DOSEN PENGAMPU :
Rhini Wulan Dary, S.T.,M.T.
2022
A. UKURAN DAN VISUAL BATA
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pengujian/pemeriksaan ukuran visual bata diharapkan:
1. Agar dapat menentukan klasifikasi bata dari yang akan di gunakan dalam pemasangan
dinding.
2. Dapat menentukan syarat mutu dari batu bata berdasarkan ukuran dan tampak luar
dari batu bata.
3. Memahami dan mampu menjelaskan prosedur pengujian ukuran dan visual bata
4. Mampu menggunakan peralatan sesuai standar pengujian
C. REFERENSI
1. SNI-15-2094-2000 Bata Merah Pasangan Dinding
2. SNI-03-0691-1996 Bata Beton (Paving Blok)
D. TEORI SINGKAT
Batu bata adalah suatu bahan yang terbuat dari tanah liat dengan atau tanpa bahan
campuran, kemudian di cetak dalam ukuran tertentu. Batu bata merupakan salah satu
komponen yang penting pada suatu bangunan. Batu bata biasa di gunakan sebagai bahan
utama dalam pembuatan dinding rumah/gedung.
E. PERALATAN
1 Mesin kuat tekan
2 Alar ukur
1. roll
2. jangka sorong
F. BAHAN
Untuk visual
bata
menggunakan
5 bata merah.
Untuk kuat
tekan
menggunakan
2 paving blok
segi 4 dan
paving blok
segi 6.
G. PROSEDUR
1. Pengujian visual dan ukuran bata.
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam mengukur bata merah.
2. Setelah itu ukurlah panjang, lebar dan tinggi bata menggunakan jangka sorong
sebanyak 3 kali dari sisi/bidang masing-masing. Mulai dari panjang, tinggi, dan
juga lebarnya.
3. Masukan benda yang akan di uji kedalam mesin kuat tekan. Setelah itu mulai
dengan menekan tombol start pada mesin dan tunggu beberapa saat sampai
mesinnya berhenti dan muncul nilai kuat tekannya, setelah itu catat.
4. Ulangi langkah No. 2 untuk benda uji selanjutnya. Lalu catat untuk dimasukan ke
dalam laporan .
H. DATA
1. Data visual dan ukuran