Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MINGGUAN

(25 Oktober – 29 Oktober 2021)


MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
ANGKATAN 2

OLEH :
CHAIRUNISA LIANI
1813032031

SMP NEGERI 20 BANDAR LAMPUNG


TAHUN AJARAN 2021/2022
1. Rencana Kegiatan

Adapun rencana kegiatan yang dilakukan pada minggu ke 13 yaitu pada tanggal
25 Oktober 2021 – 29 Oktober 2021 adalah sebagai berikut.

• Membantu guru dan pihak sekolah dalam proses belajar mengajar tatap
muka pada kelas 9 di SMPN 20 Bandar Lampung

• Membantu Ibu Dra Risnayana selaku guru mata pelajaran PPKn untuk
beradaptasi dengan teknologi dan menumbuhkan budaya literasi pada
peserta didik khususnya pada mata pelajaran PPKn

• Membantu ibu Dra Risnayana untuk merekap absensi dan nilai peserta
didik dari kelas 8 A sampai 8 H

• Menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk kegiatan


eksperimen IPA yang akan segera dilaksanakan

2. Pelaksanaan Kegiatan

Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada minggu ke 13 yaitu pada


tanggal 25 Oktober 2021 – 29 Oktober 2021 sebagai berikut.
• Membantu setiap guru yang membutuhkan bantuan untuk mengisi dan
memberikan materi pada kelas 9
• Mengajarkan penggunaan google form sebagai akses untuk absensi peserta
didik dan ibu Dra Risnayana mulai mengerti tentang tata cara pembuatan
google form serta memberikan ide kepada ibu Dra Risnayana agar dapat
menanamkan budaya literasi dengan memberikan artikel berbentuk PDF
kepada peserta didik agar peserta didik dapat menuliskan Kembali apa saja
hal hal yang penting yang terdapat pada bahan bacaan yang telah diberikan
• Membantu ibu Dra Risnayana untuk merekap absensi dan nilai peserta
didik kelas 8 A Sampai 8 H

• Menyusun proposal yang akan diserahkan ke pihak sekolah, membeli dan


mempersiapkan alat yang akan digunakan untuk kegiatan eksperimen di
SMPN 20 Bandar Lampung

3. Analisis Hasil Kegiatan


Kegiatan yang saya lakukan pada minggu ke 12 yaitu pada tanggal 18 Oktober
2021 – 23 Oktober 2021adalah mengajarkan adaptasi teknologi kepada ibu Dra
Risnayana dalam tata cara menggunakan google form, agar jika sudah tidak ada
mahasiswa kampus mengajar, beliau tetap bisa menggunakannya sebagai sarana
absensi. Serta memberikan ide untuk menanamkan budaya literasi kepada peserta
didik dengan cara memberikan bahan ajar berupa artikel berbentuk PDF dan
peserta didik diinstruksikan untuk membaca, memahami dan menuliskan Kembali
hal hal yang menurut mereka penting dan segera dikumpulkan Kembali ke saya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi peserta didik yang selama
pembelajaran daring telah menurun. Selain itu saya juga membantu ibu Dra
Risnayana selaku guru mata pelajaran PPKn untuk merekap nilai serta absensi
peserta didik dari kelas 8A Sampai 8H
Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah membantu para guru yang
membutuhkan bantuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka
bagi kelas 9. Kelas yang berhasil saya pegang adalah kelas 9E, 9I, 9J, 9D dalam
mata pelajaran Bahasa Indonesia, agama, dan IPA. Kegiatan yang saya bantu
adalah mengondisikan kelas seperti menginstuksikan siswa untuk tadarus,
menyanyikan lagu wajib nasional, absensi serta pemberian tugas. Siswa kelas 9
terkontrol sangat baik dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran tatap muka.
Walaupun SMPN 20 Melaksanakan proses belajar tatap muka, namun di SMPN
20 Bandar Lampung tetap melaksanakan protokol Kesehatan yang sangat ketat
seperti memakai masker, menggunakan face shield, menjaga jarak dan cuci tangan
terus menerus
Kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan seluruh
perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan eksperimen seperti
menyusun proposal yang akan diserahkan kepihak sekolah, menyiapkan LKPD
yang akan dibagikan ke peserta didik, mempersiapkan ruang kelas yang akan
digunakan eksperimen, membeli alat alat yang dibutuhkan seperti membeli
ember, kaos kaki, baskom, plastic, gunting, dan lain sebagainya.

4. Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Adapun hambatan dan upaya mengatasi hambatan sebagai berikut:
• Kurangnya adaptasi teknologi terhadap guru guru, upaya yang dilakukan adalah
mengajarkan, membantu, dan memfasilitasi terkait penggunaan teknologi seperti
menggunakan google form dan lain sebagainya.
• Adanya guru yang berhalangan hadir sehingga kelas menjadi kosong dan tidak
kondusif. Upaya yang dilakukanadalah membantu guru tersebut dalam
mengondisikan kelas agar terlihat lebih kondusif

5. Rencana Perbaikan dan Tindak Lanjut

Adapun rencana perbaikan dan tindaklanjutnya sebagai berikut.


• Akan menggunakan aplikasi aplikasi pembelajaran untuk menunjang proses
pembelajaran agar hasilnya lebih maksimal, namun tetap berdiskusi dengan guru
mata pelajaran yaitu ibu Dra Risnayana
• Akan lebih memperbaiki proses absensi agar lebih menarik lagi sehingga siswa
lebih tertarik untuk melakukan absen harian
LAMPIRAN
Gambar: Proses menjaga dan mengisi kelas 9 yang melaksanakan pembelajaran tatap muka
Gambar: Membantu ibu Dra Risnayana dalam proses perekapan absen dan nilai pada akelas 8A
Sampai 8H Mata pelajaran PPKn
Gambar: Membantu guru dalam mengkondisikan kelas yang kosong agar suasana lebih kondusif dan
terkontrol

Mahasiswa

Chairunisa Liani
NPM : 1813032031

Menyetujui/Mengetahui:

Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Gatut Gunawan,S.Pd Agung Prihatmojo S.Pd.,M.Pd.


NIP : 196401281986011001 NIP : 0219028901

Anda mungkin juga menyukai