Anda di halaman 1dari 1

Nama : Chairunisa Liani

Prodi : PPKn
Universitas : Universitas Lampung
Studi kasus Modul Literasi
1. Menurut saya, guru tersebut telah mengajar sesuai dengan kompetensi siswa yang
notabene berbeda beda, ada yang memiliki dan mempunyai akses internet serta ada pula
siswa yang tidak memiliki akses internet dan tidak bias mengikuti proses pembelajaran
lewat google classroom. Pilihan untuk memberikan tugas kepada siswa dan
mempersilahkannya mengumoulkan tugas tersebut setiap seminggu sekali, saya rasa
sudah cukup bijak karena siswa yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai
tetap bias mengikuti proses pembelajaran dan harapannya hasil belajar siswa dan tujuan
dari pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.
2. Hal yang harus dilakukan oleh A adalah melakukan diskusi terhadap guru mengenai
kompetensi masing masing siswa, dan memikirkan bagaimana solusi yang bias
dilaksanakan untuk permasalahan ini. Dan A bisa mengajukan diri dan meminta izin
untuk membantu para siswa yang belum mencapai kompetensi yang telah direncanakan
3. Menurut saya usulan A sudah benar untuk mengajarkan siswa yang belum bisa membaca
dengan bantuan modul literasi dari laman Kemendikbud terlebih dahulu jika ingin naik ke
materi yang lebih tinggi, karena jika materi dasar saja siswa tersebut belum menguasai,
maka dikhawatirkan siswa tersebut tidak dapat menerima materi yang lebih tinggi dengan
optimal. Namun tetap saja mahasiswa A harus mendiskusikannya terlebih dahulu karena
guru tersebut merupakan guru tetap kelas 2 sd tersebut.

Anda mungkin juga menyukai