Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ASY SYIFA ZALSABILA

KAMPUS : UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

STUDY KASUS MODUL LITERASI


1. Mahasiswa A ditugaskan ke sebuah SD yang berada di zona merah. Sekolah tersebut masih
menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). A membantu guru kelas dua di sekolah tersebut
yang mayoritas siswanya tidak memiliki akses ke internet atau gawai. Guru tersebut
melaksanakan pembelajaran daring menggunakan buku pelajaran atau buku tematik melalui
google classroom. Siswa yang tidak dapat mengakses internet diberi penugasan dari buku
pelajaran atau buku tematik yang telah ditandai nomor halaman yang harus dikerjakan. Buku
pelajaran ini diberikan kepada orang tua siswa yang diminta hadir seminggu sekali ke
sekolah. Berikanlah tanggapan terhadap tiga pertanyaan ini.

a. Menurut Anda, apakah guru tersebut telah mengajar sesuai kompetensi siswa?

Menurut saya YA guru tersebut telah mengajar sesuai kompetensi siswa. Dengan
memberikan keringanan berupa alternative lain kepada siswa yang tidak bisa
mengakses internet atau gawai maka guru tersebut telah berhasil memberikan
pengajaran baik secara daring menggunakan google classroom ataupun hanya
menggunakan buku yang di kumpul seminggu sekali. Dengan begini guru tersebut
sudah dapat mengatasi permasalah dalam pembelajaran di sekolah.

b. Apa yang seharusnya dilakukan oleh A?

A yang di tugaskan untuk membantu guru tersebut dapat melakukan hal yang sama
dengan yang di lakukan oleh guru. Namun selain dapat melakukan hal hal yang di
lajukan oleh guru tersebut A dapat mengembangkan model pembelajaran lain agar
siswa yang melakukan pembelajaran daring di google classroom atau siswa yang
tidak memiliki gawai dapat belajar dengan efektif. Misal nya mendatangi siswa yang
tidak memiliki gawai namun tidak mengesampingkan prokes dan 5M.

Dengan begitu baik siswa yang melakukan pembelajaran daring maupun tidak kedua
nya sama-sama dapat mencapai kompetensi yang di inginkan walaupun dengan
metode pembelajaran yang berbeda karena terkendala sarana dan prasarana.

c. A membantu guru kelas dua tersebut mendampingi siswa yang tidak memiliki gawai
dengan mengunjungi rumah siswa dan membantunya mengerjakan tugas dari buku
pelajaran. Dari kunjungan tersebut, A mendapati bahwa siswa tersebut belum lancar
membaca. A mengusulkan kepada guru agar siswa tersebut mendapatkan pelajaran
membaca menggunakan Modul Literasi dari laman Kemendikbud. Namun guru
berkeras bahwa siswa tersebut harus mendapatkan materi pelajaran yang sama dengan
temanteman sekelasnya. Menurut Anda, apakah usulan A tersebut benar? Bagaimana
tanggapan Anda terhadap sikap guru tersebut?

Menurut saya usulan A tersebut sudah benar. Dengan memberikan modul literasi dari
laman kemendikbud tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa dan siswa
tersebut dapat menyusul serta menyeimbangi teman temannya yang lain. Karena jika
siswa yang belum lancar membaca terus meneruts disatukan dengan yang sudah
lancar membaca dia akan merasa berbeda dan malas untuk mengikuti pelajaran.

Dan tanggapan saya terhadap sikap guru tersebut yaitu memberikan pemahaman logis
mengenai pendapat saya terkait permasalahan tersebut. Selain itu juga saya dan guru
bisa mendiskusikan nya dengan orang tua sang siswa.

Kisi-kisi Jawaban Benar:


a. Guru tersebut sudah berusaha membedakan metode pengajaran kepada siswa yang
dapat mengakses fasiitas daring dan siswa yang tidak memiliki fasilitas daring. Guru
telah memberikan penugasan kepada siswa yang tidak mengakses gawai. Hal ini
sudah benar. Namun, guru tetap harus melakukan asesmen terhadap kompetensi
siswa, baik yang mengikuti pembelajaran daring, maupun yang diberikan penugasan
langsung. Siswa yang belum menguasai kompetensi tertentu seharusnya mendapatkan
pendampingan atau penguatan untuk mencapai kompetensi tersebut. Materi belajar
khusus ini bisa diberikan melalui buku pelajaran, modul literasi numerasi, atau media
pembelajaran lain sesuai dengan kompetensi siswa tersebut.

b. A seharusnya menanyakan apakah guru telah melakukan pemetaan kompetensi siswa.


A bisa menawarkan diri untuk membantu siswa yang belum mencapai kompetensi
yang diharapkan.

c. Usulan A untuk menggunakan materi khusus untuk meningkatkan kecakapan literasi


siswa sudah benar. Modul literasi Kemendikbud merupakan salah satu perangkat ajar
untuk menguatkan kecakapan literasi awal. A dapat memberikan masukan kepada
guru tentang pentingnya kecakapan literasi awal. Apabila siswa belum mencapai
kompetensi ini, ia akan mengalami kendala untuk mencapai kompetensi yang lebih
tinggi. Selain mengenalkan media pembelajaran untuk menguatkan kecakapan literasi
awal, A juga dapat membawakan buku cerita kepada siswa dan menceritakannya
sesering mungkin.

Anda mungkin juga menyukai