Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MINGGUAN

(13 September – 18 September 2021)


MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
ANGKATAN 2

OLEH :
CHAIRUNISA LIANI
1813032031

SMP NEGERI 20 BANDAR LAMPUNG


TAHUN AJARAN 2021/2022
1. Rencana Kegiatan

Adapun rencana kegiatan yang dilakukan pada minggu keenam yaitu pada
tanggal 13 September 2021 – 18 September 2021 adalah sebagai berikut.

 Membantu guru dan pihak sekolah dalam proses belajar mengajar tatap
muka pada kelas 9 di SMPN 20 Bandar Lampung

 Membantu guru dan pihak sekolah dalam mempersiapkan Gedung serta


kelas untuk belajar tatap muka bagi kelas 9

 Membantu Ibu Dra Risnayana selaku guru mata pelajaran PPKn untuk
beradaptasi dengan teknologi dan menumbuhkan budaya literasi pada
peserta didik khususnya pada mata pelajaran PPKn

 Membantu ibu Dra Risnayana untuk merekap absensi dan nilai peserta
didik dari kelas 8 A sampai 8 H

2. Pelaksanaan Kegiatan

Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada minggu ketujuh sebagai


berikut.
 Membantu setiap guru yang membutuhkan bantuan untuk mengisi dan
memberikan materi pada kelas 9
 Mengajarkan penggunaan google form sebagai akses untuk absensi
peserta didik dan ibu Dra Risnayana mulai mengerti tentang tata cara
pembuatan google form serta memberikan ide kepada ibu Dra Risnayana
agar dapat menanamkan budaya literasi dengan memberikan artikel
berbentuk PDF kepada peserta didik agar peserta didik dapat menuliskan
Kembali apa saja hal hal yang penting yang terdapat pada bahan bacaan
yang telah diberikan
 Membantu pihak sekolah dalam mempersiapkan Gedung dan ruang kelas
untuk belajar tatap muka bagi kelas 9, seperti membersihkan kelas dari
debu debu yang menumpuk, menyiapkan face shield, Menyusun kursi
 Membantu ibu Dra Risnayana untuk merekap absensi dan nilai peserta
didik kelas 8 A Sampai 8 H

3. Analisis Hasil Kegiatan


Kegiatan yang saya lakukan pada tanggal 13 september 2021 sampai pada
tanggal 18 September 2021 adalah mengajarkan adaptasi teknologi kepada ibu
Dra Risnayana dalam tata cara menggunakan google form, agar jika sudah tidak
ada mahasiswa kampus mengajar, beliau tetap bisa menggunakannya sebagai
sarana absensi. Serta memberikan ide untuk menanamkan budaya literasi kepada
peserta didik dengan cara memberikan bahan ajar berupa artikel berbentuk PDF
dan peserta didik diinstruksikan untuk membaca, memahami dan menuliskan
Kembali hal hal yang menurut mereka penting dan segera dikumpulkan Kembali
ke saya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi peserta didik
yang selama pembelajaran daring telah menurun. Selain itu saya juga membantu
ibu Dra Risnayana selaku guru mata pelajaran PPKn untuk merekap nilai serta
absensi peserta didik dari kelas 8A Sampai 8H
Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah membantu pihak sekolah dalam
menyiapkan Gedung dan ruang kelas untuk tatap muka bagi kelas 9, seperti
membersihkan kelas, merapihkan bunga dan mengisi tanah bagi pot pot yang
sudah kosong, serta menyapu dan mengepel kelas.
Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah membantu para guru yang
membutuhkan bantuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka
bagi kelas 9. Kelas yang berhasil saya pegang adalah kelas 9E, 9I, 9J, 9D dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia, agama, dan IPA. Kegiatan yang saya bantu
adalah mengondisikan kelas seperti menginstuksikan siswa untuk tadarus,
menyanyikan lagu wajib nasional, absensi serta pemberian tugas. Siswa kelas 9
terkontrol sangat baik dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran tatap
muka. Walaupun SMPN 20 Melaksanakan proses belajar tatap muka, namun di
SMPN 20 Bandar Lampung tetap melaksanakan protokol Kesehatan yayng
sangat ketat seperti memakai masker, menggunakan face shield, menjaga jarak
dan cuci tangan terus menerus

4. Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Adapun hambatan dan upaya mengatasi hambatan sebagai berikut:
 Kurangnya adaptasi teknologi terhadap guru guru, upaya yang dilakukan adalah
mengajarkan, membantu, dan memfasilitasi terkait penggunaan teknologi seperti
menggunakan google form dan lain sebagainya.
 Kurangnya tenaga guru muda untuk membereskan Gedung dan ruang kelas
sekolah untuk mempersiapkan sekolah tatap muka bagi kelas 9. Upaya yang
dilakukan adalah membantu pihak sekolah dalam kegiatan tersebut
 Adanya guru yang berhalangan hadir sehingga kelas menjadi kosong dan tidak
kondusif. Upaya yang dilakukanadalah membantu guru tersebut dalam
mengondisikan kelas agar terlihat lebih kondusif

5. Rencana Perbaikan dan Tindak Lanjut

Adapun rencana perbaikan dan tindaklanjutnya sebagai berikut.


 Akan menggunakan aplikasi aplikasi pembelajaran untuk menunjang proses
pembelajaran agar hasilnya lebih maksimal, namun tetap berdiskusi dengan guru
mata pelajaran yaitu ibu Dra Risnayana
 Akan lebih memperbaiki proses absensi agar lebih menarik lagi sehingga siswa
lebih tertarik untuk melakukan absen harian
LAMPIRAN

Gambar: Proses membersihkan kelas dan Gedung pada SMPN 20 Bandar Lampung
Gambar: Proses belajarr mengajar pada kelas 9 SMPN 20 Bandar Lampung
Gambar: Proses perekapan absensi kelas 8 melalui google form
Bandar Lampung, 19 September
2021
Mahasiswa

Chairunisa Liani
NPM : 1813032031

Menyetujui/Mengetahui:

Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Gatut Gunawan,S.Pd Agung Prihatmojo S.Pd.,M.Pd.


NIP : 196401281986011001 NIP : 0219028901

Anda mungkin juga menyukai