Anda di halaman 1dari 3

Nama : Chairunisa Liani

NPM : 1813032031

Prodi : PPKn

Instansi : Universitas Lampung

Laporan hari ke 51

Pada harilima puluh satu yaitu pada hari senin tanggal 27 September 2021 kegiatan yang saya

lakukan adalah berangkat ke SMPN 20 Bandar Lampung pada pukul 07.00. Saya berangkat pagi

karena di SMPN 20 Bandar Lampung sudah menerapkan sekolah tatap muka bagi kelas 9. Namun

setiap harinya hanya ada 50 % saja yang masuk, sisanya masuk ke hari berikutnya. Hal ini

dilakukan agar meminimalisir terjadinya kerumunan yang menyebabkan adanya penyebaran virus

covid 19. Kegiatan pembelajaran diawali dengan siswa yang mencuci tangan sebelum masuk

kelas, memakai face shield yang telah disiapkan oleh sekolah, membaca al quran (tadarus) yang

dipimpin oleh salah satu siswa kelas 9 dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib nasional

Indonesia raya. Pada hari ini, saya Bersama rekan saya yaitu Eksya dan irsyad menggantikan ibu

Maryati dalam mengajar kelas 9E dikarenakan ibu Maryati tidak bisa hadir dikarenakan ayahnya

sedang masuk rumah sakit, jadi saya dan Eksya yang mengajar dan menghandle kelas 9E pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia saya yang bertugas mengabsensi kelas, menginstruksikan siswa

untuk mencuci tangan atau memakai disinfektan, membaca ayat suci alquran, menyanyikan lagu

wajib nasional dan menginstruksikan untuk memakai face shield dan tidak melepas masker

setelahnya pelajaran dilanjutkan dengan membaca materi dan menemukan hal hal yang penting

yang terkandung dalam bacaan untuk meningkatkan literasi siswa kelas 9. Proses pembelajaran di

SMPN 20 Bandar Lampung berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang baik,

karena seluruh guru dan siswa yang tatap muka sudah di vaksin. Para siswa juga sangat senang
dan aktif pada saat belajar tatap muka, hal ini dapat dilihat pada saat proses pembelajaran yang

berlangsung dengan aktif, sangat focus dalam memperhatikan kami yang sedang menjelaskan
Lampiran

Gambar: Suasana belajar dikelas 9e

Anda mungkin juga menyukai