Anda di halaman 1dari 30

PSIKOLOGI KLINIS PG 311 D

"Eating Disorders ”

kelompok 9 A
Yuliana Miryam Rumwaropen 802019192
Kayoman ST Luhur Pantawis 802019193
Pamungkas Putra Santoso 802019199
Antika Nandha Maria 802019208
Major Type of Eating
Disorder
Bulimia Nervosa
Anorexia Nervosa
Binge Eating Disorder
(BED)
Bulimia Nervosa
Deskripsi Klinis:
Ciri khas bulimia nervosa adalah makan lebih banyak
makanan dari biasanya, dan lebih banyak makan junk
food daripada buah dan sayuran daripada yang
kebanyakan orang akan makan dalam keadaan yang
sama (Fairburn & Cooper, 1993; 2014)

Kriteria penting lainnya adalah bahwa individu


berusaha untuk mengimbangi makan dan potensi
kenaikan berat badan, hampir selalu dengan
teknik "Purging".
kriteria diagnostik Bulimia Nervosa

Episode berulang dari pesta makan.

Episode pesta makan ditandai oleh kedua hal berikut:

1. Makan, dalam periode waktu yang berbeda (misalnya, dalam periode 2 jam),
jumlah makanan yang pasti lebih besar daripada kebanyakan orang akan makan
selama periode waktu yang sama dan dalam keadaan yang sama

2. Perasaan tidak dapat mengontrol makan selama episode tersebut (misalnya,


perasaan bahwa seseorang tidak dapat berhenti makan atau mengontrol apa
atau berapa banyak yang dia makan)
Dari Asosiasi Psikiater Amerika. (2013).Manual diagnostik dan statistik
gangguan mental (edisi ke-5). Washington DC.
kriteria diagnostik Bulimia Nervosa

Perilaku kompensasi yang tidak pantas berulang untuk mencegahpenambahan


berat badan, seperti muntah yang diinduksi sendiri; penyalahgunaan obat
pencahar, diuretik, atau obat lain; puasa; atau olahraga berlebihan
Pesta makan dan perilaku kompensasi yang tidak pantas terjadi, rata-rata,
setidaknya sekali seminggu selama 3 bulan.
Evaluasi diri terlalu dipengaruhi oleh bentuk tubuh dan berat badan.
Gangguan tidak terjadi secara eksklusif selama episode anoreksia nervosa

Dari Asosiasi Psikiater Amerika. (2013).Manual diagnostik dan statistik


gangguan mental (edisi ke-5). Washington DC.
konsekuensi medis dan
Gangguan Psikologis
terkait

Pembesaran kelenjar ludah


akibat muntah yang berulang-
ulang, yang membuat wajah
tampak tembem (purging)

Kecemasan dan
gangguan mood
Anorexia nervosa
Deskripsi Klinis:
mengalami penurunan berat badan yang ekstrim
memiliki ketakutan yang kuat terhadap kenaikan
berat badan

DSM-5 menentukan dua subtipe anoreksia nervosa.

Iindividu yang membatasi Anoreksia binge-eating-purging:


asupan kalori; dalam makan dalam jumlah yang relatif
jenis makan berlebih dan kecil dan membersihkan lebih
melakukan pembersihan, konsisten, dalam beberapa kasus
mereka mengandalkan setiap kali mereka makan.
"purging".
kriteria diagnostik Bulimia Nervosa

A. Pembatasan asupan energi relatif terhadap kebutuhan, yang mengarah ke berat


badan yang sangat rendah dalam konteks usia, jenis kelamin, lintasan perkembangan,
dan kesehatan fisik.
B. Ketakutan yang intens terhadap kenaikan berat badan atau menjadi gemuk, atau
perilaku terus-menerus yang mengganggu kenaikan berat badan, meskipun pada berat
badan yang sangat rendah.
C. Gangguan dalam cara mengalami berat badan atau bentuk tubuh, pengaruh berat
badan atau bentuk tubuh yang tidak semestinya pada evaluasi diri, atau kurangnya
kesadaran yang terus-menerus akan keseriusan berat badan rendah saat ini.

Dari Asosiasi Psikiater Amerika. (2013).Manual diagnostik dan statistik


gangguan mental (edisi ke-5). Washington DC.
konsekuensi medis dan
gangguan psikologis terkait
penghentian menstruasi (amenore)
kulit kering, rambut atau kuku rapuh, dan
kepekaan atau intoleransi terhadap suhu
dingin.
Masalah kardiovaskular

Gangguan kecemasan dan


gangguan mood
Gangguan obsesif-kompulsif
(OCD)
BINGE EATING
DISORDER
Gangguan perilaku makan yang
berlebihan (makan dalam Jumlah
Banyak dan sulit Menahan atau
mengontrol perilaku makan
tersebut)
kriteria diagnostik Binge Eating Disorder

A. Episode berulang dari pesta makan.


1. Makan, dalam periode waktu tertentu (misalnya, dalam periode 2 jam), jumlah
makanan yang pasti lebih besar dari apa yang kebanyakan orang akan makan dalam
periode waktu yang sama dalam keadaan yang sama.

2. Perasaan tidak dapat mengontrol makan selama episode tersebut (misalnya, perasaan
bahwa seseorang tidak dapat berhenti makan atau mengontrol apa atau berapa banyak
yang dia makan)

Dari Asosiasi Psikiater Amerika. (2013).Manual diagnostik dan statistik gangguan mental (edisi ke-5). Washington DC.
kriteria diagnostik Binge Eating Disorder

B. Episode pesta makan dikaitkan dengan tiga (atau lebih) hal


1. Makan jauh lebih cepat dari biasanya.
2. Makan sampai merasa tidak nyaman kenyang.
3. Makan makanan dalam jumlah besar saat tidak merasa lapar secara fisik.

C. Distress yang nyata terkait dengan binge eating muncul.

D. Pesta makan terjadi, rata-rata, setidaknya sekali seminggu selama 3 bulan.

E. Pesta makan tidak terkait dengan penggunaan berulang dari perilaku kompensasi
yang tidak tepat seperti pada bulimia nervosa dan tidak terjadi secara eksklusif selama
bulimia nervosa atau anoreksia nervosa

Dari Asosiasi Psikiater Amerika. (2013).Manual diagnostik dan statistik gangguan mental (edisi ke-5). Washington DC.
Stastistik

Usia (rata-rata untuk semua


gangguan makan dalam kisaran
sempit)
18-21 tahun

Gender
Wanita dan pria

Statistik

Bulimia Nervosa Anorexia Nervosa


Usia (rata-rata paling dini) Usia (rata-rata paling dini)


10 tahun 15 tahun

Gender Gender
(90% hingga 95%) wanita Gadis remaja (beresiko)
Penyebab Ganguan Makan

Dimensi Sosial Dimensi Biologi Dimensi Psikologi

pembatasan diet Genetika (riwayat


Kecemasan akan penampilan

pengaruh keluarga keluarga)


didepan orang lain

Pengaruh hormon
distorsi akan citra tubuh
dll
model kausal integratif
Treatment

Psikoterapi Obat-Obatan
Terapi Kognitif Antidepresan
Terapi Keluarga Anticemas
Obesity
Pola Makan Terganggu pada
Kasus Obesitas

Dua bentuk pola makan maladaptif pada orang


yang mengalami obesitas.
pertama adalah makan berlebihan
sindrom makan malam
Penyebab diberikannya

Treatment Obesitas
MAKANAN DAPAT
DIANTAR KE
RUMAH
Tersedianya fasilitas layanan publik
Teknologi yang mempermudahkan jual beli
makanan dengan praktis
Berpengaruh
pada
obesitas IKLAN MENARIK &
POTONGAN HARGA
Kualitas pemasaran iklan semakin
meningkat, pemberian diskon, dsb
LINGKUNGAN

FISIOLOGIS

PSIKOLOGIS
FISIOLOGIS PSIKOLOGIS
INTERNAL Kegiatan makan yang bertujuan untuk
meredam atau sebagai menyelesaikan
masalah psikologis seperti stres, sedih,
Keturunan atau genetika bosan, marah, dsb.

Eksternal

Asupan gizi, aktivitas fisik,


sosial ekonomi
Treatment Obesitas

Program Diet
Operasi Bariastik
Kebijakan layanan
Kesehatan Masyarakat
Program Diet

Diet merupakan, suatu cara yang mengubah pola makan dengan mengkonsumsi makanan
yang cara dan sumber makanannya diatur.

Bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencapai atau
menjaga berat badan yang terkontrol.

Diet dibagi menjadi:


-Diet Atkins
-Diet Ornish
-Weight Watcher

Diet Atkins: Diet dengan membatasi makanan yang mengandung


karbohidrat, dan sebagai gantinya memperbanyak konsumsi
makanan yang mengandung protein dan lemak.

Diet Ornis: Salah satu program diet dengan mengkonsumsi makanan


rendah lemak. Makanan yang dapat dikonsumsi berupa biji-bijian,
sayuran, dan buah-buahan.

Diet Weight Watcher: Program diet khusus yang dibuat oleh perusahaan atau
komunitas dengan tujuan menerapkan pola hidup sehat. Tidak ada batasan makanan
untuk dikonsumsi, tetapi mengutamakan buah, sayur, daging rendah lemak, produk
susu tanpa tambahan pemanis, sumber karbohidrat komplek, makanan sumber lemak
sehat seperti minyak zaitun.
Operasi Bariastik

Operasi bariatrik merupakan tindakan medis khusus yang


bertujuan untuk mengatasi obesitas atau kegemukan yang
berlebihan.
Operasi ini dilakukan karena penderita tidak merasakan adanya
perbedaan berat badan walaupun sudah menjalani diet dan
olahraga.
Operasi ini dapat memangkas 40-68% dalam selang waktu 2 tahun.
Operasi ini dapat menekan angka kematian akibat obesitas.
Sebagian perut diangkat untuk membuat struktur tabung. Atau,
operasi gastric bypass (bypass lambung), menciptakan bypass
lambung, seperti namanya, yang membatasi tidak hanya asupan
makanan tetapi juga penyerapan kalori.

Pendekatan Kebijakan
Upaya Pemerintah
Kesehatan Masyarakat
untuk menekan angka
obesitas
-Pemberian pajak kepada makanan cepat saji
-Di New York melakukan pembatasan ukuran minuman
soda manis tidak lebih dari 16 ons
-Pemberian wawasan tentang mengkonsumsi makanan
sehat yang dilakukan seperti melibatkan stakeholder yang
akan berkoordinasi dengan kepala puskesmas,
memberikan pengetahuan di sekolah-sekolah, dll.

Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai