NERVOSA
KELOMPOK 1
Pengertian…
Anorexia nervosa merupakan salah satu gangguan dari eating disorders. Pasien yang
menderita anorexia nervosa menilai berat badan mereka secara berlebihan dan
memilih figure yang kurus sebagai bentuk tubuh yang ideal. American Psychiatric
Assosiation (2000) menyatakan bahwa anorexia nervosa adalah kesalahan
memandang berat badan atau bentuk badan. Individu yang mengalami gangguan ini
mengalami ketakutan yang tinggi terhadap kenaikan berat badan, sehingga
cenderung melakukan penolakan berat badan normal sesuai umur dan berat
badannya. Para pengamat kesehatan menilai, kecenderungan ini tidak lain merupakan
akibat dari terlalu gencarnya pemberitaan media tentang citra tubuh yang dianggap
menarik.
Ciri – ciri
Anorexia Nervosa
Menurut Townsend (dalam Ratnawati & Sofiah, 2012) anorexia nervosa adalah
sindrom klinis dimana seseorang mengalami rasa takut yang tidak wajar terhadap
kegemukan,dengan ciri ciri sebagai berikut
1 2 3
4 5 7
Sangat takut gemuk walaupun sebenarnya berat badan telah berada dibawah
normal,munculnya rasa takut gemuk, ketidakpuasan terhadap bentuk badan, dan
pandangan yang keliru tentang berat badan.Sebagai contoh, penderita anoreksia
yang sangat kurus dapat berpikir bahwa ia terlalu gemuk.
Mengalami gangguan dalam menerima berat badan atau bentuk tubuhnya yang
mempengaruhi penilaian terhadap bentuk badannya
Menolak mempertahankan berat badan yang sesuai dengan umur dan tinggi
badannya
Mengganggu
01 kestabilan kerja
sistem tubuh 03 Kehilangan mineral
Rendahnya suhu
02 Penyusutan tulang
04 tubuh
Lanjutan….
Gangguan permanen
Detak jantung yang
05 tidak teratur 06 terhadap
pertumbuhan badan
Umumnya, mereka yang mengidap anorexia nervosa lanjutan..
hanya memakan salad sayur atau buah dan minum air
secukupnya. Manusia membutuhkan asupan gizi
sebanyak 2.000 kalori dan protein sebanyak 60 gram
setiap harinya. Manusia yang kekurangan asupan gizi,
tubuh akan rentan terkena anemia atau kekurangan
darah, yang dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas
dan tidak bertenaga. Sembilan puluh persen dari
penderita anorexia nervosa adalah perempuan. Setiap
dua ratus perempuan dalam populasi umum, satu hingga
enam orang akan diserang anorexia nervosa. Lima
hingga delapan belas persen dari penderita akan
meninggal akibat gangguan ini. Gangguan anorexia
nervosa biasanya berkembang di masa dewasa ataupun
dewasa akhir, gangguan ini umumnya mulai muncul
pada masa remaja dan dewasa awal ketika tuntutan
untuk menjadi kurus sangat kuat
Faktor Penyebab
Gangguan Makan
Anorexia Netvosa
Berikut faktor memengaruhi anorexia nervosa:
Faktor sosio-kultural
Merasa kurang memiliki kontrol atas berbagai aspek kehidupan selain diet.
Untuk pemeliharaan berat badan, Kaye dkk . menemukan bahwa pasien anoreksia nervosa
yang mengalami pemulihan berat badan seringkali memerlukan 200-400 kalori lebih
banyak dibandingkan subjek kontrol yang disesuaikan dengan jenis kelamin, usia, berat
badan, dan tinggi badan untuk mempertahankan berat badan. Baran dkk . menilai berat
badan, tinggi badan, gejala gangguan makan, dan tingkat keparahan gejala depresi dan
kecemasan pada 22 wanita penderita anoreksia nervosa saat masuk rumah sakit dan saat
tindak lanjut yang terjadi rata-rata 29 bulan setelah pasien diangkat.
2. Pengobatan
Dua percobaan menggunakan fluoxetine pada tahap pemberian makan ulang yang
berbeda. . Sebuah penelitian rawat inap mengacak 31 wanita (berusia 16-45 tahun) yang
telah mencapai pemulihan berat badan minimal 65% dari berat badan ideal (IBW) untuk
diberikan fluoxetine (60 mg/hari) atau plasebo. Rata-rata BMI pada pengacakan adalah
15 kg/m 2. Pasien terus menerima psikoterapi. Tidak ada perbedaan signifikan yang
muncul antara fluoxetine dan plasebo dalam hal penambahan berat badan (16 berbanding
13 pon), ciri psikologis gangguan makan, atau tindakan depresi atau kecemasan.
2. Pengobatan
● Trisiklik antidepresan
Data mengenai kemanjuran antidepresan trisiklik bahkan lebih terbatas. Halmi dkk .
membandingkan amitriptyline (160 mg/hari), siproheptadin (32 mg/hari), dan plasebo pada
72 wanita berusia 13-36 tahun. Asupan kalori harian secara signifikan lebih tinggi untuk
siproheptadin dibandingkan plasebo; secara signifikan lebih sedikit hari yang diperlukan
untuk mencapai target berat badan (pada mereka yang melakukannya) dengan kelompok
amitriptyline dan cyproheptadine dibandingkan dengan plasebo. Atrisi cukup tinggi:
kelompok amitriptyline, 30%; kelompok siproheptadin, 25%; dan kelompok plasebo, 20%.
Lanjutann…
Body image dan kecemasan terhadap kecenderungan anorexia nervosa pada model dewasa
awal. Hubungan yang terjadi antara ketiga variabel tersebuat adalah negatif signifikan pada
body image dengan kecenderungan anorexia nervosa dan hubungan yang positif signifikan
pada kecemasan dengan kecenderungan anorexia nervosa. Artinya, negatif signifikan pada
body image dengan kecenderungan anorexia nervosa adalah semakin tinggi body image
maka semakin rendah kecenderungan anorexia nervosa, begitu pula sebaliknya yang terjadi
pada variabel kecemasan dengan kecenderungan anorexia nervosa yaitu semakin tinggi
kecemasan yang dimiliki maka semakin tinggi pula kecenderungan anorexia nervosa yang
dimiliki.
Kesepian Tanpa
Kekasih
Sekian dan Terima
kasih..