Anda di halaman 1dari 4

NAMA : REYNA BELVA ADILLA

KELAS : X MIPA 1

1. Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai


kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang
berbeda.

2. Teks Negosiasi

Belajar di Rumah

Masuknya wabah virus Corona atau Covid-19 ke Indonesia menyebabkan


beberapa aktivitas warga harus dilaksanakan di rumah seperti Work From
Home, ibadah di rumah, dan pembelajaran online. Kegiatan ini dilakukan
untuk mengurangi dan mencegah berkembangnya kasus virus corona yang
terus meningkat saat ini. SMA NEGERI 35 JAKARTA juga menerapkan
pembelajaran online, para Siswa akan mendapatkan tugas dari Guru
melalui aplikasi Google Classroom, Simak Sipintar, Zoom Meeting dan
aplikasi lainnya. Tetapi ada beberapa kendala yang dialami oleh beberapa
siswa.

Guru : Assalamualaikum Wr. Wb….Selamat pagi Anak-anak, karena


mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia, pihak sekolah
mengumumkan bahwa kita harus melaksanakan pembelajaran online untuk
smentara waktu.

Siswa : Baik Bu, kira-kira pembelajaran online sampai kapan ya Bu?

Guru : pihak sekolah belum tahu Nak, mungkin kalau kasus virus nya sudah
menurun kita sudah bisa masuk ke sekolah seperti biasa.

Siswa : Tapi kan Bu, ada teman kita yang tidak mempuyai Handphone atau
laptop, lalu mereka bagaimana?
Guru : Untuk Siswa yang tidak mempunyai Handphone, Ibu akan mendata
terlebih dahulu dan menghubungi orang tua nya untuk meminjamkan
Handphone atau laptop pada saat pembelajaran online berlangsung.

Siswa 2 : Kalau belajar online juga kita kurang memahami pelajaran yang di
sampaikan.

Guru : Kalian tenang saja, materi akan di bagikan di aplikasi Simak Sipintar
atau Google classroom jadi kalian hanya perlu mengunduh materinya. Dan
tidak hanya itu, kami para Guru juga akan melakukan pertemuan melalui
aplikasi Zoom Meeting jadi kalian bisa bertanya tentang materi yang tidak
dipahami.

Siswa 3 : Tapi Bu, beberapa dari kami mempunyai kendala keterbatasan


Internet. Mungkin akan ada beberapa siswa yang tidak akan mengikuti
pembelajaran online.

Guru : Iya juga ya, Baiklah Ibu akan berusaha untuk menghubungi beberapa
siswa yang mengalami beberapa kendala. Kami para Guru juga mempunyai
beberapa kendala karena tidak dapat mengawasi pembelajaran kalian
secara langsung akan tetapi kami akan mengupayakan cara untuk
permasalahan ini. Terima kasih sudah menyampaikan Kendala-kendala
yang kalian alami kami akan mendiskusikannya dengan pihak sekolah.
untuk kalian tetap jaga kesehatan dan jangan keluar rumah yaa…!

Siswa : Iya Bu, kami juga sangat berterima kasih karena ibu sudah mau
menanggapi tentang kendala-kendala yang dialami oleh kami.

Guru : Iya Nak, sama-sama….

3. Pro : menurut saya, banyak siswa yang mengeluh tentang adanya


pembelajaran online dimulai dari sebagian sisiwa kurang setuju karena
setiap siswa memiliki kendala tersendiri untuk USBN online atau ulangan
online lainnya seperti jaringan dirumah masing-masing yang kurang
bagus,teknologi yang tidak memadai seperti siswa tidak memiliki laptop,
hingga tidak memiliki kuota internet. Hal tersebut menyebabkan beberapa
siswa yang tidak bisa hadir pada saat pembelajaran online berlangsung.

4. a. Penentuan tokoh yang akan diulas kisah hidupnya


b. Penentuan inspirasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat melalui
c. penyampaian kisah hidup tokoh
d. Momen penting dalam perjalanan hidup tokoh yang akan disampaikan
e. Pola pengembangan tulisan yang akan digunakan
f. Sudut pandang penulisan

5. Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Kartini. Dia
merupakan keturunan dari keluarga yang terpandang dan lahir pada
tanggal 21 April 1879. Satu hal yang diwariskan oleh keluarganya adalah
pendidikan. Kartini pernah merasakan duduk dibangku sekolah dasar
hingga ia tamat di sekolah dasar. Karakternya yang haus akan ilmu
pengetahuan, membuatnya untuk terus melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi. Namun, ayahnya tidak memberikan izin kepada Kartini
untuk dapat melanjutkan pendidikannya. Mengetahui sikap ayahnya,
Kartini sangat sedih namun dia tidak bisa mengubah keputusan ayahnya.

 Kartini adalah seorang wanita Jawa yang mempunyai pandangan melebihi


zamannya pada saat itu. Meski dia sendiri terbelenggu oleh zaman yang
mengikatnya dengan adat istiadat. Pada tanggal 17 September 1904, Kartini
meninggal dunia pada usia 25 tahun, setelah melahirkan anak pertama dan
satu-satunya. Dia adalah salah satu wanita yang menjadi pelopor
emansipasi wanita di tanah Jawa. Surat-surat korespondensinya dengan
teman-temannya di Belanda kemudian dibukukan oleh Abendanon dengan
judul “Door Duistemis Tot Licht” atau yang biasa kita kenal sebagai “Habis
Gelap Terbitlah Terang”. Buku ini merupakan salah satu buku yang banyak
menginspirasi wanita di Indonesia. Tidak hanya wanita pada zamannya,
namun hingga pada saat ini
Kartini resmi diberi gelar menjadi seorang pahlawan nasional oleh
pemerintah Indonesia. Keppres ini juga menetapkan tanggal 21 April
sebagai Hari Kartini. Namanya kini, diabadikan sebagai nama jalanan
dibeberapa daerah di Indonesia. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia saja,
melainkan di kota-kota di Belanda. Seperti di kota Trecht, Venlo,
Amsterdam, dan Harleem. Dan bahkan WR. Supratman membuatkan
sebuah lagu untuk mengenang jasa-jasa yang sudah dilakukan oleh RA.
Kartini. Lagunya berjudul “Ibu Kita Kartini”.

Anda mungkin juga menyukai