Anda di halaman 1dari 2

Pengertian gangguan makan

Gangguan makan ialah kondisi psikiatrik dengan adanya akibat psikologis dan medis yang
serius. Gangguan makan juga merupakan penyakit kronis yang didefinisikan sebagai gangguan
dalam perilaku makan atau perilaku mengontrol berat badan. Gangguan makan contohnya dalam
Diagnostic and of Statistical Manual Mental Disorders, 4th Edition (DSM-IV)
mengklasifikasikan ada tiga jenis gangguan makan seperti Anoreksia nervosa (AN), Bulimia
Nervosa (BN), dan Binge-Eating Disorder (BED),

(Hetty krisnani, Meilanny Budiarti Santoso, Destin putri. 2017. Gangguan Makan Anorexia
Nervosa Dan Bulimia Nervosa Pada Remaja. Jurnal Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada
Masyarakat. Vol. 4 No. 3) (Muslim, Rusdi. 2013. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas
PPDGJ-III dan DSA-5. Jakarta : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya)

Jenis Gangguan Makan

Beberapa jenis gangguan makan dalam buku PPDGJ-III dan DSM-5

1. Anoreksia Nervosa : Anoreksia nervosa yaitu sebuah gangguan makan yang ditandai
dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang
berlebihan terhadap peningkatan berat badan. Anoreksia juga merupakan gangguan pola
makan dengan cara membuat dirinya merasa tetap lapar (self-starvation). Tujuan adanya
untuk membuat dirinya lapar supaya mereka mempunyai penampilan fisik yang ideal
serta menarik perhatian dari lawan jenisnya.
2. Bulimia Nervosa : merupakan suatu sindrom yang ditandai oleh serangan berulang
perilaku makan berlebih dan preokupasi berlebihan perihal berat badannya, sehingga
pasien menggunakan cara yang sangat ketat untuk mengurangi efek “menggemukkan”
dari makanan (PPDGJ III). Bulimia juga merupakan gangguan pada pola makan yang
ditandai dengan usaha untuk memuntahkan kembali apa yang telah dimakan. Bulimia
nervosa merupakan sebuah kelainan cara makan yang terlihat dari kebiasaan makan
berlebihan yang terjadi secara terus menerus.
3. Binge Eating Disorder : merupakan suatu keadaan mengkonsumsi makanan dalam
jumlah yang banyak atau berlebihan serta tidak dapat dikontrol oleh individu itu sendiri
(Brown, 2005).
4. Makan berlebihan yang berhubungan dengan gangguan psikologis lainnya
5. Muntah yang berhubungan dengan gangguan psikologis lainnya

Faktor penyebab Anoreksia Nervosa dan Bulimia Nervosa

1. Faktor Sosiokultural : Tekanan yang berlebihan untuk mencapai standart kurus


2. Faktor Psikologis : Diet, ketidakpuasan dalam tubuh, Merasa kurang memiliki kontrol
atas berbagai aspek kehidupan selain diet. Kesulitan berpisah dari keluarga dan
membangun identitas individual, Kebutuhan psikologis untuk kesempurnaan
3. Faktor keluarga : pada keluarga pasien terdapat adanya konflik, kurang kedekatan dan
pengasuhan, serta gagal dalam membangun kemandirian dan otonomi pada diri anak
perempuan mereka.
4. Faktor biologis : Ketidakseimbangan yang mungkin saja terjadi pada sistim
neurotransmitter di otak yang mengatur mood serta nafsu makan. Kemungkinan adanya
pengaruh genetis.

Anda mungkin juga menyukai