SKRIPSI
Diajukan Untuk Mengikuti Ujian Skripsi
Oleh
HAZRIN H. RAHIM
NIM. 151 415 214
2021
i
ii
iii
iv
ABSTRAK
Rumusan Masalah Apakah Melalui Media Big Book Kemampuan Membaca Permulaan Pada
Siswa Kelas 1 SDN 3 Batudaa Pantai Dapat Ditingkatkan? Tujuan Penelitian Ini Adalah
Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Big Book Pada Siswa
Kelas 1 SDN 3 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Metode Yang Digunakan Adalah
Metode Penelitian Tindakan Kelas.
Berdasarkan Hasil Penelitian Dan Pembahasan Menunjakan Bahwa Pada Observasi Awal,
Pada Aspek Kemampuan Membaca Siswa Yang Mampu Membaca Sebanyak 3 Siswa Atau
20% Dari 15 Siswa. Pada Siklus I Pertemuan I Mengalami Peningkatan Menjadi 5 Siswa
Atau 33% Dari 15 Siswa. Pada Siklus I Pertemuan II Mengalami Peningkatan Menjadi 9
Siswa Atau 60% Dari 15 Siswa. Dan Pada Siklus II Mengalami Peningkatan Menjadi 13
Siswa Atau 87% Dari 15 Siswa Yang Ada Dikelas 1 SDN 3 Batudaa Pantai Kabupaten
Gorontalo. Dari Hasil Yang Didapatkan Peneliti Dapat Disimpulkan Kemampuan Membaca
Permulaan Dapat Ditingkatkan Melalui Media Big Book.
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Dan Bahwasanya Seorang Manusia Tiada Memperoleh Selain Apa Yang Telah
Diusahakannya”
(Hazrin H.Rahim)
Skripsi Kupersembahn Untuk Kedua Orang Tuaku Tercinta, Ayah (Husin Rahim) Dan
Ibu (Aisa Katili) Yang Telah Mengasuh, Mendidik Dan Membesarkanku Serta
Memberikan Do’a Untuk Keberhasilan Dan Kesuksesan Studiku.
Dan Terimakasih Untuk Sahabat (Alpian K.Latif) Dan (Indriyani Y. Abdika) Yang
Setia Menemani Dikala Suka Maupun Duka. Dan Spesial Untuk Kakak-Kakak
Tersayang (Hardi Rahim, Sowan Rahim Dan Isni Rahim) Yang Selalu Memberikan
Motivasi Dalam Penyelesaian Studiku.
ALMAMATERKU TERCINTA
2021
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah
dilimpahkan kepada peneliti, sehingga dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul
“Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Big Book Pada Siswa
Kelas I SDN 3 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo”.
Tujuan peneliti menyusun skripsi ini adalah salah satu syarat mengikuti ujian akhir
untuk jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Gorontalo. Dalam penyelesaian skripsi ini, peneliti banyak memperoleh bantuan, bimbingan
dan pengaruh dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan
rasa syukur kepada Tuhan YME dan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada yang
terhormat:
1. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T selaku Rektor Universitas Negeri Gorontalo,
Dr. Harto Malik, M. Hum., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Ir.
Yuniarti Koniyo, MP, selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan
Keuangan, Prof. Karmila Machmud, S.Pd,M.A., Ph.D, selaku Wakil Rektor III
Bidang Kemahasiswaan dan Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc, Wakil Rektor
IV Bidang IT dan Kerja sama di Universitas Negeri Gorontalo.
2. Dr. Arwildayanto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Gorontalo, Dr. Pupung Puspa Ardini M.Pd, Dr. Muhamad Zubaidi,
M.Pd, Dr. Rustam I. Husain, S.Ag, M.Pd selaku Wakil Dekan I, II, III Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo.
3. Dr. Candra Cuga, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan dan Muhammad Sarlin, S.Pd, M.Pd., selaku
Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Gorontalso.
4. Dr. Wiwy Triyanty Pulukadang, S.Pd, M.Pd., selaku Pembimbing I dan Dra.
Dajani Suleman, M.Hum., selaku Pembimbing II pada penyusunan skripsi.
5. Dr. Rustam I. Husain, S.Ag, M.Pd., selaku penguji I dan Dr. Yusuf Djafar,
M.Pd Selaku Penguji II pada penyusunan skripsi.
viii
6. Seluruh staf dosen dan staf tenaga kepegawaian di lingkungan Jurusan
Pendidikan GuruSekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri
Gorontalo yang telah membantu dalam penyelesaian studi.
7. Zulkarnain I. Zain, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 3 Batudaa Pantai
Kabupaten Gorontalo
8. Yanti H. Ibrahim, S.Pd selaku guru kelas I dan seluruh staf dewan guru dan tata
usaha yang telah banyak memberikan waktu dan kesempatan kepada peneliti
untuk kelancaran skripsi ini.
9. Seluruh siswa SDN 3 Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo khususnya kelas I
yang menjadi objek penelitian dan berpartisipasi dalam penelitian ini.
10. Teman-teman mahasiswa PGSD angkatan 2015. Khususnya kelas A yang tidak
dapat disebutkan satu persatu namanya.
11. Teman-teman Palihe yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam
penyelesaian studi.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian studi
penulis.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan
semoga bantuan dan petunjuk yang telah diberikan oleh semua pihak kepada peneliti
mendapat balasan dari Allah SWT. Aamiin.
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
SURAT PERNYATAAN................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................iii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................iv
ABSTRAK.......................................................................................................v
ABSTACT.......................................................................................................vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................vii
KATA PENGANTAR....................................................................................viii
DAFTAR ISI...................................................................................................x
DAFTAR TABEL...........................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2. Identifikasi masalah...................................................................................4
1.3. Rumusan Masalah......................................................................................4
1.4. Cara Pemecahan Masalah..........................................................................4
1.5. Tujuan Penelitian.......................................................................................5
1.6. Manfaat Penelitian.....................................................................................6
1.6.1. Manfaat Teoritis.............................................................................6
1.6.2. Manfaat Praktis..............................................................................7
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
2.1 Kajian Teoritis............................................................................................8
2.1.1 Hakikat Kemampuan Membaca Permulaan............................................8
1. Pengertian Membaca.............................................................................8
2. Tujuan Membaca..................................................................................10
x
3. Manfaat Membaca................................................................................12
4. Jenis Jenis Membaca.............................................................................13
2.1.2 Pengertian Kemampuan Membaca Permulaan.......................................16
1. Pengertian Kemampuan....................................................................16
2. Pengertian Membaca Permulaan.......................................................17
3. Tujuan Membaca Permulaan.............................................................19
4. Manfaat Membaca Permulaan...........................................................21
5. Jenis-Jenis Membaca Permulaan.......................................................22
6. Metode Membaca Permulaan............................................................23
7. Aspek-Aspek Membaca Permulaan..................................................24
8. Aspek-Aspek Penilaian Dalam Membaca Permulaan.......................26
9. Faktor-Faktor Keberhasilan Membaca Permulaaan..........................30
10. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Membaca Permulaan...............32
11. Indikator Yang Diukur Dalam Variable Membaca Permulaan.........33
2.1.3 Hakikat Media Big Book.........................................................................33
1. Pengertian Media..................................................................................33
2. Ciri Ciri Media Pembelajaran...............................................................34
3. Jenis Dan Karakteristik Media.............................................................35
4. Kriteria Dan Pemilihan Media Pembelajaran......................................38
5. Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran............................................40
6. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran.............................................41
7. Pengertian Media Big Book (Buku Besar)............................................42
8. Ciri Ciri Media Big Book .....................................................................43
9. Manfaat Media Big Book .....................................................................43
10. Tujuan Penggunaan Media Big Book....................................................44
11. Kelebihan Dan Kelemahan Menggunakan Media Big Book................44
12. Langkah Langkah Pembelajaran Menggunakan Big Book...................46
13. Kemampuan Membaca Buku Besar......................................................49
14. Pengguna Media Big Book Dalam Membaca Permulaan.....................49
xi
15. Indikator Yang Diukur Dalam Variable Media Big Book....................51
2.2 Kajian Penelitian Yang Relevan.................................................................51
2.3 Hipotesis Tindakan.....................................................................................51
2.4 Indikator Kinerja.........................................................................................52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.....................................................................................................................Latar
Dan Karakteristik Penelitian.......................................................................53
3.1.1. Latar Penelitian..............................................................................53
3.1.2. Karakteristik Penelitian..................................................................53
3.2.....................................................................................................................Variable
Penelitian....................................................................................................53
3.2.1. Variable Input................................................................................53
3.2.2. Variable Proses..............................................................................54
3.2.3. Variable Output..............................................................................55
3.3.....................................................................................................................Prosedur
Penelitian....................................................................................................55
3.3.1. Perencanaan...................................................................................55
3.3.2. Pelaksanaan Tindakan....................................................................56
3.3.3. Tahap Pemantauan Dan Evaluasi..................................................56
3.3.4. Refeleksi........................................................................................56
3.4.....................................................................................................................Prosedur
Pengumpulan Data......................................................................................56
3.4.1. Observasi.......................................................................................56
3.4.2. Tes..................................................................................................57
3.4.3. Dokumentasi..................................................................................58
3.5.....................................................................................................................Teknik
Analisis Data...............................................................................................58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian........................................................................60
xii
4.1.1. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran........................................60
4.1.2. Pelaksanaan Pembelajaran Observasi Awal..................................61
4.1.3. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I Pertemuan I..................61
4.1.4. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus I Pertemuan II.................71
4.1.5. Pelaksanaan Pembelajaran Pada Siklus II Pertemuan I.................80
4.2 Pembahasan...............................................................................................87
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan...............................................................................................93
5.2. Saran..........................................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................94
LAMPIRAN...................................................................................................97
CURRICULUM VITAE...............................................................................148
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Skenario Pembelajaran..........................................................................................101
xvi
Hasil Penilaian Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Pada Siklus I
Pertemuan II..........................................................................................................129
Siklus II.................................................................................................................142
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan
berbahasa yakni menyimak, membaca, menulis dan berbicara. Diantara
keterampilan berbahasa tersebut pembelajaran membaca mempunyai kedudukan
yang sangat strategis dalam pendidikan dan pengajaran. Salah satu kegiatan
utama dalam proses belajar dan mengajar di sekolah tentunya adalah membaca.
Membaca merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat
reseptif karena dengan membaca, seseorang dapat memperoleh informasi,
memperoleh ilmu, dan pengetahuan serta pengalaman-pengalaman baru.
Menurut Farr dalam Dalman, (2013 : 5) mengemukakan, “reading is the
heart of education” yang artinya membaca merupakan jantung pendidikan.
Dalam hal ini, orang yang sering membaca pendidikannya akan maju dan ia akan
memiliki wawasan yang luas. Dengan demikian maka kegiatan membaca
merupakan kegiatan yang sangat diperlukan oleh siapapun, yang ingin maju dan
meningkatkan diri. Oleh sebab itu, pembelajaran membaca di sekolah
mempunyai peranan penting.
Pada siswa sekolah dasar kemampuan membaca merupakan kunci
pengetahuan mendasar yang perlu dimiliki, untuk mendalami maupun
mempelajari pengetahuan lainnya. Kemampuan membaca biasanya identik
dengan kemampuan individu dalam melakukan suatu aktivitas yang
menitiberatkan pada latihan. Kemampuan membaca ini tidak dapat diperoleh
secara alamiaah tetapi melalui proses pembelajaran. Membaca merupakan salah
satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat reseptif. Disebut reseptif
karena dengan membaca seseorang akan memperoleh informasi, ilmu
pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman baru. Semua yang diperoleh melalui
bacaan itu akan memungkinkan orang tersebut mampu mempertinggi daya
pikirannya, mempertajam pandangannya, dan memperluas wawasannya. Oleh
karena itu, pembelajaran membaca di sekolah mempunyai peranan yang penting
dalam pembelajaran membaca, guru dapat memilih wacana-wacana yang
1
2
belajar yang dilakukan menjadi milik dan tanggung jawabnya. Tingkat keaktifan
siswa yang paling tinggi adalah kemandirian siswa dalam belajar, keingintahuan
yang tinggi, kehausan mencari informasi baru, dan kelincahan dalam mencari
pemecahan masalah.
Pengajaran materi membaca ditekankan pada kemampuan membaca.
Kondisi SDN 3 Batudaa Pantai memperlihatkan bahwa dalam pembelajaran
membaca belum maksimal, kenyataanya selama proses belajar mengajar, sebagian
besar siswa belum mampu menujukkan kemampuan membaca sebagaimana yang
diharapkan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang dapat
dijumpai adalah penggunaan media dan metode pembelajaran. Jika guru
menggunakan media dan metode yang tepat maka akan membantu siswa dalam
proses pembelajaran, khusunya dalam hal membaca. Sehingga kemampuan siswa
dalam membaca dapat ditingkatkan.
Berdasarkan kenyataan yang peneliti peroleh dari hasil observasi awal
yang dilakukan di SDN 3 Batudaa Pantai khususnya di kelas I bahwa belum
semua siswa memiliki kemampuan membaca. Dari 15 siswa terdapat hanya 12
siswa atau 20% yang belum mampu membaca. Hal tersebut disebabkan perhatian
siswa saat mengikuti pembelajaran hanya pada 15 menit saja, pada kegiatan inti
siswa mulai bosan dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga itu materi
yang diajarkan oleh guru tidak dapat terserap sepenuhnya dan dimengerti oleh
siswa. Siswa kelas 1 sudah pada tahap pengenalan korespondensi rangkaian
huruf namun 12 siswa diantaranya masih sulit untuk membaca dengan lafal dan
intonasi yang tepat serta memahami maksud dari kata dan kalimat yang
dibacanya. Penggunaan media dalam pembelajaran juga belum optimal.
Masalah tentang rendahnya kemampuan membaca pada siswa kelas I di SDN
3 Batudaa Pantai harus segera diatasi agar kedepan siswa tidak mengalami
kesulitan dalam hal membaca. Peneliti perlu melakukan tindakan yang dapat
dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Solusi peneliti adalah
memilih media pembelajaran yang menarik bagi siswa, untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam membaca, media pembelajaran tersebut adalah Big
Book (Buku Besar) yang merupakan buku yang berukuran besar yang memiliki
4
teks yang ditulis besar dan jelas serta ilustrasi yang besar dan menarik serta
mendukung pemahaman atas isi teks.
Melalu media Big Book (buku besar) ini diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan membaca permulaan pada siswa, memberikan motivasi, melatih siswa
membaca kata dan kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi serta ucapan yang tepat
pada setiap bacaan. Berdasarkan paparan di atas maka peneliti akan menggunakan media
Big Book (Buku Besar) dalam pembelajaran membaca. Oleh karena itu peneliti
mengangkat judul “Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media
Big Book (Buku Besar) Pada Siswa Kelas I SDN 3 Pantai Kabupaten Gorontalo”
agar peneliti dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca.
Media big book (buku besar) sangat cocok untuk diterapkan pada siswa
kelas I sekolah dasar dalam upaya meningkatkan kempuan membaca permulaan,
menurut teori Piaget (dalam syamsudin, 2001:102) anak usia sekolah dasar ada
pada tahap operasional konkret.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian
dapat didentifikasi yaitu sebagai berikut :
1 Kemampuan membaca permulaan rendah.
2 Siswa belum memahami indikator yang diukur.
3 Pelaksanaan pembelajaran melalui media big book belum memadai atau
belum optimal.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan idetifikasi masalah yang telah dikemukakan, yaitu sebagian
siswa kurang tertarik dan kurang paham dalam membaca, sehingga proses
pembelajaran bahasa indonesia dalam hal membaca terlihat kurang variatif dan
membosankan. Selain itu media yang digunakan kurang menarik perhatian siswa
untuk membaca maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah
melalui media big book kemampuan membaca permulaan siswa di kelas I SDN 3
Batudaa Pantai dapat meningkat?
1.4 Cara Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan permasalahan di atas, peneliti akan menggunakan media
5
8
9
mengklasifikasikan)
6. Reading to evaluate (membaca untuk menilai, mengevaluasi)
7. Reading to compare or contrast (membaca untuk memperbandingkan
atau mempertentangkan).
Selain itu, menurut Dalman (2014: 11) membaca bertujuan untuk
memperoleh pesan atau memahami makna melalui bacaan. Berkaitan tujuan
membaca banyak sekali pendapat, diantaranya menurut Rahim (2011)
tujuan membaca mencakup kebahagiaan, menyempurnakan membaca
nyaring, menggunakan strategi tertentu, memperbaharui pengetauhannya
tentang suatu topik, mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah
diketahuinya, memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis,
mengkonfirmasikan atau menolak prediksi, menampilkan suatu eksperimen
atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam
beberapa cara lain dan mempelajari struktur secara teks, menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang spesifik.
Selain itu, yang dikemukakan oleh Nafi’ah (2018: 510) tujuan
membaca di sekolah dasar dibedakan menjadi 2 yakni, tujuan membaca di
kelas rendah meliputi, mekanisme membaca, membina gerak mata dari kiri
ke kanan, membaca kata-kata dan kalimat-kalimat pendek. Disamping itu,
tujuan membaca di kelas tinggi meliputi, membiasakan sikap membaca
yang benar, membaca nyaring, membaca bersuara, dan membaca penggalan
cerita. Jadi, dari beberapa pendapat terkait tujuan membaca dapat
disimpulkan tujuan membaca adalah untuk mendapat atau memperoleh
informasi, serta tentang mekanisme membaca mulai dari gerakan mata,
membaca kata-kata, dan kalimat-kalimat pendek.
Membaca mempunyai tujuan yang utama, yaitu untuk mencari serta
memperoleh informasi baik bentuk maupun isi bacaan. Untuk itu, beberapa
tujuan membaca sebagai berikut.
1) Memperoleh kesenangan,
2) Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahui,
3) Memperoleh informasi untuk laporan tertulis atau lisan,
12
(3) untuk menemukan apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, mula-
mula pertama, kedua, dan ketiga/seterusnya. Ini disebut membaca untuk
memperoleh urutan atau susunan, organisasi cerita.
(4) untuk mengetahui apa yang akan diperlihatkan pengarang kepada
pembaca. Ini disebut membaca untuk menyimpulkan, membaca
inferensi.
(5) untuk mengetahui apa-apa yang tidak biasa, tidak wajar mengenai
seorang tokoh, apakah cerita itu benar atau tidak. Ini disebut membaca
untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan.
(6) untuk menemukan apakah tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran-
ukuran tertentu. Ini disebut membaca menilai/mengevaluasi.
(7) untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah, bagaimana tokoh
menyerupai pembaca. Ini disebut membaca untuk membandingkan atau
mempertentangkan.
(Dalman, 2013:11-12). Pada dasarnya kegiatan membaca bertujuan
untuk mencari dan memperoleh pesan atau memahami makna melalui
bacaan. Tujuan membaca tersebut akan berpengaruh kepada jenis bacaan
yang dipilih, misalnya, fisik atau notifikasi.
Tujuan membaca yang ingin peneliti capai pada penelitian ini adalah
untuk memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami makna
bacaan.
4. Manfaat Membaca Permulaan
Banyak manfaat yang diperoleh dari membaca. Melalui membaca
peserta didik dapat memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, menambah
informasi bagi diri sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide.
Sehingga pengaruh bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir
peserta didik. Menurut (Zaif, 2011) menyebutkan beberapa manfaat
membaca permulaan, antara lain:
(1) Meningkatkan pengembangan diri peserta didik
(2) Memenuhi tuntutan intelektual
(3) Memenuhi kepentingan hidup
22
pola yang baru. Dari uraian di atas dapat disimpulkan, kalimat sederhana
adalah kalimat yang berisi informasi inti yang memiliki satu pola kalimat
dengan dua unsur yaitu subjek (S) dan predikat (P). Selain kedua unsur ini,
dapat pula diperluas unsur lainnya seperti objek (O) dan keterangan.
9. Faktor Faktor Keberhasilan Membaca Permulaan
Menurut Mulyono Abdul Rahman kemampuan belajar membaca
Bahasa Indonesia secara umum dipengaruhi oleh adanya faktor internal
maupun faktor eksternal.
1. Faktor Internal
Faktor Internal merupakan faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu
sendiri. faktor ini sangat besar sekali pengaruhnya terhadap kemajuan
belajar siswa khususnya pula penguasaan membaca Bahasa Indonesia
siswa.
Adapun yang termasuk faktor internal adalah sebagai berikut :
a) Bakat
Bakat adalah kemampuan manusia untuk melakukan sesuatu
kegiatan yang sudah ada sejak manusia itu ada. Atau secara sederhana
bakat merupakan kemampuan/ potensi yang dimiliki oleh setiap orang
sejak dia lahir. Walaupun demikian bakat setiap orang tidaklah sama.
Setiap orang mempunyai bakat sendiri-sendiri yang berbeda dan ini
merupakan anugerah dari Tuhan.
Dalam hal belajar bakat mempunyai pengaruh yang besar sekali
terhadap proses pencapaian prestasi seseorang. Dan karena perbedaan
bakat yang dimiliki setiap orang maka ada kalanya seorang itu belajar
dapat dengan cepat/ lambat.
b) Minat
Minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap kejurusan sesuatu
hal yang berharga bagi orang. Sesuatu yang berharga bagi seseorang
adalah sesuatu kebutuhan.
c) Inteligensi
31
7) Partisipasi.
Partispasi siswa perlu diperhatikan karena, partisipasi siswa yang
aktif lebih baik daripada siswa hanya menonton dan mendengarkan.
8) Umpan balik.
Hasil belajar dapat meningkat apabila secara berkala siswa
diberitahukan tentang kemajuan belajarnya karena, dengan cara seperti
siswa dapat termotivasi untuk meningkatkan hasil belajaranya.
9) Penguatan (reinforcement).
Apabila siswa didorong terus untuk terus belajar maka, dapat
berdampak positif terhadap anak tersebut seperti kepercayaan diri dari
siswa tersebut meningkat.
10) Latihan dan pengulangan.
Suatu pengetahuan dan keterampilan dapat terus diingat oleh siswa
maka, diperlukan pengulangan dan latihan terus menerus.
11) Penerapan.
Siswa diberi kesempatan tidak hanya mengenali atau menemukan
tetapi, juga berfikir kritis,menalar serta menerapkan hal tersebut. Jadi,
media tersebut tidak hanya sebagai pajangan dimana hanya guru yang
menggunakan tetapi, harus dapat diterapkan kepada siswa atau
digunakan oleh siswa.
Selain itu, pendapat lain terkait dengan kriteria pemilihan media dari
Cecep (2016: 80) antara lain :
a. sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
b. tepat untk mendukung isi pelajaran yang isinya berupa fakta,
konsep, prinsip, atau generalisasi,
c. praktis, luwes, dan bertahan,
d. guru terampil dalam menggunakannya,
e. pengelompokan sasaran,
f. mutu teknis.
Jadi, dari dua pendapat tersebut terkait dengan kriteria pemilihan
media dapat disimpulkan bahwa (1) media harus disesuaikan dengan
40
tujuan pembelajaran, (2) media harus praktis dan luwes, (3) media harus
mampu membangkitkan motivasi siswa, (4) media dapat digunakan terus
menerus, (5) memiliki mutu teknis.
5. Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran
A. Fungsi Media
Kemp dan Dayton (1985:28) mengemukakan bahwa media
pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu
digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar dalam
jumlah besar, yaitu :
(1) memotivasi minat atau tindakan,
(2) menyampaikan informasi, dan
(3) memberi instruksi.
B. Manfaat Media
Media memiliki manfaat baik untuk guru maupun untuk siswa.
Menurut Sudjana dan Rivai dalam (Nunuk Suryani dkk,2018: 14), manfaat
media adalah untuk membuat pengajaran lebih menarik sehingga, dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa, memperjelas makna bahan
pengajaran agar lebih mudah dipahami sehingga, guru menguasai tujuan
pengajaran dengan baik, menjadikan metode pembelajaran lebih bervariasi
dengan mengombinasikan komunikasi verbal dari guru dengan media lain
sehingga, siswa tidak bosan serta membuat siswa lebih banyak terlibat
dalam kegiatan pembelajaran.
Penjelasan diatas Nunuk Suryani dkk (2018: 14-15), manfaat media
bagi guru antara lain :
a) membantu menarik perhatian dan memotivasi siswa untuk belajar.
b) memiliki pedoman, arah, dan urutan pengajaran yang sistematis
c) membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian materi
pelajaran
d) membantu menyajikan materi lebih konkret
e) memiliki variasi metode dan media yang digunakan agar
pembelajaran tidak membosankan
41
8. Guru membacakan Big Book lagi dengan menujuk kata per kata,
9. Guru memberikan kesempatan siswa untuk berkomentar atau
bertanya terkait cerita dalam Big Book,
10. Guru membacakan cerita dalam Big Book dan diikuti oleh seluruh
siswa,
11. Guru menyuruh siswa secara berkelompok membaca cerita dalam
Big Book,
12. Guru meminta siswa membaca satu per satu
13. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut yaitu dapat berupa
permainan menyusun kata, cerita berpasangan, menceritakan
kembali cerita,dan menggambar.
13. Kemampuan Membaca Buku Besar (Big Book)
Kemampuan membaca buku besar harus dikuasai oleh siswa
Sekolah Dasar karena kemampuan ini secara langsung berkaitan dengan
proses belajar siswa di Sekolah Dasar khususnya dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia. Kemampuan membaca buku besar ini merupakan
kemampuan dasar untuk menuju pada kemampuan yang lebih kompleks.
Keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses kegiatan belajar-
mengajar di Sekolah sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan
membaca mereka. siswa yang tidak mampu membaca dengan baik dan
benar akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
untuk semua mata pelajaran.
14. Penggunaan Media Big Book (Buku Besar) Dalam Membaca
Permulaan
Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam, menayakan
kabar, dan mengajak berdoa. Selamat pagi adik-adik apa kabar kalian hari
ini, oke sebelum kita memulai pelajaran pada pagi hari ini alangkah
baiknya kita berdoa dulu. Jadi yang memimpin doa pagi ini yang datang ke
sekolah lebih awal. Siapa yang tidak hadir hari ini, jadi adik-adik harus
mempertahankan kehadiran kalian, karena kehadiran adalah salah satu
aspek penilaian di dalam kelas dan nantinya kalian juga akan ketingalan
50
mata pelajaran. Sebelum kita mulai belajar tolong tempat duduk di rapikan
dan kerapian pakain adik-adik, kalau masi ada kemejanya yang masih
diluar harus dimasukan kedalam celana/rok agar adik-adik kelihatan rapih
kalau sudah rapih kita mulai belajar, Adik adik sebelum kita masuk
kedalam pelajaran hari ini, mari sama sama kita menyanyikan lagu bangun
pagi. Dari lagu yang kalian nyanyikan tadi, bapak akan bertanya setelah
bangun pagi itu adik adik biasanya melakukan kegiatan apa? Merapikan
tempat tidur pak. Kalau yang lain apa kegiatan yang dilakukan setelah
bangun pagi, selain merapikan tempat tidur? Membantu ibu membersihkan
rumah pak. Ya bagus sekali sesuai dengantema kita hari ini yaitu
lingkungan dengan subtema bekerja sama membersihkan rumah.
Berdasarkan tanya jawab tadi guru mulai membacakan yang ada pada big
book (buku besar) dengan intonasi, lafal, ucapan yang tepat. Setelah
mendengarkan penjelasan dari guru dan menyimak bacaan yang ada pada
big book (buku besar), siswa dapat membaca dengan lafal yang wajar,
setelah mendengarkan penejelasan dari guru dan menyimak bacaan dari
guru, siswa dapat membaca dengan intonasi yang tepat, setelah membaca
dan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjawab pertanyaan
sesuai isi bacaaan dengan tepat.
Selanjutnya kegiatan siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
bacaan yang ada pada big book (buku besar) dan siswa menyimak guru saat
membaca bacaan yang ada pada big book (buku besar), siswa
memperhatikan guru saat menunjukkan gambar-gambar dan kejadian-
kejadian dalam big book (buku besar), siswa membaca dengan lafal dan
intonasi yang tepat, siswa membaca secara bergilir di depan kelas dan siswa
lainya menyimak temannya yang sedang mendapatkan giliran membaca di
depan kelas, siswa menjawab pertanyaan sesuai isi bacaan yang ada pada
big book (buku besar). itulah pelajaran hari in, baiklah siapa disini yang
berani maju kedepan meyimpulkan isi bacaan yang dibaca tadi dan siapa
yang mau bertanya dipersilakan. Baiklah pelajaran hari ini kita tutup.
51
53
54
b. Pada tahan ini dilakukan melalui diskusi dengan guru kelas. Maupun
digunakan.
e. Menyusun jadwal.
56
3.4.2 Tes
Tes dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja dimana siswa satu per satu
maju ke depan kelas secara bergilir membaca dengan media big book (buku
besar). Tes dilakukan sebelum dilaksanakan tindakan maupun sesudah
tindakan. Adapun jenis tes yang digunakan untuk menilai kemampuan
membaca melalui media big book yaitu :
Tabel 1. Penilaiain Kemampuan Membaca Permulaan
3.4.3 Dokumentasi
Dokumentasi meliputi catatan hasil observasi selama proses pembelajaran.
Hasil tes pada siswa kelas I SDN 3 Bongo, yaitu berupa data nilai kemampuan
siswa membaca, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta foto-foto
yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran membaca.
3.5 Tehnik Analisis Data
Teknik analisis data yang dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan pada setiap siklus pembelajaran. Data yang diperoleh
dalam penelitian ini ialah pada permasalahan siswa yaitu Meningkatkan
Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Melalui Media Big Book (Buku
Besar) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas I di SDN 3
Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo, dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
jumlah skor perolehan (setiap siswa)
NA =NKi= × 100 %
Skor tertinggi dalam kolom
59
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
Keempat, suku kata diurai lagi menjadi huruf-huruf (siswa belajar mengenal
huruf). Siswa belajar mengidentifikasi huruf-huruf pada sebuah kata dan
melafalkannya dengan tepat. Kelima, huruf dirangkai kembali menjadi suku
kata, dan yang terakhir suku kata dirangkai menjadi kata. Apabila siswa masih
kesulitan, maka guru mengulang kembali sampai bisa. Apabila siswa sudah
bisa, dilanjutkan ke halaman berikutnya untuk mempelajari kata yang lain.
Siswa diminta maju membaca kata dengan metode kata lembaga dengan
media Big Book. Selanjutnya, siswa diminta menulis contoh kata pada buku
masing-masing. Supaya lebih paham, guru menuliskan kata di papa tulis
kemudian siswa berlatih membaca dengan metode kata lembaga. Siswa berlatih
menghitung banyaknya anggota tubuh dengan bimbingan guru. Siswa
memegang bagian tubuh masing-masing dan menghitung jumlahnya, misalnya
tangan ada dua, mulut ada satu, jari tangan ada sepuluh. Siswa melakukan
permainan dengan berdiri kemudian guru memberi aba-aba kepada siswa untuk
memegang anggota tubuh yang dimaksud. Siswa secara cepat memegang
anggota tubuh yang disebutkan guru. Kemudian guru bertanya berapa jumlah
dari anggota tubuh yang dipegang dan siswa menjawab jumlahnya. Untuk
melatih konsentrasi siswa, guru memegang bagian tubuh yang tidak sama
dengan yang disebutkan guru. Misalnya guru meminta siswa memegang
telinga, tapi guru memegang kepala. Selama perminan siswa diminta bersikap
tertib. Setelah permainan selesai, guru kembali menunjukkan media Big Book.
Siswa bersama-sama mencoba membaca kata melalui metode kata lembaga.
Guru juga menunjuk beberapa siswa untuk maju membaca.
Guru bersama siswa meluruskan kesalahpahaman dan menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilakukan. Guru dan siswa melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang dilakukan.
c. Tahap Pemantauan Dan Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan oleh guru (Peneliti) yang diamati langsung oleh guru pengamat
dengan menggunakan instrument pemantauan yang telah disediakan oleh guru
(peneliti). Dari hasil observasi kegiatan guru saat mengajar, observasi kegiatan
64
(K). Sehingga pelaksanaan kegiatan belajar siswa masih perlu dilanjutkan pada
siklus II.
3. Hasil Penilaian Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Melalui Media
Big Book
Peneliti melakukan penelitian dengan proses pembelajaran dan hasil
belajar yang terjadi pada siklus I Pertemuan I dilakukan pada hari selasa
tanggal 1 Desember 2020. Pada pertemuan pertama suasana kelas gaduh, hal
ini terjadi karena guru kurang mengontrol siswa, dan terbukti bahwa beberapa
siswa yang tidak duduk pada tempatnya dan berjalan-jalan mengitari ruangan
dalam kelas, terjadi juga beberapa siswa yang hiperaktif sehingga mengganggu
siswa yang lain. Materi yang dibahas adalah membaca dengan menggunakan
media big book tentang “Anggota Tubuh”
9. Nurain, dari 4 aspek yang dinilai pada aspek ketepatan hanya mendapatkan
skor 2 (Cukup), pada aspek lafal dan intonasi hanya mendapatkan skor 2
(Cukup), Pada aspek kejelasan ucapan hanya mendapatkan skor 1 (Kurang),
pada aspek memahami isi bacaan hanya mendapatkan skor 1 (Kurang),
sehingga hanya mendapkan skor 6 dengan nilai 50%, maka dikategorikan
pada siswa yang tidak memenuhi standar ketuntasan atau tidak mampu.
10. Umi, dari 4 aspek yang dinilai pada aspek ketepatan hanya mendapatkan
skor 2 (Cukup), pada aspek lafal dan intonasi hanya mendapatkan skor 2
(Cukup), Pada aspek kejelasan ucapan hanya mendapatkan skor 1 (Kurang),
pada aspek memahami isi bacaan hanya mendapatkan skor 1 (Kurang),
sehingga hanya mendapkan skor 6 dengan nilai 50%, maka dikategorikan
pada siswa yang tidak memenuhi standar ketuntasan atau tidak mampu.
Siklus I Pertemuan I
33%
Mampu
Tidak Mampu
67%
lagi namun diikuti oleh siswa. Siswa mengikuti apa yang dibacakan oleh guru
dengan suara yang keras. Setelah selesai membaca secara klasikal, guru mulai
membimbing siswa.
Kemudian siswa mulai berlatih untuk membaca. Siswa dipanggil
sesuai dengan urutan nama dalam absen siswa untuk maju ke depan kelas
membacakan bacaan pada Big Book. Siswa yang lain diminta untuk
mendengarkan temannya yang sedang membaca di depan kelas. Satu per satu
siswa maju ke depan untuk membaca. Ada siswa yang sudah lancar
membaca, ada juga yang belum bisa membaca. Guru menilai siswa satu
persatu. Setelah semuanya mendapat giliran untuk membaca. Guru mulai
mengumumkan siapa saja yang sudah bisa membaca dengan baik dan benar
dan siswa yang masih harus berlatih untuk membaca. Setelah itu peneliti
memberikan lembar evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan. Guru mitra dan
peneliti melakukan pengamatan terhadap hasil kerja siswa dan memberikan
pujian kepada siswa yang mampu mengerjakan tugas yang diberikan. Pada
kegiatan akhir, peneliti bersama siswa menyampaikan kesimpulan dari materi
yang diajarkan dan memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin membaca
di rumah. Dan kegiatan pelaksanaan pembelajaran ditutup.
c. Tahap Pemantauan Dan Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan pemantauan terhadap kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan oleh guru (Peneliti) yang diamati langsung oleh guru
pengamat dengan menggunakan instrument pemantauan yang telah disediakan
oleh guru (peneliti). Dari hasil observasi kegiatan guru saat mengajar,
observasi kegiatan siswa saat mengikuti pelaksanaan pembelajaran, serta
kemampuan siswa yang diperoleh siswa pada tes akhir siklus I diperoleh
sebagai berikut:
1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru
Pengamatan dilakukan oleh guru kelas terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang peneliti lakukan dalam meningkatkan kemampuan
membaca melalui media big book di kelas I SDN 3 Batudaa Pantai
Kabupaten Gorontalo. Adapun format kegiatan belajar mengajar mencakup
74
ini terjadi karena guru kurang mengontrol siswa, dan terbukti bahwa beberapa
siswa yang tidak duduk pada tempatnya dan berjalan-jalan mengitari ruangan
dalam kelas, terjadi juga beberapa siswa yang hiperaktif sehingga
mengganggu siswa yang lain. Materi yang dibahas adalah membaca dengan
menggunakan media big book tentang “Anggota Tubuh”.
Pada siklus I Pertemuan II ini dilakukan pada hari Jum’at tanggal 4
Desember 2020. Pada pertemuan kedua ini suasana kelas seperti biasa dan
terbukti bahwa beberapa siswa yang tidak duduk pada tempatnya dan
berjalan-jalan mengitari ruangan dalam kelas, terjadi juga beberapa siswa
yang hiperaktif sehingga mengganggu siswa yang lain. Materi yang dibahas
masih sama seperti pertemuan pertama dengan membahas materi membaca
dengan menggunakan media big book namun dengan teks bacaan yang
berbeda tentang “Lomba Memilah Sampah” Sampah Basah dan Sampah
Kering.
“Lomba Memilah Sampah”
Lani dan Udin sedang memilah sampah
Sampah dipisahkan antara sampah organik dan non organik
Sampah organik dapat diubah menjadi kompos
Sampah non organik dapat didaur ulang
Ayo kita biaskan memilah sampah
Ayo kita berlomba memilah sampah
Dengan menggunakan media big book yang berjudul Bekerja Sama
Membersihkan Rumah dapat dilihat bahwa nilai rerata kemampuan membaca
siswa kelas I SDN 3 Bongo pada tingkat siklus I pertemuan II mengalami
peningkatan apabila dibandingkan dengan nilai rerata pada siklus pertemuan
I.
Penigkatan kemampuan membaca siswa pada siklus I pertemuan II
dengan melihat pertemuan I dengan kondisi awal 5 orang yang mampu (33%)
meningkat menjadi 9 orang yang mampu (60% ) Untuk lebih jelasnya lihat
tabel berikut :
76
Rerata 76%
Keterangan
M : 9 siswa (60%)
TM : 6 siswa (40%)
77
Siklus I Pertemuan II
40%
Mampu
Tidak Mampu
60%
4 Moh. Hairul ü ü ü ü 8 67 TM
Moh. 1 10
5 ü ü ü ü M
Syahrul 2 0
6 Otan R ü ü ü ü 8 67 TM
1
7 Syahlan ü ü ü ü 83 M
0
1
8 Yansar ü ü ü ü 91 M
1
1
9 Andika ü ü ü ü 83 M
0
Moh. 1
10 ü ü ü ü 83 M
Chaidar 0
Febriyanings 1 10
11 ü ü ü ü M
i 2 0
1
12 Nur’ain ü ü ü ü 83 M
0
1
13 Umi salam ü ü ü ü 83 M
0
1
14 Adelia ü ü ü ü 91 M
2
1
15 Fitri ü ü ü ü 91 M
1
1 1 1
Jumlah 2 - 6 9 - 4 - 2 -
3 1 3
Rerata 85%
Keterangan
M : 13 siswa (87%)
TM : 2 siswa (13%)
85
Siklus II Pertemuan I
13%
Mampu
Tidak Mampu
87%
kriteria cukup 11 siswa atau (73%), dan pada aspek ini siswa yang
memperoleh kriteria tidak mampu (0%)
4. Aspek memahami isi bacaan, pada aspek ini jumlah siswa yang
memperoleh kriteria baik 13 siswa atau (87%), jumlah siswa yang
memperoleh kriteria cukup 2 siswa atau (13%), dan pada aspek ini
jumlah siswa yang memperoleh kriteria tidak mampu (0%).
d. Tahap Analisis Dan Refleksi Siklus II Pertemuan I
Memperhatikan data hasil observasi dalam penilaian kemampuan
membaca siswa melalui media big book sekilas siswa pada siklus II pertemuan
I diperoleh gambaran bahwa hasil yang telah dicapai pada siklus II pertemuan I
telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian pada siklus
sebelumnya. Hasil analisis menunjukan bahwa jumlah siswa yang termasuk
pada kategori mampu membaca melalui Media Big Book berjumlah 13 siswa
(87%). Hasil ini telah melampaui indikator keberhasilan pada penilaian ini
yang menetapkan 80% siswa kelas I SDN 3 Bongo Kecamatan Batudaa Pantai
Kabupaten Gorontalo mencapai kriteria mampu.
Bertolak dari hasil capaian pada siklus II tersebut mengharuskan
peneliti melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran siklus II yang telah
berlangsung. Berdasarkan refleksi melalui diskusi dengan guru yang bertindak
selaku guru pengajar menyepakati bahwa tidak diperlakukan lagi siklus
berikutnya.
4.2 Pembahasan
Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini dimulai dengan
observasi awal sebagai landasan untuk melakukan tindakan kelas siklus I dan
siklus II. Disetiap tindakan yang dilakukan selalu terjadi perubahan kemampuan
membaca siswa. Adapun hasil evaluasi kemampuan membaca siswa melalui
media big book pada siklus I pertemuan 1 yaitu :
1. Pada aspek ketepatan membaca kata dan kalimat siswa dalam membaca,
yang mampu terdapat 5 siswa dengan presentasi 33%, yang kurang mampu
terdapat 7 siswa dengan presentasi 47% dan yang tidak mampu terdapat 3
siswa dengan presentasi 20%.
88
2. Aspek ketepatan lafal dan intonasi siswa dalam membaca, yang mampu
terdapat 4 siswa dengan persentasi 27%, yang kurang mampu terdapat 9
siswa dengan persentasi 60% dan yang tidak mampu terdapat 2 siswa
dengan persentasi 13%.
3. Aspek ketepatan kejelasan ucapan siswa dalam membaca, yang mampu
terdapat 2 siswa dengan persentasi 13%, yang kurang mampu terdapat 4
siswa dengan persentasi 27% dan yang tidak mampu terdapat 9 siswa
dengan persentasi 60%.
4. Aspek memahami isi bacaan siswa dalam membaca, yang mampu terdapat 2
siswa dengan persentasi 13%, yang kurang mampu terdapat 11 siswa
dengan persentasi 74% dan tidak mampu 2 siswa dengan persentasi 13%.
Lanjut pada pertemuan 2. Adapun hasil evaluasi kemampuan membaca
siswa melalui media big book pada siklus I pertemuan 2 yaitu :
1. Pada aspek ketepatan membaca kata dan kalimat siswa dalam membaca,
yang mampu terdapat 9 siswa dengan presentasi 60%, yang kurang mampu
terdapat 5 siswa dengan presentasi 33%, dan yang tidak mampu terdapat 1
siswa dengan presentasi 7%.
2. Aspek ketepatan lafal dan intonasi siswa dalam membaca, yang mampu
terdapat 4 siswa dengan persentasi 27%, yang kurang mampu terdapat 11
siswa dengan persentasi 73% dan pada aspek ini tidak ada siswa yang
memperoleh kriteria tidak mampu.
3. Aspek ketepatan kejelasan ucapan siswa dalam membaca, yang mampu
terdapat 2 siswa dengan persentasi 13%, yang kurang mampu terdapat 10
siswa dengan persentasi 67% dan yang tidak mampu terdapat 3 siswa
dengan persentasi 20%.
4. Aspek memahami isi bacaan siswa dalam membaca, yang mampu terdapat 7
siswa dengan persentasi 47%, yang kurang mampu terdapat 8 siswa dengan
persentasi 53% dan pada aspek ini tidak ada siswa yang memperoleh kriteria
tidak mampu.
Dan hasil evaluasi kemampuan membaca siswa melalui media big book
pada siklus II yaitu :
89
1. Pada aspek ketepatan membaca kata dan kalimat siswa dalam membaca,
yang mampu terdapat 13 siswa dengan presentasi 87%, yang kurang mampu
terdapat 2 siswa dengan presentasi 13%, dan pada aspek ini tidak ada siswa
yang memperoleh kriteria tidak mampu.
2. Aspek ketepatan lafal dan intonasi siswa dalam membaca, yang mampu
terdapat 6 siswa dengan persentasi 60%, yang kurang mampu terdapat 9
siswa dengan persentasi 40% dan pada aspek ini tidak ada siswa yang
memperoleh kriteria tidak mampu.
3. Aspek kejelasan ucapan siswa dalam membaca, yang mampu terdapat 4
siswa dengan persentasi 27%, yang kurang mampu terdapat 11 siswa
dengan persentasi 73% dan pada aspek ini tidak ada siswa yang memperoleh
kriteria tidak mampu.
4. Aspek memahami isi bacaan siswa dalam membaca, yang mampu terdapat
13 siswa dengan persentasi 87%, yang kurang mampu terdapat 2 siswa
dengan persentasi 13% dan pada aspek ini tidak ada siswa yang memperoleh
kriteria tidak mampu.
Untuk lebih jelasnya, kemampuan membaca siswa melalui media big book
dapat dilihat melalui grafik berikut :
GRAFIK PERBANDINGAN
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40% MAMPU
30% TIDAK MAMPU
20%
10%
0%
Obseravasi Siklus I Siklus I Siklus II
Awal Pertemuan I Pertemuan Pertemuan I
II
pembelajaran big book diharapkan mampu memotivasi siswa untuk lebih giat
belajar membaca sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajarnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
dengan melalui media Big Book kemampuan membaca siswa kelas I SDN 3
Bongo Kecamatan Batudaa Pantai meningkat. Dengan demikian indikator
kinerja yang telah ditetapkan, yakni minimal 80% siswa yang dikenai tindakan
memperoleh nilai 80.
Dilaksanakannya penelitian tindakan kelas sampai pada dua siklus, dengan
menyempurnakan hal-hal yang terdapat pada siklus I, maka hasil belajar siswa
pada pelajaran Bahasa Indonesia tentang kemampuan membaca mengalami
peningkatan yang bermakna dan dinyatakan berhasil.
Berdasarkan ini pula hipotesis yang menyatakan “jika guru menggunakan
media Big Book pada kemampuan membaca siswa, maka kemampuan
membaca siswa kelas I SDN 3 Bongo Kecamatan Batudaa Pantai dapat
ditingkatkan.
5.2. Saran
Dari hasil penelitian diatas dapat disarankan:
1. Setiap guru hendaklah melaksanakan penelitian tindakan kelas ini sebagai
koreksi terhadap pelaksanaan pembelajaran, sehingga pencapaian mutu
pendidikan dan pengajaran serta kualitas mengajar guru dapat terwujud.
2. Dalam pelaksanaan tindakan kelas guru hendaklah mempersiapkan diri
secara fisik dan mental, merencanakan kegiatan dengan baik, agar
pelaksanannya benar-benar terarah serta mencapai hasil yang diharapkan.
3. Dalam pembelajaran diperlukan profesionalisme guru dalam mendidik
siswa, maka penggunaan media Big Book dalam membaca pada kelas I
sangatlah tepat dimanfaatkan karena ini bisa melatih siswa lebih mampu
membaca, sehingga kemampuan belajar siswa menyangkut aspek kognitif,
afektif dan psikomotor memenuhi harapan.
93
DAFTAR PUSTAKA
Alex & Achmad, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Kencana, 2010).
Depdiknas. (2003) kemampuan memahami isi bacaan siswa kelas VII MTs Swasta
Labibia. Naswiani Samniiah, 5.
Darmiyati Zuchdi dan Budiasih (2001: 57) Pendidikan Bahasa Dan Sastra Di Kelas
Rendah
Harimurti. 2010. Upaya meningkatkan kemampuan pra-membaca anak usia 4-5 tahun
melalui metode pendekatan big book ditaman kanak-kanak
Hadiana Latifah Hilda. 2018. Penggunaan Media Big Book Untuk Meningkatkan
Keterampilan Membaca Kalimat Sederhana. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Volume IV Nomor 2, Desember 2018
Intan Aini. 2017. Belajar Membaca Tanpa Beban Dengan Alat Peraga Big Book.
94
Kustandi, Cecep Dan Bambang Sujipto (2016: 8) Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Madyawati. 2016. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta Prenada Group.
Mulyono Abdur Rahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta :Rineka
Cipta, 2006 ).
Nanang (2009). Kolaborasi permainan ular tangga edukasi (UTE) dengan menggunakan
Media Kartu Baca Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Peserta Didik
Kelas 1 SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik. Ika Lufiana, 9.
Soedarso. (1989). Membaca cepat dan efektif. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama
95
Sukirno, Sistem Membaca Pemahaman yang Efektif, (Purworejo: UMP Press, 2009)
Sutirman. 2013. Media & Model Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta Graha Ilmu.
Yuniati. 2014. Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Media Big Book
Siswa Kelas 1B Sdn Mangiram Kecamatan Srandakan. PGSD.UNY
Zainudin (1991:23) Peningkatan kemampuan membaca teks berita pada siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Srono Banyuwangi Melalui Penerapan Teknik Penggalangan
Frase.
96
Lampiran 1
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
Kons
1 ultasi
Judul
Peny
usuna
2 n
Prop
osal
Bimb
ingan
3
propo
sal
Ujian
4 Prop
osal
Revis
i
5
Prop
osal
Meng
urus
6
Surat
Izin
Turu
n
7
Penel
itian
Peng
olaha
8
n
Data
Peny
usuna
n
9 Hasil
Dan
Bimb
ingan
Ujian
1 Hasil
0 Penel
itian
Revis
1 i
1 Ujian
Hasil
Ujian
1
Skrip
2
si
: Telah Dilaksanakan
: Sementara Berjalan
: Belum Dilaksanakan
97
98
Lampiran 2
teks
perkembangan kosa kata anak dan
membedakan gambar dan teks.
Lampiran 3
100
SKENARIO PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal :
1. Guru membuka pembelajaran dengan memberi salam, menanyakan kabar, dan
mengajak berdoa.
a. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi adik-adik?
Bagaimana kabar kalian hari ini?
b. Sebelum memulai pembelajaran alangkah baiknya kita berdoa terlebih
dahulu, agar pembelajaran hari ini berjalan dengan baik. Yang memimpin
doa yang datang ke sekolah lebih awal
2. Guru mengecek kehadiran siswa
a. Hari ini siapa yang tidak hadir?
b. Kalian harus mempertahankan kehadiran kalian, karena kehadiran adalah
salah satu aspek penilaian di dalam kelas dan nantinya kalian juga akan
ketinggalan mata pelajaran
3. Guru mengkondisikan siswa untuk belajar
a. Tolong dirapikan tempat duduk dan kerapian pakaian adik-adik, jika ada
kemejanyan yang diluar harus dimasukan kedalam celana/rok agar kelihatan
rapih.
4. Guru melakukan apersepsi mengenai materi yang akan dipelajari pada hari ini
a. Tanya jawab tentang materi pelajaran yang akan dipelajari.
b. Guru menunjukkan media big book kepada siswa.
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru dan
menyimak teks bacaan, siswa dapat membaca dengan
lafal yang wajar.
b. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru dan
menyimak teks bacaan, siswa dapat membaca dengan
intonasi yang tepat.
c. Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan dari
guru, siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai isi teks
bacaan yang ada pada media big book dengan tepat.
Kegiatan Inti :
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai teks bacaan.
101
2. Siswa menyimak guru saat membacakan teks pada media big book.
3. Siswa memperhatikan guru saat menunjukkan gambar-gambar yang ada
pada media big book.
4. Siswa membaca teks bacaan pada media big book dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
5. Siswa memberikan tanggapan atau komentar terhadap gambar, atau yang
lainnya.
6. Siswa membaca teks bacaan dengan menggunakan media big book secara
bergiliran di depan kelas.
7. Siswa lain menyimak temannya yang sedang mendapat giliran membaca.
8. Siswa menjawab pertanyaan sesuai isi teks bacaan.
Kegiatan Penutup
1. Siswa dibimbing guru menyimpulkan isi teks bacaan yang dibacanya.
2. Siswa diberi kesempatan bertanya.
3. Guru menutup pelajaran.
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
102
(RPP)
Siklus I Pertemuan 1
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1. PPKn
Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah
2. Bahasa Indonesia
103
Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indra, wujud
dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi denga
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
C. Indikator
1. PPKn
2. Bahasa Indonesia
Membaca nama-nama anggota tubuh yang dipelajari.
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi
Bagian-bagian anggota tubuh (terlampir)
F. Metode Pembelajaran
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
d. Apersepsi
e. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi lagu ―Dua Mata Saya‖. Guru
bertanya kepada siswa bagian tubuh apa saja yang disebutkan dalam lagu.
2. Kegiatan Inti
g. Siswa dengan bimbingan guru berlatih membaca kata melalui metode kata
lembaga (terlampir).
105
j. Untuk melatih konsentrasi siswa, guru memegang bagian tubuh yang tidak
sama dengan yang disebutkan guru. Misalnya guru meminta siswa
memegang telinga, tapi guru memegang kepala.
3. Kegiatan Penutup
I. Penilaian
106
3
4
5
Jumlah
Presentase
Mengetahui, Peneliti,
Guru Kelas 1
Mengetahui
Kepala Sekolah
3
4
5
Jumlah
Presentase
Mengetahui, Peneliti,
Guru Kelas 1
Mengetahui
Kepala Sekolah
Lampiran 5
110
Lampiran 6
111
Kategori Penilaian
No Indikator/Aspek yang dinilai
B C K
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respon siswa
18. Menguasai kelas
E. Penilaian Proses
19. Memantau kemajuan belajar siswa
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi
F. Penggunaan Bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
benar
22. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
benar
IV Penutup
23. Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa
24. Melaksanakan tindak lanjut
Jumlah 4 15 5
Persentase 17% 62% 21%
Keterangan :
B : Baik, C : Cukup, K : Kurang
113
Lampiran 7
Kategori Penilaian
No Indikator/Aspek yang dinilai
B C K
sumber belajar yang ditentukan guru
Penilaian Proses dan hasil belajar
16. Siswa terasa bimbang
17. Siswa mampu menjawab dengan benar
pertanyaan pertanyaan dengan lancar
Penggunaan Bahasa
18. Siswa mampu mengungkapkan
pendapatnya dengan lancar
19. Siswa mampu mengajukan pertanyaan
dengan jelas
IV Penutup
20. Siswa secara aktif membuat rangkuman
21. Siswa menerima tugas lanjut dengan
senang
Jumlah 2 15 4
Persentase 10% 71% 19%
Keterangan:
B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
115
Lampiran 8
Lampiran 9
(RPP)
Siklus I Pertemuan II
Kelas/Semester : I/II
Semester : Genap
A. STANDAR KOMPETENSI
BAHASA INDONESIA
7. Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak
IPA
2. Mengenal cara memelihara lingkungan agar tetap sehat
B. KOMPETENSI DASAR
BAHASA INDONESIA
7.1 Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri atas 3-5 kata
dengan intonasi yang tepat
IPA
2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap sehat
C. INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
7.1.1. Siswa Mampu Membaca kata dan kalimat dengan tepat
7.1.2 Siswa Mampu Membaca dengan lafal yang tepat
7.1.3 Siswa Mampu Membaca dengan intonasi yang tepat
7.1.4 Siswa Mampu Membaca dengan ucapan yang jelas
117
IPA
2.1.1 Mengelompokkan sampah sampah basah dan sampah kering
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
1. Melalui media Big Books, siswa dapat membaca kata dan kalimat dengan
tepat.
2. Melalui media Big Book, siswa dapat membaca dengan lafal yang tepat.
3. Melalui media Big Book, siswa dapat membaca dengan intonasi yang
tepat.
4. Melalui media Big Book, siswa dapat membaca dengan ucapan yang jelas.
IPA
3
4
5
Jumlah
Presentase
Mengetahui, Peneliti,
Guru Kelas 1
Mengetahui
Kepala Sekolah
3
4
5
Jumlah
Presentase
Mengetahui, Peneliti,
Guru Kelas 1
Mengetahui
Kepala Sekolah
Lampiran 10
Lampiran 11
Kategori Penilaian
No Indikator/Aspek yang dinilai
B C K
efisien
Pemanfaatan yang Menantang dan Memacu
Keterlibatan Siswa
15. Menumbuhkan partisipasi aktif dalam
pembelajaran
16. Merespon positif partisipasi siswa
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respon siswa
18. Menguasai kelas
Penilaian Proses
19. Memantau kemajuan belajar siswa
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi
Penggunaan Bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
benar
22. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
benar
IV Penutup
23. Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa
24. Melaksanakan tindak lanjut
Jumlah 10 10 4
Persentase 42% 42% 12%
Keterangan :
B : Baik, C : Cukup, K : Kurang
126
Lampiran 12
Kategori Penilaian
No Indikator/Aspek yang dinilai
B C K
F. Pemanfaatan Media Pembelajaran /
Sumber Belajar
13 Adanya interaksi positif antar siswa-
guru, siswa-cerita dalam big book
14 Siswa tertarik dengan cerita yang
disajikan menggunakan big book
15 Siswa tampak tekun mempelajari
sumber belajar yang ditentukan guru
Penilaian Proses dan hassil belajar
16 Siswa terasa bimbang
17 Siswa mampu menjawab dengan benar
pertanyaan pertanyaan dengan lancar
Penggunaan Bahasa
18 Siswa mampu mengungkapkan
pendapatnya dengan lancar
19 Siswa mampu mengajukan pertanyaan
dengan jelas
IV Penutup
20 Siswa secara aktif membuat
rangkuman
21 Siswa menerima tugas lanjut dengan
senang
Jumlah 8 10 3
Persentase 33% 47% 14%
Keterangan:
B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
128
Lampiran 13
Hasil Penilaian Kemampuan Membaca Permulaan Siswa
Pada Siklus I Pertemuan II
Aspek Yang di Nilai
Ketepata
n Memaham
N Lafal dan Kejelasan KE
Nama Siswa membaca i isi S N
O intonasi ucapan T
kata dan bacaan
kalimat
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1 9
1 Ibrahim ü ü ü ü M
1 1
6
2 Ismail ü ü ü ü 8 TM
7
5
3 Moh. Aslan ü ü ü ü 7 TM
8
5
4 Moh. Hairul ü ü ü ü 6 TM
0
Moh. 1 9
5 ü ü ü ü M
Syahrul 1 1
5
6 Otan R ü ü ü ü 7 TM
8
6
7 Syahlan ü ü ü ü 8 TM
7
1 8
8 Yansar ü ü ü ü M
0 3
1 8
9 Andika ü ü ü ü M
0 3
Moh. 1 8
10 ü ü ü ü M
Chaidar 0 3
Febriyanings 1 9
11 ü ü ü ü M
i 1 1
1 8
12 Nur’ain ü ü ü ü M
0 3
6
13 Umi salam ü ü ü ü 8 TM
7
1 9
14 Adelia ü ü ü ü M
1 1
1 8
15 Fitri ü ü ü ü M
0 3
129
1 1
Jumlah 9 5 1 4 - 2 3 7 8 -
1 0
Rerata 76%
Keterangan
M : 9 siswa (60%) TM : 6 siswa (40%)
Lampiran 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
Semester : Genap
A. STANDAR KOMPETENSI
BAHASA INDONESIA
7.1 Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak
IPS
2.2 Mendeskripsikan lingkungan rumah
B. KOMPETENSI DASAR
BAHASA INDONESIA
7.1 Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri atas 3-5 kata
dengan intonasi yang tepat
IPS
2.2 Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga
kebersihan rumah
C. INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
7.1.1 Siswa Mampu Membaca kata dan kalimat dengan tepat.
7.1.2 Siswa Mampu Membaca dengan lafal yang tepat.
130
IPS
H. SUMBER MEDIA
Sumber
132
aktif dalam
pembelajaran membedakan gambar dan teks.
4 Mendorong Tidak mampu memotivasi anak
perkembangan dalam belajar, berinteraksi dengan
kosa kata anak media yang digunakan, disenangi
1 oleh anak-anak dan aktif dalam
5 Membedakan pembelajaran, mendorong
gambar dan perkembangan kosa kata anak dan
teks membedakan gambar dan teks.
134
3
4
5
Jumlah
Presentase
Mengetahui, Peneliti,
Guru Kelas 1
3
4
5
Jumlah
Presentase
Mengetahui, Peneliti,
Guru Kelas 1
Mengetahui
Kepala Sekolah
Lampiran 15
Media Big Book Pada Siklus II
137
Lampiran 16
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran
Siklus II
138
Kategori Penilaian
No Indikator/Aspek yang dinilai
B C K
I Pra Pembelajaran 3 2 1
1. Kesiapan ruang kelas
2. Memeriksa kesiapan siswa menerima
pelajaran
II Kegiatan Membuka Pelajaran
3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi
ajar
4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang
akan dicapai
III Kegiatan Inti Pembelajaran
Penguasaan isi cerita
5. Menunjukkan penguasaan isi cerita
6. Menyampaikan isi cerita sesuai bahan ajar
Pendekatan/ Strategi Pembelajuaran
7. Guru membacakan cerita dalam Big Book
dengan lafal dan intonasi yang tepat serta
menunjuk setiap kata
8. Guru membimbing siswa untuk
mengidentifikasi isi cerita sesuai dengan
gambar ilustrasi yang dilihatnya
9. Guru membimbing siswa untuk membaca
berdasarkan cerita yang ada pada Big Book
10. Guru membimbing siswa untuk membaca
cerita secara kelompok
11. Guru mengajak siswa untuk membaca cerita
pada Big Book satu persatu (individual)
Pemanfaatan Media Pembelajaran / Sumber
Belajar
12. Menunjukkan kemampuan dalam
penggunaan media Big Book
13. Menghasilkan pesan yang menarik
14. Menciptakan media secara efektif dan
efisien
Pemanfaatan yang Menantang dan Memacu
Keterlibatan Siswa
15. Menumbuhkan partisipasi aktif dalam
pembelajaran
16. Merespon positif partisipasi siswa
17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respon siswa
18. Menguasai kelas
139
Kategori Penilaian
No Indikator/Aspek yang dinilai
B C K
Penilaian Proses
19. Memantau kemajuan belajar siswa
20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi
Penggunaan Bahasa
21. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
benar
22. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
benar
IV Penutup
23. Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa
24. Melaksanakan tindak lanjut
Jumlah 22 2
Persentase 92% 8%
Keterangan:
B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Lampiran 17
Hasil pengamatan Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II
140
Kategori Penilaian
No Indikator/Aspek yang dinilai
B C K
I Pra Pembelajaran 3 2 1
1. Siswa menempati tempat duduknya
masing masing
2. Kesiapan menerima pelajaran
II Kegiatan Membuka Pelajaran
3. Siswa mampu menjawab apersepsi
4. Mendengarkan kompetensi (tujuan) yang
akan dicapai
III Kegiatan Inti Pembelajaran
Penjelasan isi cerita
5. Memperhatikan dengan serius ketika
dibacakan cerita
6. Aktif bertanya saat proses pembelajaran
berlangsung
7. Adanya interaksi positif antara siswa
Kategori Penilaian
No Indikator/Aspek yang dinilai
B C K
pertanyaan pertanyaan dengan lancar
Penggunaan Bahasa
18. Siswa mampu mengungkapkan
pendapatnya dengan lancar
19. Siswa mampu mengajukan pertanyaan
dengan jelas
IV Penutup
20. Siswa secara aktif membuat rangkuman
21. Siswa menerima tugas lanjut dengan
senang
Jumlah 19 2
Persentase 90% 10%
Keterangan:
B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Lampiran 18
142
4 Moh. Hairul ü ü ü ü 8 67 TM
Moh. 1 10
5 ü ü ü ü M
Syahrul 2 0
6 Otan R ü ü ü ü 8 67 TM
1
7 Syahlan ü ü ü ü 83 M
0
1
8 Yansar ü ü ü ü 91 M
1
1
9 Andika ü ü ü ü 83 M
0
Moh. 1
10 ü ü ü ü 83 M
Chaidar 0
Febriyanings 1 10
11 ü ü ü ü M
i 2 0
1
12 Nur’ain ü ü ü ü 83 M
0
1
13 Umi salam ü ü ü ü 83 M
0
1
14 Adelia ü ü ü ü 91 M
2
1
15 Fitri ü ü ü ü 91 M
1
1 1 1
Jumlah 2 - 6 9 - 4 - 2 -
3 1 3
Rerata 85%
Keterangan
M : 13 siswa (87%) TM : 2 siswa (13%)
Lampiran 19
143