RIFQI NUR

19312241002 Pendidikan IPA 4A

FAKHRUDDIN

“Potret Pendidikan di Daerah Saya”

Setiap hari pada saat itu banyak pelajar lalu lalang lewat depan rumah untuk pergi
berangkat sekolah. Saya bersiap – siap untuk mengantar adik ke sekolahnya, sesampainya
disekolah adik langsung masuk ke lobby sekolah dengan disambut oleh bapak ibu guru untuk
berjabat tangan. Setelah berjabat tangan adik melanjutkan perjalanannya untuk memasuki
ruang kelasnya guna mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara langsung yang dibimbing
oleh bapakibu guru. Hal itu berubah dengan adanya pandemi covid-19 saat ini, para pelajar
tidak diperbolehkan untuk pergi ke sekolah begitu pula adik saya yang setiap hari untuk saat
ini menerima pendidikan hanya di rumah dengan menggunakan media belajar melalui
jaringan internet. Pendidikan adek saya pun tergantung pada jaringan internet. Tidak hanya
adik tetapi saya pun juga begitu bahkan orangtua saya saat ini juga hanya bisa melakukan
pekerjaannya sebagai pengajar melalui media yang bergantung pada jaringan internet.
Kondisi tersebut membuat kondisi pendidikan di lingkungan saya banyak menemui berbagai
halangan seperti jaringan yang tidak setabil, kehabisan kuota saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung dan sebagainya. Hal tersebut harus siap dihadapi apapun hambatannya karena
memang keadaan yang belum memungkinkan untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar
secara langsung atau sering disebut luring.