi yang tercantum dalam STP untuk
masing-masing masa serta pasal berapa?

AKHIR DARI SOAL

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! KUP A – AB 26 OL RPK 1 – 2021


Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai