- setiap individu yang ada di dunia ini pastilah memiliki paling tidak satu hal yang harus
mereka penuhi dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hal tersebut biasanya disebut dengan
kebutuhan. Adanya kebutuhan yang harus terpenuhi membuat setiap individu memiliki
motivasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
- Teori yang dicetuskan oleh Abraham Maslow ini memiliki nama Teori Hierarki Kebutuhan
Maslow atau lebih akrab disebut dengan Teori Maslow. Teori Hierarki Kebutuhan yang
dicetuskan oleh Abraham Maslow ini merangsang adanya pengaruh yang sangat besar pada
kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Jika di nalar, seorang individu tidak mungkin dapat memenuhi tingkat kebutuhan
selanjutnya apabila mereka belum memenuhi kebutuhan fisiologi dasar ini. Perlu diingat
apabila salah satu saja dari bagian kebutuhan fisiologi ini tidak dapat terpenuhi,
maka secara otomatis akan mengganggu tercapainya pemenuhan kebutuhan di
tingkat selanjutnya.
Kalo masih bingung, jika seorang individu adalah seorang musisi maka seharusnya
ia pergi untuk bermusik, jika ia adalah penari maka ia harus menggerakkan
tubuhnya, jika ia adalah seorang pendidik maka ia harus mencari seseorang
dididik, dan masih banyak lagi
Untuk mengaktualisasikan diri bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan. Karena
dalam memenuhi kebutuhan ini, seorang individu haruslah mendapatkan dukungan yang
cukup dari berbagai pihak. Dampak yang terjadi apabila kebutuhan pada tingkat akhir ini
tidak terpenuhi adalah timbulnya perasaan tidak nyaman, kegelisahan, tegang, minder, dan
lain sebagainya.
Berikut ini akan kami jelaskan lebih jelas mengenai penggambaran Abraham Maslow
terhadap kebutuhan aktualisasi diri.
5.3 Spontaneity
mampu bertindak spontan dan dapat beradaptasi dalam kondisi tersebut.
Selain itu, menurut Abraham Maslow, seseorang yang berhasil mencapai aktualisasi diri
memiliki beberapa kualitas yang berbeda dengan individu lainnya. Berikut ini kualitas dari
individu yang berhasil mencapai aktualisasi diri, seperti
truth,
goodness,
beauty,
wholeness,
dikotomi,
aliveness,
unique,
perfection,
necessity,
completion,
justice,
order,
simplicity,
richness,
effortless,
playfulness,
self-sufficiency.
Ternyata ada banyak sekali informasi yang kita dapatkan hanya dalam satu teori ya,
Grameds! Bagaimana? Apakah informasi dari kami sudah menjawab semua pertanyaan yang
Grameds miliki? Teori ini memiliki kesimpulan, intinya untuk mencapai tingkat kebutuhan
tertinggi, seorang individu haruslah terlebih dahulu memenuhi tingkat kebutuhan terdasar.
Nah, barulah dapat mencapai tingkat kebutuhan tertinggi.