0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Tindakan manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu directly voluntary dan indirectly voluntary. Directly voluntary adalah tindakan yang disengaja langsung oleh manusia sebagai subjek, sedangkan indirectly voluntary adalah akibat tak langsung dari suatu tindakan. Tindakan manusia juga dibedakan menjadi actus humanus yang mencerminkan rasionalitas manusia, dan actus hominis yang hanya melihat manusia sebagai makhluk hidup.
Tindakan manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu directly voluntary dan indirectly voluntary. Directly voluntary adalah tindakan yang disengaja langsung oleh manusia sebagai subjek, sedangkan indirectly voluntary adalah akibat tak langsung dari suatu tindakan. Tindakan manusia juga dibedakan menjadi actus humanus yang mencerminkan rasionalitas manusia, dan actus hominis yang hanya melihat manusia sebagai makhluk hidup.
Tindakan manusia dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu directly voluntary dan indirectly voluntary. Directly voluntary adalah tindakan yang disengaja langsung oleh manusia sebagai subjek, sedangkan indirectly voluntary adalah akibat tak langsung dari suatu tindakan. Tindakan manusia juga dibedakan menjadi actus humanus yang mencerminkan rasionalitas manusia, dan actus hominis yang hanya melihat manusia sebagai makhluk hidup.
NPM : 1813032031 Kelas / Angkatan : A (Ganjil) / 2018 Nama Mata Kuliah : Filsafat Moral Jurusan / Prodi : PPKn Pertemuan Ke / Materi : 3 / Struktur Tindakan Manusia
Resume Struktur Tindakan Manusia
Bertindak merupakan cirri khas setiap makhluk yang hidup, namun tindakan tersebut harus memenuhi standar atau criteria normatif tertentu. Tindakan manusia tidak hanya berkaitan dengan eksistensinya sebagai makhluk hidup, melainkan juga mencetuskan nilai nilai manusiawi serta harus memenuhi syarat moral atau etis tertentu. Tindakan ini sendiri memiliki arti sebagai suatu perbuatan, perilaku atau aksi uang dilakukan manusia sepanjang hidupnya guna untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Thomas Aquinas, tindakan manusia dapat diklasifikasikan kedalam dua macam yaitu, apa yang langsung dikehendaki dari keputusan perbuatan itu (directly voluntary) dan apa yang merupakan konskekuensi tindakan tetapi tidak dikehendaki (indirectly voluntary). Directly voluntary merupakan kehendak sipelaku itu sendiri, jadi directly voluntary merupakan cetusan dari manusia sebagai subjek dari tingkah lakunya, mengehndaki untuk memutuskan suatu tindakan merupakan tindakan untuk mengkomunikasikan dirinya dalam tindakan tersebut. Suatu perbuatan yang buruk seperti membunuh, mencuri dalam pertimbangan moral atau etis tidak pernah boleh didalam direct voluntary. Sedangkan indirectly voluntary terjadi apabila suatu keputusan yang dikehendaki menghasilkan suatu akibat yang tidak langsung berada dalam kehendaknya. Dikatakan tidak langsung karena akibat itu melekat pada perbuatannya, tetapi tidak menjadi bagian dari apa yang dikehendakinya. Perbuatan moral adalah tindakan manusia sebagai manusia. Manusia merupakan ciptaan tuhan yang memiliki kelebihan yaitu memiliki akal budi. Perbuatan moral mencetuskan kodrat manusiawi dan sekaligus mulia, itulah yang memdakan manusia dengan binatang. Selain itu, perbedaan antara manusia dengan binatang adalah manusia sebagai subjek (tuan) atas tindakannya serta tingkah laku manusia tidak sama dengan gerakan fisik dan insting belaka. Sedangkan binatang, binatang merupakan bukan subjek dari tindakannya serta perilaku binatang sama dengan gerakan yang didominasi oleh insting. Jika tingkah laku binatang cukup dipicu oleh rangsangan yang ada, maka tindakan manusia jelas tidak tunduk pada rangsangan belaka dan memiliki proses yang lebih rumit. Jadi tindakan manusia adalah perwujudan dari perkembangan kemanusiaan. Maka dari itu, muncullah aneka terminologi perkembangan seperti kedewasaan, kematangan, kemandirian, tanggung jawab dan sejenisnya yang tidak bisa dibayangkan ada dalam dunia binatang. Tindakan manusia dibagi menjadi dua, yaitu tindakan manusiawi atau actus humanus dan tindakan manusia atau actus hominis. Tindakan manusiawi atau actus humanus mengartikan manusia sebagai makhluk rasional. Rasionalitaslah yang membedakan secara sangat mendasar manusia dengan makhluk hidup yang lain. Penilaian moral tidak bisa dikenakan pada perbuatan manusia yang rasionalitasnya tidak jalan. Dalam actus humanus, dijelaskan bahwasannya manusia diciptakan dengan anugrah akal budi. Rasio manusia hadir dalam proses tindakannya seperti perencanaan, pengambilan keputusan, penegasan kehendak, penjabarannya dalam tindakan konkret dan evaluasinya. Jadi elemen dasar dari actus humanus adalah rasio, kemauan dan kebebasan. Sedangkan untuk tindakan manusia atau actus hominis merupakan gerakan yang dilakukan oleh manusia sebagai makhluk hidup pada umumnya. Sebagai contoh gerakan berupa insting, reflex, dan lain sebagainya. Gerakan semacam ini tidak melukiskan siapakah manusia, melainkan hanya memposisikannya sebagai bagian dari makhluk hidup dengan cirri khas memiliki fisik, bergerak dan ada.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita