Anda di halaman 1dari 2

Bentuk Gunung Api

Bentuk gunung api berdasarkan sifat erupsi dan bahan yang dikeluarkannya dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu:

A. Gunung Api Strato atau Kerucut

Gunung api kerucut terbentuk karena materi letusan gunung berapi merupakan campuran
antara hasil erupsi efusif dan erupsi eksplosif. Sebagian gunung berapi di Sumatra, Jawa, Bali,
Nusa Tenggara dan Maluku termasuk gunung berapi kerucut.

Contoh gunung api kerucut

Gunung berapi kerucut Cono de Arita di Salta (Argentina).

Gunung St. Helens, di Skamania County, Washington, Amerika Serikat

B. Gunung Api Maar

Gunung api maar terbentuk karena adanya letusan eksplosif dari dapur magma yang relatif
kecil atau dangkal. Contoh gunung api ini antara lain Gunung Bromo dan Gunung Tangkuban
Perahu di Indonesia.
Gunung Bromo

Gunung tangkuban perahu

C. Gunung Api Perisai

Gunung ini terbentuk karena magma yang keluar dari dapur magma bersifat cair. Tidak
ada gunung yang berbentuk perisai di Indonesia. Contoh gunung api perisai adalah Gunung
Maona Loa Hawaii, Amerika Serikat.

Gunung Kerinci

Gunung merbabu

Anda mungkin juga menyukai