Anda di halaman 1dari 2

1.

Mata kuliah PAI di Perguruaan Tinggi wajib diajarkan sebagai mata kuliah dan diajarkan
oleh dosen yang seagama dengan mahasiswa yang memenuhi syarat kompetensi sebagai
dosen PAI profesional. Mata kuliah PAI yang memiliki landasan psikologis, sosial
budaya, historis, filosofis-ideologis, dan yuridis yang sangat kuat berperan menyajikan
informasi yang jelas dan benar tentang agama dan menyadarkan mahasiswa agar selalu
membutuhkan Tuhan. Tidak adanya pembelajaran PAI di PT juga akan mengakibatkan
larinya para mahasiswa ke organisasi atau kelompok keagamaan yang menyuguhkan
kebahagiaan semu, yang justru bertentangan dengan agama, masyarakat, dan pemerintah.
Pemerintah yang mengatur materi dalam mata kuliah PAI juga tidak menjadi masalah
apabila tidak bertentangan dengan syariat, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar
2. Spiritualitas merupakan energi dalam diri yang menimbulkan rasa kedamaian dan
kebahagiaan tidak terperi yang senantiasa dirindukan kehadirannya. Perbedaan
spiritualitas dan religiusitas terletak pada religiusitas yang menyaran pada ekspresi
keagamaan seseorang, sedangkan spiritualitas menyaran pada ekspresi rasa bertuhan.
Beberapa implementasi spiritualitas dalam pembentukan karakter antara lain
mengoptimalkan pengolahan akhlak manusia sesuai teladan rasulullah
3. Agama menjadi sumber moral, petunjuk kebenaran, dan pembimbing rohani bagi umat
manusia. Maka dari itu, dengan adanya agama manusia akan menentukan tujuan hidup
yang damai. Dengan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa manusia harus beragama agar
mendapatkan kebahagiaan, ketenangan hidup, dan ketentraman batin. Sedangkan konflik
yang disebabkan oleh agama, merupakan keterlibatan oknum-oknum yang
mengatasnamakan agama demi kepentingan perorangan atau segelintir kelompok.
4. Menulis arab
5. Iman islam ihsan
a. Iman: memercayai segala kebesaran allah swt dengan hati, diucapkan dengan
lisan dan diamalkan dalam perbuatan
b. Islam: bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada ilah kecuali allah dan
sesungguhnya Muhammad utusan allah, mendirikan salat, menunaikan zakat,
berpuasa pada bulan Ramadan, dan berhaji ke baitullah jika mampu.
c. Ihsan: merasa bhw ketika sedang beribadah seolah-olah melihat Allah, dan
apabila tidak bisa sesungguhnya Allah sedang melihat kita.
6. Mendirikan salat merupakan bentuk mengamalkan rukun iman kedua. Dengan
mengamalkan rukun iman ini, seorang insan sudah berusaha untuk taat enjalankan
perintah Allah swt. Hal inilah yang menimbulkan keihsanan dalam diri seseorang
muslim.
7. Islam memiliki peran penting dalam pengembangan IPTEK. Contohnya adalah
menentukan halal-haram dalam hukum syariah islam. Selain itu, Al-Quran bagi umat
islam merupakan pedoman dann sumber utama dalam semua bidang kehidupan. Al-quran
juga menyimpan pandangan tentang ilmu pengetahuan, pengembangan, dan manfaat ilmu
pengetahuan
8. Al-quran memiliki peran sebagai petunjuk kehidupan sepanjang masa dan dimana saja.
Bukan hanya pada periode ummat dan tempat tertentu saja. Al-quran memiliki petunjuk
yang sangat luas dan meliputi segala aspek kehidupan manusia.
9. Islamisasi ilmu pengetahuan: Beberapa sains dilahirkan dari peradaban barat dan tidak
memiliki relevansi dengan islam pada nilai-nilainya sehingga harus diislamisasikan
a. Ilmuisasi islam: pandangan neo-tradisionalis yang bermaksud melakukan
pengembangan ilmu berbasis islam
10. Beberapa perubahan dalam ibadah yang muncul saat pandemi
a. Berhentinya kebiasaan bersalaman seusai salat
b. Imbauan untuk beribadah di rumah masing-masing
c. Menunjukkan surat vaksin
d. Pemberhentian sementara ibadah haji
Hal-hal tersebut membuat banyak warga yang justru acuh tak acuh dan menyepelekan
protokol kesehatan. Menurut saya, pada masa pandemi ini kita harus tetap beribadah dan
menjalankan kewajiban sebagai umat islam, namun tetap memperhatikan situasi dan
kondisi agar ibadah yang dijalankan tetap aman dan tidak menimbulkan permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai