Anda di halaman 1dari 36

BOTANI

Oleh:

Tim Botani
Sasaran anatomi Memahami fungsi struktur
makhluk hidup

SITOLOGI HISTOLOGI ORGANOLOGI

•Anabolisme
Ciri-ciri makhluk hidup:
•Katabolisme
•Ekskresi
•Melakukan gerak
•Reproduksi
•regulasi
ASAL USUL MAKHLUK HIDUP

1. Abiogenesis
Tokoh: Aristoteles
Teori : Makhluk hidup berasal dari benda mati

2. Biogenesis
Tokoh: Lazzaro Spalanzani, Fransisco Redi, Louis Pasteur
Teori : Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
Omne vivum ex ovo
Omne ovum ex vivo
3. Neo Abiogenesis
Tokoh: A.I. Oparin, Stanley Miller, Harold urey
Teori : Makhluk hidup berasal dari zat kimia
selanjutnya akan melakukan evolusi
SITOLOGI
Bagian terkecil yang menyusun tubuh
Sel
makhluk hidup

Kata “sel” (Cellula, ruang kecil) pertama kali diungkapkan oleh


Robert Hooke (1665) untuk menunjukkan ruang-ruang kecil pada
irisan jaringan gabus (Quercus suber)

Sel Ruangan-ruangan kecil yang menyusun suatu makhluk


hidup

Robert Brown (1831), menemukan sesuatu yang lebih kecil dan


mengandung cairan (nukleus) pada epidermis anggrek
(Orchidaceae)

Sel unit struktural dan unit fungsional yang terkecil yang


menyusun suatu makhluk hidup
Lorenzo Eiken, Matthias Schleiden, Theodor Schwann & Rudolf
Virchow (Awal abad 19), mengemukakan teori sel:
Organisme terdiri dari kumpulan sejumlah besar sel yang
masing-masing berperan dalam menentukan sifat organisme
yang bersangkutan

Peneliti Rudolf Virchow menemukan bahwa:


Sel dapat melahirkan sel baru (Omni cellula cellular)
Sel unit reproduksi terkecil

Johan Gregoius Mendel, mengemukakan hipotesa: suatu tan.


mawar merah disilangkan dengan mawar putih memberikan
keturunan baru yaitu merah muda.
Diketahui bahwa penurunan sifat melalui sel
Sel unit hereditas terkecil
Tipe-tipe Sel:

1. Berdasarkan keberadaan nukleus:


a. Prokariot (inti sel sederhana / tidak ada selubung inti)
bakteri, ganggang biru
b. Eukariot (memiliki inti sel yang lengkap dan mempunyai selubung inti)

2. Berdasarkan cara mendapatkan energi:


a. Autotrof (dapat menggunakan CO2 sebagai sumber karbon)
b. Heterotrof (menggunakan karbon organik sebagai sumber karbonnya
Eukariot dan prokariot
Sel Tumbuhan
Komponen utama sel tumbuhan:

Dinding sel
Sitoplasma
Nukleus
Dinding sel

Bahan penyusun dinding sel

A. Zat Organik (senyawanya selalu mengandung C,H,dan


O kecuali senyawa CO2 dan H2CO3)
Selulosa / karbohidrat, hemisellulosa, lignin,pektin,
pentosan, suberin

B. Zat Anorganik
SiO2 (silikat), CaCO3 (Kalsium karbonat)
Fungsi dinding sel:
Melindungi organel sel sebelah dalam sel
Memberi bentuk sel, karena dinding sel yang bersifat kaku
Absorbsi serta transpor air dan mineral

Ada 3 lapisan dinding sel: dinding primer


dinding sekunder
lamela tengah
(lapisan antar sel, pektin)
Dinding sel dihasilkan protoplas ke arah luar

Penebalan dinding sel:

Aposisi intussusepsi

Menempelkan bahan baru Menyisipkan bahan baru


ke bahan yang lama ke bahan yang sudah ada
MEMBRAN PLASMA
Selaput yang membungkus sel, memisahkan sitoplasma
dari lingkungan luar.
terdiri dari lapisan molekul fosfolipid dan berbagai protein
SITOPLASMA

Sitoplasma + Nukleus Protoplasma

Bagian dari protoplasma yang berupa cairan kental


(mengandung air 85-90%)

Susunan kimiawi sitoplasma:

O2 (62%) Karbon (20%) Hidrogen (10%) Nitrogen (3%)

Sisa 5% : tdd + 30 unsur (Ca, Fe, Mg, Cl, P, K, S, Mn, Si


• Merupakan cairan yang kental

• Sitoplasma berisi :
- Minyak, lemak, protein, pati, kristal, dan vakuola
- Organella, seperti; Plastid
Mitokondria
Ribosom,
Badan golgi
Retikulum Endoplasma
Organel yang terdapat pada sel:

MITOKONDRIA
Berbentuk lonjong,
memanjang
Diameter 0,5 – 2,0 nm Membran Dalam

Panjang 6 nm Membran Luar

Dibatasi 2 unit membran


(membran ganda)

Membran bagian dalam membentuk


lipatan yang sangat luas energi
Kristae

Matriks
Cristae
(tunggal: crista)
Pusat kegiatan respirasi dan sintesa protein

“powerhouse of the cell” karena menghasilkan energi dalam


jumlah yang besar dalam bentuk ATP (Adenosin Trifosfat)

Ikatan fosfat berenergi tinggi

ATP dapat segera dilepaskan dan


dimanfaatkan untuk reaksi sel yang
membutuhkan energi
PLASTIDA
Khusus terdapat pada sel tumbuhan
Bentuk lonjong, diameter 4 – 6 nm

Plastida terdiri dari 3 kelompok:

KLOROPLAS KROMOPLAS LEUKOPLAS

Berwarna hijau karena Berwarna selain hijau Tidak berwarna karena


adanya pigmen klorofil (kuning, jingga, merah) tidak ada pigmen
karena adanya pigmen
karotenoid

Semua tipe plastida berasal dari badan-badan renik, yaitu proplastid yang
terdapat pada sel-sel telur dan sel-sel meristem
Kloroplas

Merupakan plastida yang


mengandung klorofil dan suatu
Membran Luar
senyawa yang dapat
mengumpulkan energi cahaya dan
Membran Dalam mengubahnya menjadi energi
kimia (fotosintesis)
Lamela Stroma

Thylakoid Organel paling penting dalam


Stroma mendukung semua kehidupan
Ruang Antar
Membran
Klorofil A C55 H72 O5 N4 Mg
Granum Klorofil B C55 H70 O6 N4 Mg
Kromoplas
Menyebabkan daun, bunga dan buah berwarna

Leukoplas

Plastida yang mengandung amilum (amiloplas)


Biasanya terdapat pada jaringan yang tidak terkena cahaya
Merupakan tempat penimbunan produksi tumbuhan, misalnya pati
(amiloplas), protein (proteinoplas), lemak (elaioplas)
Leukoplas jika berada pada jaringan yang terkena cahaya dapat
berkembang menjadi kloroplas (contoh pada umbi kentang)
RIBOSOM

• Partikel-partikel kecil (berdiameter 0,1-0,3 nm)


• Terdapat bebas dalam sitoplasma, diluar membran RE,
dalam nukleus, kloroplas dan mitokondria,
• Mengandung banyak protein dan RNA dan enzim-enzim
dari bermacam-macam reaksi sintesa
• Ribosom bersatu membentuk gerombol (poliribosom
atau polisom)
• Berperan dalam sintesis protein (perakitan asam amino
menjadi rantai polipeptida)
RETIKULUM ENDOPLASMA

Smooth ER RE
Pori-pori Inti
RE Kasar RE Halus
Pembungkus Inti

membran yang dibangun oleh


Ruang Cisternal lipid dan protein serta
membentuk sistem pipa halus.

Fungsi:

Rough ER Sistem transpor antar sel


Cisternae
karena bisa menghubungkan
Ribosom melalui saluran

Tempat sintesa polipeptida


BADAN GOLGI
(Aparatus Golgi)
• Nama sesuai dengan penemunya Camillo Golgi
• Merupakan tumpukan 5 sampai 15 lempengan
kantong membran (cisternae) dan pada ujungnya
membentuk cabang berbentuk gelembung-
gelembung bulat kecil (vesikel)

Fungsi:

Sebagai pembuangan hasil sekresi


Mengatur masuk atau keluar zat dari sel
Bersama-sama dengan RE berperanan penting dalam pembentukan dinding sel
Aparatus Golgi
VAKUOLA
• Merupakan kantong-kantong yang
terdapat dalam sitoplasma

• Pada sel dewasa, vakuola


memenuhi 90% dari seluruh volume
sel

• Dibatasi oleh membran tunggal Tonoplast


yang disebut “tonoplas”
Sel Getah
Fungsi Vakuola:

a. Sebagai pembawa kotoran atau sekresi ke tempat


pelepasan
b. Menjaga tekanan turgor yang penting sebagai
penyanggah struktur sel, tempat penyediaan air dan
mengendalikan pergerakan air
c. Mengangkut bahan baku dari muka sel ke tempat proses
d. Tempat menyimpan komponen metabolik aktif seperti
gula, asam amino, amida asam organik dan asam an-
organik
e. Mengangkut hasil
BENDA-BENDA MIKRO
(Glioksisom, Peroksisom dan Spherosom)

• Merupakan benda mikro (kecil) dengan struktur yang


padat

• Tidak memiliki struktur membran bagian dalam dan


hanya mempunyai selapis membran

• Merupakan unit paket dari enzim-enzim yang erat


kaitannya dengan reaksi spesifik dalam sel
Glioksisom

Dijumpai dalam jaringan biji yang mengandung minyak,


dimana lemak diubah menjadi karbohidrat (proses yang
dikatalisatori oleh enzim dari siklus glioksilat)

Berisi enzim yg menggerakkan lintasan glioksilat dari


metabolisme lemak (liase isositrat, sintetase malat,
sintetase sitrat, akonitase, oksidase glikolat,
dehidrogenase malat dan katalase)

Berperan penting dalam perkecambahan biji (merombak


lemak menjadi gula dalam perkecambahan biji)
Peroksisom

Benda mikro dalam daun yang hijau

Kegiatan metabolik berhubungan dengan


fotorespirasi
mengandung enzim glikolat oksidase

Spherosom

Dikelilingi oleh membran yang berasal dari RE


Berfungsi sebagai penyimpan lemak untuk
cadangan energi sel
ZAT-ZAT ERGASTIK

Merupakan bahan cadangan dan bahan buangan yang diproduksi sel

Pati Karbohidrat yang terjadi dari rangkaian molekul yang panjang

Protein Ditemukan dalam lapisan endosperm paling luar (Lapisan


aleuron)

Minyak, lemak dan lipid Banyak dijumpai dalam biji dan buah
Lemak dan minyak dapat dihasilkan oleh
spherosom
Lipid (lilin) terdiri atas ester asam lemak
rantai anjang dan alkohol monohidrik rantai
panjang, sebagai pelindung pada epidermis
batang, daun dan buah
Kristal dan benda silika
• Nukleoplasma
NUKLEUS • Kromosom, berisi
DNA dan RNA
• Nukleoulus
• Membran nukleus
Nukleolus
Sampul Nukleus
(Nukleolema)
Pori-pori Nukleus

Kromosom Kromatin
Fungsi Nukleus:

Melakukan pengaturan dan pembelahan sel

Bisa memproduksi ribosom bersama dengan asam nukleat yang terdapat


dalam RNA ribosom

Anda mungkin juga menyukai