Anda di halaman 1dari 27

Tindak Lanjut Amanat Pasal 106,

PP Nomor 22 Tahun 2021

SOSIALISASI
PermenLHK 04/2021 tentang Daftar
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib
Amdal, UKL-UPL, dan SPPL
(Pengganti PermenLHK 38/2019)

Ir. Ary Sudijanto, MSE



Direktur


Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan


Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan
Usaha dan Kegiatan (Dit. PDLUK)
Persandingan Amdal, UKL-UPL, SPPL, Persetujuan Lingkungan & Perizinan Berusaha
Jenis Dokumen Persetujuan Jenis Perizinan
Norma Perizinan (UU 32/2009) Dampak Lingkungan Berusaha
Lingkungan
PENGAWASAN
Dampak Penting AMDAL
Izin
Dampak Tidak Lingkungan IZIN Usaha
Penting UKL-UPL dan/atau Kegiatan

Dampak Tidak
Penting, kegiatan SPPL
Skala kecil PEMBINAAN

Konsep Perizinan RBA (UU CK)


Tingkat Jenis Dokumen Persetujuan Jenis Perizinan
Kriteria Risiko (dasar) Risiko Lingkungan Lingkungan Berusaha
PENGAWASAN

Tinggi SKKL IZIN

Menengah AMDAL IZIN


Tinggi
UKL-UPL PKPLH SERTIFIKAT
Menengah STANDAR
Rendah
SPPL

Rendah NIB NIB


PEMBINAAN
Pasal 1, 36, 37, 38, dan 40 UU CK
• Penetapan jenis Perizinan Berusaha menggunakan konsep RBA, sementara penetapan jenis
dokumen lingkungan menggunakan kriteria Dampak Penting;
2
• Persetujuan Lingkungan menjadi prasyarat dan termuat dalam Perizinan Berusaha.
Kriteria Amdal

UU 32/2009 Pasal 22 dan


23,
UU 32/2009
Sebagai dasar
penetapan wajib
Amdal

3
Tingkat Risiko Usaha dan Jenis Dokumen Lingkungan
Jenis Dokumen lingkungan tidak inline dengan
tingkat risiko usaha, Penentuannya didasarkan
pada kriteria Dampak Penting sebagaimana diatur
dalam Pasal 22 dan 23, UU 32/2009

Jenis
Tingkat Dokumen Persetujuan
Risiko Usaha Lingkungan Lingkungan

Tinggi AMDAL SKKL Persyaratan Perizinan


penerbitan
Menengah “termuat” Berusaha :
Tinggi dalam • Izin
Menengah
UKL-UPL PKPLH Perizinan • Sertifikat Standar
Rendah Berusaha • NIB
Tidak
Linear
Rendah SPPL NIB

NIB sebagai Perizinan


Tingkat Risiko Usaha Berusaha telah
digunakan untuk penetapan mengintegrasikan SPPL
jenis Perizinan Berusaha
yang harus dimiliki oleh
pelaku usaha
Amanat Pasal 106 huruf a,
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

“Ketentuan lebih lanjut mengenai daftar


Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal,
UKL-UPL, dan SPPL diatur dengan Peraturan
Menteri”
PermenLHK Nomor PermenLHK Nomor
38 Tahun 2019 DIRUBAH 4 Tahun 2021
Mengatur daftar
Mengatur daftar Usaha dan/atau
Usaha dan/atau Kegiatan wajib
Kegiatan wajib Amdal, UKL-UPL,
Amdal atau SPPL
1
Kerangka Konsep Revisi Permen LHK Nomor 38 Tahun 2019
Kerangka Konsep Revisi Permen LHK 38/2019

1 2
Merupakan Amanat dari
Pasal 106 huruf a PP
Permen LHK Nomor 38
Nomor 22 Tahun 2021,
Tahun 2019 hanya berisi
bahwa Daftar Amdal,
Daftar Wajib Amdal, tidak
UKL-UPL dan SPPL
memuat Daftar UKL-UPL
ditetapkan oleh Menteri
dan SPPL
dan diberlakukan secara
Nasional

Memberikan kepastian
Perubahan pendekatan kepada Pemerintah,
yang sebelumnya hanya Pelaku Usaha dan
berbasis sektor kegiatan stakeholder lainnya untuk
dirubah dengan jenis dokumen lingkungan
pendekatan berbasis (Amdal, UKL-UPL atau
sektor + KBLI sesuai SPPL) yang harus dipenuhi
dengan pengaturan terkait rencana Usaha dan
Perizinan Berusaha Kegiatan yang akan
dilakukan
4 3
2
Format Eksisting Permen LHK 38 Tahun 2019
Struktur Permen LHK Nomor 38 Tahun 2019 (7 Bab, 22 Pasal)
1) Pengertian;
BAB I: KETENTUAN UMUM (3 Psl) 2) Maksud dan Tujuan;
3) Ruang Lingkungan

BAB II: JENIS RENCANA USAHA 1) Jenis Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal (Skala/besaran
dan Lokasi di Kawasan Lindung)
DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB 2) Kategori Amdal untuk Usaha dan/atau Kegiatan Wajib OSS
MEMILIKI AMDAL (2 Psl)
1. Pengecualiaan Usaha dan/atau Kegiatan Yang berada di
Dalam Kawasan Lindung;
BAB III: JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU 2. Pengecualian wajib Amdal terkait dengan RDTR dan Rencana
KEGIATAN YANG DIKECUALIKAN DARI Pengelolaan dan Penaatan Ruang Kawasan Lindung yang
dilengkapi KLHS yang komprehensif dan rinci;
WAJIB AMDAL (7 Psl) 3. Pengecualiaan Rencana usaha dan/atau kegiatan yang
berada di dalam Kawasan Industri, KEK, Kawasan Pelabuhan
BAB IV: PROSES PENAPISAN JENIS dan Perdagangan Bebas;
4. Pengecualiaan untuk Kegiatan pemulihan fungsi lingkungan
RENCANA USAHA DAN/ATAU hidup;
KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI 1) Esensi Proses Penapisan: Kesesuaian tata ruang, penentuan
AMDAL (4 Psl) wajib Amdal, pendekatan studi Amdal dan Kewenangan
2) Tata Laksana Proses Penapisan

BAB V: PENAMBAHAN DAN 1) Pihak-pihak yang dapat mengajukan usulan tertulis


2) Dokumen Penyajian Informasi Lingkungan (PIL);
PENGURANGAN JENIS RENCANA 3) Penilaian/Evaluasi oleh Dirjen;
USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG 4) Kriteria Penilaian;
5) Pengaturan untuk Usaha dan/atau Kegiatan Yang
WAJIB MEMILIKI AMDAL (3 Psl) Belum di atur Dalam Lampiran I

1) Ketentuan Peralihan;
BAB VI & BAB VII 2) Pencabutan; dan
PERALIHAN DAN PENUTUP (3 Psl) 3) Masa Berlaku
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal

Jumlah Jenis
No Bidang
Lampiran I, Kegiatan

PermenLHK 38 Tahun 2019 1. Multisektor 5

2. Pertahanan 3

• 14 Bidang 3. Pertanian 3
4. Perikanan dan KELAUTAN 6
• 87 Jenis Kegiatan
5. Kehutanan 1
6. Perhubungan 5
Usaha dan/atau Kegiatan di 7. Teknologi Satelit 5
Luar Lampiran I, Penetapan 8. Perindustrian 8
Wajib Amdal nya akan 9. Pekerjaan Umum 14
ditetapkan kemudian oleh 10. Perumahan dan Kaw. Permukiman 3
Menteri setelah dilakukan 11. Energi dan Sumber Daya Mineral 23
pengkajian
12. Pariwisata 2
13. Ketenaganukliran 5
Hanya Berisi Daftar
14. Pengelolaan LB3 4
Wajib Amdal
3
Pengaturan PermenLHK 04 Tahun 2021
KONSEP PENGATURAN DALAM P.4/2021

Identifikasi daftar Usaha


Berisi Daftar Usaha dan/atau
dan/atau Kegiatan berbasis
Kegiatan yang wajib dilengkapi
pada SEKTOR KEGIATAN, KBLI
Amdal, UKL-UPL atau SPPL
atau Non KBLI

Usaha dan/atau Kegiatan yang


Daftar diperuntukkan bagi Usaha Perdagangan, Jasa, dan sejenisnya
dan/atau Kegiatan Yang yang tidak diikuti dengan
berpotensi menimbulkan dampak pembangunan sarana/prasarana
terhadap Lingkungan Hidup tidak perlu dilengkapi dokumen
lingkungan
Penapisan daftar Usaha dan/atau Kegiatan
wajib Amdal, UKL-UPL, dan SPPL dalam Penyusunan P.4/2021 (1)

Tahapan Penetapan Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal , UKL-UPL, atau SPPL

1 • Jenis KLBI yang termasuk golongan Jasa


• Jenis KBLI yang memerlukan Sarana dan
Penapisan pertama Prasarana
(memilah KBLI)
• Jenis KBLI yang tidak memerlukan
Sarana dan Prasarana

2 • Jenis usaha sesuai KBLI yang


Penapisan kedua memerlukan Sarana dan
(Permen LHK No. Prasarana ditapis lagi dengan
P.38/2019) Permen LHK No. P.38 Tahun 2019
sesuai dengan Lampiran I

3 Terhadap KBLI yang


• Menetapkan skala atau
besaran jenis Usaha
tidak termasuk
dan/atau Kegiatan yang
dalam penapisan
perlu dilengkapi UKL-UPL
pertama dan kedua
dan SPPL
Penapisan daftar Usaha dan/atau Kegiatan
wajib Amdal, UKL-UPL, dan SPPL dalam Penyusunan P.4/2021 (2)
Contoh Penetapan Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal , UKL-UPL, atau SPPL

1
Penapisan pertama • Contoh: KBLI 011 (Bidang
(memilah KBLI) Pertanian)

2 • PermenLHK No. P.38 lampiran I huruf A.


Penapisan kedua Multisektor
(Permen LHK No.
P.38/2019) • PermenLHK No. P.38 lampiran I huruf C.
Pertanian

3 Jenis Usaha dan/atau


Kegiatan yang tidak
termasuk dalam
• Tetapkan skala atau
penapisan pertama besaran untuk
dan kedua UKL-UPL dan SPPL *

*) Sebagai salah satu rujukannya dapat menggunakan SE Deputi KLH Tahun 2010 dan 2013,
terkait kegiatan wajib UKL-UPL hasil kompilasi dari K/L terkait
KRITERIA Dampak Penting Usaha dan/atau Kegiatan
Untuk ditetapkan menjadi WAJIB AMDAL

Penerapan Berpotensi
teknologi yang mengubah
berpotensi Bentang Alam Penentuan Kriteria
eksploitasi
menimbulkan
dampak besar
sumber daya Dampak Penting
alam
yang
1 yang menjadi dasar
mempengaruhi
lingkungan 9 2 penetapan Usaha
proses dan kegiatan
yang secara potensial dan/atau Kegiatan
dapat menimbulkan
Penggunaan pencemaran dan/atau wajib Amdal
bahan hayati
dan non hayati 8 WAJIB 3
kerusakan lingkungan
hidup serta
pemborosan dan
kemerosotan sumber
dilakukan dengan
merujuk pada Pasal
AMDAL
daya alam
22 dan Pasal 23, UU
32 Tahun 2009
Mempunyai 7 4 proses dan kegiatan
yang hasilnya dapat
resiko terhadap mempengaruhi tentang
lingkungan alam,
pertahanan lingkungan buatan, Perlindungan dan
Negara 6 5 serta lingkungan, sosial

proses dan kegiatan


dan budaya. Pengelolaan
introduksi jenis yang hasilnya akan
mempengaruhi
Lingkungan Hidup
tumbuh-tumbu pelestarian kawasan,
han, hewan, konservasi sumber
daya alam dan/atau
dan jasad renik perlindungan cagar
budaya
KRITERIA Usaha dan/atau Kegiatan WAJIB UKL-UPL

Tidak Termasuk
dalam 9 Kriteria Usaha dan/atau
Kegiatan
berdampak Kegiatan wajib
Penting UKL-UPL disampaikan
oleh K/L terkait
selaku pembina
sektor kegiatannya.
Saat ini tiap K/L

WAJIB rata-rata sudah


memiliki daftar
tersebut, hanya

Telah memiliki
UKL-UPL Lokasi rencana
kegiatan tidak
perlu dilakukan
update dan review
ulang serta
standar teknologi
untuk mengelola
berbatasan penyesuaian dengan
langsung atau
dampak
berada dalam penetapan kode
lingkungan
kawasan lindung KBLI-nya
KRITERIA Usaha dan/atau Kegiatan WAJIB SPPL

Tidak Termasuk
Kriteria Wajib Usulan Usaha
Amdal dan dan/atau Kegiatan
UKL-UPL
wajib SPPL
disampaikan oleh K/L
terkait selaku pembina
sektor kegiatannya.
Saat ini tiap K/L
rata-rata sudah

WAJIB memiliki daftar


UKL-UPL, diluar daftar
Wajib Amdal dan

Merupakan
kegiatan UMKM
SPPL Telah memiliki
standar
Wajib UKL-UPL dapat
dikategorikan sebagai
kegiatan wajib SPPL
atau termasuk
pengelolaan dan dan penyesuaian
Usaha dan/atau
Kegiatan Ekonomi
pemantauan dengan penetapan
lingkungan hidup
Lemah kode KBLI-nya
4
Struktur PermenLHK 04 Tahun 2021
Struktur PermenLHK 04 Tahun 2021 (7 Bab, 12 Pasal)
1) Pengertian;
BAB I: KETENTUAN UMUM (2 Psl) 2) Ruang Lingkup

BAB II: DAFTAR USAHA DAN/ATAU 1) Kriteria Kegiatan Wajib Amdal;


KEGIATAN WAJIB AMDAL (2 Psl) 2) Kriteria Pengelompokan Kegiatan Wajib Amdal

BAB III: DAFTAR USAHA DAN/ATAU KEGIATAN 1) Kriteria Kegiatan Wajib UKL-UPL;
WAJIB UKL-UPL (1 Psl) 2) Kriteria Pengelompokan Kegiatan Wajib UKL-UPL

BAB IV: DAFTAR USAHA DAN/ATAU 1) Kriteria Kegiatan Wajib SPPL;


KEGIATAN WAJIB SPPL (2 Psl) 2) Kriteria Pengelompokan Kegiatan Wajib SPPL

1) Pihak-pihak yang dapat mengajukan usulan tertulis


BAB V: PERUBAHAN JENIS RENCANA USAHA 2) Muatan Usulan Tertulis Penambahan/Pengurangan;
3) Penilaian/Evaluasi oleh Dirjen;
DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI
4) Kriteria Penilaian;
AMDAL, UKL-UPL DAN SPPL (2 Psl) 5) Pengaturan untuk Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Belum di atur Dalam Lampiran Permen

1) Ketentuan Peralihan;
BAB VI & BAB VII
2) Pencabutan; dan
PERALIHAN DAN PENUTUP (3 Psl) 3) Masa Berlaku.
Penambahan Jenis Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan Yang Wajib Memiliki Amdal
Menteri, LHK c.q.
Ditjen PKTL.
1. Kementerian Kriteria Evaluasi
1. alasan ilmiah bahwa rencana usaha
dan/atau lembaga
dan/atau kegiatan tersebut berdampak
pemerintah non penting terhadap lingkungan;
kementerian; 2. daya dukung dan/atau daya tampung
lingkungan hidup di lokasi rencana Usaha
2. Gubernur; dan/atau Kegiatan;
3. tipologi ekosistem setempat yang
3. Bupati/walikota;
diperkirakan berdampak penting
dan/atau terhadap lingkungan hidup; dan
4. teknologi pengelolaan dampak
4. masyarakat
lingkungan hidup

1. Usulan Tertulis
2. Dokumen Penyajian Penetapan
Pihak Pengusul Informasi Lingkungan
3. Deskripsi jenis kegiatan;
keputusan oleh
4. Status kondisi lingkungan Menteri
30 Hari Kerja
Pengurangan Jenis Rencana Usaha dan/atau
Kegiatan Yang Wajib Memiliki Amdal
Menteri, LHK c.q.
Ditjen PKTL.
1. Kementerian Kriteria Evaluasi
dan/atau lembaga 1. dampak lingkungan hidup dari rencana
Usaha dan/atau Kegiatan dapat
pemerintah non ditanggulangi berdasarkan
kementerian; perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
2. Gubernur; 2. daya dukung dan/atau daya tampung
3. Bupati/walikota; lingkungan hidup di lokasi rencana Usaha
dan/atau Kegiatan; dan
dan/atau 3. berdasarkan pertimbangan ilmiah,
rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak
4. masyarakat
menimbulkan dampak penting.

1. Usulan Tertulis
2. Dokumen Penyajian Penetapan
Pihak Pengusul Informasi Lingkungan
3. Deskripsi jenis kegiatan;
keputusan oleh
4. Status kondisi lingkungan Menteri
30 Hari Kerja
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal, UKL-UPL, atau SPPL
Jumlah Jenis
No Sektor
Kegiatan/KBLI
Lampiran PermenLHK 4/2021 KBLI
1. Sektor PUPR 39 KBLI

• 1004 KBLI dan 36 Non KBLI 2. Sektor Perhubungan 11 KBLI

• Lampiran I, KBLI (12 Sektor); 3. Sektor Perindustrian 527 KBLI


4. Sektor Pariwisata 45 KBLI
• Lampiran II, Non KBLI;
5. Sektor Ketenaga Nukliran 11 KBLI
6. Sektor Kesehatan 25 KBLI

Usaha dan/atau Kegiatan di 7. Sektor Pertanian 196 KBLI

Luar Lampiran, Penetapan 8. Sektor Perikanan dan Kelautan 33 KBLI


9. Sektor Ketenagalistrikan 3 KBLI
Wajib Amdal nya akan
10. Sektor LHK 78 KBLI
ditetapkan kemudian oleh
11. Sektor ESDM 34 KBLI
Menteri setelah dilakukan
12. Sektor Kominfo 2 KBLI
pengkajian Non KBLI

Berisi Daftar Usaha dan/atau 1 Multisektor 3

Kegiatan Wajib Amdal, 2. Non KBLI Lainnya 33


UKL-UPL dan SPPL Terhadap kegiatan perdagangan, jasa dan sejenisnya yang melakukan pembangunan sarana
dan prasarana, kewajiban pemenuhan dokumen lingkungannya mengikuti ketentuan
pengaturan multisektor
Lampiran Daftar Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Amdal, UKL-UPL, atau SPPL (1)

Bidang Pemanfaatan Hutan


Lampiran Daftar Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Amdal, UKL-UPL, atau SPPL (2)

Bidang Perbenihan Tanaman Hutan

Bidang Industri
Kehutanan

Bidang
Pengelolaan Air
Limbah
Lampiran Daftar Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Amdal, UKL-UPL, atau SPPL (3)

Bidang Pemanfaatan Tumbuhan


dan Satwa Liar

Bidang Pemanfaatan Jasa Lingkungan


Lampiran Daftar Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Amdal, UKL-UPL, atau SPPL (4)

Bidang Pengelolaan LB3


Terima kasih
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK)


Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan
Usaha dan Kegiatan
Gd. Manggala Wanabakti, Blok IV, Lt. 6, Wing. C
Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta 10270
Telp/Fax: 021-5705090

Anda mungkin juga menyukai